DINAS PENDIDIKAN
Nilai
KELOMPOK III / XI A
Yang disusun oleh:
1. FARA AULIA PRASEPTI (11)
2. LEDY AJI PAMUNGKAS (17)
3. MATORA FIRMANSYAH P. (19)
4. PRAUTAMI AURIGA M. (25)
5. SILVIA MACICHA MAULIDA (33)
Gambar 1.1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. Atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “LAPORAN
PENGAMATAN STRUKTUR SEL TUMBUHAN” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Begitu
pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami
sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian
pustaka.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada guru
pembimbing kami, Bapak Budiyono, S.Pd.M.Pd. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan
Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat
karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Penulis
LAPORAN
I. Tujuan
Pada dasar nya sel-sel tumbuhan mempunyai dua bagian pokok , yaitu protoplasma
dan dinding sel.
a) Protoplasma
Protoplasma terdiri dari bagian-bagian yang hidup (protoplasmik) dan bagian-
bagian yang bersifat tidak hidup (non protoplasmik). Bagian-bagian yang hidup terdiri
dari sitoplasma beserta sistem membran dan butuir-butir di dalamnya , inti
sel ,plastida, mitokondria. Sedangkan bagian-bagian yang bersifat tidak hidup ada
yang terdapat dalam plasma dan ada pula yang di dalam plastida .
gambar 1.2
b) Dinding Sel
Dinding sel pada waktu masih muda terdiri atas satu lapis sel saja. Dinding sel
yang muda disebut dinding primer . Pada sel yang dewasa terjadi penebalan
dimdingsel yang disebut penebalan sekunder atau dinding sekunder. Apabila
penebalan sekunder telah terbentuk maka dinding primer pada umumnya saling
berhubungan membentuk lamella tengah. Fungsi dinding sel adalah untuk memberi
bentuk sel tumbuhan,melindungi bagian dalam sel dari pengaruh lingkungan dan
menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknya air secara berlebihan.
Gambar 1.3
c) Membran Plasma
Membran Plasma adalah membrane semipermeable pada sebuah sel yang
mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleu plasma. Fungsi Membran
plasma untuk mengatur masuknya bahan-bahan ke dalam sel dan keluarnya zat-zat
dari dalam sel.
Gambar 1.4
d) Mitokondria
Mitokondria adalah organel dengan membrane ganda yang ditemukan pada
sebagian besar organisme eukariotik. Fungsi Mitokondria membantu mengubah
energi yang kita ambil dari makanan menjadi energi yang dapat digunakan sel.
Gambar 1.5
e) Ribosom
Ribosom adalah organel ukuran kecil dan padat yang terdapat dalam sel dan
berperan sebagai tempat sintesis protein. Fungsi Ribosom adalah sebagai tempat
membentuk protein.
f) Retikulum Endoplasma
Reticulum Endoplasma adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel
eukariotik. Fungsi Retikulum Endoplasma memproses dan memindahkan molekul
yang dihasilkan oleh sel baik kedaalm maupun keluar sel.
Gambar 1.6
g) Plastida
Plastida adalah organel yang dikelilingi membran untuk menyimpan sesuatu.
Fungsi Plastida adalah untuk menyimpan makanan berupa leukosit dan sel pigmen
serta mengubah warna daun khususnya hijau yang memiliki efek fotosintesis bagi
tumbuhan.
h) Badan Golgi
Badan golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel dan
struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Fungsi badan
golgi adalah untuk tempat mengolah dan memodifikasi protein.
Gambar 1.7
i) Nukleus
Nukleus adalah struktur didalam sel yang mengandung nukleous dan
Sebagian besar dna sel. Fungsi Nukleus untuk menampung materi genetic makhluk
hidup seperti DNA dan RNA
Gambar 1.8
j) Vakuola
Vakuola adalah organel yang dibungkus oleh membrane sel yang paling
besar. Fungsi Vakuola sebagai tempat penyimpanan sisa metabolism atau limbah .
Gambar 1.9
Mikroskop
Gelas ukur
Pipet tetes
Silet
Tissu
Kaca preparat
Penutup kaca preparat
Air
Gabus batang ketela (Manihot esculenta)
Bawang merah (Allium cepa L)
Batang bayam (Amaranthus)
Adam Eva (Rhoeo discolor)
Kecambah (Vigna radiate)
1. Gelas Kaca
Kaca preparat
2.
3. Pipet tetes
4. Mikroskop
5. Silet
NO Gambar Bahan Keterangan
V. Langkah Kerja
4.1 Sebelum melakukan praktikum disiapkan kaca preparat, pipet tetes, gelas
ukur,air,mikroskop
4.2 Bersihkan kaca benda dan teteskan air diatasnya
4.3 Pengamatan gabus batang ketela
Iris tipis gabus batang ketela menggunakan silet. Ambillah bagian yang transparan
dari gabus batang ketela menggunakan pipet dan pindahkan ke object glass.
Berilah tetesan Aquadess dengan Pipet dengan kemiringan 45 derajat.
Tutup menggunakan cover glass. Air yang merembes pada object glass diisap
menggunakan kertas tisu.
Letakkan object glass ke mikroskop, dijepit dengan penjepit yang ada di mikroskop
agar tidak berubah tempat saat dilakukan pengujian.
Pilih tempat yang sesuai pencahayaannya.
Amatilah menggunakan perbesaran 4x dan 10x.
Gambarlah hasil pengamatan sel gabus batang ketela.
4.9 Atur cahaya yang tepat, guan mendapatkan hasil yang maksimal
4.10 Setelah menyelesaikan pengamatan, bersihkan area meja hasil eksperimen
4.11 Kembalikan mikroskop ke tempat penyimpanan. Untuk membawa mikroskop,
pegang mikroskop bagian badannya dengan hati hati, begitupula dengan gelas ukur,
kaca preparat dan pipet tetes
4.12 Kembalikan ke tempat semula dengan rapi
A. mikroskop, gelas benda,
gelas penutup, jarum
preparat, silet,
B. kobokan, pipet tetes,
C. mikroskop, gelas benda,
gelas penutup, jarum
preparat, silet,
D. kobokan, pipet tetes,
E. mikroskop, gelas benda,
gelas penutup, jarum
preparat, silet,
F. kobokan, pipe
9. Monocotil Keterangan
steam gambar:
Pembesar 1. Epidermis
pertama: 4 x 10 2. Ikatan Pembuluh
Pembesar 3. Parenkin
kedua: 10 x 10 4. Floem
5. Xylem
gambar protoplasma - Penelusuran Google. (2022). Retrieved August 28, 2023, from
q=gambar+protoplasma&oq=gambar+protoplas&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUqBwgAEAAYgA
QyBwgAEAAYgAQyBggBEEUYOTIICAIQABgWGB4yCAgDEAAYFhgeMggIBBAAGBYYHjIIC
AUQABgWGB4yCggGEAAYDxgWGB4yCAgHEAAYFhge0gEJMTkyMTJqMGo0qAIAsAIA&s
ourceid=chrome&ie=UTF-8#vhid=nxthV98gWuV6iM&vssid=l
pratiwi, anisa. (2015, October 24). pengamatan sel gabus pada batang singkong. Retrieved
August 7, 2023, from Academia.edu website:
https://www.academia.edu/17250016/pengamatan_sel_gabus_pada_batang_singkong
Laporan Praktikum - jegan. (2022). Retrieved August 8, 2023, from Studocu website:
https://www.studocu.com/id/document/institut-teknologi-bandung/biologi-sel-molekuler-
i/laporan-praktikum-jegan/36292763
pratiwi, anisa. (2015, October 24). pengamatan sel gabus pada batang singkong. Retrieved
August 8, 2023, from Academia.edu website:
https://www.academia.edu/17250016/pengamatan_sel_gabus_pada_batang_singkong
IX. Lampiran-Lampiran
Gabus ketela Rhoeo discolor
Pembesar pertama: 4 x 10 Pembesar pertama: 4 x 10
Pembesar kedua : 10 x 10 Pembesar kedua : 10 x 10
Dicotil root
Pembesar pertama: 4 x 10
Pembesar kedua : 10 x 10