Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PKL

SEMESTER 7 (TUJUH) TAHUN AKADEMIK 2019/2020

PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) SYARIAH


KOTA MALANG

Oleh:

Hadi (NIM. 16610040)

Mega Putri Sriutari (NIM. 16610059)

Alfu Alfinnikmah (NIM. 16610061)

Rutbah (NIM. 16610075)

Ahmad Mumtaz Anwari (NIM. 16610083)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2019

i
LAPORAN PKL
SEMESTER 7 (TUJUH) TAHUN AKADEMIK 2019/2020

PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) SYARIAH


KOTA MALANG
Oleh:

Hadi (NIM. 16610040)

Mega Putri Sriutari (NIM. 16610059)

Alfu Alfinnikmah (NIM. 16610061)

Rutbah (NIM. 16610075)

Ahmad Mumtaz Anwari (NIM. 16610083)

Telah disetujui dan disyahkan


pada tanggal 19 September 2019.

Pembimbing Jurusan Pembimbing Lapangan

Abdul Aziz, M.Si Indah


NIP. 19760318 200604 1 002
Mengetahui
Ketua Jurusan Branch Manager
BTN Syariah Kota Malang

Dr. Usman Pagalay, M.Si Nurul Astuti


NIP. 19650414 2003121 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas petunjuk,
hidayah, rahmat, karunia serta inayah-Nya yang telak diberikan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
dilaksanakan di PT Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Kota Malang, pada 1 Juli
2019 sampai dengan 1 Agustus 2019. Laporan ini disusun sebagai laporan tertulis
untuk melengkapi tugas mata kuliah semester 7.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW,
yang telah menuntun manusia menuju jalan kebenaran, yaitu agama Islam dan kita
harapkan syafaatnya kelak. Dalam penyelesaian laporan penelitian PKL ini, penulis
banyak mendapat bimbingan, arahan, dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Abd. Haris, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. Sri Harini, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Usman Pagalay, M.Si selaku Ketua Jurusan Matematika Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Ari Kusumastuti, M.Pd, M.Si selaku Koordinator PKL Jurusan
Matematika Universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
5. Abdul Aziz, M.Si selaku Dosen Pembimbing Fakultas yang telah banyak
memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan PKL.
6. H. Sapardi, S.Ag selaku Branch Manager PT Bank Tabungan Negara
(BTN) Syariah Kota Malang yang telah memberikan kesempatan untuk
meneliti di instansi dan menyediakan segala fasilitas serta memberikan
bimbingan selama penelitian.
7. Diniah Ulla H.F selaku Bagian Administrasi PT Bank Tabungan Negara
(BTN) Syariah Kota Malang yang telah banyak memberikan bimbingan
dan arahan selama melaksanakan PKL.

iii
8. Seluruh anggota dan staf PT Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Kota
Malang yang senantiasa memberikan motivasi, pengarahan serta masukan
pada penulis selama melaksanakan PKL.
9. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi, memenuhi kebutuhan
finansial, dan do’anya untuk kelancaran selama melaksanakan PKL
sampai menyusun laporan PKL ini.
10. Teman-teman satu kelompok Hadi, Mega Putri Sriutari, Alfu
Alfinnikmah, Rutbah, dan Ahmad Mumtaz Anwar yang telah bekerja
sama dalam melaksanakan PKL.
11. Serta teman-teman Matematika angkatan 2016 yang secara langsung
maupun tidak langsung memberikan masukan-masukan selama penulis
melaksanakan PKL maupun selama menyusun laporan PKL ini.
Semoga segala yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan
terbaik dari Allah SWT. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Malang, 20 September 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan PKL .................................................................................................... 2
1.3 Program Kerja ................................................................................................ 3
1.4 Waktu PKL ..................................................................................................... 3
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI PKL ............................................................ 4
2.1 Deskripsi Instansi ........................................................................................... 4
2.2.1 Nama dan Sejarah Singkat .......................................................................... 4
2.2.2 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas ................................................... 7
2.2.3 Visi dan Misi............................................................................................. 13
2.1.4 Nilai-Nilai Budaya Kerja .......................................................................... 14
2.2 Lokasi PKL................................................................................................... 16
BAB III PELAKSANAAN PKL ................................................................................ 17
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 18
4.1 Kesimpulan ................................................................................................... 18
4.2 Saran ............................................................................................................. 18
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program PKL Lembaga Pendidikan Tinggi mempunyai kedudukan dan
peranan strategis terutama dalam upaya penyiapan kader yang terampil dan
berpendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kualitas pendidikan harus terus
ditingkatkan dengan kualitas proses dan produk. Kualitas proses dapat dicapai apabila
proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien serta didukung oleh
kemampuan mahasiswa dalam menjalani proses pembelajaran tersebut secara tepat
dan bermakna. Kualitas produk dapat dicapai apabila mahasiswa dapat
menyumbangkan semua pikiran dan keterampilan yang berkualitas terhadap semua
bidang kerja yang dijalani.

PKL mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri


Maulana Malik Ibrahim Malang harus dalam lingkup kajian utama sesuai dengan
program studi atau jurusan masing-masing. PKL bukan kajian riset murni (pure
research). Mahasiswa PKL wajib melibatkan diri dengan aktifitas di instansi tempat
PKL. Batasan kajian antara lain : kinerja instansi/industri, litbang instansi, jasa
analisis laboratorium, quality control, quality assurance, proses produksi industry,
dan lain-lain.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan mahasiswa secara


langsung dalam kegiatan kerja profesi pada suatu lembaga, perusahaan, atau suatu
instansi dalam jangka waktu satu bulan. Dengan PKL tersebut diharapkan dapat
membantu menghasilkan tenaga kerja yang berpendidikan dan keterampilan tinggi
untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh, memiliki pengetahuan yang luas pada
masalah sosial, untuk melaksanakan praktik profesional dalam konteks bermasyarakat
dan untuk mempersiapkan profesional leadership, mampu bekerja secara efektif serta
mempunyai semangat terus belajar, untuk meningkatkan keterampilan, dan
pengetahuan sesuai profesinya.

1
Berdassarkan uraian di atas, penulis memilih PT. Bank Tabungan Negara,
Tbk (BTN) Kantor Cabang Syariah Malang sebagai tempat PKL. Alasan penulis
tertarik memilih PT. Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) sebagai tempat Pkl yaitu
karena PT. Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) merupakan suatu perusahaan
perbankan yang seblumnya hanya dikenal sebagai bank yang hanya menjual prosuk
Kredit Pembelian Rumah (KPR) bukan hanya untuk simpan pinjam. PT. Bank
Tabungan Negara, Tbk (BTN) merupakan sebuah perusahaan BUMN dalam bidang
perbankan yang dibentuk pada tahun 1939 lalu dan hingga saat ini PT. Bank
Tabungan Negara, Tbk (BTN) telah menjadi salah satubank terbesar di Indonesia.

1.2 Tujuan PKL


1.2.1. Tujuan Umum Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan di PT. Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN)


Kantor Cabang Syariah Malang, Jl. Jaksa Agung Suprapto No.87, Rampal
Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang mempunyai tujuan untuk memberikan
pengalaman nyata dan langsung kepada mahasiswa sebagai calon tenaga kerja
profesional yang diharapkan dapat:

1. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa terhadap aplikasi praktik


amil zakat pada dunia kerja sesungguhnya.

2. Meningkatkan keterampilan profesi mahasiswa terhadap aplikasi


praktik amil zakat pada dunia kerja sesungguhnya.

1.2.2. Tujuan Khusus Praktik Kerja lapangan

Praktik Kerja Lapangan ini mempunyai tujuan untuk melaksanakan


praktik kerja di beberapa unit yang ada di PT. Bank Tabungan Negara, Tbk
(BTN) KCS Malang agar penulis dapat melihat bagaimana lingkup kerja di
PT. Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) secara langsung dan dapat
mempraktekkan teori yang telah didapat sebelumnya.

2
1.3 Program Kerja

PKL Program kerja PKL terdiri dari beberapa bidang terapan dalam Tri
Darma Perguruan Tinggi, yaitu:

1. Pembinaan Profesi

a. Mengaplikasikan bidang keilmuan Matematika yang sesuai dengan


tempat atau lokasi PKL baik pada lembaga formal maupun nonformal.

b. Mengasah kemampuan memecahkan masalah di lokasi PKL yang


terkait dengan bidang keilmuan Matematika.

2. Bidang Penulisan

a. Mengidentifikasikan masalah-masalah yang timbul pada lembaga


profesi instansi yang terkait atau dengan masyarakat sekitarnya.

b. Menyusun proposal penulisan.

c. Melaksanakan penelitian lapangan.

d. Menyusun laporan penelitian.

1.4 Waktu PKL

PKL dilaksanakan di PT. Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) KCS Malang
di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.87, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang.
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 30 hari, yaitu tanggal 1 Juli 2019
sampai dengan 1 Agustus 2019. Hari kerja lima hari (Senin-Jum’at) dengan jam kerja
dimulai dari pukul 07.00 Wib sampai dengan 16.30 WIB.

3
BAB II
KONDISI OBYEKTIF LOKASI PKL

2.1 Deskripsi Instansi


Bank BTN adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk
perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan, sedangkan
BTN Syariah merupakan Strategic Bussinees Unit (SBU) dari Bank BTN yang
menjalankan bisnis dengan prinsip syariah. BTN Syariah mulai beroperasi pada
tanggal 14 Februari 2005 melalui pembukaan Kantor Cabang Syariah pertama di
Jakarta.
Pembukaan SBU ini guna melayani tingginya minat masyarakat dalam
memanfaatkan jasa keuangan syariah dan memperhatikan keunggulan prinsip
perbankan syariah, adanya Fatwa MUI tentang bunga bank, serta melaksanakan
hasil RUPS tahun 2004. Semua itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bank
dalam memberikan pelayanan jasa keuangan syariah, mendukung pencapaian
sasaran laba usaha Bank, meningkatkan ketahanan bank dalam menghadapi
perubahan lingkungan usaha, dan memberi keseimbangan dalam pemenuhan
kepentingan segenap nasabah dan pegawai.
Bank BTN Syariah adalah Bank yang operasionalnya menggunakan
prinsip-prinsip Syariah di dalam Islam.Maksudnya adalah Bank tersebut
beroperasi dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang dtetapkan oleh agama
Islam atau Syariat Islam. Perbankan syariah menjalankan fungsi yang sama
dengan perbankan konvensional, namun Bank Syariah menggunakan beberapa
skema yang bersesuaian dengan syariat Islam, sehingga memiliki beberapa
perbedaan di dalam kegiatannya, yakni: Berpedoman kepada prinsip Syariah,
Penyaluran dana usaha yang halal dan menguntungkan, Menggunakan prinsip
akad, Keuntungan dihitung berdasarkan sistem bagi hasil, Jumlah angsuran tetap
hingga akhir pembiayaan, Terjalin hubungan yang baik sebagai mitra usaha.
2.2.1 Nama dan Sejarah Singkat

4
Cikal bakal Bank BTN dimulai dengan didirikannya Postspaarbank di
Batavia pada tahun 1897, pada masa pemerintah Belanda.Pendirian
Postpaarbank didasarkan pada Koninjlik Besluit No. 27, tujuan berdirinya
untuk menghimpun dana masyarakat.Kemudian, pada tanggal 1 April 1942
Postpaarbank diambil alih pemerintah Jepang dan diganti
namanya menjadi Tyokin Kyoku.Pendirian Tyokin Kyoku tidak berjalan lancar
karena adanya proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia yang menyebabkan
Jepang harus keluar dari negeri ini.Setelah kemerdekaan diproklamasikan,
maka Tyokin Kyoku diambil alih oleh pemerintah Indonesia, dan namanya
diubah menjadi Kantor Tabungan Pos RIyang diprakarsai oleh Darmosoetanto
selaku Direktur Kantor Tabungan Pos. Usai dikukuhkannya, Bank Tabungan
Pos RI ini menjadi satu-satunya lembaga tabungan di Indonesia. Pada tanggal 9
Februari 1950 pemerintah mengganti namanya dengan nama Bank Tabungan
Posberdasarkan Undang-Undang Darurat No.50 tahun 1950. Pada tanggal itu
juga, ditetapkannya sebagai hari dan tanggal kelahiran Bank Tabungan Negara
(BTN). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 4
tahun 1963 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 62 tahun 1963 tanggal
22 Juni 1963, maka resmi sudah nama Bank Tabungan Pos diganti namanya
menjadi Bank Tabungan Negara. Dalam periode ini posisi Bank BTN telah
berkembang dari sebuah unit menjadi induk yang berdiri sendiri.Kemudian
sejarah Bank BTN mulai diukir kembali dengan ditunjuknya oleh Pemerintah
Indonesia pada tanggal 29 Januari 1974 melalui Surat Menteri Keuangan RI
No.B-49/MK/I/1974 sebagai wadah pembiayaan proyek perumahan untuk
rakyat. Sejalan dengan tugas tersebut, maka mulai 1976 mulailah realisasi KPR
(Kredit Pemilikan Rumah) pertama kalinya oleh Bank BTN di negeri ini.

Waktu demi waktu akhirnya terus mengantar BTN sebagai satu-satunya


bank yang mempunyai konsentrasi penuh dalam pengembangan bisnis
perumahan di Indonesia melalui dukungan KPR-BTN. Banyaknya pendirian
Bank Umum Syariah atau bank konvensional yang membuka unit usaha syariah

5
menandai pesatnya perkembangan bisnis di dunia perbankan khususnya
perbankan syariah.Bank Tabungan Negara sebagai bank konvensional,
membuka unit layanan syariah untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya yang
tidak menginginkan transaksi berupa bunga.Sehingga Bank Tabungan Negara
Syariah membuka beberapa Unit Usaha Syariah di beberapa daerah di
Indonesia termasuk Malang pada tahun 2006.

Pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) tanggal 16 Januari 2004


Bank BTN telah menetapkan membuka Unit Usaha Syariah
(UUS).Pembentukan Unit Usaha Syariah ini juga untuk memperkokoh tekad
ajaran Bank BTN untuk menjadikan kerja sebagai bagian dari ibadah yang tidak
terpisah dengan ibadah-ibadah lainnya.Sesuai dengan risalah BPW tanggal 16
Januari 2004 yang menetapkan BTN membuka Unit Usaha Syariah (UUS) dan
berdasarkan perubahan Anggaran Dasar PT. BTN (Persero) dengan akta No. 29
tanggal 27 Oktober 2004 oleh Emi Sulistiyo Wati, SH. Notaris Jakarta
berdasarkan ketetapan Direksi No. 15/DIR/DSYA/2004 tanggal 4 November
2004 divisi syariah terbentuk dengan struktur organisasinya yang telah pula
ditetapkan. Bank BTN telah mendapatkan ijin dari Bank Indonesia perihal
pembukaan operasional Unit Usaha Syariah (UUS) melalui surat BI No.
6/1350/Dpbs yang dikeluarkan tanggal 15 Desember 2004.Dalam pelaksanaan
kegiatannya, Unit Usaha Syariah didampingi oleh Dewan Pengawas Syariah
(DPS) yang bertindak sebagai pengawas, penasehat dan pemberi saran kepada
Direksi, Pimpinan Devisi Syariah, dan Pimpinan Kantor Cabang Syariah
mengenai hal-hal yang terkait dengan prinsip syariah.

BTN Syariah yang mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari 2005 terus
berkembang dari tahun ke tahun. Dalam rangka menigkatkan area coverage
dan memperluas jaringan bisnis serta meningkatkan market share baik funding
maupun loans, pada tahun 2005 dibuka 5 Kantor Cabang Syariah (KCS) di
kota-kota besar di Indonesia, yaitu: Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta,
Makasar. Pada tahun 2006 dibuka 2 Kantor Cabang Syariah di Malang dan

6
Solo, tahun 2007 dibuka 9 Kantor Cabang Syariah di Batam dan Medan.
Hingga saat ini BTN Syariah memiliki kurang lebih 20 kantor cabang yang
tersebar di berbagai kota di Indonesia dan ditambah dengan 38 kantor layanan
syariah di seluruh Indonesia. Seluruh kantor cabang BTN Syariah dapat
beroperasi secara online-realtime berkat dukungan teknologi informasi yang
cukup memadai. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah nasabah
dalam melakukan transaksi.

Kantor BTN Syariah Cabang Malang sendiri memiliki 1 Kantor Cabang


Syariah (KCS) yang berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.87 Malang, 2
Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) yang berada di Malang tepatnya
daerah Jl. Soekarno-Hatta dan di Probolinggo, 7 Payment Point (kantor layanan
syariah) dengan tujuan hanya melayani pembayaran nasabah yang berada di
Malang.
2.2.2 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas

Berikut ini adalah penjelasan secara singkat mengenai tugas setiap


jabatan di PT. Bank Tabungan Negara KCS Malang:
1. Branch Manager
a. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan memantau rencana kerja dan
anggaran tahunan di wilayah kerja kantor cabang.
b. Bertanggung jawab atas kerja, baik dari bisnis maupun operational unit
kerja dibawahnya.
c. Menjaga hubungan baik, dari internal, eksternal dan stakeholder unit
kerja di bawahnya.
2. Consumer& Commercial Analyst
Consumer & Commercial Analyst merupakan bagian untuk
menganalisis dengan tepat pembiayaan yang diajukan ke BTN Syariah apakah
pembiayaan tersebut akan disetujui atau tidak. Salah satu produk pembiayaan
unggulan di BTN Syariah adalah pembiayaan KPR BTN Platinum. Dalam
proses pemberian pembiayaan, pertama nasabah harus mengajukan

7
pembiayaan ke BTN Syariah terlebih dahulu lalu akan dianalisis oleh analis
kemudian akan diputuskan apakah pengajuan pembiayaan disetujui atau tidak.
Beberapa hal yang mempengaruhi keputusan pemberian pembiayaan antara
lain:
a. Pemenuhan kelengkapan persyaratan umum.
b. Ketentuan wajib bangunan yang harus dipenuhi.
c. Verifikasi dukungan KPR.
d. Analisa Repayment Capacity baik melalui isian formulir, dokumen
penghasilan, wawancara, On The Spot, usaha, maupun konfirmasi
penghasilan.
3. Accounting and Controlling
Tugas dari bagian ini menyangkut 2 lingkup yaitu:
a. Eksternal
 Laporan Bulanan Umum Syariah (LBUS)
Aset, utang maupun modal dilaporkan setiap bulan ke Bank
Indonesia maksimal tanggal 5, apabila tidak melaporkan tepat
waktu maka akan didenda Rp 1.000.000,00.
 Sistem Informasi Debitur (SID)
Pelaporan pembiayaan ke Bank Indonesia setiap bulan maksimal
tanggal 12, jika jatuh pada hari libur maka pelaporan maju sebelum
tanggal 12 dan saat hari kerja. Laporan terlambat lebih dari 1 hari
akan dikenakan denda Rp 1.000.000,00.
 IDI Historis
Pengecekan kolektibilitas calon debitur.
b. Internal
 Kinerja Bulanan
Evaluasi kinerja bulanan tiap awal bulan maksimal tanggal 10
meliputi pencapaian target aset, pembiayaan maupun DPK.
 Compliance Control System (CCS)

8
Kepatuhan terhadap SOP tiap unit kerja dilaporkan ke Kantor Pusat
maksimal tanggal 20.
 Stock Opname
Cek kelengkapan materai, cek bilyet giro, bilyet deposito.
 Akrual
Berapakah pengakuan pendapatan yang akan diterima bulan depan.
 Amortisasi
Penyusutan per bulan.
 Penyisihan Penyusutan Aktiva Produktif (PPAP).
 Checker Maploeg
Checklist daftar transaksi dengan bukti transaksi.
 Prognosa Bulanan
Perkiraan Bulanan
4. Financing and Administration
Tugas dari bagian ini meliputi:
a. Pemasteran pembiayaan: input data pembiayaan yang sudah melakukan
realisasi.
b. Pemasteran kolateral: input data jaminan misal: biaya administrasi,
notaris, apraisal, asuransi jiwa, dan kebakaran, asuransi jiwa dan
kehilangan kendaraan.
c. Pencairan biaya notaris, yaitu membuat memo pencairan.
d. Memo jurnal koreksi.
e. Melakukan OTS (On The Spot: survey kebenaran usaha pemohon
pengajuan pembiayaan).
f. Membuat laporan penilaian akhir (LPA) atau penilaian prestasi proyek.
g. Menyusun dokumen pokok pembiayaan dan dokumen dossier A.
1) Dokumen pokok meliputi: Form wawancara, Scoring pembiayaan,
Legalitas pemohon, Legalitas obyek yang dibeli, Persetujuan Surat
Persetujuan Permohonan Pembiayaan.

9
2) Dokumen dossier B meliputi: Akad jual beli, Akta-akta notaris,
IMB, Polis asuransi, Sertifikat
5. Customer Service
Customer Service merupakan bagian dari sebuah bank umum maupun
unit usaha syariah yang langsung berhadapan dengan nasabah/calon nasabah
yang ingin menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Sebagai seorang
Customer Service harus mampu:
a. Melakukan fungsi pelayanan sebagai petugas customer service.
b. Melakukan fungsi maintenance data nasabah.
c. Melakukan fungsi pemasteran data.
d. Melakukan fungsi maintenance pemindahbukuan standing instruction.
e. Melakukan pelayanan administrasi seluruh jenis tabungan syariah,
meliputi:
1) Pembukaan rekening tabungan syariah.
2) Penutupan rekening tabungan syariah.
3) Penutupan tabungan syariah dipindahbukukan ke rekening lainnya.
4) Perubahan data nasabah.
5) Penggantian contoh tanda tangan.
6) Pemblokiran rekening tabungan syariah.
7) Pembuatan blokir rekening tabungan syariah.
8) Penggantian buku tabungan syariah habis/rusak, jika hilang
dikenakan beban biaya.
9) Penggantian buku tabungan syariah pencetakan transaksi tertunda.
10) Penanganan komplain dari penabung.
11) Konfirmasi saldo tabungan syariah.
12) Permohonan klaim asuransi jiwa tabungan.
13) Memberikan pengesahan di buku tabungan.
14) Pembuatan master tabungan kolektif.
15) Pencetakan rekening koran atas permintaan nasabah.

10
16) Penyimpanan dan penyerahan buku tabungan setelah akad
pembiayaan kepada debitur yang datang mengambil.
f. Melakukan penawaran kembali produk kepada nasabah dan debitur
yang akan melakukan penutupan rekening.
g. Melakukan pelayanan pemantauan saldo rekening antara lain:
1) Pemantauan saldo rekening (nasabah datang).
2) Pemantauan saldo rekening (nasabah telepon).
3) Repurchase kiriman uang (pembatalan kiriman uang oleh
pengirim).
4) Bertanggung jawab kepada Kasie Retail atas pekerjaan yang
dilakukan.
6. Teller
Teller berfungsi melakukan fungsi pelayanan transaksi loket tunai dan
non tunai. Aktivitas utama dari teller pada BTN Syariah antara lain:
a. Menerima kas awal hari.
b. Melakukan penyetoran uang ke kas besar (tutup kas).
c. Melakukan pencetakan laporan akhir hari.
d. Melakukan penyesuaian antara fisik uang, bukti transaksi dan hasil entry
transaksi.
e. Menyerahkan kas akhir hari beserta bukti transaksi.
f. Melakukan penyortiran uang
g. Melayani transaksi nasabah.
7. Financing Service Officer (Account Officer/AO)
a. Melayani permohonan pembiayaan
b. Melakukan analisa pembiayaan
c. Melayani pelunasan pembiayaan
d. Melayani klaim nasabah pembiayaan
8. General Branch Manager (GBA)
a. Melakukan manajemen kepegawaian
b. Melakukan pengelolaan anggaran atau KPA

11
c. Mengelola aktiva tetap cabang
d. Menyediakan logistik
e. Melakukan manajemen arsip dan surat-menyurat
f. Melakukan protokoler dan kesekretariatan
9. Transaction Processing (TP)
a. Melakukan proses kliring
b. Pencairan pembiayaan
c. Pembayaran pajak, sewa kendaraan, bagi hasil, notaris, dan Appraisal
(Tim Penilai)
d. Melakukan proses RTGS yaitu: pengiriman uang yang lebih cepat
daripada kliring
e. Proses transaksi yang berhubungan dengan pusat (IBT-Inter Bank
Transaction)
f. Pelaporan pembayaran pajak ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak)
g. Pembuatan anggaran kantor (berhubungan dengan biaya-biaya
operasional bank, misal: pembelian kertas dll) sesuai dengan RKAP
(Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan)
h. Pembuatan kartu pengawasan anggaran
i. Pembuatan SPM (Surat Perintah Membayar)
10. Collection Work Out (CWO)
a. Melakukan pembinaan pada nasabah dalam pembayaran pembiayaan.
b. Melakukan pengecekkan data para nasabah dalam pelunasan
pembiayaan yang diajukan oleh nasabah tersebut.
c. Menyiapkan surat konfirmasi pada para nasabah yang mengalami
tunggakan pada proses pembayaran pembiayaannya.
d. Memberikan surat peringatan (SP1, SP2, dan SP3) pada para nasabah
yang terlambat melakukan pembayaran pembiayaan.
e. Melakukan pemanggilan kepada para nasabah yang tetap dan tidak
menghiraukan surat peringatan yang diberikan oleh pihak BTN Syariah
pada nasabahnya.

12
f. Melakukan pelelangan apabila nasabah tidak dapat meneruskan
pembiayaan tersebut.

Struktur Organisasi PT. Bank Tabungan Negara KCS Malang

2.2.3 Visi dan Misi

Visi dan Misi Bank BTN Syariah sejalan dengan Visi Bank BTN yang
merupakan Strategic Business Unit dengan peran untuk meningkatkan
pelayanan dan pangsa pasar sehingga Bank BTN tumbuh dan berkembang di
masa yang akan datang. BTN Syariah juga sebagai pelengkap dari bisnis
perbankan dimana secara konvensial tidak dapat terlayani

13
1. Visi Bank BTN
Terdepan dan terpercaya dalam memfasilitasi sektor perumahan dan jasa
layanan keuangan keluarga
2. Misi Bank BTN
 Berperan aktif dalam mendukung sektor perumahan, baik dari sisi
penawaran maupun dari sisi permintaan, yang terintegrasi dalam sektor
perumahan di Indonesia
 Memberikan layanan unggul dalam pembiayaan kepada sektor
perumahan dan kebutuhan keuangan keluarga
 Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan
produk, jasa dan jaringan strategisberbasis digital
 Menyiapkan dan mengembangkan human capital yang berkualitas,
profesional, dan memiliki integritas tinggi
 Meningkatkan shareholder value dengan fokus kepada peningkatan
pertumbuhan profitabilitas sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan
good corporate governance
 Memedulikan kepentingan masyarakat sosial dan lingkungan secara
berkelanjutan
2.1.4 Nilai-Nilai Budaya Kerja
Bank BTN memiliki 5 Nilai Budaya Perusahaan yang menjadi pondasi
bagi seluruh karyawan dalam berperilaku untuk mencapai visi Bank BTN.
Adapun makna 5 Nilai Budaya adalah sebagai berikut:
 Sinergi
Membangun kerjasama yang sinergis dengan seluruh stakeholders
dilandasi sikap tulus, terbuka dan mendorong kolaborasi yang produktif
dengan menjunjung tinggi sikap saling percaya dan menghargai untuk
mencapai tujuan bersama
 Integritas
Konsisten antara pikiran, perkataan dan tindakan sesuai dengan ketentuan
perusahaan, kode etik profesi dan prinsip-prinsip kebenaran yang terpuji

14
 Inovasi
Senantiasa mengembangkan gagasan baru dan penyempurnaan
berkelanjutan yang memberi nilai tambah bagi perusahaan
 Profesionalisme
Visioner, kompeten di bidangnya, selalu mengembangkan diri dengan
teknologi terkini sehingga menghasilkan kinerja terbaik
 Spirit Mencapai Keunggulan
Menunjukkan semangat dan komitmen yang kuat untuk mencapai hasil
terbaik serta memberikan pelayanan yang melebihi harapan pelanggan
(internal dan eksternal) dengan menempatkan pentingnya aspek kualitas
di setiap kegiatan serta risiko yang telah diperhitungkan

Dari kelima Nilai Budaya Perusahaan tersebut, lahirlah 10 Perilaku


Utama yang merupakan acuan bertindak bagi seluruh insan Bank BTN yang
terangkum di bawah ini:
 Sinergi
a. Tulus, terbuka dan kolaborasi yang produktif
b. Saling percaya dan menghargai
 Integritas
c. Konsisten dan disiplin
d. Jujur dan berdedikasi
 Inovasi
e. Tanggap terhadap perubahan
f. Kreatif dan inovatif dalam melakukan penyempurnaan yang bernilai
tambah
 Profesionalisme
g. Kompeten, intrapreneurship dan bertanggungjawab
h. Bekerja cerdas dan berorientasi pada hasil
 Spirit Mencapai Keunggulan
i. Antusias, proaktif dan pantang menyerah

15
j. Efektif, efisien dan mengutamakan kepuasan pelanggan

2.2 Lokasi PKL


PT. Bank Tabungan Negara (Persero) KCS Malang terletak di Jl. Jaksa
Agung Suprapto No.87, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
65111. Lokasi tersebut dapat dilihat menggunakan Google Maps seperti di bawah
ini:

16
BAB III
PELAKSANAAN PKL

17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan di Bank
Tabungan Negara Syariah (BTN Syariah) KCS Malang telah memberikan
kontributif yang positif. BTN Syariah KCS Malang merupakan Bank yang
operasionalnya menggunakan prinsip-prinsip Syariah di dalam Islam. BTN
Syariah beroperasi dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang dtetapkan oleh
agama Islam atau Syariat Islam. Perbankan syariah menjalankan fungsi yang
sama dengan perbankan konvensional, namun Bank Syariah menggunakan
beberapa skema yang bersesuaian dengan syariat Islam, sehingga memiliki
beberapa perbedaan di dalam kegiatannya, yakni: Berpedoman kepada prinsip
Syariah, Penyaluran dana usaha yang halal dan menguntungkan, Menggunakan
prinsip akad, Keuntungan dihitung berdasarkan sistem bagi hasil, Jumlah
angsuran tetap hingga akhir pembiayaan, Terjalin hubungan yang baik sebagai
mitra usaha. Pada tugas dan fungsi BTN Syariah tersebut banyak pengalaman
yang dapat diambil pelajarannya sesuai dengan disiplin ilmu matematika.

Kegiatan PKL ini, telah memberikan suatu bentuk pengetahuan dan


pengalaman yang baru terhadap disiplin ilmu matematika yang aplikatif yang
belum didapatkan di bangku perkuliahan, sehingga mahasiswa mendapat banyak
wawasan, pengalaman, dan banyak manfaat selama praktik kerja di Bank
Tabungan Negara Syariah (BTN Syariah) KCS Malang. Kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) memberikan gambaran langsung kepada peserta PKL
(mahasiswa) bagaimana berdaptasi dengan dunia kerja serta menerapkan ilmu ke
dalam masalah nyata

4.2 Saran
a. Bagi Instansi Bank Tabungan Negara Syariah (BTN Syariah) KCS
Malang.

18
i. Dalam setiap pembagian unit tugas, hendaknya dibagi merata
antar mahasiswa PKL.
b. Bagi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang selalu menjalin dan meningkatkan
kerjasama dengan instansi yang terkait yang sesuai dengan disiplin
keilmuan di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
(UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
c. Bagi Peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL)
i. Bagi Mahasiswa yang akan melaksanakan PKL hendaknya
melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di instansi yang sesuai
dengan bidang minat pada jurusannya.
ii. Menjalin komunikasi yang lebih baik dengan peserta PKL dari
kampus lain, atasan di instansi terkait guna bertukar informasi,
berbagai pengetahuan, serta agar dapat menambah wawasan.

19
Lampiran

Input Kelengkapan Dossier A Partisipasi Kegiatan PMB UNISMA

Pengecekan maploeg Register Restrukturisasi Talangan Haji

20
Acara Kopdar Marketing
Bagian Administrasi Pengecekan Berkas Map Dokumen Pokok

Cetak Rekening Giro Pengecekan Bukti Transaksi

21

Anda mungkin juga menyukai