1

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Tujuan praktikum............................................................................................................... 2
BAB II DESKRIPSI USAHA........................................................................................................3
2. 1 Usaha Service Hp.............................................................................................................3
2.2 Permasalahan Dalam Menjalankan Usaha........................................................................3
BAB III DESKRIPSI PEMBUKUAN USAHA...............................................................................4
3.1 Kas Harian......................................................................................................................... 4
Tabel 1. Laporan usaha Service Hp.....................................................................................4
Tabel 2. Laporan saldo, dana masuk dan keluar usaha Service Hp.....................................5
3.2 Hasil usaha yang di terima.................................................................................................8
BAB IV DESKRIPSI PROMOSI..................................................................................................9
BAB V KESIMPULAN.............................................................................................................. 10

i
Daftar Tabel

 Tabel 1. Laporan Usaha Service Hp dan Pulsa Elektronik

 Tabel 2. Laporan Saldo, Dana Masuk Dan Keluar Usaha Service Hp & Pulsa
Elektronik

ii
Daftar Gambar

 Gambar 1. Wawancara degan pemilik usaha

 Gambar 2. Contoh Promosi Usaha di Media Sosial
 Gambar 3. Contoh Promosi Usaha di Media Sosial

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kewirausahaan adalah perilaku dan kemampuan seseorang untuk menciptakan
sesuatu yang bisa bermanfaat dan memiliki nilau jual. seorang yang memiliki semangat,
sikap perilaku dan kemampuan kewirausahaan disebut dengan wirausaha. Seseorang yang
berani mendirikan usaha adalah orang yang mengerahkan sumber daya. Upaya untuk
memaksimalkan sumberdaya tersebut adanya rancangan, ide, inovasi, proses, pengendalian
dan  tujuan. Peluang usaha sangat banyak tergantung bidang apa yang ingin di tekuni.
Mendirikan usaha juga ada resiko yang perlu di pertimbangkan dengan baik. Kerena itu akan
menjadi ancaman bagi mereka pengusaha

Di negara yang sedang berkembang, usaha-usaha yang banyak tumbuh di

masyarakat umumnya tergolong sebagai usaha kecil. Fakta ini menunjukkan bahwa usaha
kecil merupakan mayoritas kegiatan masyarakat yang memberikan kontribusi signifikan
terhadap penciptaan pendapatan penduduknya. Beberapa fakta tersebut antara lain: 40%
dari volume bisnis di banyak negara dilakukan oleh usaha kecil, 75% dari perkerjaan baru
dihasilkan oleh sektor usaha kecil, usaha kecil menyumbang bagian tersebar dari penjualan
di sektor manufaktur, dan hampir di semua negara usaha kecil adalah tempat lahirnya
kewirausahaan. Namun demikian, terdapat juga fakta bahwa 50% dari usaha kecil gagal
pada dua tahun pertama dan manajemen yang buruk adalah penyebab tersebar kegagalan
usaha kecil.(Daryanto 2013,p.2).

Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi juga ditentukan oleh dinamika perekonomian

daerah, sedangkan perekonomian daerah pada umumnya di hasilkan dari kegiatan ekonomi
berskala kecil dan menengah. Memang keberadaan pengusaha kecil dan menengah
merupakan proses awal perkembangan industrialisasi di daerah, tapi kenyataannya di
lapangan, masih banyak kendala yang dihadapi oleh usaha kecil dan menengah. Menurut
Prawiranegara dalam Suryanita (2006,p.5) kendala intern yang dihadapi oleh pengusaha
kecil yaitu kualitas SDM yang masih rendah, lemahnya akses dan pengembangan pangsa 2
pasar, lemahnya struktur pemodalan, terbatasnya penguasaan teknologi, lemahnya
organisasi dan manajemen, serta terbatasnya jaringan usaha dan kerjasama dengan pelaku-
pelaku ekonomi lainnya. Untuk menghadapi kendala tersebut, seorang pengusaha harus
memiliki pondasi yang kuat sebelum mendirikan dan menjalankan usahanya. Seorang
pengusaha harus memiliki orientasi kewirausahaan untuk menghadapi persaingan dan
tekanan pasar yang terus meningkat (Kaur and Mantok , 2015)

Permasalahan-permasalahan tersebut di atas juga terjadi pada usaha kecil di daerah

Magetan. Berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan (2016), profil
industri kecil di Kabupaten Magetan masih didominasi industri kecil disektor pengolahan atau
manufaktur. Industri manufaktur di Kabupaten Magetan sebagian besar merupakan indutri
pengolahan kulit, kerajinan kulit, pengolahan makanan dan anyaman bambu. Industri
manufaktur masih didominasi usaha mikro dan kecil. Berdasarkan data dari badan pusat
statistik mengenai industri kecil di wilayah Kabupaten Magetan, pada tahun 2012 jumlah unit
usaha kecil sebanyak 14.473, tahun 2013 jumlah usaha kecil sebanyak 14.489 unit usaha,
tahun 2014 jumlah usaha kecil sebanyak 15.037 dan pada tahun 2015 jumlah usaha kecil
sebanyak 15.247. Pada tahun 2013 hanya mengalami kenaikan sebesar 16 unit usaha kecil,
pada tahun 2014 mengalami kenaikan tinggi sebesar 548 unit usaha, akan tetapi pada tahun
2015 hanya mengalami kenaikan sebesar 210 unit usaha. Hal ini menunjukkan terjadinya

1
penurunan kenaikan jumlah usaha kecil di Magetan artinya perkembangan usaha kecil
mengalami pasang surut dalam kenaikan jumlah unit usaha. Secara tidak langsung, kinerja
dari usaha kecil di Kabupaten Magetan belum mengalami peningkatan yang signifikan.
Kecenderungan penurunan kinerja Usaha kecil ini diduga, disebabkan oleh permasalahan
ataupun kelemahan yang dimiliki oleh sebagaian besar usaha kecil untuk mengantisipasi
ancaman dan mengeksploitasi peluang pasar. Faktor yang menyebabkan lemahnya usaha
kecil antara lain: keterbatasan modal, permasalahan kepegawaian, biaya langsung yang
tinggi, keterbatasan varian usaha, dan rendahnya kredibilitas (Daryanto 2013, 4). Selain itu,
para pengusaha belum memiliki orientasi kewirausahaan yang kuat dalam menghadapi
kelemahan-kelemahan tersebut dan bertahan dalam persaingan bisnis.

Pentingnya memiliki orientasi kewirausahaan dalam menjalankan usaha telah

dibuktikan dalam beberapa penelitian. Menurut penelitian Kaur & Mantok (2015) yang
membuktikan bahwa tiga dimensi orientasi kewirausahaan yaitu sikap proaktif, risk-taking
(pengambilan keputusan), dan inovasi berpengaruh terhadap kinerja bisnis diukur dari kinerja
subjektifnya. Didukung dengan penelitian Uddin & Bose (2015) dengan empat variabel
orientasi kewirausahaan yaitu inovasi, proaktif, risk-taking, dan autonomi terbukti
berpengaruh terhadap kinerja usaha. Hal ini menunjukkan bahwa usaha kecil yang ingin
meningkatkan kinerjanya tentunya harus memiliki orientasi kewirausahaan yang kuat.

Pengusaha akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan, sehingga diperlukan

kemampuan manajemen yang kuat untuk menyusun strategi-strategi pemasaran agar dapat
terus bertahan dalam dunia usaha. Kelancaran suatu strategi pemasaran tentunya
membutuhkan orientasi kewirausahaan yang kuat dan kemampuan manajemen yang handal
agar kinerja usaha dapat dihasilkan secara optimal. Berdasarkan latar belakang yang
dipaparkan, penelitian ini akan membahas beberapa temuan dan implikasi penelitian
terdahulu saat dilakukan pada pada usaha kecil di Magetan di mana variabel orientasi
kewirausahaan, kemampuan manajemen, dan strategi pemasaran menjadi peranan yang
penting bagi usaha kecil dalam meningkatkan kinerja usahanya secara maksimal dan
berkelanjutan sehingga dapat bertahan dalam persaingan

1.2 Tujuan praktikum

 Mahasiswa dapat belajar berwirausaha dengan melihat peluang usaha yang
ada disekitar
 Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara mempromosikan usaha agar
usaha tersebut dapat diketahui dan dikenal orang banyak.
 Mahasiswa dapat mengetahui cara mengembangkan usaha yang sedang di
jalani atau yang baru mau di mulai.

2
 BAB II

DESKRIPSI USAHA

2. 1 Usaha Service Hp
Usaha yang akan saya analisa adalah usaha Service Hp yang dimiliki oleh teman saya.
awal usaha ini dimulai pada tahun 2018 sudah sekitar 2 tahun berjalan hingga sampai
sekarang. Sumber modal yang di gunakan dalam menjalankan usaha ini adalah modal
pribadi/sendiri. Omzet yang di terima itu kisaran Rp 600.00 sampai dengan Rp 3.000.000/hari
tergantung seberapa banyak konsumen yang datang. Usaha ini sudah bekerjasama dengan
kewirausahaan dari jakarta yaitu penjualan Aksesoris hp, Sparepart Dan lain-lain. orang-
orang yang biasanya Hpnya ada gangguan biasanya Hp tersebut jatuh dari tangan kita.
Maka itu Usaha ini sangat sukses Bagi jasa barang Elektronik.

Gambar 1. Wawancara dengan pemilik usaha

2.2 Permasalahan Dalam Menjalankan Usaha

Sebelum-sebelumnya tidak ada sama sekali masalah yang dihadapi, semunya
berjalan lancar. Ditahun 2020 adanya virus Corona, pasti ada kendala yang dihadapi yaitu
susah mendapatkan Sparepart dan barang Aksesoris lainnya dari jakarta adanya
permasalahan ini dapat menyebabkan penerimaan omzet akan menurun.

3
 BAB III

DESKRIPSI PEMBUKUAN USAHA

3.1 Kas Harian

Tabel 1. Laporan Usaha Service Hp & Pulsa Elektronik
Tanggal Omzet Keuntungan Modal
01-mei-2020 600.000 100.000 500.000
02-mei-2020 350.000 150.000 500.000
04-mei-2020 326.000 174.000 500.000
05-mei-2020 459.000 41.000 500.000
06-mei-2020 245.000 255.000 500.000
07-mei-2020 456.000 44.000 500.000
08-mei-2020 345.000 155.000 500.000
09-mei-2020 234.000 266.000 500.000
11-mei-2020 456.000 44.000 500.000
12-mei-2020 478.000 122.000 500.000
13-mei-2020 345.000 155.000 500.000
14-mei-2020 275.000 225.000 500.000
15-mei-2020 245.000 255.000 500.000
16-mei-2020 456.000 44.000 500.000
18-mei-2020 236.000 264.000 500.000
19-mei-2020 287.000 213.000 500.000
20-mei-2020 200.000 300.000 500.000
21-mei-2020 200.000 300.000 500.000
22-mei-2020 300.000 200.000 500.000
23-mei-2020 400.000 100.000 500.000
25-mei-2020 231.000 269.000 500.000
26-mei-2020 235.000 265.000 500.000
27-mei-2020 476.000 24.000 500.000
28-mei-2020 345.000 155.000 500.000
29-mei-2020 231.000 269.000 500.000
30-mei-2020 265.000 235.000 500.000
1-juni-2020 332.000 168.000 500.000
2-juni-2020 385.000 115.000 500.000
Jumlah 9.393.000 4.907.000 14.000.000

4
Tabel 2. Laporan saldo, dana masuk dan keluar usaha Servoce Hp & Pulsa Elektronik

tanggal Rincian Dana masuk Dana keluar Saldo

30-april Modal awal 14.000.000 14.000.000

Pembelian perlengkapan & 5.600.000 8.400.000
pembelian Voucher Pulsa

1-mei Servis Hp Perbaikan Sparepart 600.000 9.000.000

sebanyak 3 Hp
Servis Hp perbaikan LCD 800.000 9.800.000
sebanyak 2 Hp
2-mei Servis Hp perbaikan LCD 1.600.000 11.400.000
sebanyak 4 Hp
Servis Hp perbaikan Batrai Hp 250.000 11.650.000
sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan Sparepart 400.000 12.050.000
sebanyak 2 Hp
Pembelian Spapepart Hp 3.640.000 8.410.000
4-mei Servis Hp perbaikan Batrai Hp 250.000 8.660.000
sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan Speaker Hp 100.000 8.760.000
sebanyak 1 Hp
5-mei Servis Hp perbaikan LCD 2 Hp 800.000 9.560.000
sebanyak 1 Hp
6-mei Servis Hp perbaikan Batrai Hp 250.000 9.810.000
sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan Speaker Hp 100.000 9.910.000
sebanyak 1 Hp
7-mei Servis Hp perbaikan LCD Hp 1.600.000 11.510.000
sebanyak 4 Hp
Servis Hp perbaikan Sparepart 600.000 12.110.000
Hp sebanyak 3 Hp
Pembelian Solder 3 buah 600.000 11.510.000
8-mei Servis Hp perbaikan Sparepart 400.000 11.910.000
Hp sebanyak 2 Hp
Pembayaran gaji karyawan 6.250.000 5.660.000
9-mei Servis Hp perbaikan Batrai Hp 250.000 5.910.000
sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan Speaker Hp 100.000 6.010.000
sebanyak 1 Hp
11-mei Servis Hp Perbaikan Anti gores 40.000 6.410.000
Hp sebanyak 1 Buah
12-mei Servis Hp perbaikan Cas Hp 60.000 6.410.000
sebanyak1 Hp
Pembelian Sparepart Hp 3.640.000 2.830.000
13-mei Servis Hp perbaikan LCD 800.000 3.630.000
sebanyak 2 Hp
Servis Hp perbaikan Batrai Hp 750.000 4.380.000
sebanyak 3 Hp
14-mei Servis Hp perbaikan LCD 800.000 5.180.000

5
 sebanyak 2 Hp
Servis Hp perbaikan Batrai Hp 250.000 5.430.000
sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan Speaker 200.000 5.630.000
sebanyak 2 Hp
Servis Hp perbaikan Sparepart 600.000 6.230.000
Hp sebanyak 3 Hp
15-mei TIDAK ADA - - -
16-mei Servis Hp perbaikan Batrai Hp 250.000 6.400.000
sebanyak 1 Hp
18-mei Servis Hp perbaikan Sparepart 200.000 6.680.000
Hp sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan Speaker 200.000 7.000.000
sebanyak 2 Hp
19-mei Servis Hp perbaikan Sparepart 200.000 7.200.000
Hp sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan Speaker 100.000 7.300.000
sebanyak 1 Hp
20-mei Servis Hp perbaikan Sparepart 400.000 7.700.000
Hp sebanyak 2 Hp
Servis Hp perbaikan LCD 400.000 8.100.000
sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan Anti gores 80.000 8.180.000
sebanyak 2 buah
Servis Hp perbaikan Layar Hp 50.000 8.230.000
sebanyak 1 Hp
21-mei Servis Hp perbaikan Sparepart 200.000 8.430.000
Hp sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan LCD 400.000 8.830.000
sebanyak 1 Hp
22-mei Servis Hp perbaikan Speaker Hp 100.000 8.930.000
sebanyak 1 Hp
Servis Hp perbaikan Cas Hp 120.000 9.050.000
sebanyak 2 Hp
23-mei Servis Hp perbaikan Sparepart 600.000 9.650.000
Hp sebanyak 3 Hp
Servis Hp perbaikan LCD 800.000 10.450.000
sebanyak 2 Hp
Servis Hp perbaikan Batrai Hp 500.000 10.950.000
sebanyak 2 Hp
Servis Hp perbaikan Anti gores 80.000 11.030.000
sebanyak 2 Hp
25-mei Servis Hp perbaikan Anti Gores 40.000 11.790.000
sebanyak 1 buah
Servis Hp perbaikan Cas Hp 120.000 11.910.000
sebanyak 2 Hp
26-mei Servis Hp perbaikan Anti Gores 160.000 12.070.000
sebanyak 4 buah
Pembelian Sparepart Hp 3.640.000 8.430.000
27-mei Servis Hp perbaikan LCD 400.000 8.830.000
sebanyak 1 buah
Servis Hp perbaikan Speaker 100.000 8.930.000
sebanyak 1 Hp
28-mei Servis Hp perbaikan LCD 400.000 9.330.000

6
 sebanyak 1 Hp
29-mei TIDAK ADA - - -
30-mei Servis Hp perbaikan Sparepart 600.000 9.930.000
Hp sebanyak 3 Hp
Servis Hp perbaikan LCD 800.000 10.730.000
sebanyak 2 Hp
Servis Hp perbaikan Batrai Hp 500.000 11.230.000
sebanyak 2 Hp
1- juni Servis Hp perbaikan Anti Gores 40.000 11.270.000
sebanyak 1 buah
Servis Hp perbaikan Sparepart 200.000 11.470.000
sebanyak 1 Hp
2-juni Servis Hp perbaikan LCD 400.000 11.870.000
sebanyak 1 buah
Servis Hp perbaikan Speaker 100.000 11.970.000
sebanyak 1 Hp
Total 34.140.000 23.370.000 11.970.000

3.2 Hasil usaha yang di terima

1. Total dana : Rp 11.970.000

2. Keuntungan : Rp 4.907.000

3. Modal usaha : Rp. 14.000.000

7
 BAB IV

DESKRIPSI PROMOSI

Promosi (pemasaran) Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau

menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli
atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan
kenaikannya angka penjualan. Dengan adanya promosi usaha ini dapat dikenal diketahui
orang banyak dengan membuat promosi setiap 2 bulan dengan harga murah. Promosi ini
akan ditempel ke media sosial dan di baliho sepanjang jalan.

Gambar 2.Promosi Service HP

8
Gambar 3.Promosi Pulsa Elektronik dimedia Sosial

9
 BAB IV

KESIMPULAN

Berwirausaha adalah suatu kegiatan yang memerlukan sikap dan mental yang kuat
serta keberanian untuk menawarkan produk yang kita miliki pada orang lain ataupun
mengambil resiko. Hal ini menunjukkan bahwa softskill sangat diperlukan dalam
berwirausaha. Selain itu, usaha juga memerlukan kreasi dan inovasi dari Sang Entrepreneur
untuk menghadapi berbagai macam rintangan dalam usaha. Seorang entrepreneur sejati
akan selalu mencoba menciptakan inovasi, merealisasikan kebutuhan konsumen dari
produknya serta melakukan pengaturan manajemen dan promosi yang baik untuk dapat
tetap eksis di antara persaingan yang semakin ketat.

Usaha ini cocok dijadikan pekerja sampingan untuk menambah penghasilan dari
perkerjaan yang ada dan usaha sampingan yang sudah dijalani. Yang terpenting untuk
menjadi orang pengusaha ialah. Bekerja keras, keinginan maju dan disiplin

10