Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Biologi Struktur Sel.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu
penyusunan laporan ini.
Terselesainya laporan Biologi ini kami mengharapkan dapat memberikan manfaat
tentang “Bentuk dan Struktur Sel pada Hewan dan Tumbuhan” dimasa yang akan datang.
Dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu kami
mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.

Watampone, 15 Agustus 2019

Kelompok 3 XI MIPA 2

1
DAFTAR ISI
Sampul .......................................................................................................................1
Kata Pengantar ..............................................................................................................2
Daftar Isi .......................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................4


1.1. Landasan Teori ..........................................................................................4
1.2. Tujuan...................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………....................... 5
2.1. Waktu dan Tempat……………….. ...........................................................5
2.2. Bahan Praktikum………………………… ................................................5
2.3. Alat Praktikum………………………….................................................5
2.4. Cara Kerja………………………………..................................................6
2.5. Hasil Pengamatan…………………………...............................................7

BAB III PENUTUP…………………………………………………..........................10


3.1. Kesimpulan…………………………….…..............................................10
3.2. Saran……...…………………………….…...........................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Landasan Teori


Sel merupakan unit terkecil yang menunjukkan semua sifat yang dihubungkan
dengan kehidupan. Suatu sel harus memperoleh energi dari luar untuk digunakan dalam
proses-proses vitalnya, misalnya pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi. Semua reaksi
kimiawi dan fisika yang terjadi di dalam sel untuk mendukung fungsi-fungsi tersebut disebut
metabolisme. Reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Enzim adalah molekul protein yang
dapat mempercepat terjadinya reaksi biokimiawi tanpa diubah secara permanen ataupun
dikonsumsi dalam proses tersebut. Struktur tiap enzim (atau protein apapun lainnya)
dikodekan oleh suatu segmen asam deoksiribonukleat yang disebut gen (Campbell et al.,
2002).
 Makhluk hidup terbagi menjadi 2 kelompok :
1. Uniseluler
Contoh : Protista ( bakteri, protozoa, gangang biru dan hijau serta jamur bersel tunggal )
2. Multiseluler
-Sederhana, terdiri dari beberapa puluh sel dan terorganisasi atas beberapa tugas.
Contoh: ganggang, jamur, Porifera, Coelenterata.
-Kompleks, mengandung sel-sel yang terorganisir jaringan organ sistem sel adalah suatu
bagian dari kehidupan dan tidak dapat dibayangkan bahwa suatu organisme secara alami
bukan terdiri dari sel. Rudolf Virchow mempelajari reproduksi sel dan mendapatkan fakta
darimana sel berasal. Pengamatannya disimpulkan menjadi teori sel, yaitu semua organisme
tersusun atas satu atau lebih sel, sel adalah unit hidup dasar dari organisasi untuk semua
organisme, dan semua sel berasal dari sel sebelumnya (Anonim, 2007) .

1.2 Tujuan
Untuk mengamati sel tumbuhan (sel hidup &sel mati) dan sel hewan (sel mukosa mulut)

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Waktu dan tempat


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XI MIPA 2
Hari : Kamis, 15 Agustus 2019
Ruang : Laboratorium Biologi

2.2. Bahan Pratikum


1. Bawang merah
2. Rhoeo discolor
3. Sel gabus
4. Mukosa mulut
5. Cotton bud

2.3. Alat Praktikum


1. mikroskop
2. Cutter/Silet
3. Kaca Objek
4. Kaca Penutup

4
2.4. Cara kerja
 Lapisan luar bawang merah
1. Kupaslah lapisan luar bawang merah dengan munggunakan cutter
2. Letakkan di atas kaca objek, kemudian tutup dengan kaca penutup.
3. Amati di bawah mikroskop
4. Carilah focus dengan seksama pada irisan kulit terluar bawang
menggunakan lensa objektif
 Lapisan dalam bawang merah
1. Kupaslah lapisan dalam bawang merah dengan munggunakan cutter
2. Letakkan di atas kaca objek, kemudian tutup dengan kaca penutup.
3. Amati di bawah mikroskop
4. Carilah focus dengan seksama pada irisan kulit terdalam bawang
menggunakan lensa objektif
 Lapisan Rhoeo discolor
1. Kupaslah lapisan Rhoeo discolor yang berwarna hijau dengan
munggunakan cutter
2. Letakkan di atas kaca objek, kemudian tutup dengan kaca penutup.
3. Amati di bawah mikroskop
4. Carilah focus dengan seksama pada irisan kulit lapisan Rhoeo
discolor menggunakan lensa objektif
 Mukosa mulut
1. Koreklah permukaan dalam pipi anda dengan cotton bud atau
dengan tusuk gigi.
2. Oleskan korekan tadi pada gelas objek, kemudian tetesi dengan
green B atau dengan aquades, kemudian tutup dengan gelas pentup.
3. Amati di bawah mikroskop.
4. Carilah focus dengan seksama menggunakan lensa objektif

5
2.5. Hasil Pengamatan
1. Bawang merah
Pada pengamatan ini, terdapat selaput bagian dalam bawang merah pada mikroskop
yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat organel-organel sel seperti
sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Nukleus pada bawang merah berbentuk oval dan
merupakan organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat
warna ungu .
Selain itu, sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak
beraturan ada yang berbentuk segi enam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai
bentuk segi empat yang memanjang. Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang
tetap dan tidak berudah – ubah karena di dalam sel terdapat dinding sel . Sel epidermis
bawang merah tersusun oleh: dinding sel, sitoplasma, inti sel (nukleus), dan organel lain

2. Daun Rhoe discolor


Pada pengamatan ini, terdapat sel-sel pada daun Rhoeo discolor memiliki bentuk
yang lebih teratur dan bentuknya selalu tetap atau tidak berubah. Hal tersebut dikarenakan
sel tersebut memiliki dinding sel yang cukup tebal. Di mikroskop, daun Rhoe discolor
terlihat berwarna ungu kemerah-merahan. Selain itu, pada daun Rhoeo discolor juga terdapat
sel yang seperti mulut yang disebut stomata. Sel-sel pada daun Rhoeo discolor memiliki
organel yaitu nukleus dan plastida. Sel-sel pada daun Rhoeo discolor tersusun oleh: dinding
sel, sitoplasma, nukleus, dan organel sel lainnya.

3. Mukosa Mulut
Sel-sel epitel mukosa mulut terdiri dari empat lapisan berturut-turut dari yang paling
dalam ke permukaan yaitu lapisan germinativum/basalis, lapisan spinosum, lapisan
granulosum dan lapisan corneum. Stratum basalis terdiri dari selapis sel berbentuk kubus
yang berbatasan dengan lamina propia dan mengandung sel-sel induk yang secara
kontinyu bermitosis dan anak selnya dikirimkan ke lapisan yang lebih superfisial.

6
1. Lapisan terluar bawang merah

2. Lapisan terdalam bawang merah

7
3. Lapisan Rhoeo discolor

4. Mukosa Mulut

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sel merupakan suatu unit fungsional terkecil yang menjalankan suatu fungsi
tertentu untuk hidup, sel hewan dan sel tumbuhan memiliki struktur dan fungsi yang
berbeda bila pada sel tumbuhan ada dinding sel maka bentuknya tetap dan kokoh
sedangkan pada sel hewan tidak memilikinya menjadikan bentuknya berubah-
ubah.bentuk dan struktur sel berbeda antara sel yang satu dengan sel yang lainnya.
Ada yang berbentuk kubus dan panjang pada daun rumput, heksagonal pada bawang
merah, berbentuk pipih pada daun bayam, dan pada kapuk randu berbentuk panjang.
Pada pengamatan juga dapat disimpulkan bahwa masing-masing sel mempunyai
organel yang berbeda namun juga terdapat persamaan. Pada sel epitel rongga mulut
terdapat inti sel, sitoplasma dan membran sel. Pada umbi lapis bawang merah,
terdapat inti sel,

3.2.Saran
Dalam pengamatan yang dilakukan harus teliti agar data yang didapatkan maksimal
sesuai yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai