Oleh:
Muhamad julkariadi
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui perbedaan antara sel manusia dan tumbuhan
2. Mengetahui tentang mekanisme kontraksi otot
3. Tugas matakuliah Anatomi Olahraga
BAB II
PEMBAHASAN
C. Pengertian Sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan
dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.
Karenanya, sel dapat berfungsi secara autonom selama seluruh kebutuhan
hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal
(uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Prot
D. Fungsi Sel
Tumbuhan, manusia, dan mahkluk hidup yang lain tersusun dari sel.Sel
dapat dianggap sebagai ``kantung`` kecil, meskipun kenyatan lebih rumit
darisekedar kantung. Sebagian besar sel tersusun dari air dan komponen kimia
utama,misalnya protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. ``Kantung``
tersebuttersusun dari dua lapisan membrane fosfolipid yang bersifat selektif
permeable, yangberarti hanya molekul tertentu aja yang dapat masuk dan keluar
Perbedaan Sel manusia dan Sel Tumbuhan.
1. Sel manusia
tidak memiliki dinding sel
tidak memiliki plastida
memiliki lisosom
memiliki sentrosom
timbunan zat berupa lemak dan glikogen
bentuk tidak tetap
pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit
2. Sel Tumbuhan
memiliki dinding sel dan membran sel
umumnya memiliki plastida
tidak memiliki lisosom
tidak memiliki sentrosom
timbunan zat berupa pati
bentuk tetap
memiliki vakuola ukuran besar banyak
Bagian-bagian sel manusia dan fungsinyaa. Membran
SelBerfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, tempat
menerima rangsang. b. NukleusBerfungsi sebagai tempat pengendalian
aktivitas sel, tempat yang berfungsi sebagai faktorketurunan.c. Retikulum
EndoplasmaBerfungsi sebagai sintetis dan transportasi berbagai macam
zat kimia.d. Kompleks GolgiBerfungsi untuk merakit mikro molekul
yang kaya karbohidrat.
3. Ribosom
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.f.
MitokondriaBerfungsi sebagai tempat respirasi aerob.g.
LisosomBerfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel
dan bahan yang tidak dipakaidari dalam sel.h. Badan MikroBerfungsi
mengandung enzim katalase dan oksidasi disebut perolisisum, yang
mengandungenzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan.i.
SentrosomBerfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada
pergerakan kromatin. j. SentriolBerfungsi untuk mengontrol
pembentukan benang-benang gelondong selama pembelahan sel.Sel
tumbuhan termasuk sel eukariotik. Sel eukariotik adalah sel yang
memiliki membran inti(adapula yang menyebutnya sebagai selaput inti)
(Kimball, 1983).Secara umum, sel tumbuhan memiliki struktur yang
sama dengan sel hewan. Tetapi ada beberapa struktur yang secara
eksklusif dimiliki tumbuhan, dan adapula struktur yang dimilikihewan
tetapi tidak dimiliki tumbuhan. Beberapa struktur eksklusif itu antara lain
adalah:1. Plasmodesmata (tunggal: plasmodesma)Merupakan pori-pori
penghubung yang terletak pada dinding sel. Dengan adanya
plasmodesmata, sel tumbuhan dapat berkomunikasi dengan sel lainnya.
Selain berperan dalamkomunikasi antar sel tumbuhan, plasmodesmata
juga berperan dalam transport protein danRNA duta dari sel ke sel lain.
4. Plastida
Plastida dapat berdifferensiasi, salah satunya menjadi kloroplas.
Kloroplas memiliki pigmen bernama klorofil, yang menyebabkan warna
hijau. Dengan adanya kloroplas ini, tumbuhanmampu berfotosintesis.3.
Dinding selBila dilihat lewat mikroskop, sel tumbuhan akan tampak
tersusun rapi dan memiliki bentuktetap. Umumnya berbentuk segi enam.
Berbeda dengan hewan, yang bentuknya tidak tetap.Hal ini dikarenakan
sel tumbuhan memiliki dinding sel. Dinding sel tumbuhan tersusun
dariselulosa, protein dan terkandung lignin (zat kayu).4. Vakuola yang
besarVakuola pada sel tumbuhan besar. Sementara vakuola pada sel
hewan cenderung kecil, bahkantidak ada. Vakuola ini diselimuti oleh
membran tonoplas. Vakuola ini berperan untuk menjagaturgor dan
menyimpan cadangan makanan.Selain itu, adapula organel yang dimiliki
oleh sel hewan, tetapi tidak dimiliki oleh seltumbuhan, yaitu sentriol.
Sentriol berperan dalam pemisahan kromosom pada tahap
anafase(anonim, 2007).Gambar sel tumbuhan
Sebagian besar sel eukariotik mempunyai mitokondria, yang
mengandung enzim danmekanisme untuk respirasi aerob dan fosforila
oksidatif. Dengan demikian, fungsi utamamitokondria adalah
menghasilkan adenosin trifosfat (ATP), satuan utama pertukaran
energiyang terjadi di dalam sel. Organel ini dikelilingi oleh membran
ganda. Membran dalamnya,yang mengandung rantai transpor elektron
dan enzim yang dibutuhkan untuk menghasilkanATP, terdiri dari lipatan-
lipatan yang disebut krista. Krista tersebut menonjol ke dalam
matriksatau rongga sentral. Mitokondria mempunyai DNA dan ribosom
sendiri, akan tetapi sebagai proteinnya diimpor dari sitoplasma. Sel
eukariot juga mempunyai organel-organel bermembranlain dalam
sitoplasma (suatu daerah antara nukleus dan membran plasama).
Struktur-struktursubseluler ini mempunyai struktur dan fungsi yang amat
beragam (Anonim, 2007).Berbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan
memiliki beberapa kekhususan yang tidak ditemukan pada sel hewan.
Jika kamu perhatikan beberapa jenis hewan, baik invertebrata
maupunvertebrata dapat melakukan pergerakan untuk berpindah-pindah
dari tempat satu ke tempatlainnnya. Seekor harimau dengan sangat lentur
berlari kencang mengejar mangsanya. Haltersebut karena struktur satuan
penyusun jaringan tubuhnya tidak kaku. Tumbuhan sama sekalitidak
mampu melakukan pergerakan dan bersifat menetap serta kaku.
Perbedaan ini jelasmenggambarkan bahwa komponen penyusun sel pada
tumbuhan berbeda dengan penyusun sel pada hewan, tumbuhan mampu
menghasilkan atau mensintesis makanan sendiri, sedangkanhewan sama
sekali tidak mampu. Hal ini membuktikan bahwa komponen sel
tumbuhan berbedadengan hewan (Kimball, 1983)
Aktin adalah protein pembentuk filamen halus. Aktin ini ada 2 untai,Di
dalam aktin ada protein troponin dan tropomiosin. Selain itu, juga ada sisi
untuk pengikatan miosin. Miosin adalah protein pembentuk filamen tebal yang
bertugas menarik aktin ketika kontraksi otot terjadi.