Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIOLOGI

DEFINISI SEL, PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK,


ORGANEL SEL PROKARIOTIK DAN FUNGSINYA, SERTA STRUKTUR
DAN FUNGSI NUKLEUS SEL EUKARIOTIK

Disusun Oleh:
Muh. Amin Dg Bulu
M031211005

PROGRAM STUDI KONSERVASI HUTAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Saya
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
hidayah-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini tentang
Definisi Sel, Perbedaan Sel Prokariotik Dan Eukariotik, Organel Sel Prokariotik
Dan Fungsinya, Serta Struktur Dan Fungsi Nukleus Sel Eukariotik”
Makalah ini sudah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
teman-teman dan pihak yang terkait sekalian sehingga bisa memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya saya
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Makassar, 05 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
D. Manfaat Penulisan 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
A. Defenisi Sel 3
B. Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik 4
C. Organel Sel Prokariotik dan Fungsinya 6
D. Struktur dan Fungsi Nukleus Sel Eukariotik 7
BAB III PENUTUP 9
A. Kesimpulan 9
B. Kritik dan Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel merupakan unit structural terkecil dari organisme hidup. Sel di kelilingi oleh
selaput/membrane sel yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma) atau matriks,
dan bentuk-bentuk subselular, organel sel, yang juga dikelilingi membran.
Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nucleus), Di dalam inti
sel terdapat plasma inti atau nukleoplasma.
Secara struktural, sel merupakan satuan terkecil mahluk hidup yang dapat
melaksanakan kehidupan, yang merupakan unit terkecil penyusun mahluk hidup.
Secara fungsional, sel berfungsi untu menjalankan fungsi kehidupan
(menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunya berfungsi), kemudian
membentuk organisme.
Sel berkembang biak dengan cara membelah diri (secara mitosis). Selain itu sel
juga mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat-sifat mahluk hidup,
maka sifat mahluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya. Setiap sel, pada
tahap tertentu dalam hidupnya, mengandung DNA sebagai materi yang dapat
diwariskan dan mengarahkan aktivitas sel tersebut. Selain itu, semua sel memiliki
struktur yang disebut ribosom yang berfungsi dalam pembuatan protein yang akan
digunakan sebagai katalis pada berbagai reaksi kimia dalam sel tersebut.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur
berbeda: sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan
berdasarkan posisi DNA di dalam sel; sebagian besar DNA pada eukariota
terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan
prokariota tidak memiliki nukleus.
Sel sebagai unit hereditas makhluk hidup Ilmu pengetahuan dan teknologi
mendorong penemuan unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam nukleus, yaitu
kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan unit pembawa sifat.
Melalui penemuan ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk
hidup.
Secara struktural dan fungsional, sel terdiri dari komponen bahan kimia dan
organel-organel sel. Di dalam sel hidup terdapat senyawa kimiawi yang dihasilkan
dari aktivitas sel, disebut biomolekul. Seluruh senyawa tersebut saling berinteraksi

1
secara terarah dan teratur sehingga menunjukkan ciri kehidupan. Terdapat
perbedaan komposisi senyawa penyusun tubuh hewan dengan tumbuhan. Tubuh
hewan banyak mengandung protein, sedangkan tubuh tumbuhan lebih banyak
mengandung karbohidrat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dituliskan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa definisi Sel?
2. Bagaimana Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
3. Bagaimana Organel Sel Prokariotik dan Fungsinya
4. Bagaimana Struktur dan Fungsi Nukleus Sel Eukariotik

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu:
1. Apa definisi Sel?
2. Bagaimana Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
3. Bagaimana Organel Sel Prokariotik dan Fungsinya
4. Bagaimana Struktur dan Fungsi Nukleus Sel Eukariotik
D. Manfaat
Adapun manfaat penulisan ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
pekan ketiga. Diharapkan makalah bisa menjadi bahan pembelajaran dan sebagai
referensi materi mata kuliah biologi dassar.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Sel
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan
merupakan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan. Sel berasal dari kata latin
cella, yang berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke, yang
melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruanganruangan kecil
yang meyusun gabus tersebut). Sel pertama kali ditemukan pada tahun 1665. Saat
itu Hooke mengamati sayatan gabus dari batang tumbuhan yang sudah mati
menggunakan mikroskop sederhana. Ia menemukan adanya ruangruang kosong
yang dibatasi dinding tebal dan menamakannya dengan istilah cellulae artinya sel.
Penemuan tantang sel berkembang lagi ketika ilmuwan Belanda bernama Antonie
van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup. Ia
merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal yang digunakan untuk
mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di
dalam air yang kemudian disebut bakteri. Sejak saat itu, beberapa ilmuwan
berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel. Kemudian lahirlah teori-teori
tentang sel. Beberapa teori tentang sel sebagai berikut:
Sel merupakan kesatuan atau unit struktural makhluk hidup, Tahun 1839 Jacob
Schleiden, ahli botani berkebangsaan Jerman mengadakan pengamatan mikroskopis
terhadap sel tumbuhan. Pada waktu yang bersamaan Theodore Schwan melakukan
pengamatan terhadap sel hewan. Dari hasil pengamatannya mereka menarik
kesimpulan bahwa:
a. Tiap makhluk hidup terdiri dari sel
b. Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup
c. Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun
lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak.

Sel sebagai unit fungsional makhluk hidup, Max Schultze (1825–1874)


menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan bukan hanya
bagian struktural sel tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat
berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan.

3
Sel sebagai unit pertumbuhan makhluk hidup Rudolph Virchow (1821–1902)
berpendapat bahwa omnis cellula ex cellulae (semua sel berasal dari sel
sebelumnya). Sel sebagai unit hereditas makhluk hidup Ilmu pengetahuan dan
teknologi mendorong penemuan unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam
nukleus, yaitu kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan unit
pembawa sifat. Melalui penemuan ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit
hereditas makhluk hidup

B. Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik


Sel Prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Sedangkan
eukariotik merupakan sel yang memiliki membran inti.
1. Ukuran
Dilansir dari Visible Body, sel prokarotik adalah sel yang berada dalam
organisme sel tunggal (uniseluler) dengan ukuran 0,1-5 mikrometer.
Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang berada dalam organisme multi seluler
dan berukuran 10 – 100 mikrometer.
2. Keberadaan dinding sel
Sel prokariotik selelu memiliki dinding sel yang kaku dan terbuat dari
peptidoglikan atau polisakarida. Sedangkan sel eukariotik tidak memiliki
dinding sel, kecuali pada sel tumbuhan yang terbentuk dari polisakarida.
3. Keberadaan inti sel Sel eukariotik memiliki inti sel, sedangkan sel prokariotik
tidak memiliki inti dan membran inti sel. Dilansir dari Live Science, sel
prokariotik menyimpan DNA nya didalam nukeloid dan mengambang bebas
didalam sel. Sedangkan DNA sel eukariotik tersimpan secara rapi di dalam inti
sel.
4. Jumlah kromosom
Jumlah kromosom pada sel prokariotik hanya satu dan disebut sebagai plasmid.
Sedangkan jumlah kromosom pada sel eukariotik lebih banyak tergantung pada
spesiesnya.
5. Keberadan organel bermembran
Sel eukariotik memiliki organel yang terikat pada membran dan memiliki
fungsi spesifik seperti mitokondria, badan golgi, dan retikulum endoplasma.
Kemudian lisosom pada sel hewan dan kloroplas pada sel tumbuhan.
Sedangkan sel prokariotik tidak memiliki organel terikat membran tersebut.
6. Keberadaan ribosom
Ribosom pada sel eukariotik banyak, kompleks, terikat oleh membran, dan
tersebar di dalam sitoplasma atau melekat pada membran inti. Sedangkan
ribosom pada sel prokariotik lebih sedikit, lebih kecil, dan mengambang
diseluruh sitoplasma.

4
7. Reproduksi sel
Kebanyakan organisme eukariotik bereproduksi secara seksual, kecuali
beberapa Protista dan jamur yang bereproduksi secara seksual sehingga
menghasilkan keturunan yang berbeda dari induknya dan lebih variatif.
Sedangkan organisme prokariotik hanya dapat bereproduksi secara aseksual
dan menghasilkan keturunan yang sama persis dengan induknya.
8. Sel Prokariotik
sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani prokaryote, pro memiliki arti
sebelum dan karyon berarti inti. Dengan begitu, sel prokariotik dapat diartikan
sebagai sel yang tidak memiliki membran sebelum sel inti sehingga sel inti
berada di dalam protoplasma.
a. Membran Plasma
Merupakan lapisan di luar sitoplasma yang berfungsi untuk
melindungi dan mengatur transportasi sel, serta berperan sebagai penerima
rangsang yang datang dari luar sel. Membran plasma pada sel prokariotik
mengalami pelekukan ke arah dalam dan membentuk struktur bernama
mesosom. Struktur ini berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel
sehingga menghasilkan energi yang digunakan untuk aktivitas di dalam
sel.
b. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel berisi cairan yang berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan cairan terbanyak
dalam sitoplasma adalah air yang mencapai 80-90 persen.
c. Nukleus
Nukleus atau inti sel memiliki fungsi untuk mengendalikan dan
mengatur seluruh kegiatan sel. Tidak hanya itu, nukleus juga berfungsi
sebagai pembawa informasi genetik, yaitu kromosom yang akan
diturunkan ke generasi selanjutnya. Kromosom sendiri merupakan struktur
yang terdiri atas DNA dan protein.
d. Ribosom
Ribosom merupakan struktur sel prokariotik berupa butiran yang
berfungsi untuk memperbaiki protein.
e. Dinding Sel
Berfungsi sebagai struktur pelindung kedua setelah membran plasma.
f. Kapsul
Merupakan struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma
dan dinding sel.
g. Bulu Rambut
Bulu rambut memiliki fungsi sebagai alat perekan sel bakteri pada
suatu permukaan dasar atau benda.

5
h. Flagel
Flagel disusun oleh mikrotubulus yang memiliki fungsi dalam
pergerakan sel. Contoh makhluk hidup yang memiliki sel prokariotik
adalah bakteri dan ganggang hijau biru (cyanobacteria)

C. Organel Sel Prokariotik dan Fungsinya


Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani prokaryote, pro memiliki arti
sebelum dan karyon berarti inti. Dengan begitu, sel prokariotik dapat diartikan
sebagai sel yang tidak memiliki membran sebelum sel inti sehingga sel inti berada
di dalam protoplasma.
Berikut Organel dalam struktur sel prokariotik:
1. Membran Plasma
Merupakan lapisan di luar sitoplasma yang berfungsi untuk melindungi
dan mengatur transportasi sel, serta berperan sebagai penerima rangsang yang
datang dari luar sel. Membran plasma pada sel prokariotik mengalami pelekukan
ke arah dalam dan membentuk struktur bernama mesosom. Struktur ini
berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel sehingga menghasilkan energi
yang digunakan untuk aktivitas di dalam sel.
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel berisi cairan yang berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan cairan terbanyak dalam sitoplasma
adalah air yang mencapai 80-90 persen.
3. Nukleus
Nukleus atau inti sel memiliki fungsi untuk mengendalikan dan mengatur
seluruh kegiatan sel. Tidak hanya itu, nukleus juga berfungsi sebagai pembawa
informasi genetik, yaitu kromosom yang akan diturunkan ke generasi
selanjutnya. Kromosom sendiri merupakan struktur yang terdiri atas DNA dan
protein.
4. Ribosom
Ribosom merupakan struktur sel prokariotik berupa butiran yang berfungsi
untuk memperbaiki protein.
5. Dinding Sel
Berfungsi sebagai struktur pelindung kedua setelah membran plasma.
6. Kapsul
Merupakan struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan
dinding sel.
7. Bulu Rambut
Bulu rambut memiliki fungsi sebagai alat perekan sel bakteri pada suatu
permukaan dasar atau benda.
8. Flagel
Flagel disusun oleh mikrotubulus yang memiliki fungsi dalam pergerakan
sel. Contoh makhluk hidup yang memiliki sel prokariotik adalah bakteri dan
ganggang hijau biru (cyanobacteria)

6
D. Struktur dan Fungsi Nukleus Sel Eukariotik
Eukariotik berasal dari Bahasa Yunani eu dengan arti sebenarnya dan
karyon yang berarti inti. Berbeda dengan sel prokariotik, sel eukariotik memiliki
inti sel yang terbungkus oleh membran sel. Berikut penjelasan bagian-bagian dalam
struktur sel eukariotik beserta fungsinya:
a. Membran Plasma
Sama seperti sel prokariotik, sel eukariotik juga memiliki membran plasma
yang memiliki
beberapa fungsi, yaitu:
- Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel,
- Mengontrol zat-zat yang akan masuk maupun keluar meninggalkan
sitoplasma,
- Mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dan lingkungannya,
- Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar.
b. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak,
mineral, dan vitamin. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan
kimia sel yang penting bagi metabolisme sel. Pada sel eukariota, sitoplasma
adalah bagian non-nukleus dari protoplasma.
c. Dinding Sel
Dinding sel tersusun oleh selulosa saat sel masih muda dan sejalan dengan
proses pertumbuhan serta perkembangannya, sel akan mengalami penambahan
zat lignin sehingga dinding sel menjadi kuat dan liat. Maka dari itu, dinding sel
memliki fungsi untuk melindungi dan memberi bentuk sel.
d. Organel
Organel adalah bagian tertentu dalam sel yang berfungsi sebagai organ.
Layaknya sebuah pabrik, organel terdiri atas unit-unit kerja yang memiliki
fungsi masing-masing. Struktur yang membentuk organel di antaranya:
a) Nukleus, Nukleus adalah organel sel terbesar yang mengandung informasi
genetik berupa DNA dan biasanya terletak di tengah sel. Nukleus merupakan
organel paling vital bagi kehidupan yang berfungsi untuk mengendalikan
seluruh kegiatan sel.

b) Retikulum Endoplasma (RE), Retikulum endoplasma adalah organel yang


terdapat dalam sitoplasma sel eukariotik. Organel ini merupakan sistem
membran kompleks yang tersusun secara tidak beraturan membentuk jaring-
jaring kerja (retikulum). Retikulum Endoplasma berfungsi sebagai saluran di
dalam sitoplasma yang menghubungkan nukleus dengan membran plasma.
c) Ribosom, Ribosom memiliki bentuk butiran-butiran bulat yang melekat di
sepanjang retikulum endoplasma (RE) atau bergerak bebas di sitoplasma.
Ribosom memiliki fungsi sebagai tempat sel melakukan sintesis protein.

7
d) Sentriol, Sentriol hanya dapat dijumpai pada sel hewan dan dapat dilihat ketika
sel melakukan pembelahan. Maka dari itu, organel ini memiliki peran dalam
proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel.
e) Badan golgi, Merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil
yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran
(sekresi) protein dan lendir.
f) Lisosom, Merupakan kantong kecil dengan membran tunggal yang
mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna bagian-
bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel, serta
menghasilkan dan menyimpan enzim pencernaan seluler.
g) Mitokondria, Mitokondria memiliki membran dalam dan luar yang berbentuk
seperti cerutu serta berkeluk-keluk. Mitokondria memiliki fungsi sebagai
penghasil energi sehingga diberi julukan "The Power House".
h) Plastida, Merupakan badan membran rangkap yang mengandung membran
tertentu dan hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida mengandung pigmen
hijau (klorofil) yang disebut kloroplas dan berfungsi sebagai organel utama
penyelenggara proses fotosintesis
i) Vakuola, Vakuola adalah ruangan yang terdapat dalam sel dan dibatasi oleh
membran yang disebut tonoplast. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola
tampak berukuran besar dan berisi cadangan makanan serta pigmen.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan
merupakan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan. Sel berasal dari kata latin
cella, yang berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke, yang
melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruanganruangan kecil
yang meyusun gabus tersebut).
Sel Prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Sedangkan
eukariotik merupakan sel yang memiliki membran inti. Sel prokariotik berasal dari
bahasa Yunani prokaryote, pro memiliki arti sebelum dan karyon berarti inti.
Dengan begitu, sel prokariotik dapat diartikan sebagai sel yang tidak memiliki
membran sebelum sel inti sehingga sel inti berada di dalam protoplasma.
Eukariotik berasal dari Bahasa Yunani eu dengan arti sebenarnya dan karyon
yang berarti inti. Berbeda dengan sel prokariotik, sel eukariotik memiliki inti sel
yang terbungkus oleh membran sel. Berikut penjelasan bagian-bagian dalam
struktur sel eukariotik beserta fungsinya:

B. Kritik Dan Saran


Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penulisan makalah ini
tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk
perbaikan ke depannya.

9
DAFTAR PUSTAKA
Sahabat, O. 2021. Mengenal Struktur Sel Prokariotik dan Eukariotik beserta
Fungsinya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5782910/mengenal-
struktur-sel-prokariotik-dan-eukariotik-beserta-fungsinya. Di akses tanggal
05 Maret 2022
Utami, SN. 2022. Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/26/205300369/perbedaansel-
prokariotik-dan-sel-eukariotik?page=all. Di akses tanggal 05 Maret 2022
Subagiartha, SM. 2018. SEL STRUKTUR, FUNGSI, DAN REGULASI.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f4ef046ce45021f1a9cb18
b4b5fffc09.pdf Di akses pada tanggal 05 Maret 2022.

10

Anda mungkin juga menyukai