Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

Struktur dan fungsi sel

Kelas xi IPA
Sejarah dan Teori
Perkembangan Sel

Robert Hooke (1635 - 1703), menemukan “ruang-ruang kecil” dari


sayatan gabus yang diamati di bawah mikroskop. Hooke
menemukan ruang-ruang kosong pada sayatan gabus. Ruang-ruang
kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel
Sejarah dan Teori
Perkembangan Sel

Schleiden menrumuskan pernyataan, “sel merupakan


kesatuan fungsional kehidupan”. Selanjutnya Max Schulze dan
Thomas Huxley menyatakan bahwa sel merupan kesatuan
fungsional kehidupan.
Rudolf Virchow (1858) mengemukakan bahwa sel berasal
dari sel (Omnis cellula e cellula), sehingg lahirlah teori, “Sel
merupakan kesatuan pertumbuhan”.
Setelah ditemukannya gen dalam kromosom yang ada di
dalam nukleus, maka lahir teori, “Sel merupakan kesatuan
hereditas dari makhluk hidup”. Walther Flemming (1843-
1913) dan Eduard Strasburger (1875) mengamati pembelahan
sel pada reproduksi sel sehingga memunculkan teori baru, “Sel
merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup”.
Komponen Kimia
Sel
Sel merupakan unit terkecil yang dibangun oleh
komponen kimia yang terdiri atas senyawa anorganik
dan senyawa organik.

Senyawa anorganik

Senyawa organik
Komponen Kimia Sel

Senyawa Anorganik
Air
Air (H2O) yang memiliki peran besarsentral bagi
kehidupan sebuah sel. Beberapa peran air di dalam
sel antara lain, sebagai media reaksi kimia,
transportasi zat, juga sebagai pelarut berbagai zat
di dalam sel.

Gas
Gas, meliputi beberapa jenis gas yang banyak terlibat dalam
aktivitas sel seperti; Oksigen (O2), karbondioksida (CO2),
amonia (NH3).
Komponen Kimia Sel

Senyawa Organik
Karbohidrat
Senyawa organik yang tersusun atas banyak
monosakarida dan terdiri dari molekul-molekul C, H,
O.
Karbohidrat tersusun sebagai polihiroksi aldehid
atau polihibroksi keton.

Lipid
Senyawa organik yang tidak dapat dalut
dalam air tetapi larut dengan senyawa
non-polar, tersusun atas molekul-
molekul C, H, O.
Komponen Kimia Sel

Senyawa Organik
Protein
Protein merupakan senyawa makromolekul yang
terbentuk dari hasil polimerisasi kondensasi
berbagai asam amino. Ikatan peptida ini terjadi
antara atom C (dari gugus -COOH) dan atom N dari
(gugus –NH2).

Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan materi inti sel. Ada dua
macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA)
dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam
nukleat adalah untuk mengontol aktivitas sel dan
membawa informasi genetik.
Tipe Sel

Prokariotik
Pada sel prokariota (dari bahasa Yunani, pro,
'sebelum' dan karyon, 'biji'), tidak ada
membran yang memisahkan DNA dari bagian sel
lainnya, dan daerah tempat DNA
terkonsentrasi di sitoplasma. Kebanyakan
prokariota merupakan organisme
uniseluler dengan sel berukuran kecil.
Misalnya brakteri dan alga biru.
Tipe Sel
Eukariotik

Pada sel eukariota (dari bahasa Yunani, eu,


'sebenarnya' dan karyon, 'biji'), sudah ada
membran yang memisahkan DNA dari bagian
sel lainnya, dan daerah tempat DNA
terkonsentrasi di sitoplasma. Kebanyakan
eukariota merupakan organisme multiseluler.
Misalnya pada tumbuhan dan hewan.

Anda mungkin juga menyukai