Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ILMU BIOMEDIK DASAR

“SEL”

DOSEN PENGAMPU:

Sri Astutik Andayani, M.Kes

Disusun Oleh:
Warda Azizatun Nihaya (2131800002)

UNIVERSITAS NURUL JADID

FAKULTAS KESEHATAN

PAITON-PROBOLINGGO

2021/2022
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala hidayah,
kurnia, taufiq dan rahmat yang diberikanNya, sehingga kami dapat melaksanakan
tugas-tugas, baik tugas sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan yang secara
absolut sebagai makhluk Tuhan. Makalah ini berjudul “SEL” Makalah ini disusun
dengan maksud untuk memenuhi tugas serta memberikan pengetahuan baru bagi
penulis dan pembaca mengenai ilmu Sistem Software.

Terimakasih juga saya ucapkan kepada teman-teman yang telah berkonstribusi


dengan memberikan dukungan sportifnya sehingga saya bisa menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan rapi (insyaallah). Mungkin saja dalam banyak tulisan,
ketikan, rangkain kalimat ditemukan kesalahan, maka semua itu kelemahan kami,
sedangkan kebaikan yang ada hanya semata-mata petunujuk dan kecerahan berfikir
yang diberikan Allah yang maha mengetahui. oleh karna itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan dengan tujuan agar makalah ini
selanjutnya akan lebih baik, Selamat membaca, somoga bermanfaat.

Paiton, 04 Okober 2021

Penyusun,
Warda Azizatun Nihaya

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................………….1

Daftar Isi..............................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................3

1.1 LATAR BELAKANG ..........................................................3

1.2 TUJUAN MASALAH...........................................................3

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................4

2.1 Pengertian SEL....................................................................4

2.2Struktur dan fungsi organel SEL...........................................4

2.3 Teori tentang SEL................................................................9

2.4 Pengertian Jaringan.............................................................11

2.5 Struktur Fungsi Jaringan......................................................11

BAB III PENUTUP..............................................................................12

3.1 KESIMPULAN....................................................................12

3.2 SARAN...............................................................................12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..13

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan. sel merupakan
strukturorganisme terkecil dari mahkluk hidup dan lebih sederhana dari
kitabayangkan. Dari masa ke masa dilakukan mencari dan penemuantentang
sel. dimulai dari penemuan Robert Kait dengan sel gabusnyapada tahun 1665
sampai sekarang permainan kata-kata masih dilakukan mencaribahkan sudah
mencapai tahapg enetik.sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tidak kasat
mata. Ada yanghanya1-10 mikron, ada yang mncapai 30-40 mikron, bahkan
ada yangbeberapa sentimeter. Didalam ukuran sangat kecil bentuk
yangbermacam-macam tersebut, sel memilki bagian-bagian sel yangmemiliki
fungsi masing-masing. antar bagian sel itu melakukan interaksi dan saling tidak
terbatas.Oleh karena itu sel di pandang dasar kehidupan mahkluk hidup.dalam
pembagiannya yasel terdiri dari Eukariot yang memiliki membrane inti dan
Prokariota yang tidak memiliki selaput inti dan pada umumnya mahkluk hidup
uniseluler

1.2. Tujuan Penulisan Makalah.


Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian SEL
2. Untuk mengetahui Struktur dan fungsi Organel SEL
3. Untuk mengetahui Teori tentang SEL
4. Untuk mengetahui Pengertian Jaringan
5. Untuk mengetahui Struktur dan fungsi jaringan

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian SEL
Sel adalah unit kehidupan struktual dan fungsional terkecil dari tubuh. Sel
dapat memperbanyak diri. tubuh manusia mengandung sekitar 1100 triliun
sel. Berbagai tipe sel tubuh memiliki fitur yang membedakan satu tipe dan
yang lain dan secara khusus disesuaikan untuk melakukan fungsi tertentu.
2.2 Struktur dan fungsi Organel SEL
1. Membran Plasma
Sel kita dikelilingi oleh membran sel (membran plasma) pada bagian terluar
Membran sel yang memgelilingi sel dan menjaganya mengatur apa yang masuk
dan keluar sel. Membran sel memisahkan bagian dalam sel (sitoplasma) dan
bagian luar. Integritas membran sel adalah sangat penting untuk kehidupan sel.
Membran sel adalah suatu bilayer fosfolipid yang disebut sebagai permeabel
atau permeabel selektif, karena dia melewatkan molekul-molekul tertentu
untukmasuk ke sel tetapi tidak untuk yang lainnya. Molekul fosfolipid memiliki
bagian kepala yang bersifat polar dan ekor yang bersifat nonpolar. Protein yang
ada pada membran sel memainkan penting untuk lewatnya suatu senyawa
masuk ke sel.
2. Nucleus atau inti sel
Nukleus adalah sruktur utama dalam sel manusia. Nukleus sangat penting
karena menyimpan informasi genetik yang menentukan karakteristik dari sel
tubuh dan fungsi metabolik. Komposisi kimia yang unik dari setiap DNA
seseorang adalah dasar untuk sidik jari DNA. Semua sel mempunyai paling
sedikit 1 nukleus. Sel lainnya seperti sel otot rangka mempunyai nukleus lebih
dari 1. Nukleus meimiliki ukuran yang relatif besar. Bodi berbentuk bulat yang
umumnya terletak dekat dengan pusat sel, nukleus mengandung material
genetik dari sel. Dia ditutupi oleh lapisan ganda membran nukleat yang
memisahkan sitoplasma dari nukleoplasma (bagian cairan yang ada dalam
nukleus). Nukleolus berada di dalam nukleus. Fungsi nukleolus adalah untuk
menyalin DNA menjadi RNA ribosom dan merakit rRNA penting karena rRNA
membuat ribosom yang beranggung jawab untuk sintesis protein dalam sel.
3. Retukulum Endoplasma

4
Retukulum endoplasma (RE atau endoplasmic reticula) adalah organel yang
dapat ditemukan pada semua sel eukariotik. Retukulum endoplasma
merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Di sekitar reticulum
endoplasma adalah bagian sitoplasma yang disebut sitosol atau cytosol.
Retukulum endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang
ditutupi dengan membrane denganketbalan 4 nm (nanometer, 10-9 meter).
Membrane ini berhubungan langsung dengan selimut nekleus atau nuclear
envelope.
4. Mitokondria
Mitokondria adalah organel tempat berlangsungnya respirasi aerobic. Jumlah
metokondria pada setiap sel organisme tidak sama. Makin tinggi kebutuhan
energy suatu sel, makin banyak pula jumlah mitokondria yang dimiliki.
Mitokondria terlindung oleh membrane ganda. Membran dalam memiliki
struktur berupa lipatan-lipatan yang disebut krista. Krista berfungsi untuk
memperluas permukaan mitokondria sehingga proses penyerapan oksigen
menjadi lebih efektif, mengatur pemindahan enzim, dan bertanggung jawab
atas pergerakan molekul (ADP atau ATP) melalui membrane selama proses
respirasi sel.Diantara lipatan membrane terdapat ruangan bernama matriks.
Matriks mengandung enzim pernapasan (sitokrom) dan senyawa lain, seperti
asam nukleat dan protein.
5. . Aparatus Golgi/badan golgi
Aparatus Golgi atau bisa disebut alat-alat golgi berperan sebagai pusat
manufaktur, pergudangan, penyortiran, dan pengiriman. Disini, produk RE
(Retiikulum Endoplasma) dimodifikasi, disimpan, dan kemudia dikirim ke tujuan
lain. Tidak mengejutkan, jika apparatus golgi ini sangat banyak dalam sel
terspesialisasi.
6. Dinding sel
Dinding sel adalah matriks ekstraseluler yang menyelubungi tiap sel sebagai
pelindung dan pembentuk sel. Bagian dinding sel tersusun dari selulosa di saat
sel berusia muda dan mengalami penumpukan lignin saat sel mulai menua.
Dinding sel hanya ditemukan pada tumbuhan. Di antara dinding sel terdapat
noktah dan plasmodesmata yang berfungsi sebagai penghantar rangsang antar
sel tumbuhan. Dinding sel juga berfungsi sebagai pencegah pengisapan air
secara berlebihan oleh tumbuhan. [1] Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat
5
bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun, hal ini
berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan,
perlindungan, dan penyaring bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Fungsi dinding
sel adalah untuk memberi bentuk sel tumbuhan, melindungi bagian dalam sel
dari pengaruh lingkungan dan menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat
masuknya air secara berlebihan.

struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik

a. Sel Prokariotik

Sel prokariotik adalah sel tanpa membran inti. Sel prokariotik berukuran 1-10um.
Sel ini memiliki materi genetic berupa DNA yang tidak dibungkus membrane inti.
DNA pada sel prokariotik berbentuk sirkuler atau disebut nukleoid. Di luar
nukleoid terdapat juga DNA sirkuler lain dengan ukuran yang lebih kecil disebut
plasmid. Sebagian besar sel prokariotik memiliki dinding sel. Aktivitas sel terjadi
pada membrane plasma dan di dalam sitoplasma. Contoh sel prokariotik adalah
Cyanobacteria dan sel bakteri. .selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki
mitokondria dan kloropas, namun mempunyai struktur yang berfungsi sama, yaitu
mesosom dan kromatofor.adapun sel prokariotik meliputi sebagai berikut:

1. Dinding sel

dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap. pada
dinding selterdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.

2. Membran plasma

membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lemak dan protein.
fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya,
dengan jalan mengatur lalu lintasmolekul dan ion-ion dari dan ke dalam sel.

3. Sitoplasma

sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim di


pergunakan untukmencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk
melakukan proses metabolisme sel.metabolisme terdiri dari proses
penyusunan (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) zat-zat.

6
4. Mesosom

pada tempat tertentu, membram plasma melekuk ke dalam membentuk


organel yang disebutmesosom. mesosom berfungsi sebagai penghasil energi.
biasanya mesosom terletak dekatbdinding sel yang baru terbentuk pada saat
pembelahan biner sel bakteri. pada membrammesosom terdapat enzim-
enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi
untukmenghasilkan energi.

5. ribosom

ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein

6. DNA

asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, di singkat DNA) merupakan


persenyawaan yangtersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa
nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawainformasi genetik, yakni sifat-sifat
yang harus di warisan kepada keturunannya.

7. RNA

asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA) merupakan persenyawaan


hasil transkripsiDNA. jadi bagian tertentu DNA melakukan transkripsi
(mengkopi dir) membentuk .RNA. RNAmembawa kode-kode genetik sesuai
dengan pesanan DNA. selanjutnya, kode-kode genetik ituakan diterjemahkan
dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.

b. Sel Eukariotik

Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membrane inti, sehingga terjadi pemisahan
antara inti sel dan sitoplasma. Kesatuan inti sel dan sitoplasma pada sel eukariotik
disebut protoplasma.Sel eukariotik berukuran 10-100 um. Materi genetic (DNA)
berada di dalam inti sel yang dibungkus oleh membrane inti. Sel eukariotik memiliki
sejumlah organel yang masing-masing memiliki fungsi spesifik..adapun sel eukariotik
meliputi sebagai berikut:

1. Membran plasma

7
Membran plasma membatasi sel dengan lingkungan luar, bersifat
semi/selektif permeabel,berfungsi mengatur pemasukan dan pengeluaran zat
ke dalam dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif.
Membran plasma disusun oleh fosfolipid, protein dan kolesterol.

2. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar inti, terdiri atas air dan
zat-zat yangterlarut serta berbagai macam organel sel hidup.

3. Nukleus

Inti sel atau nukleus merupakan organel terbesar yang berada di dalam
sel.Nukleus berdiameter10 mikrometer .Nukleus biasanya terletak di tengah
sel dan berbentuk bulat dan oval.

4. Sentriol

Sentriol merupakan organel yang dapat dilihat ketika sel mengadakan


pembelahan.Pada fase tertentu dalam daur hidupnya sentriol memiliki silia
atau flagela.Sentriol hanya dijumpai pada sel hewan , sedangkan pada sel
tumbuhan tidak.

5. Retikulum Endoplasma

Retikulum berasal dari kata Reticular yang berarti anyaman benang atau
jala.karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma
( endoplasma ),maka disebut sebagai retikulumendoplasma (disingkat
RE ).RE hanya dijumpai di dalam sel eukariotik ,baik sel hewan maupun sel
tumbuhan .

6. Ribosom

Ribosom tersusun atas RNA-ribosom ( RNA-r ) dan protein.Ribosom tidak


memiliki membran .

7. Kompleks golgi

Kompleks golgi sering disebut golgi saja.Pada sel tumbuhan ,kompleks golgi
disebut diktiosom.Organel ini terletak di antara RE dan membran plasma

8
8. Lisosom

Lisosom (lyso =pencernaan ,soma =tubuh ) merupakan membran berbentuk


kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim.Enzim ini
berfungsi dalam pencernaan intrasel,yaitumencerna zat-zat yang masuk
dalam sel.

9. Badan Mikro

Badan mikro disebut karena ukurannya yang kecil , hanya bergaris tengah
0,3-1,5 mikro meter.B adan mikro terdiri atas peroksisom dan glioksisom.

10. Mitokondria

Mitokondria merupakan penghasil energi ( ATP ) karena berfungsi untuk


respirasi . Secara umum dapat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk
butiran atau benang . Mitokondria mempunyai sifat plastis ,artinya bentuknya
mudah berubah . Ukurannya seperti bakteri dengan diameter 0,5-1
mikrometer dan panjang 3-10 mikrometer.

11. Mikrotubulus dan Mikrofilamen

Mikrotubulus merupakan organel berbentuk tabung atau pipa , yang


panjangnya 2,5 mikrometer dengan diameter 25 nm.Tabung tabung kecil itu
tersusun atas protein yang dikenal sebagai tubulin.Selain mikrotubulus ,yang
juga berperan dalam gerakan sel adalah mikrofilamen. Organel ini berbentuk
benang-benang halus ,tipis yang memanjang.Mikrofilamen tersusun atas dua
macam protein ,yaitu aktin dan miosin.Mikrofilamen banyak terdapat pada sel-
sel otot ,dan jugamembentuk rangka dalam pada sel.Diameter mikrofilamen
hanya 5 nm

2.2. Teori tentang SEL


Sel pertama kali dilihat pada tahun 1665, ketika seorang ilmuwan inggris
bernama Robert Hooke mengamati penampang melintang sayatan tipis gabus
dari batang tumbuhan dibawah mikroskop. Hooke melihat rongga kosong segi
enam yang mirip kamar sehingga ia menamakannya sel (celula = kamar). Dua
ahli biologi dari jerman, Mathias J. Schleiden dan Theodor Schwann pada

9
tahun 1838 membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong, melainkan
berisi cairan sitoplasma yang mendukung segala aktivitas dasar mahluk hidup.
Kedua ahli tersebut kemudian membangun teori sel. Teori sel tersebut
menyatakan bahwa semua mahluk hidup tersusun dari sel.
Banyak sekali ilmuwan yang mencoba untuk mengungkapkan teori-teori tentang
sel, diantaranya sebagai berikut:
- Jean Baptiste de Lamarck (1809) mengeluarkan pernyataan bahwa setiap .
badan hidup merupakan kumpulan sel-sel.
- Henri Dutrochet menyatakan bahwa sel merupakan elemen fundamental dari
organisme.
- Theodore Schwann (ahli anatomi hewan) dan Matthias Jacob Schleiden (ahli
anatomi tumbuhan) pada tahun 1838 berpendapat bahwa sel merupakan unit
dasar kehidupan dan setiap makhluk hidup tersusun dari sel.
- Felix Dujardin (1835) menyakatan bahwa bagian terpenting dari sel hidup
adalah cairan yang selalu terdapat di dalam sel hidup.
- Jogannes Purkinje (1840) memperkenalkan istilah protoplasma yang
merupakan cairan di dalam sel
- Max Schultze berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar
kehidupan dan merupaka[20.48, 5/10/2021] Bak Dian: bagi sel, karena mengatur
segala aktivitas di dalam sel.
- R. Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel
sebelumnya melalui pembelahan.
- C. Bernard menyatakan bahwa inti sel merupakan struktur terpenting dari sel
yang mengatur seluruh pekerjaan sel.

Berdasarkan hasil penemuan-penemuan para ilmuwan tersebut maka dapat


disimpulkan bahwa:
- Semua makhluk hidup terdiri atas sel-sel.
- Sel merupakan unit struktural terkecil makhluk hidup yang menjadi komponen
dasar penyusun tubuh makhluk hidup.
- Sel merupakan unit fungsional,karena sel melakukan suatu fungsi kehidupan,
seperti sintesis protein yang berhubungan dengan pembentukan sifat morfologis
dan fisiologis; reproduksi dalam proses pertumbuhan dan berkembanganl;
melakukan respons; melakukan pemanfaatan energi, dan lain-lainnya.
10
- Semua sel berasal dari sel sebelumnya.
- Sel merupakan unti hereditas yang dapat mewariskan sifat genetik dari satu
generasi ke generasi berikutnya.n bagian penting dari sel.
- Rudolf ludwig Karl Virchow pada tahun 1858 menyaatakan bahwa sel berasal
dari sel sebelumnya (omnis cellula e cellula).
- Robert Brown menemukan nukleus (inti sel) pada sel tanaman anggrek. Ia
berpendapat bahwa nukleus memiliki arti penting
2.4 Pengertian Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel dengan struktur dan fungsi yang mirip.
Jaringan berperan terhadap fungsi organ dimana dia ditemukan..jaringan-jaringan
yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama
membentuk organ.
2.5 Struktur dan fungsi jaringan
Struktur jaringan dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Jaringan epitel
Menutupi permukaan tubuh dan dinding organ berongga, rongga tubuh, dan
saluran, juga membentuk kelenjar. Jaringan ini memungkinkan tubuh untuk
berinteraksi dengan lingkungan internal dan eksternal
2. Jaringan ikat
Melindungi dan menyokong tubuh dan organ-organnya. Beberapa tipe
jaringan ikat terikat dengan organ secara bersama, menyimpan energy
cadangan seperti lemak dan membantu pertahanan tubuh terdapat organism
penyebab penyakit
3. Jaringan otot
Terdiri dari sel-sel khusus untuk kontraksi dan menghasilkan tenaga. Dalam
proses kontraksi, jaringan otot menghasilkan panas yang menghangatkan
tubuh.
4. Jaringan Saraf
Mendeteksi perubahan dalam berbagai kondisi didalam dan luar tubuh dan
direspon oleh sinyal elektrik yang hasilnya disebut potensial aksi saraf(impuls
saraf) yang mengaktifkan kontraksi otot dan sekresi kelenjar.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
sel merupakan satuan terkecil dari suatu bentuk kehidupan. untuk ukuran kecil
itu,sel tergolong sangat luar biasa. sel seperti sebuah pabrik yang terus bekerja agar
proses kehidupan terus berlangsung. sel memiliki bagian bagian untuk fungsi
pendukungsingkat tapi.misalnya ada yang menyeleksi lalu lintas zat masuk dan
keluar sel misalnya selaput plasma. Dengan mengetahui komponensel, kita dapat
mengerti fungsi sel bagi kehidupan. Berdasarkan tipe sel, sel dibedakan menjadi 2
yaitu sel prokariotik, dan eukariotik,dan juga sel menurut komponen kimia.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://wwwrancahcom.cdn.ampproject.org/v/s/www.rancah.com/pendidikan/96734/
sejarahdanteorisel/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16334394106061&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.rancah.com%2Fpendidikan%2F96734%2Fsejarah-dan-teori-sel%2F

ethel, Sloane. 2014. Buku Anatomi dan fisiologi.

https://books.google.co.id/books?
id=S29qVUvoU1oC&printsec=frontcover&dq=pengertian+jaringan+biologi&hl=id&sa
=X&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian%20jaringan%20biologi&f=false

Gerard Tortora, 2014, Principles of Anatomy and Physiology,.

Sanders Tina, Scanlon Valerie, 2006, Essentials of Anatomy and Physiology,.

Saladin, 2003, Anatomy and Physiology The Unity of Form and Function.

Rizzo C Donald, 2015, Fundamentals of Anatomy and Physiology.

Marieb Elaine Nicpon, 2013, Human Anatomy and Physiology

Sherwood, 2014: Human, Physiology - From Cells to Systems

Seeley's, 2014, Anatomy & Physiology, Ed. Ke-10.

Gunstream Stanley, 2015, Anatomy and Physiology with Integrated Study.

Carson, The Anatomy and Physiology Learning System (4E).

Rodney Rhoades, David R Bell, 2013, Medical physiology principles for clinical
medicine.

Sue Longenbaker, 2010,Understanding Human Anatomy and Physiology Ed. Ke-7.

13
14

Anda mungkin juga menyukai