Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PERBEDAAN SEL MANUSIA DAN TUMBUHAN

MEKANISME DAN KONSTRAKSI OTOT

Oleh:

NAMA : MUHAMAD JULKARIADI


NIM : 22271027

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA


MATARAM
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, November 2022

Muhamad julkariadi
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Sejarah Perkembangan Sel


Kata sel berasal dari kata Latin cellulae yang berarti ‘kamar-kamar kecil’.
Anton van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap benda-benda
dan jasad-jasad renik dan menunjukkan pertama kali pada dunia ada “kehidupan
di
dunia lain” yang belum pernah dilihat oleh manusia.
Karyanya menjadi dasar bagi cabang biologi yang penting saat ini, yaitu:
mikrobiologi. Perkembangan mikroskop selama hampir 200 tahun berikutnya
telah memberikan kesempatan bagi para ahli untuk meneliti susunan tubuh
makhluk hidup. Serangkaian penelitian telah dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari
Jerman yaitu Matthias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-1881) dan Theodor
Schwann (ahli hewan, 1810-1882). Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk
hidup tersusun atas sel.
Kemudian, pada tahun 1885 seorang ilmuwan Jerman, Rudolf Virchow,
mengamati bahwa sel dapat membelah diri dan membentuk sel-sel baru Sel
berasal dari bahasa latin, yaitu cella yang berarti ruangan kecil.
Sel ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke (1635 – 1703), seorang ilmuwan
dari Inggris. Ia mengamati sayatan tipis gabus di bawah mikroskop sederhana dan
ia menemukan ruang – ruang kecil yang dipisahkan oleh suatu dinding.
Kemudian, ia memberi nama ruang – ruang tersebut sebagai “sel”. (Kusnadi et al,
2009:207; Karmana, 2007:6 ).
Pada tahun 1810-1882, Matthias Schleiden seorang ahli botani dari Jerman
melakukan pengamanatan secara mikroskopis terhadap tumbuhan dan
ditemukanlan sel. Pada watu yang bersamaan, Theodor Schwann, seorang ahli
zoology Jerman menemukan bahwa hewan pun tersusun atas sel. Kesimpulan dari
hasil penemuan Schleiden dan Schwann adalah sel merupakan komponen dasar
semua makhluk hidup (Karmana, 2007:6).
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan
dalam arti biologis.Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.
Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan
hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal
(uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau
dari banyak sel (multiselular).Pada organisme multiselular terjadi pembagian
tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Sel
adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung
pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi
kehidupan, Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat
digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler.Makhluk hidup
uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya memilki sebuah sel tunggal,
Sedangkan multiseluler adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki
lebih dari satu sel.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui perbedaan antara sel manusia dan tumbuhan
2. Mengetahui tentang mekanisme kontraksi otot
3. Tugas matakuliah Anatomi Olahraga
BAB II
PEMBAHASAN

C. Pengertian Sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan
dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.
Karenanya, sel dapat berfungsi secara autonom selama seluruh kebutuhan
hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal
(uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Prot
D. Fungsi Sel
Tumbuhan, manusia, dan mahkluk hidup yang lain tersusun dari sel.Sel
dapat dianggap sebagai ``kantung`` kecil, meskipun kenyatan lebih rumit
darisekedar kantung. Sebagian besar sel tersusun dari air dan komponen kimia
utama,misalnya protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. ``Kantung``
tersebuttersusun dari dua lapisan membrane fosfolipid yang bersifat selektif
permeable, yangberarti hanya molekul tertentu aja yang dapat masuk dan keluar
Perbedaan Sel manusia dan Sel Tumbuhan.
1. Sel manusia
 tidak memiliki dinding sel
 tidak memiliki plastida
 memiliki lisosom
 memiliki sentrosom
 timbunan zat berupa lemak dan glikogen
 bentuk tidak tetap
 pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit
2. Sel Tumbuhan
 memiliki dinding sel dan membran sel
 umumnya memiliki plastida
 tidak memiliki lisosom
 tidak memiliki sentrosom
 timbunan zat berupa pati
 bentuk tetap
 memiliki vakuola ukuran besar banyak
Bagian-bagian sel manusia dan fungsinyaa. Membran
SelBerfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, tempat
menerima rangsang. b. NukleusBerfungsi sebagai tempat pengendalian
aktivitas sel, tempat yang berfungsi sebagai faktorketurunan.c. Retikulum
EndoplasmaBerfungsi sebagai sintetis dan transportasi berbagai macam
zat kimia.d. Kompleks GolgiBerfungsi untuk merakit mikro molekul
yang kaya karbohidrat.
3. Ribosom
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.f.
MitokondriaBerfungsi sebagai tempat respirasi aerob.g.
LisosomBerfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel
dan bahan yang tidak dipakaidari dalam sel.h. Badan MikroBerfungsi
mengandung enzim katalase dan oksidasi disebut perolisisum, yang
mengandungenzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan.i.
SentrosomBerfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada
pergerakan kromatin. j. SentriolBerfungsi untuk mengontrol
pembentukan benang-benang gelondong selama pembelahan sel.Sel
tumbuhan termasuk sel eukariotik. Sel eukariotik adalah sel yang
memiliki membran inti(adapula yang menyebutnya sebagai selaput inti)
(Kimball, 1983).Secara umum, sel tumbuhan memiliki struktur yang
sama dengan sel hewan. Tetapi ada beberapa struktur yang secara
eksklusif dimiliki tumbuhan, dan adapula struktur yang dimilikihewan
tetapi tidak dimiliki tumbuhan. Beberapa struktur eksklusif itu antara lain
adalah:1. Plasmodesmata (tunggal: plasmodesma)Merupakan pori-pori
penghubung yang terletak pada dinding sel. Dengan adanya
plasmodesmata, sel tumbuhan dapat berkomunikasi dengan sel lainnya.
Selain berperan dalamkomunikasi antar sel tumbuhan, plasmodesmata
juga berperan dalam transport protein danRNA duta dari sel ke sel lain.
4. Plastida
Plastida dapat berdifferensiasi, salah satunya menjadi kloroplas.
Kloroplas memiliki pigmen bernama klorofil, yang menyebabkan warna
hijau. Dengan adanya kloroplas ini, tumbuhanmampu berfotosintesis.3.
Dinding selBila dilihat lewat mikroskop, sel tumbuhan akan tampak
tersusun rapi dan memiliki bentuktetap. Umumnya berbentuk segi enam.
Berbeda dengan hewan, yang bentuknya tidak tetap.Hal ini dikarenakan
sel tumbuhan memiliki dinding sel. Dinding sel tumbuhan tersusun
dariselulosa, protein dan terkandung lignin (zat kayu).4. Vakuola yang
besarVakuola pada sel tumbuhan besar. Sementara vakuola pada sel
hewan cenderung kecil, bahkantidak ada. Vakuola ini diselimuti oleh
membran tonoplas. Vakuola ini berperan untuk menjagaturgor dan
menyimpan cadangan makanan.Selain itu, adapula organel yang dimiliki
oleh sel hewan, tetapi tidak dimiliki oleh seltumbuhan, yaitu sentriol.
Sentriol berperan dalam pemisahan kromosom pada tahap
anafase(anonim, 2007).Gambar sel tumbuhan
Sebagian besar sel eukariotik mempunyai mitokondria, yang
mengandung enzim danmekanisme untuk respirasi aerob dan fosforila
oksidatif. Dengan demikian, fungsi utamamitokondria adalah
menghasilkan adenosin trifosfat (ATP), satuan utama pertukaran
energiyang terjadi di dalam sel. Organel ini dikelilingi oleh membran
ganda. Membran dalamnya,yang mengandung rantai transpor elektron
dan enzim yang dibutuhkan untuk menghasilkanATP, terdiri dari lipatan-
lipatan yang disebut krista. Krista tersebut menonjol ke dalam
matriksatau rongga sentral. Mitokondria mempunyai DNA dan ribosom
sendiri, akan tetapi sebagai proteinnya diimpor dari sitoplasma. Sel
eukariot juga mempunyai organel-organel bermembranlain dalam
sitoplasma (suatu daerah antara nukleus dan membran plasama).
Struktur-struktursubseluler ini mempunyai struktur dan fungsi yang amat
beragam (Anonim, 2007).Berbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan
memiliki beberapa kekhususan yang tidak ditemukan pada sel hewan.
Jika kamu perhatikan beberapa jenis hewan, baik invertebrata
maupunvertebrata dapat melakukan pergerakan untuk berpindah-pindah
dari tempat satu ke tempatlainnnya. Seekor harimau dengan sangat lentur
berlari kencang mengejar mangsanya. Haltersebut karena struktur satuan
penyusun jaringan tubuhnya tidak kaku. Tumbuhan sama sekalitidak
mampu melakukan pergerakan dan bersifat menetap serta kaku.
Perbedaan ini jelasmenggambarkan bahwa komponen penyusun sel pada
tumbuhan berbeda dengan penyusun sel pada hewan, tumbuhan mampu
menghasilkan atau mensintesis makanan sendiri, sedangkanhewan sama
sekali tidak mampu. Hal ini membuktikan bahwa komponen sel
tumbuhan berbedadengan hewan (Kimball, 1983)

E. Mekanisme Kontraksi Otot


Secara mekanisme kontraksi otot adalah terjadinya sliding filamen,
sedangkan rangkaian proses kontraksi secara sederhana merupakan (1) adanya
rangsangan dari otak melalui akson neuron motorik keserabut otot, (2)
asetilkolin yang berada disynaptic gutter akan berikatan dengan
reseptornyapada sarkolema, sehingga terjadi depolarisasi membran dan
menimbulkan potensial aksi sel otot rangkaserta menyebabkan ion natrium dan
kalium keluar, dan (3) potensial aksi yang disebarkan dari membran sel akan
diteruskan melalui tubulus T, selanjutnya merangsang terminal sisterna
sarkoplasmik retikulumuntuk melepaskan ion kalsium. Ion kalsium akan
berikatan dengan troponin Cpada filamen aktin dan mendorong filamen
tropomiosin menutup celah-celah aktivesite filamen aktin, sehingga aktivesite
terbuka.

Otot merupakan jaringan peka yang dapat dirangsang untuk


menimbulkan suatu potensial aksi. Otot rangka melekat pada tulang dan
berperan sebagai sistem perototan yang menggerakan tubuh. Aktivitas otot
diatur oleh susunan saraf melalui persarafan motorik. Otot rangka tersusun dari
serat-serat yang merupakan balok penyusun (building bloks) sistem otot. 40%
dari berat badan manusia terdiri dari otot rangka dan 10% terdiri dari otot polos
dan jantung. Mekanisme kontraktil ototrangka tergantung dari protein miosin,
aktin, troponin dan tropomiosin. Ciri filamen miosin tebal, sedangkan filamen
aktin tipis. Sebagian saling bertautan sehingga menyebabkan myofibril secara
bergantian menunjukan pita terang dan gelap. Pita ini saling tumpang tindih
dan terjadi penonjolan dari sisi filamen miosin. Penonjolan ini dinamakan
jembatanpenyeberangan (cross bridge).

Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek


sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuhmu. Lalu,
Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang. Jangan lupa, ya!
Kontraksi = memendek, relaksasi = memanjang, otot yang membuat rangka
bergerak disebut dengan otot rangka. Unit fungsional dari otot rangka disebut
dengan sarkomer, yang tersusun oleh aktin dan miosin.

Aktin adalah protein pembentuk filamen halus. Aktin ini ada 2 untai,Di
dalam aktin ada protein troponin dan tropomiosin. Selain itu, juga ada sisi
untuk pengikatan miosin. Miosin adalah protein pembentuk filamen tebal yang
bertugas menarik aktin ketika kontraksi otot terjadi.

Anda mungkin juga menyukai