OLEH :
1. Ayu Resti Melinda (02)
2. I Gede Juna Darma Putra (06)
3. I Putu Anandika Wira Pratama (17)
4. Ni Nyoman Tri Krisnayanti (31)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kemudahanbagi kami untuk dapat menyelesaikan
tugas ini tepat pada waktunya.Makalah ini merupakan tugas dari
mata pelajaran Biologi tentang sel,yang mana dengan tugas ini
kami sebagai siswa dapat mengetahui lebih jauh dari materi yang
diberikan guru.Makalah yang berjudul ``SEL``. Mengenai
penjelasan lebih lanjut kami memaparkannya dalam bagian
pembahasan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………………2
Daftar isi…………………………………………………………..…3
Bab III. Penutup………………………………………............……17
Kesimpulan ………………………………………....………………17
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan. Sel merupakan struktur
organisme terkecil dari mahkluk hidup dan lebih sederhana dari kita bayangkan.
Dari masa ke masa dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari
penemuan Robert Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang
pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah mencapai tahap genetic.
Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang
hanya1-10 mikron, ada yang mncapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa
sentimeter. Didalam ukuran sangat kecil bentuk yang bermacam-macam
tersebut, sel memilki bagian-bagian sel yang memiliki fungsi masing
masing. Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan saling ketergantungan.Oleh
karena itu sel di pandang dasar kehidupan mahkluk hidup.Dalam pembagiannya
sel terdiri dari Eukariot ( eu=sejati, karyon=inti )yang memiliki membrane
inti dan Prokariot ( pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak memiliki membrane
inti dan pada umumnya mahkluk hidup uniseluler.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut, dapat disusun pertanyaan yang akan menjadi
focus pembahasan dalam makalah ini, yaitu bagaimana penjelasan tentang
kehidupan sel.
1.3 TUJUAN
1. Menjelaskan sejarah penemuan sel
2. Menjelaskan komponen kimia sel
3. Macam macam sel
4. Menjelaskan struktur bagian bagian sel beserta fungsinya dan
perkembangannya.
BAB II
4
PEMBAHASAN
5
Mikroskop penemuan Leeuwenhoek
1 .Sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua makhluk hidup
terususn atas sel. Tokoh pencetus teori ini adalah:
· M. Schleiden (1804-1881) : sel tumbuhan
· Theodore Schwann (1810 -1882) : sel hewan
mereka menarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Setiap makhluk hidup tersusun atas sel
b. Sel merupakan bagian terkecil penyusun makhluk hidup
c. Organism terbagi atas : organisme bersel tunggal (uniselluler) terdiri dari
sebuah sel dan organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel (multiseluler)
disebut organisme bersel banyak
d. Sel sebagai unit struktural terkecil makhluk hidup. Teori ini menjelaskan
bahwa Sel adalah bagian terkecil makhluk hidup yang menyusun makhluk
hidup.
6
2.Sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup, dikemukakan oleh Max
Schulze tahun 1861. Max Schutze (1825-1874) menyatakan Sel dikatakan
sebagai satuan fungsional karena:
a. Setiap sel yang ada memiliki fungsinya masing-masing seperti transpirasi,
gutasi, respirasi , dll.
b. Sel sebagai unit fungsional terkecil makhluk hidup. Sel adalah bagian terkecil
dari makhluk hidup yang melakukan fungsi kehidupan.
7
1. Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel
yang dinamakan nucleoid
2. Organel-organelnya tidak dibatasi membrane
3. Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
4. Diameter sel antara 1-10mm
5. Mengandung 4 subunit RNA polymerase
6. Susunan kromosomnya sirkuler
Sel eukariotik adalah sel yang memilii membrane inti , sehingga terjadi
pemishan antara inti sel dan sitoplasma. Kesatuan inti sel dan sitoplasma pada
sel eukariotik disebut protoplasma. Sel eukariotik berukuran 10-100 µm. materi
genetika ( DNA ) berada dalam inti sel yang di bungkus oleh membrane inti. Sel
eukariotik memiliki sejumlah organel yang masing-masing memiliki fungsi
sepesifik. Contoh sel eukariotik yaitu sel hewan dan tumbuhan.
1. Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
2. Organel-organelnya dibatasi membrane
3. Membran selnya tersusun atas fosfolipid
4. Diameter selnya antara 10-100mm
5. Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
6. Susunan kromosomnya linier
8
2.5 Komponen kimia sel
Seluruh kegiatan kehidupan sel merupakan akibat dari reaksi reaksi kimia
yang berlangsung dalam sel. Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma,
yang terdiri dari unsur- unsur kimia.. Senyawa organik dalam protoplasma
berupa karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.
1. Karbohidrat
Komponen kimiawi sel yang pertama adalah karbohidrat. Karbohidrat
sangat vital untuk proses-proses fisiologi dalam sel makhluk hidup. karbohidrat
terdiri atas unsur karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H). Pada tumbuhan,
karbohidrat dibentuk oleh sel-sel yang memiliki hijau daun (kloroplas
mengandung klorofil) melalui proses fotosintesis.
2. Lemak/Lipid
Komponen kimiawi sel selanjutnya ialah lemak. Lemak dibangun oleh gliserol
dan asam lemak. Lemak mempunyai sifat tidak larut dalam air, tetapi dapat larut
dalam pelarut organik, seperti kloroform, eter, dan alcohol.Fungsi lemak dalam
sel adalah sebagai cadangan makanan
3. Protein
Protein merupakan komponen kimiawi sel yang memiliki susunan sangat
kompleks. Pada sel hidup protein memiliki dua peran penting, yaitu peran
katalitik dan peran mekanik. Peran katalitik ditunjukkan oleh enzim, sedangkan
peran mekanik ditunjukkan oleh protein otot.
4.Asam Nukleat
Dalam komponen kimiawi sel, asam nukleat merupakan materi inti. Ada dua
macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat
(DNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan
membawa informasi genetik.
10
1. Mengendalikan proses berlangsungnya metabolism di dalam sel
2. Menyimpan informasi genetika ( gen ) dalam bentuk DNA
3. Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen-gen harus di mulai, di jalankan,
dan di akhiri
4. Tempat terjadi replikasih ( perbanyakan DNA ) dan transkripsi ( penguntipan
DNA )
3.Sitoplasma
Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang berda di bagian dalam membrane
plasma tetapi di luar nucleus. Sitoplasma tersusun dari sitosol yang bersifat
koloid, sitoskleston ( rangka sel ), dan organel-organel.
2.6.2 Ribosom
11
Riboson merupakan butiran kecil nucleoprotein yang tersebar dalam sitoplasma.
Bahan penyusun ribosom dalah protein dan RNA ribosomal ( RNAr ). Ribosom
tesebar bebas didalam sitoplasma dan ada juga terletak didalam reticulum
endosplasma ( RE ).
Ribosom berfungsi untuk melansungkan sitesi protein. Ribosom yang tersebar
bebas di sitoplasma berguna untuk mensintesis protein yang berfungs dalam
sitoplasma.
12
2.6.6 Badan Golgi ( Aparatus Golgi )
Badan golgi merupakan kantung pipih yang bertumpuk yang tersusun dari
ukuran kecil dan terikat membrane.
Badan golgi berfungsi memperoses protein dan molekul lain yang akan dibawah
keluar sel atau ke membrane sel. Proses yang terjadi antara lain glikolisis
( pnambahan oligosakarida ) pada protein.
Gilikolisis merupakan salah satu modifikasi protein setelah sentesi protein
selesai. Gillikolisis penting untuk penanda protin_protein ekstraseluler. Misalnya
gilikoprotein dapat dikenal dengan baik karena adanya protein pengenal
gilikoprotein yang dinamakan lektin, yang berasal dari biji kacang-kacangan.
Badan golgi terdapat pada sel-sel sekretori, yaitu sebagai berikut :
3 Sel-sel kelenjer pencernaan yang mengeluarkan enzim-enzim pencernaan
seperti lactase, sukrase, dan peptidase.
4 Sel-sel pancreas yang mengeluarkan lipase dan tripsin.
5 Kelenjar air luda yang mengeluarkan air liur yang mengandung amylase.
6 Kelenjer air mata yang mengeluarkan protein ( antibody )
2.6.7 Lisosom
Lisosom merupakan vesikel mebran berkantung yang mengandung enzim-enzim
hidrolitik yang bekerja pada kondisi asam. Lisosom terbentuk dari pertunasan
vesikel badan golgi.
13
Lisosom berfungsi mencerna makromolekul secara interseluler dan merusak sel-
sel asing. Didalam lisosom terdapat enzim-enzim yang berfungsi untuk
menghidrolisis materi seluler asing antara lain DNA, RNA, protein, dan lipid.
Enzim tersebut antara lain sebagai berikut :
8.Peroksisom
Peroksisom berbentuk seperti lisosom, berisi enzim oksidataf dan katalase. Enzi
oksidatif yang terdapat dalam perokisom mentransfer hydrogen dari berbagao
substrat ke oksigen, yang menghasilkan produk sampingan berupa hydrogen
peroksida ( H2O2 ). Hydrogen peroksida yang terbentuk oleh peroksisom
merupakan racun. Namun, dengan ada enzim katelase di dalam peroksisom,
maka hidreroksisom merupakan racun. Namun, dengan ada enzim katelase di
dalam peroksisom, maka hydrogen peroksida di ubah menjadi air dan oksigen.
14
9.MITOKONDRIA
15
2.7 Perbedaan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan
Berada di pheriperal
10 Letak Inti Sel Berada di tengah sel
sitoplasma
16
KESIMPULAN
Sel merupakan unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan. Untuk ukuran sekecil
itu, sel tergolong sangat luar biasa. Sel seperti sebuah pabrik yang senantiasa
bekerja agar proses kehidupan terus berlangsung. Sel mempunyai bagian bagian
untuk menunjang fungsi tersebut.misalnya ada bagian yang menyeleksi lalu
lintas zat masuk dan keluar sel misalnya membran plasma. Dengan mengetahui
komponen sel, kita dapat memahami fungsi sel bagi kehidupan. Berdasarkan tipe
sel, sel dibedakan menjadi sel prokariotik, dan eukariotik, dan juga sel menurut
komponen kimia.
17