Kelas xi IPA
Sejarah dan Teori
Perkembangan Sel
Senyawa anorganik
Senyawa organik
Komponen Kimia Sel
Senyawa Anorganik
Air
Air (H2O) yang memiliki peran besarsentral bagi
kehidupan sebuah sel. Beberapa peran air di dalam
sel antara lain, sebagai media reaksi kimia,
transportasi zat, juga sebagai pelarut berbagai zat
di dalam sel.
Gas
Gas, meliputi beberapa jenis gas yang banyak terlibat dalam
aktivitas sel seperti; Oksigen (O2), karbondioksida (CO2),
amonia (NH3).
Komponen Kimia Sel
Senyawa Organik
Karbohidrat
Senyawa organik yang tersusun atas banyak
monosakarida dan terdiri dari molekul-molekul C, H,
O.
Karbohidrat tersusun sebagai polihiroksi aldehid
atau polihibroksi keton.
Lipid
Senyawa organik yang tidak dapat dalut
dalam air tetapi larut dengan senyawa
non-polar, tersusun atas molekul-
molekul C, H, O.
Komponen Kimia Sel
Senyawa Organik
Protein
Protein merupakan senyawa makromolekul yang
terbentuk dari hasil polimerisasi kondensasi
berbagai asam amino. Ikatan peptida ini terjadi
antara atom C (dari gugus -COOH) dan atom N dari
(gugus –NH2).
Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan materi inti sel. Ada dua
macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA)
dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam
nukleat adalah untuk mengontol aktivitas sel dan
membawa informasi genetik.
Tipe Sel
Prokariotik
Pada sel prokariota (dari bahasa Yunani, pro,
'sebelum' dan karyon, 'biji'), tidak ada
membran yang memisahkan DNA dari bagian sel
lainnya, dan daerah tempat DNA
terkonsentrasi di sitoplasma. Kebanyakan
prokariota merupakan organisme
uniseluler dengan sel berukuran kecil.
Misalnya brakteri dan alga biru.
Tipe Sel
Eukariotik