Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM BIOLOGI PERTANIAN

BAB 1 SEL
A. Tujuan
Untuk mengetahui struktur sel
B. Alat dan Bahan

Alat Bahan
 Mikroskop  Paku-pakuan
• Sarung tangan • Jamur
 Cawan petri  Kapas
 Gelas ukur • Bawang merah
 Pipet tetes  Tepung kentang
 Kaca penutup • Tempe
 Kaca objek  Paramecium
 Pinset  Air
 Tisu
 Gunting
 Pisau
• Jarum
 Solatip bening

C. Cara Kerja
1. Teteskan air pada kaca objek dengan menggunakan pipet.
2. Ambil masing-masing bahan yang akan diuji dengan menggunakan jarum pentul.
3. Kemudian letakan pada kaca objek. Agar tidak menggumpal, gunakan jarum untuk
meratakan objek.
4. Tutup menggunakan kaca penutup dengan posisi awal kaca penutup pada kemiringan
45° terhadap kaca objek. Usahakan tidak ada gelembung udara didalamnya.
5. Letakan preparat pada meja mikroskop.
6. Nyalakan lampu atau menyesuaikan pencahayaan, kemudian atur posisi preparat
untuk mengamati objek.
7. Agar objek terlihat jelas, atur pemutar halus dan pemutar kasar hingga mendapati
objek yang jelas.
8. Cari objek dengan menggunakan sekrup pengeras meja preparat.
9. Amati objek dengan seksama.
D. Identifikasi Sel
1. Spora Paku-pakuan dan Jamur
a. Spora pada Tumbuhan Paku-pakuan

https://www.youtube.com/watch?v=-xF83pHEx6Q
Bagian bagian spora paku-pakuan

a. Sporangiofor adalah tangkai sporangium. Annulus merupakan sederet sel mati yang
mengelilingi sporangium.
b. Dinding sel annulus tebal, kecuali yang menghadap keluar. Annulus berfungsi untuk
mengeluarkan spora dengan menekan sporangium.
c. Operkulum adalah tutup kotak spora.
d. Peristom adalah gigi pengunci yang melingkari operkulum.

b. Spora pada Jamur

https://www.youtube.com/watch?v=rl2iQZ91mVg
2. Kapas

1. Dinding sel
2. Lumen
3. Torsi

Bagian bagian sel kapas


Serat kapas merupakan sel prokariotik karena tidak mempunyai inti dan juga
merupakansel mati karena tidak ada plasmasebagai organel penyusun. Adapun bagian-
bagian yang menyusun serat kapas adalah:
a. Dinding sel
Dinding sel berfungsi untuk memberi bentuk sel dan melindungi bagian sebeah
dalam. Dinding sel terletak di sebelah luar membran plasma.
Dinding sel dibentuk oleh protoplasma pada tahap telofase.ndinding sel tersusun atas
selulosa, lignin dan suberin sehingga bersifat permiabel (Trijoko, 2005:10)
b. Lumen
Lumen merupakan rongga dalam dinding sel tumbuhan yang biasa disebut ruang sel.
Bagian ini merupakan bagian sel yang kehilangan protoplasma, sehingga serat kapas
disebut sel mati (Hidayat, 1955:16)
c. Torsi
Torsi merupakan suatu perpotongan antara dinding sel yang berupa percabangan.

3. LAPISAN EPIDERMIS UMBI BAWANG MERAH


https://www.youtube.com/watch?v=pqe3Ul-FmUQ

https://www.youtube.com/watch?v=PrX3h-AflZI
Bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut
a. Dinding sel
Dinding sel memiliki fungsi sebagai pelindung sel.
b. Nukleus
Nukleus adalah inti sel yang berada di tengah-tengah sel. Berfungsi untuk
mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel, menyimpan informasi
genetik (gen) dalam bentuk DNA, mengatur kapan dan dimana ekspresi gen-gen harus
dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
c. Sitoplasma
Sitoplasma memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel

4. Tepung Kentang
https://www.youtube.com/watch?v=ShGzCQlumFc
Bagian bagian tepung kentang
Amilum
Amilum merupakan hasil cadangan makanan pada sebagian sel tumbuhan dalam bentuk
butiran padat yang terdiri dari amilosa dan amilopektin. Amilosa dan amilopektin
merupakan molekulyang disimpan sebagai semi kristalin dan lapisan amorf yang
membentuk lamela .

5. Sel Jamur Tempe


Gambar 1 Gambar 2
https://www.youtube.com/watch?v=zRMD8rmd3l8
https://www.youtube.com/watch?v=lEKU2lqNlrU
Bagian-bagian sel jamur tempe
a. Sporangiofor (tangkai sporangium) Sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada
permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler di ujungnya.
b. Sporangium tempat yang memproduksi spora sebagai bentuk perkembangbiakan
vegetatif.
c. Spora adalah alat reproduksi secara aseksual yang dihasilkan oleh sporangium

6. Paramecium

https://www.youtube.com/watch?v=YH7CPkp3YK8
Bagian tubuh paramecium
a. Pelikel adalah selubung tipis ganda dan elastis yang menyelimuti tubuh Paramecium
caudatum. Pelikel terbuat dari gelatin. Fungsi dari pelikel ini adalah memberi bentuk
tubuh pada Paramaecium serta karena sifatnya yang elastis, memungkinkan sel untuk
berkontraksi.
b.  Cilia adalah struktur seperti rambut yang berukuran kecil yang menyebar di seluruh
permukaan tubuh Paramecium caudatum. Cilia disebut juga rambut getar. Fungsi dari
silia adalah sebagai alat gerak, alat untuk mengumpulkan makanan dan sebagai reseptor
sensorik untuk mendeteksi rangsangan dari lingkungan sekitar.
c. Celah mulut merupakan struktur berongga/berlubang yang berada di bagian salah satu
sisi tubuh Paramecium. Celah mulut ini berbentuk oval dan pada bagian depan mengarah
langsung ke lingkungan luar. Bagian ini disebut sitostom. Fungsi dari celah mulut ini
adalah untuk memasukkan partikel makanan ke dalam tubuh paramecium
d. Sitoplasma merupakan cairan sel yang dibedakan menjadi dua, yaitu daerah ekternal atau
kortikal yang disebut ektoplasma dan daerah internal atau medula dengan ukuran lebih
besar yang disebut endoplasma.
1.  Ektoplasma adalah bagian tubuh yang permanen dan dibatasi oleh lapisan
endoplasma. Ektoplasma membentuk lapisan luar yang kuat, jernih, tipis dan padat.
Endoplasma ini berisi struktur trikosist, silia dan pelikel. Fungsi trikosis pada
endoplasma ini adalah sebagai organel pertahanan tubuh, reaktor terhadap rangsang
dan luka.
2. Endoplasma atau medula adalah bagian sitoplasma yang lebih cair dan tebal serta
mengandung banyak butiran sitoplasma, inklusi dan struktur lain yang bersifat
khusus. Iklusi sitoplasma adalah mitokondria, aparatus Golgi, vakuola dan kromidia.
Struktur lainnya yaitu nukleus, vakuola kontraktil dan vakuola makanan yang juga
ditemukan pada endoplasma.
e. Makronukleus merupakan nukleus atau inti sel yang berukuran besar. Di dalamnya
mengandung banyak nukleolit dan bahan kromatin (DNA). Makronukleus pada
Paramecium ini berperan dalam mengendalikan kegiatan metabolisme sel serta berperan
dalam reproduksi aseksual (vegetatif) yakni pembelahan biner.
f.  Mikronukleus merupakan merupakan nukleus atau inti sel yang berukuran kecil.
Mikronukleus umumnya ditemukan berdekatan dengan makronukleus.
Pada Paramaecium caudatum hanya ditemukan 1 buah mikronukleus. Untuk
Paramecium yang jenisnya berbeda, bisa ditemukan lebih dari satu mikronukleus.
Misalnya pada P. aurelia terdapat dua mikronukleus dan pada P.
multimikronukleatum terdapat banyak mikronukleus. Fungsi dari mikronukleus adalah
berperan dalam reproduksi seksual (generatif) yakni konjugasi.
g. Vakuola kontraktil merupakan struktur berbentuk bulatan dengan kanal-kanal
disekelilingnya (seperti gambar matahari) yang berisi cairan dan jumlahnya ada dua,
masing-masing terletak di ujung tubuh dan satunya lagi terletak di bagian permukaan
dorsal. Fungsi dari vakuola kontraktil adalah untuk mengatur tekanan osmosis
(osmoregulasi) di dalam tubuh Paramecium dengan cara membuang kelebihan air dari
protoplasma.
h. Vakuola makanan merupakan struktur berbentuk bulatan, non-kontraktil, ukuran
bervariasi dan tersebar di lapisan endoplasma. Sesuai dengan namanya, fungsi vakuola
makanan adalah sebagai organel pencernaan makanan.
i. Lubang anus merupakan struktur berongga kecil yang terletak pada bagian sisi ujung
tubuh Paramecium. Lubang anus ini berfungsi untuk mengeluarkan air yang berlebihan
hasil dari osmoregulasi yang dilakukan oleh vakuola kontraktil.

Anda mungkin juga menyukai