Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


KECAMATAN BANTARGEBANG
KOTA BEKASI

Disusun Untuk Memenuhi


Persyaratan Uji Kompetensi Keahlian

Disusun oleh :
MUHAMAD AKMAL
NIS : 192010089

KOMPETENSI KEAHLIAN
MULTIMEDIA
SMK AL-MUHTADIN BEKASI
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
KECAMATAN BANTARGEBANG
KOTA BEKASI
Oleh :

MUHAMAD AKMAL
NIS : 192010089

Disetujui untuk disidangkan

Pembimbing Tanda Tangan Tanggal

1. SHOPA KAMILAH, S.Pd.


(Pembimbing PKL) …………… ……………

2. GIANTARA SUMARDIA, S.Kom.


(Pebimbing Laporan) …………… ……………

Bekasi, ……………….
Kepala Kompetensi Keahlian
Multimedia
SMK Al-Muhtadin Bekasi

KUSDI HANDOKO, S.Kom.

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
KECAMATAN BANTARGEBANG
KOTA BEKASI

Oleh :

MUHAMAD AKMAL
NIS : 192010089

Telah diperiksa dan dinilai oleh Tim Penilai


SMK AL-MUHTADIN BEKASI

Penguji Tanda Tangan Tanggal

1. KUSDI HANDOKO, S.Kom


(Penguji 1) …………… ……………

2. PAHRIZAN, S.Pd
(Penguji 2) …………… ……………

Mengetahui, Bekasi, ………………..


Kepala Sekolah WKs. Bidang Hubin

H. IBNU S. ALHADI, M.Pd TATI SUMIYATI, S.Pd.I

iii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
KECAMATAN BANTARGEBANG
KOTA BEKASI

Oleh :

MUHAMAD AKMAL
NIS : 192010089

Telah Disetujui Oleh Tim Penilai


KECAMATAN BANTARGEBANG
KOTA BEKASI

Bekasi, ………………………..

Pembimbing PKL Pembina PKL


Kecamatan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang,

Sony Ryan Pradana, S.H Elyas Ferry Pasaribu, S.Kom.


NIP. 19850330 201001 1 005

iv
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat


Allah SWT yang senantiasa telah memberikan segala nikmat-Nya serta kesehatan
baik lahir maupun batin sehingga penyusun dapat menyelesaikan program Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini tanpa suatu hambatan apapun. Penyusunan laporan ini
disusun berdasarkan ketentuan dari sekolah dan sesuai program Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang kami peroleh dari Kecamatan Bantargebang yang
dilaksanakan pada tanggal 05 Juli s/d 05 Agustus 2021
Laporan ini dibuat untuk memenuhi syarat-syarat dalam mengikuti Uji
Kompetensi Keahlian (UKK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
guna memperoleh Ijazah. Selain itu, PKL juga merupakan salah satu kurikulum
yang dilaksanakan SMK Al-Muhtadin Kota Bekasi.
Pada kesempatan ini juga penyusun mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penyusun dapat menyusun laporan PKL ini.
2. H. Sudarjat, S.Ag, M.M.Pd. selaku Ketua Yayasan Al-Muhtadin Kota Bekasi.
3. H. Ibnu S. Al-Hadi, M.Pd. selaku Kepala SMK Al-Muhtadin.
4. Kusdi Handoko, S.Kom. selaku Kepala Kompetensi Keahlian Multimedia.
5. Tati Sumiyati, S.Pd.I. selaku WKs. Hubungan Industri.
6. Ulpha Lisni Azhari, M.Pd. selaku WKs. Kurikulum.
7. Junaedi Hariri, S.Pd.I selaku WKs. Kesiswaan.
8. Kusdi Handoko, S.Kom. selaku wali kelas XI Multimedia 2.
9. Shopa kamilah, S.Pd. selaku pembimbing PKL SMK Al-Muhtadin.
10. Giantara Sumardia, S.Kom. selaku pembimbing laporan SMK Al- Muhtadin.
11. Kusdi Handoko, S.Kom selaku penguji 1 sidang PKL SMK AL-Muhtadin.
12. Pahrizan, S.Pd selaku penguji 2 sidang PKL SMK AL-Muhtadin.
13. selaku pembimbing dari Kecamatan Bantargebang, yang telah bersedia
menerima kami untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 1
bulan dan membantu kami dalam melaksanakan kegiatan di Kecamatan
Bantargebang Kota Bekasi.
14. Kepada Pihak Kecamatan Bantar Gebang yang telah menyediakan tempat serta
sarana dan prasarana selama proses pelaksanaan PKL.
15. Bapak/Ibu Guru SMK Al-Muhtadin yang telah mendorong kami, baik dari
material maupun spiritual sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik
dan lancar.
16. Orang tua tercinta yang telah membantu kami dalam segi material maupun
dalam segi motivasi selama dalam penyusunan laporan ini.

v
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penyusun laporan ini dan bagi para pembaca.

Bekasi, 7 September 2021

Penulis,
Muhamad Akmal

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... i


Lembar Persetujuan ............................................................................................... ii
Lembar Pengesahan Oleh Sekolah ....................................................................... iii
Lembar Pengesahan Oleh Instansi ....................................................................... iv
Kata Pengantar ..................................................................................................... v
Daftar Isi .............................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 1
C. Sistematika laporan ................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN UMUM
A. Sejarah Umum .......................................................................................... 3
B. Visi & Misi Kecamatan Bantargebang ..................................................... 4
C. Struktur organisasi Kecamatan Bantargebang ......................................... 4
BAB III TINJAUAN KHUSUS
A. Bidang Kerja ............................................................................................ 8
B. Pelaksanaan Praktek Kerja ....................................................................... 8
C. Hambatan Pekerjaan ................................................................................. 10
D. Cara Menghadapi Hambatan dalam Pelaksanaan PKL ............................. 10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 11
B. Saran ......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap siswa lulusan SMK dituntun untuk mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja, kerena lulusan SMK biasanya belum diakui dunia Usaha/Industri.
Prekerin adalah suatu kegiatan Pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan
didunia usaha atau dunia industri dalam upaya pendekatan atau meningkatkan
mutu para siswa- siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Prakerin
merupakan singkatan dari Praktek kerja industri.
Oleh karena itu, diadakan suatu program Pendidikan sistem ganda ( PSG )
yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) agar setiap siswa
lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki
usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah. Sesuai dengan hasil
pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Pola
penyenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan
sebagaimana yang diharapkan.
Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif
untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian
professional seseorang tidak sama, diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan
dan Teknik bekerja tetapi harus dilengkapi dengan kekuasaan yang kiat bekerja
yang baik.
B. Tujuan dan Manfaat PKL
Berikut merupakan tujuan PKL, yaitu:
1. Mengimplementasikan materi yang dapat disekolah.
2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa yang melaksanakan
PKL.
3. Menambah pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari Pendidikan keahlian.
4. Menjalin Kerjasama yang baik antara sekolah dan dunia instansi.
5. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan mengimplementasikan dikehidupan sehari-hari.
6. Adapun beberapa manfaat PKL, yaitu:
a. Bagi instansi
1) Praktik Kerja Lapangan dapat membantu pekerjaan di instansi tempat
praktikum.
2) Terjalin Kerjasama dengan pihak sekolah sehingga terwujud hubungan
yang baik dengan dunia Pendidikan.
3) Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi tersebut.

1
b. Bagi Sekolah
Tujuan Pendidikan untuk mendapatkan keahlian professional lebih
mudah dicapai dengan menyelesaikan program Pendidikan dengan
kebutuhan
c. Bagi siswa praktek
1) Menciptakan sikap bertanggungjawab dan profesionalisme serta
kedisiplinan dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya ;
2) Menambah pengetahuan,wawasan, dan kemampuan dalam bidang
administrasi perkantoran yang tidak didapatkan dalam sekolah.
3) Meningkatkan rasa tanggungjawab dan kedisiplinan bagi siswa
praktek dalam melakukan pekerjaan serta dapat bersosialisasi dalam
dunia kerja yang nyata.
4) Memberikan kesempatan kepada siswa – siswi SMK untuk
mengetahui dan memahami segala aktivitas operasional Kantor
Kecamatan Bantargebang khususnya pada bagian Tata Usaha.
5) Membiasakan praktek kerja dengan budaya bekerja dari segi
management waktu, keterampilan, serta kerjasama tim.
6) Melatih kedisiplinan dan tanggungjawab praktik dalam melaksanakan
tugas sehingga diharapkan dapat menjadi lulusan yang siap terjun ke
dunia kerja.
7) Untuk menyiapkan diri menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas karena memiliki pengetahuan, keterampilan, serta
keahlian sesuai dengan yang ada saat ini.

C. Sistematika Laporan
Sistematika Laporan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:
BAB I :Pendahuluan yang terdiri dari pengertian Praktik Kerja
Lapangan,Tujuan Praktik Kerja Lapangan, Manfaat Praktik
Kerja Lapangan, Tujuan Pembuatan Laporan dan Sistematika
Laporan.
BAB II :Gambaran umum lapangan yang terdiri dari sejarah, Struktur
organisasi, Visi misi dan jenis bidang usaha.
BAB II :Uraian pelaksanaan praktik kerja lapangan yang terdiri dari
pelaksanaan kegiatan – kegiatan dan hambatan-hambatan.
BAB IV :Penutupan yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.
Daftar Pustaka
Lampiran – Lampiran

2
BAB II
TINJAUAN UMUM

A. Sejarah Umum

Gambar 2.1 Logo instansi

Peristiwa yang terjadi disetiap daerah tidaklah timbul begitu saja tetapi
melewati proses perjalanan sejarah yang panjang. Sejarah asal usul serta letak
wilayah serta pemberian namanya. Dahulu sekitar abad ke 16 (enam belas)
sebelum berdirinya Pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia, kampung ini
(Bantargebang) kedatangan seorang laki-laki yang bernama SYARIF
HIDAYAT, seorang menantu Raja Fatah (Raja Demak) yang kala itu diutus
untuk mengurus pemerintahan dan menyebarkan agama islam ke daerah
Cirebon, tasikmalaya, dan banten, karena pada waktu itu daerah tersebut masih
memeluk agama budha.
Konon pada suatu peristiwa ada seorang anak kecil yang menangis hebat
setelah disunat pada suatu hajatan, semua orang bingung oleh permintaan anak
kecil tersebut. Ketika semua kebingungan munculah Syarif Hidayat yang
memberitahu bahwa anak kecil itu meminta BAN (sabuk) dan menyuruhnya
mengambil sebuah pohon GEBANG yang ada di PELATARAN (halaman).
Dengan ketidakpercayaan semua orang yang ada ditempat itu, diambilah
BAN tersebut dan diberikan kepada anak yang menangis itu dan seketika itu
juga anak itu menghentikan tangisannya. Sejak saat itu masyarakat kagum akan
kearifan dankesaktian Syarif Hidayat, hingga masyarakat menamakan kampung
ini menjadi “Kampung Bantargebang” yang berasal dari kata :
BAN : Artinya Sabuk atau Amben
LATAR : Artinya Tempat atau Pelataran
GEBANG : Artinya Pohon yang bernama Pohon Gebang.
Kecamatan Bantargebang merupakan bagian dari Kota Bekasi yang terletak
diwilayah barat Kota Bekasi yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan

3
Kabupaten Bogor yang dalam perkembangannya telah menunjukkan kemajuan
di berbagai bidang sesuai dengan peran dan fungsi.

B. Visi & Misi KECAMATAN BANTARGEBANG


1. Visi :
visi bagi Kecamatan Bantargebang mengandung makna yaitu memberikan
jaminan pelayanan yang cepat, tepat dan yang terbaik dengan dukungan
kualitas birokrasi yang andal, manajemen tata kelola pemerintahan yang baik
Kepada masyarakat serta pelayanan dari aparatur yang bebas korupsi, kolusi
dan nepotisme. Dari hal tersebut diatas pada hakekatnya ingin menjadikan
Kecamatan Bantargebang sebagai pusat pelayanan segala informasi dan
administrasi yang komperhensif terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan,
pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan kepada masyarakat dan
mencerminkan keberpihakan kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan
masyakarat yang sejahtera,adil dan makmur.
2. Misi :
Bantargebang dengan Visi untuk mewujudkan program-program yang
dijalankan oleh pemerintah Kota Bekasi untuk mencapai tujuan organisasi
dan mendukung terwujudnya Misi Pemerintah Kota Bekasi, maka Kecamatan
Bantargebang mendukung Misi Kota Bekasi yaitu:
Misi ke-1 :meningkatkan kapasitas tata kelola pemerintah yang baik.
Misi ke-2 :membangun, meningkatkan dan mengembangkan kehidupan
kota yang aman dan cerdas serta, serta lingkungan hidup yang
nyaman.
C. Struktur Organisasi Kecamatan Bantargebang

Gambar 2.2 Struktur organisasi Kecamatan Bantargebang

4
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu instansi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan
kegiatan pekerjaan antara satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas
dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan
hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Susunan Organisasi Kecamatan Bantargebang terdiri atas:
1. Camat, membawahkan:
2. Sekretariat Camat membawahi:
a. Sub Bagian Tata Usaha
1) Peran jabatan :
Memimpin dan melaksanakan tugas yang berhubungan dengan tata
usaha dan rumah tangga lingkup Kecamatan sesuai dengan peraturan
yang berlaku untuk tertib administrasi.
2) Uraian tugas :
a) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub bagian tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
b) Menyusun berkas administrasi umum dan kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi;
c) Menghimpun bahan mekanisme dan prosedure pelaksanaan
pelayanan perizinan dan non perizinan mengacu kepada peraturan
yang berlaku sebagai pedoman pelayanan prima kepada
masyarakat;
d) Memantau alur pengadaan, pengelolaan, pemeliharaan dan
inventarisasi aset bergerak dan tidak bergerak di Sub bagian tata
Usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk tertib
administrasi aset.
b. Sub Bagian Keuangan
1) Peran jabatan :
Memimpin dan melaksanakan tugas yang berhubungan dengan
penatausahaan keuangan, akuntansi serta verifikasi pembukuan
keuangan lingkup Kecamatan sesuai dengan peraturan yang berlaku
untuk mencapai tata kelola keuangan yang baik.
2) Uraian tugas :
a) Menyusun rencana kebutuhan anggaran tahunan kecamatan
mengacu kepada peraturan yang berlaku untuk tertib administrasi
anggaran;
b) Menghimpun bahan penyusunan angaran belanja tidak langsung
dan anggaran belanja langsung kecamatan sesuai peraturan yang
berlaku untuk tertib administrasi;
c) Melaksanakan tugas selaku PPK-SKPD sesuai peraturan yang
berlaku untuk tertib administrasi.
3. Seksi Kesejahteraan Sosial
a. Peran jabatan :

5
Memimpin dan melaksanakan kewenangan Kecamatan di bidang
kesejahteraan social sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Uraian tugas:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan
Bantargebang berdasarkan rencana operasional Kecamatan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Kecamatan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
3) Memeriksa hasil kerja bawahan di seksi kesejahteraan sosial sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan.
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
a. Peran jabatan :
Melaksanakan Program / Kegiatan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat
sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk meningkatan
perekonomian masyarakat serta mendukung pengembangan di bidang
Pemberdayaan.
b. Uraian tugas :
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pemberdyaan Masyarakat berdasarkan
rencana operasional Kecamatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Mendelegasikan tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas
Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Kecamatan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar.
5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
a. Peran jabatan :
Memimpin, Mengatur, Membina dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya berdasarkan Peraturan Walikota
yang Berlaku untuk melaksanakan tugas Pemerintahan agar efektif dan
efisien.
b. Uraian tugas :
1) Merencanakan kegiatan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan
berdasarkan operasional Kecamatan Kota Bekasi sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Kepala
Seksi Ekonomi dan Pembangunan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Kecamatan
Kota Bekasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar.
6. Seksi Ketentraman, Keamanan, dan Ketertiban
a. Peran jabatan :
Memimpin, Mengatur, Membina dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya berdasarkan Peraturan Walikota

6
yang Berlaku untuk melaksanakan tugas Pemerintahan agar efektif dan
efisien.
b. Uraian tugas :
1) Merencanakan kegiatantahunan seksi berdasarkan peraturan Wali
Kota Bekasi sesuai lingkup bidang tugas Seksi Keamanan dan
Ketertiban untuk kerukunan Masyarakat.
2) Membagi tugas Keamanan dan Ketertiban berdasarkan Tupoksi agar
tugas terselesaikan dengan baik.
3) Membimbing bawahan berdasarkan Peraturan Wali Kota Bekasi agar
bawahan bekerja dengan baik.
7. Seksi Pemerintahan
a. Peran jabatan:
Memimpin, Mengatur, Membina dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya berdasarkan Peraturan Walikota
yang Berlaku untuk melaksanakan tugas Pemerintahan agar efektif dan
efisien.
b. Uraian tugas :
1) Merencanakan kegiatan Seksi Pemerintahan Kecamatan
Bantargebang berdasarkan rencana operasional Seksi Pemerintahan.
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas seksi
Pemerintahan;
3) Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Kecamatan
Bantargebang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar.

7
BAB III
TINJAUAN KHUSUS

A. Bidang Kerja
Selama Praktik Kerja Lapangan di Kantor Kecamatan Bantargebang Kota
Bekasi, praktik di lakukan di Sub Bagian Tata Usaha. Sub Bidang Tata Usaha
ini merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah instansi,
sedangkan Pengertian Tata Usaha adalah penyelenggaraan kegiatan yakni
urusan administrasidalam sebuah organisasi.
Sub Bagian Tata Usaha juga mempunyai tugas, adapun cakupan tugas yang
menjadi bagian dari pekerjaan praktik Selama menjalani masa Praktik Kerja
Lapangan pada Sub Bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut :
1. Pengadministrasian surat masuk dan keluar
2. Pengarsipan surat masuk dan keluar
3. Pembuatan surat menyurat diantaranya ;
a. Surat perintah
b. Surat pengantar
4. Penginventarisasi persediaan kebutuhan barang untuk kebutuhan kantor.
5. Pendataan asset milik Kecamatan Bantargebang.
B. Pelaksanaan Praktek Kerja
Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kecamatan
Bantargebang Kota Bekasi, penulis melaksanakan PKL di mulai pada tanggal
5 Juli 2021 hingga 5 Agustus 2021 Selama melaksanakan PKL penulis
melakukan beberapa pekerjaan diantaranya yaitu :
1. Membantu Staf Meregister Surat Masuk dan Keluar
Surat Masuk dan Keluar akan dicatat pada buku register. SuraT masuk akan
dicatat pada buku register khusus surat masuk. Sedangkan surat keluar akan
dicatat pada buku register khusus surat keluar, kemudian akan diberikan
nomor urut pada bagian nomor surat yang ingin di keluarkan oleh
Kecamatan Bantargebang.
2. Membantu Staf Mengarsip Surat
Surat-surat yang sudah difotocopy akan masukan kedalam arsip sesuai jenis
surat, seperti surat masuk, keluar dan lain-lain.
3. Membantu Staf melakukan Pendistribusian Surat
Surat masuk yang sudah di scan dan di fotocopy akan di bagikan kepada
setiap bagian-bagian seksi yang telah di tentukan pada lembaran disposisi
4. Membantu Staf melakukan Pencatatan Disposisi Surat
Setiap surat yang masuk ke Kantor Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi
akan di berikan kepada bagian tata usaha. lalu akan dimasukan ke
dalambuku register/agenda. Setelah itu akan di diberikan lembaran disposisi

8
dan di masukan ke dalam map khusus surat masuk yang akan diserahkan
kepada camat untuk di tindak lanjuti.
5. Membantu Staf Meregister dan Mendistribusi Koran
Ketika ada koran yang masuk akan dicatat pada Buku Register Koran
kemudian ditulis koran apa saja yang masuk di hari itu, lalu membikin tanda
terima untuk Kecamatan setelah itu dibagikan kepada Camat dan Sekretaris
Camat.

Gambar 3.1 sedang membantu staff


meregister dan mendistribusikan koran masuk

6. Membantu Staf Memfotocopy Dokumen


Memfotocopy surat masuk maupun keluar, kemudian lembaran-lembaran
yang sudah di fotocopy akan di distribusikan dan di arsip.
7. Membantu Staf menyusun Berkas-berkas Arsip
Menyusun berkas-berkas yang sudah di arsip berdasarkan urutan tahun. Hal
tersebut dilakukan agar berkas-berkas yang sudah diarsip tertata dengan
rapih dan agar tidak dapat menimbulkan kehilangan berkas.

Gambar 3.2 sedang membantu staff


Menyusun berrkas-berkas arsip

9
8. Membantu Staf memasang komputer dan proyektor di Aula

Gambar 3.3 sedang membantu staff


memasang komputer dan proyektor

9. Membantu Staf menScan dokumen


Menscan berkas yang nantinya akan di upload didatabase
C. Hambatan Pekerjaan
Selama penulis PKL di kecamatan ada beberapa hambatan pekerjaan yang
penulis alami diantaranya :
1. Tidak ada waktu jam istirahat yang jelas
Ketika penulis ingin beristirahat tidak adanya tanda seperti bel istirahat di
tempat penulis PKL.
2. Kurang memadaiAlat Tulis Kantor (ATK) di tempat kerja
Kurang memadai ATK biasa terjadi pada balpoin, khususnya seperti isi
steples yang habis.
D. Cara menghadapi hambatan dalam pelaksanaan PKL
1. Dengan mengikuti waktu jam istirahat di sekolah.
2. Meminjam alat – alat tertentu ke kasi lainnya.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
PKL adalah suatu program sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia sebagai pelaku
dalam masa pembangunan ini. Pada umumnya PKL adalah program
Departemen Pendidikan untuk meningkatkan kualitas keahlian para lulusan
SMK dan bisa menghasilkan siswa - siswi yang siap kerja.
Demikian PKL ini dibuat, sebagai bukti yang nyata dan untuk pertanggung
jawaban kepada pihak sekolah SMK Al-Muhtadin Bantargebang bahwa
penyusun telah mengikuti PKL selama waktu yang telah ditetapkan oleh
pihak yang bersangkutan. Selain itu, PKL diperuntukkan sebagai syarat
mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Ujian Nasional (UN).
Selama PKL Penyusun dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Penyusun dapat memahami arti kedisiplinan dan tanggung jawab.
2. Penyusun dapat memahami secara langsung proses kerja pada sebuah
perusahaan Percetakan.
3. Penyusun mendapatkan banyak pengetahuan tentang pekerjaan di bagian
Document Solution.
4. Penyusun mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara melayani
konsumen dengan baik.
B. Saran
Saran–saran yang penyusun berikan dibawah ini semoga menjadi bahan
masukan yang baik untuk menambah kekurangan-kekurangan yang terdapat
pada instansi Kecamatan Bantargebang dan sekolah mengenai program
pelatihhan PKL.Saran-saran yang dapat penyusun sampaikan antara lain:
1. Saran untuk Instansi
a. Instansi diharapkan tetap menjalin hubungan baik dengan pihak
sekolah.
b. Instansi diharapkan tetap mempertahankan kedisiplinan dan
meningkatkan pelayanan yang sudah terbina saat ini.
2. Saran untuk Sekolah
a. Sekolah diharapkan lebih memperhatikan perkembangan siswa/siswi
yang sedang menjalankan PKL.
b. Sekolah diharapkan lebih meningkatkan bimbingan dan pengarahan
kepada siswa/siswi.
c. Sekolah diharapkan untuk lebih meningkatkan hubungan sekolah
dengan pihak perusahaan agar penempatan siswa saat PKL menjadi
lebih mudah.
3. Saran Untuk Siswa

11
a. Siswa diharapkan menjaga nama baik sekolah.
b. Siswa diharapkan mematuhi peraturan yang ada di instansi.
c. Siswa diharapkan mendapatkan pengalaman tentang bagaimana dunia
kerja.

12
DAFTAR PUSTAKA

Akmal, Muhamad. 2021. Laporan Praktik Kerja Industri Smk Al-Muhtadin.


Bekasi: SMK AL-Muhtadin.

Kecamatan Bantargebang, Profil Kecamatan Bantargebang. Dari https://kec-


bantargebang.bekasikota.go.id/profil/tentang/30 pada tanggal 3 Agustus 2021.

Kacamatan Bantargebang, Visi Misi Kecamatan Bantargebang. Diakses dari


https://kecbantargebang.bekasikota.go.id/profil/tentang/31 pada tanggal 3
Agustus 2021.

Susanto, Nabhan Rizqi Ditya. 2018. Laporan Praktik Kerja Industri Smk Al-
Muhtadin. Bekasi: SMK AL-Muhtadin.
Tim Hubin Smaltha. 2021. Panduan Jurnal & Penulisan Laporan Praktik Kerja
Lapangan SMK AL-Muhtadin. Bekasi: SMK AL-Muhtadin
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Identittas Siswa.


Lampiran 2 : Identitas Dunia Usaha/Industri/Lembaga.
Lampiran 3 : Surat Pernyataan peserta PKL.
Lampiran 4 : Pelaksanaan PKL Jam Masuk, Istirahat dan Jam Pulang.
Lampiran 5 : Presensi Kehadiran siswa PKL di Perusahaan/Instansi.
Lampiran 6 : Laporan berkala kegiatan siswa.
Lampiran 7 : Laporan bimbingan dengan pembimbing PKL dari DU/DI.
Lampiran 8 : Penilaian peserta PKL SMK Al-Muhtadin Bekasi.
Lampiran 9 : Lembar Bimbingan Dengan pembimbing PKL dari sekolah.
Lampiran 10: Lembar bimbingan penulisan laporan dengan pembimbing
Disekolah.

Anda mungkin juga menyukai