1. Aisya Fadhilla
2. Bayu Irito
3. Elsa Manora
• Sel adalah satuan terkecil makhluk hidup. Sel merupakan unit struktural,
fungsional, pertumbuhan, dan hereditas makhluk hidup.
Unsur utama yang menyusun jasad hidup adalah karbon dan 1. Karbohidrat, yang tersusun atas unsure utama C ( karbon ) , H (
hydrogen hydrogen ) dan O ( oksigen ). Peran utama dari komponen ini adalah
sebagai sumber energi utama bagi sel.
2) Senyawa pembangun sel
2. Protein, yang tersusun atas unsure utama utama C ( karbon ) , H (
• Senyawa an organic yang menyusun sel antara lain :
hydrogen ) , O ( oksigen ) dan N ( nitrogen ) ditambah S ( sulfur ) dan
1. Air ( H2O ), yang mempunyai peranan antara lain : sebagai media P ( Phosphor ) sebagai unsure tambahan. Senyawa yang satu ini
berlsngsungnya reaksi-reaksi kimia dalam sel, sebagai pelaru unsur merupakan unsure organic terbesar yang menyusun sebuah sel.
dan senyawa kimia lainnya, berperan sebagai transport zat.
3. Lemak ( biasa juga disebut lipida ), yang tersusun atas unsure C (
2. Garam-garam mineral, yang sebagian besar terdapat dalam bentuk karbon ) , H ( hydrogen ) , O ( oksigen ). Peran utama lemak dalam
ion positif ( anion ) ataupun ion negative ( kation ). sel adalah pembentuk membrane sel bersama protein, mengatur
sirkulasi lemak yang lain, dan sumber cadangan energi bagi sel.
3. Gas, yang meliputi senyawa-senyawa kimia berbentuk gas seperti :
O2, CO2
Struktur dan Fungsi Sel
Struktur dan Fungsi Sel
1. Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti. Makhluk hidup uniseluler
termasuk golongan sel prokariotik, contoh bakteri (Bacteria) dan sianobakteri (Cyanobacteria).
Struktur sel prokariotik sebagai berikut.
Struktur dan Fungsi Sel
a. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh.
b. Membran plasma tersusun dari molekul lipid atau protein. Membran plasma berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan
di sekitarnya.
c. Sitoplasma tersusun dari air, protein, lipid, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim untuk mencerna makanan secara intraseluler dan untuk
melakukan proses metabolisme sel.
d. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. Pada membran mesosom terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi
oksidasi untuk menghasilkan energi.
f. DNA tersusun dari gula deoksiribosa, fosfat, dan basabasa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yaitu sifat-sifat yang
harus diwariskan kepada keturunannya.
g. RNA merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA. RNA berfungsi membuat kode-kode genetik sesuai pesanan DNA, kemudian akan
diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.
Struktur dan Fungsi Sel
2. Struktur sel eukariotik
e. Retikulum Endoplasma
1.Sebagai penampung sintesis protein, untuk disalurkan ke kompleks Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel
2.Menyintesis lemak dan kolesterol dan menawarkan racun (detoksifikasi), misalnya RE yang ada dalam sel-sel hat
3.Jalan transpor dalam memindahkan molekul-molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
f. Ribosom
fungsi ribosom adalah untuk menyintesis protein. Ribosom sendiri disintesis oleh nukleolus.
g. Kompleks Golgi
1 .Menambahkan glioksilat pada protein sehingga terbentuk lipoprotein dan sebagai organel sekretori
membran berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim. Enzim ini berfungsi dalam pencernaan
intrasel, yaitu mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel
i. Badan Mikro
2. Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan, terutama pada jaringan yang mengandung lemak, seperti biji-bijian berlemak.
j. Mitokondria
Mitokondria mempunyai dua membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Struktur membran luar mirip dengan
membran dalam. Pada membran dalam terjadi pelekukan ke arah dalam membentuk kista. Dengan adanya kista ini,
permukaan membran dalam menjadi semakin luas sehingga proses respirasi sel menjadi efektif.
Transpor Zat pada Sel
1.Transpor Pasif.
Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel.
• Difusi,adalah perpindahan zat (padat,cair,gas) dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar rendah melalui pori hingga
dicapai larutan yang berkadar sama (isotonis). Contoh proses digusi yaitu: proses pengawetan makanan
• Osmosis,adalah perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan berkadar tinggi melalui
membran semipermeabel.Contoh:pada proses pengambilan CO2 dan O2 dari udara,pengambilan garam mineral dan air
oleh tumbuhan dari dalam tanah.
• Difusi terfasilitasi,adalah perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dengan bantuan Nitrogen/Protein
tanpa bantuan energi ATP.Contohnya pada waktu proses pengangkutan glukosa dari lumen usus ke dalam pembuluh darah
usus halus.Glukosa tidak dapat berdifusi tanpa adanya protein.
Transpor Zat pada Sel
2.Transpor Aktif.
Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion dengan menggunakan energi dari sel itu melaui membran
plasma,dan perpindahan tersebut dapat terjadi meskipun menentang konsentrasi gradien.Sumber energi berupa
ATP.Macam-macam transpor aktif yaitu:
Pompa Natrium-Kalium,sel mengeluarkan energi untuk mengangkut kedua macam ion tersebut
Endositosis,adalah peristiwa memasukan zat pada atau tetes cair ke dalam sel melalui membran
Eksositosis,adalah peristiwa mengeluarkan zat padat atau tetes cair dari dalam sel melalui membran
Daftar Pustaka
• https://liaherliana.weebly.com/sejarah-penemuan-sel.html
• materi.rizkibio.com/2016/01/metode-pengamatan-sel.html