DISUSUN OLEH :
LASMI, A.Md.Kep
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat hidayah dan
makalah dengan judul “Organel Sel Hewan dan Sel Tumbuhan” dapat diselesaikan
dengan baik.
hambatan, tetapi berkat dukungan pihak-pihak yang telah membantu, penulis dapat
menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada orang-orang yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih belum sempurna, oleh
karena itu untum memperbaiki makalah ini penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
Semua organisme tersusun atas sel. Mulai dari sayap kupu kupu hingga
mahkota bunga yang berwarna warni. Semua tersusun atas sel. Sel merupakan unit
terkecil dari suatu bentuk kehidupan. Untuk ukuran sekecil itu, sel tergolong sangat
luar biasa. Sel seperti sebuah pabrik yang senantiasa bekerja agar proses kehidupan
terus berlangsung. Sel mempunyai bagian bagian untuk menunjang fungsi tersebut.
Ada bagian sel yang berfungsi untuk menghasilkan energi, ada yang bertanggung
jawab terhadap perbanyakan sel, dan ada bagian yang menyeleksi lalu lintas zat
masuk dan keluar sel. Dengan mengetahui komponen sel, kita dapat memahami
Sebagai kesatuan struktural berarti makhluk hidup terdiri atas sel-sel. Makhluk hidup
yang terdiri atas satu sel disebut makhluk hidup bersel tunggal (uniseluler =
monoseluler) dan makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel disebut makhluk hidup
multiseluler. Sel sebagai unit fungsional berarti seluruh fungsi kehidupan/ aktivitas
lainnya) pada makhluk hidup bersel tunggal dan bersel banyak berlangsung di dalam
1.2 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua
tunggal atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba. Makhluk
multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-
masing.
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang
yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang
ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert
Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa
merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk
dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan
tentang sel. Dari sinilah kemudian lahir teori-teori tentang sel. Beberapa teori tentang
4
1. Sel Merupakan Kesatuan atau Unit Struktural Makhluk Hidup
3) Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang
fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bagian struktural sel, tetapi juga
kehidupan. Berdasarkan hal ini muncullah teori sel yang menyatakan bahwa sel
sifat yang terdapat dalam nukleus, yaitu kromosom. Dalam kromosom terdapat
gen yang merupakan unit pembawa sifat. Melalui penemuan ini muncullah teori
5
2) Felix Durjadin (1835), beranggapan bahwa bagian terpenting sel adalah cairan
Membran sel merupakan bagian terluas dari sel, bersifat semipermiabel, dan
lingkungannya.
b. Menjadi tempat reaksi, seperti reaksi terhadap cahaya matahari dan reaksi oksidasi
dalam respirasi
c. Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar, seperti hormone dan bahan
kimia lainnya, baik zat yang berasal dari lingkungan luar sel maupun bagian lain dari
d. Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel
e. Mengontrol zat zat yang akan masuk maupun yang akan keluar meninggalkan
sitoplasma
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah protoplasma yang mengisi ruangan antara selaput plasma dan
inti sel (nucleus). Sitoplasma merupakan system koloid yang amat dinamis,
6
b. Endoplasma, yaitu sitoplasma yang terdapat dalam ektoplasma
Pada sel hewan , Ektoplasma adalah selaput plasma itu sendiri, sedangkan cairan
Didalamsitosol terlarut senyawa organic yg penting bagi kehidupan. Selain itu, juga
terlarut ion ion gas, mulekul mulekul kecil seperti garam, asam lemak, asam amino,
gula nukleotid, vitamin serta, mulekul besar seperti protein dan RNA yang
3. Organel
7
1). Sel Tumbuhan
1. Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel dan dibentuk oleh badan golgi.
Dinding sel primer terbentuk pada waktu sel membelah, dan setelah mengalami
penebalan dengan zat lignin, kutin dan suberin (gabus) berubah menjadi dinding
sekunder.
menopang tubuh.
2. Vakuola
Vakuola adalah rongga yang berada dalam sel,berisi suatu cairan dan memiliki
mambran. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki vakuola, hanya pada sel hewan
Beberapan protista memiliki vakuola yang berguna untuk mengkap makanan, dan
vakuola kontraktil untuk mengeluarkan air dari dalam sel. Tumbuhan mempunyai
vakuola yang besar ditangah dikelilingi oleh membran yang disebut tonoplas
Vakuola tengah pada sel tumbuhan antara lain berfungsi sebagai berikut:
o Memasukjan air melalui tonoplas agar tekanan turgor dalam sel tetap baik.
pohon, gula dibatang tebu, dan protein pada biji kacang kedelai.
8
o Menyimpan sisa metabolisme, misalnya alkaloid dan Kristal asam oksalat
3. Plastida
hasil perkembangan dari badan kecil yang dikenal dengan proplastida yang banyak
terdapat didaerah meristematik. Didalam plastid terdapat zat warna atau pigmen
fotosintesis yang berperan menyerap energy cahaya dan kemudian diubah menjadi
a. Leukoplas
b. Kloroplas
pigmen fotosintesis lainnya. Klorpas banyak terdapat pada daun dan organ tubuh lain
9
c. Kromoplas
Kromoplas adalah plastid yang memberikan aneka ragam warna non fotosintesis,
o Xantofil, plastida yang memerikan warna coklat misal pada ganggang coklat
o Fikosianin, plastida yang memerikan warna biru misal pada ganggang biru
o Fikoeritrin, plastida yang memerikan warna merah misal pada ganggang merah
Sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Protoplasmanya hanya dilindungai oleh
selaput membrane yag tipis yg tidak kuat. Akan tetapi, ada beberapa sel hewan
khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh cangkok yang kuat dank keras.
Pada bebrapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya
pada amoeba dan paramaecium terdapat dua macam vakuola, yaitu vakiola
kontraktil, dan non kontraktil. Pada hewan juga terdapat sentriol yaitu organel yg
terdapat pada sitoplasma dekat inti sel, biasanya berpasangan. Dalam keadaan
pembelahan sel secara tidak langsung. Sentrosom berupa struktur silinder yang
dibentuk oleh tabung tabung halus dan berfungsi mengatur arah gerak kromosom
Nukleus merupakan organel terbesar dalam inti sel, terdapat dalam semua el
berikut:
o Selaput inti (karioteks), terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai
10
o Matriks (nukleoplasma),berbentuk gel yang kaya akan subtansi kimia, seperti
o Transportasi mulekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
3.Ribosom
Ribosom tersusun dari RNA ribosom (RNA-r) dan protein ribosom. Ribosom
terdiri atas butiran halus yang tersebar dalam sitoplsma dan ada yg melekat pd RE
11
kasar. Ribosom merupakan tempat sintesis protein yg dimulai dengan penggabungan
4. Sentriol
Organel ini terdiri atas sepasang badan berbentuk tabung/silinder dan merupakan
terdiri atas 9 triplet yg terletak dekat nucleus. sentiol berparan besar dalam
pembelahan sel.
5.Kompleks Golgi
diseluruh sitoplasma, serta stukturnya sangat bervariasi. Pada sel tumbuhan kompleks
o Menghasilkan lender, lili pada tanaman perca, dan secret yg bersifat lengket
o Pembentukan lisosom
6. Lisosom
mulekul yang masuk kedalam sel. Enzim yang terkandung dalam lisosom misalnya
protease, lipase, dan asam fosfatase. Lisosom terdapat dalam sel eukariotik, baik pada
tumbuhan maupun hewan, tetapi paling banyak pada sel hewan. Pada sel tumbuhan
12
Fungsi lisosom antara lain :
o Autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan sis lisosom
7. Mitokondria
fosfat, dan DNA yg berbentuk melingkar. Matriks adaah cairan yg berada didalam
mitokondria yg bersifat gel dan tersusun oleh air, protein, DNA, ion ion garam serta
sel eukariotik aerob, sel hewan lebih banyka memiliki mitokondria drpada sel
8.Badan mikro
perioksisom. Disebut badan mikro karna ukurannya sangat kecil yaitu antara 1-2 mm.
Fungsi badan mikro adalah untuk metabolism lemak, yaitu mengubah lemak
manjasi karbohidrat atau sebaliknya. Selain itu, juga menghasilkan enzim glioksilat,
13
bertindak sebagai katalisator dalam menguraikan hydrogen peroksida (H2O2) yg
bersifat racun.
glioksisom dan menghasilkan enzim sejenis. Fungsi ini berkaitan dengan proses
fotorespirasi.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Sel pertama sekali ditemukan Ilmuwan Inggris, Robert Hooke (1665) dengan
yang dibatasi oleh dinding disebut sel. Pada tahun 1839, seorang biolog
Perancis, Felix Durjadin menemukan isi penyusun dalam rongga sel disebut
mengemukakan bahwa tubuh hewan dan tumbuhan terdiri atas sel-sel. Robert
2. Sel dibedakan atas beberapa bentuk, diantaranya berdasarkan keadaan inti sel
3. Sel tumbuhan terdiri atas: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan
sel hewan terdiri atas membran sel, sitoplasma dan organel-organel (retikulum
4. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan adalah sel tumbuhan bentuknya tetap,
terdiri dari dinding sel yang mengandung selulosa, terdapat butir plastida, dan
vakuola sentral yang besar, tidak ada lisosom dan sentriol. Sedangkan sel
hewan bentuknya bervariasi, tidak ada butir plastida, vakuola kecil, terdapat
15
DAFTAR PUSTAKA
Alberts B. 1994. Biologi Molekuler Sel, Edisi Kedua. Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)
http://www.membuatblog.web.id/2010/02/struktur-dan-fungsi-sel.html
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/biologi-pertanian/struktur-dan-fungsi-
sel/struktur-dan-fungsi-organel-sel/
http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/sejarah-penemuan-sel.html
16