Anda di halaman 1dari 11

TEORI SEL SERTA

DUKUNGANNYA
Oleh kelompok 1
ANGGOTA KELOMPOK

ABDI MANDALA PUTRA


ADRIZA AULIA
AFRIANTI FAULINA
AMANDA AMELIA
ANGGELINA GINTING
ANITA SITINJAK
AULIA ZAMARA
AULIA ZAHRA
AURA EKA WIJAYA
AYU PANGESTU
Perkembangan sel ini dimulai sejak seorang ahli yang
bernama Robert Hooke(1665), ia merancang
mikroskop majemuk yang memiliki sumber cahaya
sendiri sehingga mudah digunakan. Iamelakukan
pengamatan pada sayatan (irisan- irisan tipis ) gabus
yang merupakan sel- sel mati pada pepaganpohon
ek dengan mikroskop sederhana. Ia menjabarkan
struktur mikroskopik gabus sebagai “berpori- pori
seperti sarang lebah tetapi pori- porinya tidak
beraturan” dalam makalah yang diterbitkan pada
tahun 1665. Ia melihat adanya ruangan- ruangan kecil
dan pori- pori itu yang disebutnya cella yang berarti
ruang atau kamar kecil yang kosong. Hooke
menyebut pori- pori itu cells karena mirip dengan sel
(bilik kecil) di dalam penjara atau biara yang
sebenarnya dilihat Hooke adalah dinding sel kosong
yang melingkupi sel-sel mati pada gabus yang
berasal dari kulit pohon ek. Ia juga mengamati
bahwa di dalam tumbuhan hijau terdapat sel yang
berisi cairan.
Penemu Mikroskop sederhana yang merupakan
ahli lensa dari Belanda bernama Antonie
VanLeeuwenhoek (1632- 1723). Van
Leeuwenhoek (1674) pertama kali mengamati
banyak organisme mikroskopis yang disebut
“Wretched Beasties”. Antonie Van Leeuwenhoek
menggunakan mikroskop sederhana untuk
melihat mikroba (jasad renik) dalam air serta
bagian- bagian yang terkandung dalam cairan
tubuh makhluk hidup.
Robert Brown (1831) seorang ahli Biologi
menemukan nucleus sel tumbuhan dan kemudian
menyimpulkan bahwa nucleus merupakan
komponen dasar yang selalu ada dalam sel.
Beberapa ilmuan pada abad ke- 18 dan awal ke-
19 telah berspekulasi atau mengamati bahwa
tumbuhan dan hewan tersusun atas sel, namun
hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu.
Pada tahun 1831, seorang ahli Botani Jerman
Matthias Jakob Schleiden menyatakan bahwa
semua tumbuhan terdiri atas sel dan bahwa
semua aspek fungsi tubuh tumbuhan pada
dasarnya merupakan manifestasi aktivitas sel. Ia
juga menyatakan pentingnya nucleus (yang
ditemukan Robert Brown pada tahun (1831)
dalam fungsi dan pembentukan sel, namun ia
salah mengira bahwa sel terbentuk dari nucleus
Menurut Max Schultze bahwa
protoplasma merupakan bagiandasar
terpenting dari sel. Pendapat ini
mendapat dukungan dari Felix
Dujardin yang menyatakan pendapat
bahwa protplasma merupakan cairan
hidup yang terdapat di dalam sel
hidup. Dapat disimpulkan, teori ini
mengemukakan tentang teori
fungsional sel. Dimana protpolasma
merupakan bagian terpenting yang
berfungsi sebagai cairan hidup yang
terdapat di dalam sel.
menurut Rudolf Virchow
Rudolf menyatakan bahwa
sel berasal dari sel
sebelumnya. Se di dalam
tubuh organisme memiliki
kemampuan membelah dan
tumbuh. Berdasarkan hal
tersebut dapat disimpulkan
bahwa sel merupakan unit
pertumbuhan.
Seiring berkembangnya zaman,
ditemukan alat bantu dan cara
pewarnaan bagian sel, bagian dalam
protoplasma dapat diketahui
sehingga ditemukan berbagai
organel, seperti : inti sel,
mitokondria, ribosom, kromosom,
dll. Perkembangan selanjutnya
diketahui bahwa di dalam
kromosom terdapat faktor
pembawa sifat (gen).
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh para
peneliti, mereka menghasilkan beberapa teori yang dikenal
sebagai Teori Sel, yaitu:
1. Setiap organisme hidup terdiri atas satu atau lebih sel.
2. Sel merupakan kesatuan struktural, fungsional, dan
herediter terkecil sebagai bagian organisme multisel.
3. Semua sel hidup berasal dari sel dan berkembangbiak
melalui pembelahan sel yang berasal dari pembelahan sel lain
yang sebelumnya hidup.
4. Sel merupakan unit aktifitas biologi yang dibatasi oleh
membran semipermeabel, yang dapat melakukan reproduksi
sendiri pada medium diluar makhluk hidup.
5. Sel mengandung materi yang diwariskan kepada
keturunannya selama pembelahan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai