Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan bagi saya penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
TANAMAN tentang SEL dan DNA, yang mana dengan tugas ini kami sebagai
mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh dari materi yang diberikan dosen
Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel
dikendalikan oleh suatu organel yaitu nucleus. Nukleus merupakan organel yang
penting karena nucleus sebagai pengendali semua kegiatan sel, tanpa adanya
berlangsungnya kegiatan di sel tentu akan mengganggu fungsi jaringan serta organ
dalam tubuh kita, serta tanpa adanya nucleus maka sel tidak akan dapat hidup dalam
waktu yang lama. Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel
eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan
bentuk molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan
genom inti sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen
tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu,
nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel,
tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di
Nukleus adalah organel pertama yang ditemukan, yang pertama kali dideskripsikan
oleh Franz Bauer pada 1802 dan dijabarkan lebih terperinci oleh ahli botani
Skotlandia, Robert Brown, pada tahun 1831. Pada satu sel umumnya ditemukan
hanya satu nukleus. Namun demikian, beberapa jaringan tertentu, atau beberapa
spesies tertentu memiliki lebih daripada satu nukleus. Inti-inti dalam sel multinuklei
ini dapat memiliki peran yang saling mengganti atau saling mengkhususkan diri.
Pada Paramecium, terdapat dua inti sel: makronukleus (inti besar) dan
Sel berasal dari kata 'cella' yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel
merupakan unit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat
prokariotik berukuran 1-10 µm. Sel ini memiliki materi genetika berupa DNA yang
tidak dibungkus membrane inti. DNA pada sel prokariotik berbentuk sirkuler atau
disebut nukleoid Aktivitas sel terjadi pada membrane plasma dan di dalam
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membrane inti , sehingga terjadi pemishan antara inti
sel dan sitoplasma. Kesatuan inti sel dan sitoplasma pada sel eukariotik disebut
protoplasma. Sel eukariotik berukuran 10-100 µm. materi genetika ( DNA ) berada
dalam inti sel yang di bungkus oleh membrane inti. Sel eukariotik memiliki sejumlah organel
yang masing-masing memiliki fungsi sepesifik. Contoh sel eukariotik yaitu sel
Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang
dinamakan nucleoid
Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus -
Inti sel (Nukleus) adalah salah satu dari tiga bagian utama sel. Nukleus merupakan
organel yang ditemukan hampir pada semua organisme eukariotik. Inti sel
Sebagian besar sel hanya mempunyai satu nukleus, tetapi ada juga yang mempunyai
dua atau lebih nukleus, adapula sel yang tidak mempunyai nukleus sama sekali.
Fungsi utama dari Nukleus adalah untuk mengatur aktivitas sel. Fungsi tersebut
Inti sel merupakan organel terbesar di dalam sel. Pada Mamalia diameter nukleus
ini diperkirakan menempati 10% dari volume sel. Secara umum terdapat 3 bagian
1. Membran Inti
intin sel dan berfungsi sebagai pemisah antara inti sel dengan sitoplasma sel. Sama
halnya seperti membran sel, membran inti juga berperan untuk mengatur proses
pertukaran zat di dalam inti sel dengan di luar inti sel. Membran inti terdiri atas tiga
ribosom.
Membran dalam.
Pada membran inti juga terdapat pori nukleus dengan diameter sekitar 100 nm,
pori nukleus.
2. Nukleoplasma
Nukleoplasma merupakan cairan transparan dan kental yang terdapat di dalam inti
Nukleolus merupakan anak inti yang teradapat di dalam inti sel (nukleus).
Nukleolus tersusun atas fosfoprotein, orthosfatm, DNA, dan beberapa jenis enzim.
mensintesis rRNA dan membuat ribosom. Nukleus bukanlah sebuah struktur yang
tetap, anak inti ini bisa menghilang atau mengecil setelah mereka selesai melakukan
tugasnya.
2.2.2 kloroplas
Kloroplas adalah organel yang hadir dalam sitoplasma tanaman dan sel ganggang.
Seperti mitokondria, kloroplas memiliki dua membran batas dan banyak kantung
membran internal. Dalam organel ada DNA, RNA dan ribosom dan juga pigmen
Fungsi utama dari kloroplas adalah untuk proses fotosintesis: produksi tinggi energi
Struktur Kloroplas
atau planoconvex. Dalam tanaman yang berbeda kloroplas memiliki bentuk yang
berbeda puula, benruk kloroplas bervariasi dari bentuk bulat, filamen berbentuk
mereka memiliki zona tengah tipis dan ujung-ujungnya penuh dengan klorofil.
Dalam tumbuhan alga kloroplas memiliki bentuk besar tunggal yang muncul
Ukuran kloroplas juga bervariasi dari spesies ke spesies dan konstan untuk jenis sel
tertentu. Pada tumbuhan yang lebih tinggi, rata-rata ukuran diameter kloroplas
Kloroplas adalah membran ganda terikat organel dan situs fotosintesis dimana
kloroplas memiliki sistem tiga membran: membran luar, membran dalam dan
sistem tilakoid. Membran luar dan dalam kloroplas melampirkan cairan semi gel
yang dikenal sebagai stroma. Stroma ini memenuhi dari volume kloroplas, sistem
Membran luar – Ini adalah membran semi-berpori dan permeabel untuk molekul
kecil dan ion, yang berdifusi dengan mudah. Membran luar tidak permeabel untuk
Membran antar ruang – Biasanya membran antar ruang tipis berukuran sekitar 10-
20 nanometer dan terletak antara membran luar dan membran dalam dari kloroplas.
Membran dalam – Membran bagian dalam dari kloroplas membentuk batas dengan
stroma. Membran ini mengatur lewatnya material yang masuk dan keluar dari
kloroplas. Selain aktivitas regulasi, asam lemak, lipid dan karotenoid disintesis
Stroma
Stroma adalah alkalin, yaitu cairan encer yang kaya protein dan hadir dalam
membran dalam kloroplas. Ruang luar dari tilakoid disebut stroma. Ribosom
kloroplas, DNA kloroplas, sistem tilakoid, granula pati dan banyak protein
Sistem Tilakoid
Sistem tilakoid terletak dalam stroma. Sistem tilakoid adalah kumpulan dari karung
membran yang disebut tilakoid. Klorofil ditemukan dalam tilakoid dan berfungsi
untuk proses reaksi terang fotosintesis terjadi. Tilakoid tersebut diatur dalam
tumpukan yang dikenal sebagai grana. Setiap grana berisi sekitar 10-20 tilakoid.
Setiap Tilakoid dihubungan oleh karung kecil, membran tilakoid ini adalah situs
untuk reaksi terang fotosintesis berlangsung. Kata ’tilakoid’ berasal dari bahasa
panen cahaya dengan klorofil dan karotenoid, mereka menyerap energi cahaya dan
berenergi untuk memompa ion hidrogen ke dalam ruang tilakoid, ini menurunkan
pH dan menjadi asam di alam. Sebuah kompleks protein besar yang dikenal sebagai
ATP sintase mengontrol gradien konsentrasi ion hidrogen dalam ruang tilakoid
untuk menghasilkan energi ATP dan ion hidrogen mengalir kembali ke stroma.
Tilakoid terdiri dari dua jenis – tilakoid granal dan tilakoid stroma. Tilakoid Granal
disusun dalam grana berbentuk cakram melingkar, yang berdiameter sekitar 300-
600 nanometer. Tilakoid stroma bersentuhan langsung dengan stroma dan dalam
Tilakoid granal hanya berisi kompleks protein fotosistem II, ini memungkinkan
mereka untuk menumpuk erat dan membentuk banyak lapisan granal dengan
membran granal. Struktur ini meningkatkan stabilitas dan luas permukaan untuk
menangkap cahaya.
Fotosistem I dan ATP kompleks protein sintase yang hadir dalam stroma.
Kompleks protein ini bertindak sebagai pengatur jarak antara lembar tilakoid
stroma.
Fungsi Kloroplas
Fungsi yang paling penting dari kloroplas adalah untuk membuat makanan
atau gradien ion hidrogen untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Reaksi gelap juga dikenal sebagai siklus Calvin terjadi di stroma kloroplas.
Produksi molekul NADPH2 dan oksigen sebagai hasil dari fotolisis air.
Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lain,
biosintesis pirimidina, dan penghasil energi yang berupa adenosina trifosfat pada
lintasan katabolisme.
Mitokondria memiliki 2 lapisan membran, yaitu lapisan membran luar serta lapisan
membran bagian dalam. Pada lapisan membran bagian dalam terdapat lipatan-
lipatan yang disebut dengan cristae atau krista. Di dalam mitokondria terdapat
sebuah 'ruangan' yang disebut dengan matriks, dimana terdapat beberapa mineral
yang dapat ditemukan pada 'ruangan' tersebut. Sel yang memiliki banyak sekali
Mitokondria memiliki ruang diantara kedua membran tersebut yang disebut dengan
ruang intermembran. Ruangan ini sempit serta selektif. Membran bagian luar tidak
dapat dilalui oleh molekul kecil dan tidak dapat dilalui oleh protein dan molekul
Matriks adalah ruang yang dibungkus oleh membran dalam. Dalam matriks tersebut
terjadi beberapa proses metabolisme. Protein yang ikut dalam proses respirasi serta
enzim pembuat ATP dibentuk di membran dalam. Membran dalam mempunyai
permukaan yang luas. Membran dalam memiliki permukaan yang luas yang
matriks banyak mengandung ribosom, protein, RNA dan DNA. Oleh karena itu,
mitokondria merupakan salah satu organel sel yang dapat mensintesis protein,
terdapat dalam inti sel (nukleus). DNA yang terdapat dalam inti sel hanya berjumlah
2 kopi dalam tiap sel dan sedangkan DNA mitokondria berjumlah lebih dari 1000
kopi dalam tiap sel. Dalam segi bentuk, DNA mitokondria berbentuk lingkaran
sedangkan DNA dalam inti sel berbentuk linear. Perbedaan antara DNA
mitokondria hanya diturunkan dari ibu serta bersifat haploid /n sedangkan DNA
Selain itu, perbedaan antara DNA nukleus dan DNA mitokondria terdapat dalam
jumlah genom keduanya. Genom DNA mitokondria lebih sedikit, hal ini
dikarenakan secara garis besar hanya membawa gen yang berfungsi pada proses
respirasi selular.
bahwa dahulu mitokondria adalah entitas yang terpisah dari sel inangnya
2. Adanya beberapa kemiripan antara mitokondria dan bakteri, baik dalam segi
ukuran maupun cara reproduksi dengan cara membelah diri, juga struktur
Oleh sebab itu, mitokondria mempunyai sistem genetik sendiri yang berbeda
dengan sistem genetik pada inti. Selain itu, ribosom dan rRNA mitokondria lebih
mirip dengan yang dimiliki oleh bakteri dibandingkan dengan yang dikode oleh inti
sel eukariota.
Secara garis besar, tahap respirasi yang terjadi pada tumbuhan dan hewan melewati
jalur yang sama, yang sering disebut sebagai daur atau siklus Krebs.
Struktur Mitokondria
Mitokondria banyak terdapat pada sel yang mempunyai aktivitas metabolisme yang
tinggi serta memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, seperti sel otot jantung.
Jumlah serta bentuk mitokondria dapat berbeda-beda pada setiap sel. Mitokondria
memiliki bentuk elips dengan diameter 0,5 µm serta panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur
mitokondria terdiri dari 4 bagian utama, antara lain membran luar, membran dalam,
ruang antar membran, serta matriks yang terletak pada bagian dalam membran.
Membran luar terdiri dari protein dan lipid yang
Oleh karena itu membran luar mitokondria menyerupai membran luar bakteri gram-
negatif. Membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid
serta enzim yang mampu berperan dalam proses transpor lipid ke matriks untuk
Membran dalam kurang permeabel dibandingkan dengan membran luar yang terdiri
dari 20% lipid serta 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama dalam
proses pembentukan ATP. Luas permukaan dapat meningkat dengan sangat tinggi
yang diakibatkan dengan banyaknya lipatan yang menonjol ke dalam matriks yang
disebut krista. Stuktur krista tersebut dapat meningkatkan luas permukaan membran
Membran dalam memiliki kandungan protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi
oksidatif, ATP sintase yang berguna dalam membentuk ATP pada matriks
Ruang antar membran yang terdapat di antara membran luar serta membran dalam
seperti siklus Krebs, reaksi β-oksidasi asam lemak, dan reaksi oksidasi asam amino.
Di dalam matriks mitokondria terdapat materi genetik, yang disebut dengan DNA
mitkondria (mtDNA), ribosom, ADP, ATP, fosfat inorganik dan ion-ion seperti
Fungsi Mitokondria
Fungsi mitokondria yang utama adalah sebagai pabrik energi sel yang mampu untuk
menjadi CO2 serta air. Energi yang dapat dihasilkan sangatlah efisien yaitu sekitar
Proses pembentukan energi atau dapat disebut juga dengan fosforilasi oksidatif
terdiri atas 5 tahapan reaksi enzimatis yang melibatkan berbagai kompleks enzim
yang terdapat pada membran bagian dalam. Proses pembentukan ATP melibatkan
proses transpor elektron dengan melalui bantuan 4 kompleks enzim dan juga
dengan bantuan FoF1 ATP Sintase serta Adenine Nucleotide Translocator (ANT).
Fungsi mitokondria sangat bervariasi tergantung dengan jenis sel di mana mereka
berada.
energi. Makanan yang kita konsumsi akan dipecah dalam bentuk molekul
konsentrasi ion kalsium yang tepat dan cukup dalam berbagai kompartemen
4. Mitokondria yang terdapat dalam sel-sel hati mempunyai enzim yang dapat
mendetoksifikasi amonia.
5. Mitokondria berperan dalam proses kematian sel terprogram, yaitu sel yang
tidak diinginkan serta jumlah yang terlalu banyak sehingga akan dipangkas
3. kode genetik
Kode genetik adalah cara pengkodean urutan nukleotida pada DNA atau RNA
protein.Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa nitrogen pada rantai
DNA yang akan menentukan susunan asam amino yang dibawa oleh RNA
mesenger ( RNAm).Mudahnya dari susunan kode kode genetik itu ternyata bisa
digunakan sebagai bahasa sandi antar DNA dan RNA untuk mengumpulkan
asam amino yang merupakan kumpulan 3 basa nitrogen yang akhirnya bisa
Ada beberapa hal yang penting anda ketahui ternyata masing masing kode itu
mempunyai karakter yang berbeda satu sama lainnya untuk peran dan nama asam
amino
diantaranya ada yang berfungsi sebagai agen pemotong gen atau tidak dapat
bersambung lagi dengan doubel helix asam amino yang berfungsi sebagai
agen pemotong gen diantaranya (UAA, UAG, UGA) yang kemudian ketiga
Beberapa sifat dari kode triplet diantaranya: Kode genetik ini mempunyai
banyak sinonim sehingga hampir setiap asam amino dinyatakan oleh lebih
SSS, SSA dan SSG) semua kodon yang diawali dengan AS memperinci
Jadi meskipun terlihat liar ternyata kalau anda mempelajari detail ada hal
hal yang menarik Tidak tumpang tindih, artinya tiada satu basa tungggal
pun yang dapat mengambil bagian dalam pembentukan lebih dari satu
Tetapi untuk banyak kodon sinonim yang menyatakan asam amino yang
sama, dua basa permulaan dan triplet adalah tetap sedangkan basa ketiga
dapat berlainan.
(SSU, SSS, SSA dan SSG) dan semua kodon yang dimulai dengan AS
Tidak ada tumpang tindih, artinya tiada satu basa tunggal pun yang dapat
Kode genetik dapat mempunyai dua arti, yaitu kodon yang sama dapat
bila ada streptomycin dapat pula merupakan kode untuk isoleusin, leusin
atau serin.
Kode genetik tidak mempunyai tanda untuk menarik perhatian, artinya tiada
kodon ini tidak merupakan kode untuk salah satu asam amino pun, misalnya
Kode genetik itu ternyata universal karena kode yang sama berlaku untuk
4. ekspresi gen
ekspresi gen adalah proses dimana informasi dari gen yang digunakan
dalam sintesis produk gen fungsional. Produk-produk ini seringkali protein, tetapi
dalam non-protein coding gen seperti gen rRNA atau gen tRNA, produk adalah
RNA fungsional. Proses ekspresi gen digunakan oleh semua kehidupan yang
Proses ekspresi genetik mengikuti tahapan yang sama untuk semua bentuk
kehidupan, dan disebut dogma inti (central dogma) dalam genetika. Ada tiga proses
replikasi DNA,
replikasi.
Enzim helikase akan akan memutuskan ikatan hidrogen pada nukleotida
DNA yang telah terpisah akan diikat oleh protein pengikat rantai tunggal
Dua rantai tunggal yang terbentuk memiliki formasi yang terbalik. Satu
Replikasi selalu berjalan dari ujung 3’ menuju ujung 5’. Oleh karena itu
replikasi akan berjalan pada arah yang berlawanan pada dua rantai tunggal
rantai baru yang akan terbentuk. Molekul nukleotida sebagai bahan baku
DNA akan ditambahkan dan ditempelkan pada DNA tunggal yang menjadi
Enzim primase akan mensintesis primer yang menjadi awal terjadinya rantai
baru. Primer merupakan rantai pendek RNA yang akan menjadi awalan
tunggal yang ada. Pada bakteri dapat terjadi penambahan sekitar 500
Rantai 3’-5’ disebut sebagai leading strand, artinya replikasi dapat terjadi
hanya dengan satu primer saja. Sedangkan rantai 5’-3’ disebut sebagai
transkripsi merupakan proses sintesis molekul RNA pada DNA templat. Proses ini
terjadi pada inti sel / nukleus (Pada organisme eukariotik. Sedangkan pada
organisme prokariotik berada di sitoplasma karena tidak memiliki inti sel) tepatnya
pada kromosom.
DNA templat (cetakan) yang terdiri atas basa nukleotida Adenin (A),
faktor-faktor transkripsi
prekursor (bahan yang ditambahkan sebagai penginduksi).
Hasil dari proses sintesis tersebut adalah tiga macam RNA, yaitu :
translasi RNA
ada dalam rangkaian asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau
struktur ribosom. Ribosom terdiri atas subunit besar dan kecil. Ketika dua
mengandung Exit (E), P, dan A. Kedua subunit mengandung satu atau lebih
1. Inisiasi
3′. Situs order dimana subunit kecil disebut urutan Shine-Dalgarno. Subunit
proses ini IF-1 dan IF-2 dilepas dan GTP dihidrolisis terhadap GDP, dan
2. Pemanjangan
3. Penghentian
Terjemahan akan berakhir pada satu waktu dari tiga kodon terminasi (UAA,
ribosom. Pada E. coli ketiga sinyal penghentian proses translasi diakui oleh
adalah protein tersebut akan diekspresikan oleh tubuh kita dalam bentuk
fenotipe.
3. Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
1. Sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membrane inti sehingga
aktivitas sel terjadi pada membrane plasma dan di dalam sitoplasma. Sel
eukariotik merupakan sel yang memiliki membrane inti sehingga sel ini
memiliki inti sel dan pada sel eukariot terdapat organel-organel sel yang
2. Sel prokariot biasanya berupa sel tunggal,sedangkan Sel eukariot ada yang
3. nucleus memiliki peran yang penting dalam kelangsungan hidup suatu sel.
Karena di alam sel tejadi reaksi-reaksi yang sangat penting diantaranya adalah
4. Fungsi utama dari kloroplas adalah untuk proses fotosintesis: produksi tinggi
energi molekul organik (glukosa) dari karbon dioksida, air dan cahaya
5. mitokondria merupakan salah satu organel sel, yang secara umum memiliki
diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. mitokondria terdiri dari empat bagian
utama, yaitu membrane luar, membrane dalam, ruang antar membrane, dan
matriks yang terletak di bagian dalam membrane. Fungsi utama dari mitokondria
adalah sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi dalam bentuk
ATP.
6. Kode genetik atau yang sering disebut kodon adalah cara pengkodean urutan
nukleotida pada DNA atau RNA untuk menentukan urutan asam amino pada saat
sintesis protein. Di dalam setiap sel terdapat ribuan reaksi kimia dan enzim yang
7. Proses ekspresi genetik mengikuti tahapan yang sama untuk semua bentuk
kehidupan, dan disebut dogma inti (central dogma) dalam genetika. Ada tiga
3.2 Saran
Saran yang dapat saya ajukan dalam makalah ini adalah agar dapat menjadi
referensi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
Adnan. 2011. Biologi Sel (Struktur dan Fungsi Sel). Universitas Negeri Makassar:
Makassar
http://onlinebooks.library.upenn.edu/webbin/book/lookupid?key=olbp368
49
Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. 2002. Biologi. Alih bahasa lestari, R.
et al. safitri, A., Simarmata, L., Hardani, H.W. (eds). Erlangga, Jakarta.
ke5.Jakarta:Erlangga