Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mengamati Struktur Sel Bawang Merah dan Sel Epitel Pipi Manusia

Kelompok : 1 [Satu]
Anggota Kelompok : [Nama] [Nomor Absen]
1. Alfin Ramadhan [03] 4. Nazma Azzahra [24]
2. Ihsan Nurhidayat [14] 5. Enjel Mustika [34]
3. Naura Raya Adriani [23] 6.
Kelas : XI MIPA 7
Hari dan Tanggal : Senin, 7 Agustus 2023

A. Tujuan
1. Membandingkan bentuk sel hewan dan sel tumbuhan.
2. Menentukan bagian-bagian struktur pada sel hewan dan sel tumbuhan.
3. Membedakan organel yang terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan.
4. Menjelaskan fungsi organel yang terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan.

B. Pendahuluan
Sel merupakan unit struktural, fungsional dan hereditas dari makhluk hidup. Sebagai unit
fungsional sel melakukan fungsi kehidupan, sementara sebagai unit hereditas sel dapat
mewariskan sifat genetik dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Sebagai unit struktural
sel menjadi komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup termasuk manusia, hewan
dan tumbuhan.

C. Alat dan Bahan


Alat: Bahan:
1. Mikroskop Cahaya 1. Bawang Merah
2. Kaca Objek (Object glass) 2. Daun Rhoe discolour
3. Kaca Penutup (Cover glass) 3. Epitel Pipi Manusia
4. Pipet tetes 4. Metilen Blue
5. Pinset 5. Aquades
6. Silet
7. Tusuk gigi
8. Tisu kering
9. Kamera HP

D. Cara Kerja
Pengamatan Sel Bawang Merah
1. Ambillah Bawang merah kemudian belah secara membujur menggunakan silet.
2. Ambillah bagian dalam yang berwarna putih transparan dari bawang merah.
3. Letakan bagian yang berwarna putih trasnparan dari bawah merah di atas kaca objek.
4. Teteskan metilen blue satu tetes menggunakan pipet tetes di atas kaca objek.
5. Gunakan tisue kering untuk menyerap kelebihan cairan metilen blue pada kaca objek.
6. Teteskan akuades satu tetes menggunakan pipet tetes di atas kaca objek.
7. Gunakan tisue kering untuk menyerap kelebihan aquades pada kaca objek.
8. Letakan dengan perlahan kaca penutup di atas objek pengamatan. Usahakan tidak ada
gelembung udara.
9. Siapkan mikroskop cahaya kemudian aturlah cermin untuk mencari sumber cahaya.
10. Simpan preparat segar yang telah di buat di atas meja mikroskop.
11. Saat mengamati gunakanlah perbesaran dengan lensa objektif terkecil kemudian ke
perbesaran selanjutnya.
12. Aturlah fokus mikroskop menggunakan mikrometer dan makrometer.
13. Ambillah foto hasil pengamatan dan catat perbesaran lensa objektif saat memotretnya.
14. Buatlah keterangan bagian-bagian dari sel epitel pipi yang teramati.

Pengamatan Sel Daun Rhoeo discolor


1. Ambillah daun Rhoeo discolor.
2. Buatlah sayatan secara melintang pada permukaan bawah daun setipis mungkin
menggunakan silet secara perlahan. (Cara membuat sayatan melintang dilakukan dari
arah luar ke dalam).
3. Ambillah hasil sayatan menggunakan pinset kemudian simpan di atas kaca objek.
4. Ambillah aquades menggunakan pipet tetes lalu teteskan satu tetes di atas objek
pengamatan.
5. Gunakan tisue kering untuk menyerap kelebihan air pada kaca objek.
6. Letakan dengan perlahan kaca penutup di atas objek pengamatan. Usahakan tidak ada
gelembung udara.
7. Siapkan mikroskop cahaya kemudian aturlah cermin untuk mencari sumber cahaya.
8. Simpan preparat segar yang telah di buat di atas meja mikroskop.
9. Saat mengamati gunakanlah perbesaran dengan lensa objektif terkecil kemudian ke
perbesaran selanjutnya.
10. Aturlah fokus mikroskop menggunakan mikrometer dan makrometer.
11. Ambillah foto hasil pengamatan dan catat perbesaran lensa objektif saat memotretnya.
12. Buatlah keterangan bagian-bagian dari sel daun Rhoeo discolor yang teramati.

Pengamatan Sel Epitel Pipi Manusia


1. Gunakan tusuk gigi yang bersih untuk mengorek bagian dalam epitel pipi.
2. Goreskan tusuk gigi yang telah digunakan untuk mengorek bagian dalam epitel pipi di
atas kaca objek.
3. Teteskan metilen blue satu tetes menggunakan pipet tetes di atas kaca objek.
4. Gunakan tisue kering untuk menyerap kelebihan cairan metilen blue pada kaca objek.
5. Teteskan akuades satu tetes menggunakan pipet tetes di atas kaca objek.
6. Gunakan tisue kering untuk menyerap kelebihan aquades pada kaca objek.
7. Letakan dengan perlahan kaca penutup di atas objek pengamatan. Usahakan tidak ada
gelembung udara.
8. Siapkan mikroskop cahaya kemudian aturlah cermin untuk mencari sumber cahaya.
9. Simpan preparat segar yang telah di buat di atas meja mikroskop.
10. Saat mengamati gunakanlah perbesaran dengan lensa objektif terkecil kemudian ke
perbesaran selanjutnya.
11. Aturlah fokus mikroskop menggunakan mikrometer dan makrometer.
12. Ambillah foto hasil pengamatan dan catat perbesaran lensa objektif saat memotretnya.
13. Buatlah keterangan bagian-bagian dari sel epitel pipi yang teramati.
E. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan berupa foto dengan berbagai ukuran perbesaran dan sudah diberi
keterangan bagian-bagian dari sel yang teramati.
Sel Bawang Merah

Foto hasil pengamatan dengan ukuran


lensa objektif 0,25 dan lensa okuler 10 Foto hasil pengamatan dengan ukuran
lensa objektif 0,65 dan lensa okuler 10
Sel Daun Rhoeo discolor

Foto hasil pengamatan dengan ukuran Foto hasil pengamatan dengan ukuran
lensa objektif 0,25 dan lensa okuler 10 lensa objektif 0,65 dan lensa okuler 10

Sel Epitel Pipi

Foto hasil pengamatan dengan ukuran Foto hasil pengamatan dengan ukuran
lensa objektif 0,25 dan lensa okuler 10 lensa objektif 0,25 dan lensa okuler 10
F. Pertanyaan untuk Diskusi
1. Bagaimana susunan sel bawang merah atau sel daun yang kamu amati?
Bandingkan dengan sel epitel pipi. Sel manakah yang memiliki susunan rapat dan
rapi?
Jawab: Susunan sel bawang merah dan sel daun rhoeo discolor, keduanya memiliki
susunan yang cukup rapat dan rapi. Berbeda dengan sel epitel pipi, susunan sel
epitel pipi memiliki jarak dan bentuk yang tidak terlalu tersusun rapi. Dan jika
dilihat dari gambar ketiga sel tersebut, sel yang yang memiliki susunan paling rapat
dan rapi yaitu sel bawang merah.

2. Sel manakah yang bentuknya terlihat kaku? Mengapa demikian? Jelaskan.


Jawab: Sel yang bentuknya terlihat kaku adalah sel daun rhoeo discolor, karena
bentuk susunan sel daun rhoeo discolor berbentuk teratur, berbentuk tetap dan
bentuk ujung yang terlihat lancip.

3. Bagian – bagian apa saja yang dapat kamu amati pada preparat sel bawang atau sel
daun dan sel epitel pipi?
Jawab: Sel pada bawang merah terdapat dinding sel, jaringan epidermis, inti sel,
membran inti dan sklereid. Daun rhoeo discolor terdapat jaringan epidermis,
stomata. Sedangkan sel pada epitel pipi yaitu membran sel, inti sel, sitoplasma.

4. Apa saja fungsi dari bagian – bagian yang dapat kamu amati pada preparat sel
bawang atau sel daun dan sel epitel pipi?
Jawab:
 Bawang merah
Dinding sel: melindungi, mempertahankan bentuk tumbuhan serta mencegah
kehilangan air yang berlebihan.
Inti sel: menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola eksperigen
Sitoplasma: sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi
metabolisme sel seperti, enzim, glukosa, lipid dan sebagainya.
 Epitel pipi
Membran sel: melindungi bagian-bagian sel pada organisme. Dapat dikatakan
bahwa membran sel juga memiliki fungsi untuk membungkus inti sel. Bentuk dari
sebuah sel juga tidak terlepas dari adanya membran sel tersebut.
Inti sel: sebagai pusat perintah dan juga untuk mengontrol aktivitas sel. Hal ini
terjadi karena adanya benang kromosom yang terdapat di dalam nukleus.
Sitoplasma: menyokong dan memastikan keamanan molekul seluler dan organel
yang berada di dalamnya.
 Daun rhoeo discolor
Epidermis: melindungi jaringan-jaringan di bawahnya
Stomata: jalan tranpirasi, jalan respirasi, jalan masuknya karbondioksida dan
keluarnya oksigen.

5. Carilah informasi dari berbagai sumber literatur, organel apakah yang secara
khusus hanya terdapat pada sel tumbuhan dan hanya terdapat pada sel hewan?
Jelaskan fungsi organel tersebut!
Jawab:
 Sel Tumbuhan
Fungsi dinding sel pada sel tumbuhan adalah untuk melindungi protoplas, sebagai
penguat tanaman, dan mencegah terjadinya dehidrasi.

Fungsi vakuola pada sel tumbuhan adalah untuk menyimpan zat makanan berupa
sukrosa dan garam dan juga berfungsi sebagai tempat penimbunan sisa
metabolisme.
Fungsi plastida pada sel tumbuhan adalah untuk menghasilkan pigmen warna yang
disebut kloroplas, seperti pigmen hijau (klorofil), kuning (xantin), dan kuning
kemerah-merahan (xantofil).
 Sel Hewan
Fungsi sentriol pada sel hewan adalah pemeliharaan bentuk sel, perlekatan organel,
pergerakan organel dalam sel, transmisi mekanik sinyal dari luar ke dalam sel.
Fungsi sell lisosom adalah sebagai alat pencernaan intraseluler atau pencernaan di
dalam sel. 

G. Ayo Simpulkan!
Setelah kalian melakukan pengamatan pada sel bawang merah atau sel daun dan
sel epitel pipi, dapatkah kalian membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
berdasarkan strukturnya?Buatlah simpulan dari hasil kegiatan praktikum yang
telah kamu lakukan!
Jawab: Setelah melakukan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa sel yang
memiliki susunan paling rapat dan rapi adalah sel bawang merah. Sel yang
bentuknya paling kaku adalah sel daun rhoeo discolor, karena bentuknya yang
lancip. Bagian-bagian yang dapat diamati dari sel bawang merah, rhoeo discolor
dan epitel pipi diantaranya yaitu diding sel, jaringan epidermis, dsb. Selain itu, ada
organel sel yang hanya terdapat di sel tumvuhan dan hanya terdapat di sel hewan.

Anda mungkin juga menyukai