Agustus 1723 pada umur 90 tahun) adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari
Delft. Ia disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog
pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas
pengembangan mikroskop dan kontribusinya terhadap didirikannya mikrobiologi.
Ia adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel
satu.Menurut Antonie van Leeuwenhoek Ilmu yang mempelajari organisme/MH
yangtidak bisa dilihat mata “telanjang
RUANG LINGKUP
Mempelajari tentang sel hidup
Mempelajari Mikroorganisme yang dapat berdiri sendiri
Mempelajari Ciri-Cirinya (Klasifikasi : Genus, Spesies)
MempelajariPeranannya dalam lingkungan dalam hal ini di perairan
Di alam banyak sekali terdapat bentuk yang dapat menyerupai sel hidup sekalipun
bentuk tersebut tidak melangsungkan proses metabolisme. Oleh karena itu
alangkah baiknya apabila kita mengetahui dahulu tentang ciri-ciri sel hidup.
Sebuah sel hidup dapat merupakan suatu sistem biokimia yang kompleks.
Sehingga setiap sel hidup Yiving celis) sekurang-kurangnya akan memiliki ciri
sebagai berikut:
1. Self-feeding (nutrition), yaitu sebuah sel hidup memiliki kemampuan
untuk mengambil bahan-bahan kimia (organik dan inorganik) yang ada
disekelilingnya, mengubah bahan kimia tersebut menjadi komponen-
komponen kimia lamnya, melepaskan energi, serta mengeliminasi
masalah dalam buangan.
2. Self-replication (growth), yaitu sebuah sel hidup mampu melangsungkan
proses sintesis. Sel dalam pertumbuhannya dapat membelah menjad dua,
empat, dan seterusnya, mengahasilkan sel baru yang memuliki sifat sama
dengan sel induknya. Dari segi ukuran dan jumlah, set pun - mengalami
pertambahan besar dan jumlahnya menjadi lebih banyak sampai pada
batas waktu tertentu.
3. Differentation, yaitu sebuah sel hidup mampu mengalami perubahan
dalam bentuk dan fungsinya. Perubahan ini dapat terjadi karena kondisi
lingkungan sekitarnya mengalami perubahan, misalnya karena
kekurangan zat nutrisi, adanya zat-zat beracun atau karena terjadi
perubahan sifat fisik lingkungan seperti naik atau menurunnya
temperatur, kekurangan oksigen, dan lain-lain.
4. Chemical signaling, yaitu sebuah sel hidup mampu melakukan Interaksi
atau komunikasi dengan sel lainnya. Komunikasi antara sel secara kasar
diwujudkan dengan Signal-signal kimia. Bagaimana set berinteraksi
sampai sekarang masih merupakan topik penelitian yang menarik.
5. Evolution, yartu sel hidup yang ada sekarang ini telah ada pada beribu-
ribu bahkan berjuta-juta tahun yang silam. Kemampuan sebuah sel hidup
mengalami evolusi telah dapat dibuktikan oleh para ahli. Tingkat evolusi
dari sebuah sel hidup sangatlah tinggi dibanding dengan organisme
tingkat tinggi yang ada di dunia ini. Dibanding dengan Organisme
lainnya, maka mikrorganisme dalam hal sebuah sel hidup memiliki
kecepatan yang luar biasa cepatnya dalam berevolusi terhadap
lingkungannya.
FOTOAUTOTROF & KEMOAUTOTROF
1. Fotoautotrof adalah organisme yang dapat menggunakan sumber
energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan
organik. Contohnya tumbuhan hijau, bakteri ungu, dan bakteri hijau.
Proses fotosintesis pada bakteri dilakukan secara anaerobik dan tidak
dihasilkan oksigen.
2. Kemoautotrof adalah organisme yang dapat memanfaatkan energi
dari reaksi kimia untuk membuat makanan sendiri dari bahan
organik. Contohnya bakteri besi, bakteri belerang, bakteri nitrogen.
Bakteri kemoautotrof menggunakan energi kimia dari oksidasi
molekul organik untuk menyusun makanannya. Molekul organik
yang dapat digunakan oleh bakteri kemoautotrof adalah senyawa
nitrogen, belerang, dan besi, atau dari oksidasi gas hidrogen. Dalam
prosesnya bakteri ini membutuhkan oksigen.
HISTORI TEORI SEL
1. Teori Sel Robert Hooke (1635-1703): Sejarah Penemuan Sel - Pada
tahun 1665 yaitu pada umur 30 tahun , Robert Hooke mengamati
sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia
menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal
dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong
tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan
Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak
penemuan beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih
banyak tentang
sel. (HOOKE’s LITTLE BOXES = SEL)
1. Senyawa Organik
Senyawa organik tersusun atas unsur utama C, H, dan O. Ditambah beberapa
unsur lain seperti N, S dan P. Setidaknya ada 3 macam senyawa organik
yang menjadi komponen kimia sebuah sel, yaitu : karbohidrat, lemak,
Protein dan Asam nukleat.
2. Senyawa Anorganik : Senyawa anorganik yang menjadi komponen kimiawi
sel antara lain :
air ( H2O ) yang memiliki peran besar / sentral bagi kehidupan sebuah
sel. Beberapa peran air di dalam sel antara lain : sebagai media reaksi
kimia, transportasi zat, juga sebagai pelarut berbagai zat di dalam sel.
garam mineral, yang sebagian besar terdapat dalam bentuk ion positip
( anion ) ataupun ion negatip ( kation ). beberapa contoh garam
mineral dalam sel antara lain : NaCl, MgCl, CaSO4, NaHCO3.
gas, meliputi beberapa jenis gas yang banyak terlibat dalam aktivitas
sel seperti : Oksigen ( O2 ),
karbondioksida ( CO2 ), amonia ( NH3 ).
3. Unsur makro: Unsur makro merupakan unsur terbesar yang menyusun
sebuah sel. Unsur makro ini terdiri atas 5 ( lima ) unsur utama , yaitu
Oksigen ( O2 ) sebanyak 62 %, karbon ( C ) sebanyak 20 %, hidrogen ( H )
sebanyak 10 %, nitrogen ( N ) sebanyak 10 % dan kalium ( K ) sebanyak 25
%. Selain itu juga terdapat sulfur ( S ), fosfor ( P ), kalsium ( Ca ),
magnesium ( Mg ), natrium ( Na ) . Dari berbagai jenis unsur tersebut, unsur
karbon, hidrogen dan oksigen adalah unsur paling utama dan dapat
bersenyawa membentuk molekul karbohidrat, lemak, asam nukleat dan
protein.
4. Unsur mikro : Unsur mikro merupakan unsur yang terdapat dalam jumlah
sedikit sekali. Beberapa jenis unsur mikro, antara lain : besi ( Fe ), tembaga
( Cu ), kobalt ( Co ), mangan ( Mn ), seng ( Zn ), molibdenum ( Mo ), boron
( Bo ) dan silikon ( Si ).
Ada dua tipe sel yaitu: sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sel prokariotik merupakan tipe sel pada bakteri dan sianobakteria/alga biru
(disebut jasad prokariot). Prokariota (jasad prokariotik/ primitif), yaitu jasad
yang perkembangan selnya belum sempurna.
Sel eukariotik merupakan tipe sel pada jasad yang tingkatnya lebih tinggi
dari bakteri (disebut jasad eukariot) yaitu khamir, jamur (fungi), alga selain
alga biru, protozoa dan tanaman serta hewan. Eukariota (jasad eukariotik),
yaitu jasad yang perkembangan selnya telah sempurna
Sel satu : contoh : Chroococcus, hidup didasar kolam atau tembok yangbasah.
Berkoloni : Contoh : Spirulina sp merupakan sumber makanan alternatif
mendatang. berbentuk benang/Filamen: Contoh : Oscillatoria, berbentuk benang
yang tersusun atas sel-sel yang pipih rapat dan tidak diselubungi lendir.
Ciri-Ciri Cyanobacteria/sianobakteria
Inti tidak diselubungi dengan membrane.
Umumnya Alga hijau biru Habitat di perairan dengan pH Netral dan juga
sedikit basa.
Cyanobacteria hidup berbagai tempat seperti tanah, perairan, batu-batuan
serta bongkahan batu.
Memiliki klorofil dan karatenoid, fikosianin dan terkadang fikoeritrin.
Dinding sel yang terletak antara plasmalema dan selubung lendir.
Sebagian dari Cyanobacteria yang dapat berkoloni dengan bentuk filament
memiliki heterosista dengan spora yang istirahat atau disebut dengan resting
spore. Heterosista ialah sel yang lebih tebal dan tidak mempunyai inti.
Spora istirahat ialah spora yang dindingnya sangat tebal dan didalamnya
berisi sel.
Bentuk organism dapat uniseluler seperti Chroococcus, Analytis sedangkan
yang berkoloni seperti Merismopedia, Nostoc, Microcytis atau filament
seperti Oscillatoria, Mircocoleus, Anabaena. Sel yang membentuk koloni
ialah serupa, sedangkan bentuk filamen tersusun dari sekumpulan sel yang
membentuk rantai, trikoma ( seperti tabung ) atau selubung.
Dapat bergerak dengan pergerakan meluncur.
PERAN CYANOBAKTERIA
Jenis ganggang hijau biru bersel satu merupakan vegetasi perintis, hal
ini karena ganggang tersebut mampu atau dapat mengawali
kehidupan sebelum organisme lainnya dapat hidup disuatu tempat.
Sejumlah ganggang biru berfilamen (bentuk benang) dapat mengikat
B12, dan zat besi, dikenal sebagai PST atau Protein sel tunggal
nitrogen bebas dari atmosfer dan diubah menjadi amoniak. Contoh
Nostoc sp, Gloeocapsa sp, dan anabaena sp.
Dalam ekosistem perairan sebagai produsen bagi zooplankton. udang
dan ikan.
Sebagai sumber makanan alternantif, mengandung asam amino,
protein, karoten, vitamin.