STRUKTUR SEL
Disusun oleh :
Kelas : XI MIPA 4
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya kami
diberikan kelancaran dalam menyelesaikan Laporan Biologi dengan judul ”EKSPERIMEN
STRUKTUR SEL” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Materi yang kami bahas adalah tentang bentuk dan struktur sel tumbuhan.Tujuan kami dengan
membuat laporan ini dapat berguna sebagai media pembelajaran bagi siswa mengenai struktur sel
tumbuhan. Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan tugas biologi yang diberikan oleh Pak Budi
Laporan ini juga tentu saja jauh dari sempurna. Masih banyak kekurangan dalam penyusunan
Laporan ini.
Trenggalek, 2017
Penyusun kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………... 1
DAFTAR ISI…………………………………………………… 2
BAB I : PENDAHULUAN……………………………… 3
1. Tujuan kegiatan...................................................................... 3
2. Rumusan masalah ………………………………..... 3
1. Kesimpulan ........................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….. 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. TUJUAN KEGIATAN
1. Mengamati struktur sel tumbuhan
2. Membedakan struktur sel tumbuhan dan sel hewan
3. Mengidentifikasi struktur dan fungsi organel organel sel
2. RUMUSAN MASALAH
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. DASAR TEORI
a. Pengertian Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel sebagai unit
struktural terkecil berarti bahwa sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh
makhluk hidup. Sel tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat
berdiri sendiri.Sel sebagai unit fungsional terkecil berarti bahwa sel dapat melakukan
berbagai proses kehidupan.
b. Penemu sel
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 seorang ilmuwan
berkebangsaan Inggris.mengamati sayatan tipis sel gabus dan menemukan adanya
ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut dan diberi nama sel.
c. Sel prokariotik
Yaitu sel yang tidak memiliki membran inti sehingga inti sel berbatasan langsung dengan
sitoplasma.
d. Sel eukariotik
Yaitu sel yang sudah memiliki membran inti (nukleus dibungkus membran nukleus) dan
sistem endomembran.
A. Membran Sel : merupakan bagian terluar sel yang membatasi bagian dalam sel
dengan lingkungan luarnya. Membran sel berfungsi sebagai pelindung sel.
B. Inti Sel : merupakan struktur bulat yang lebih padat dan tidak dibatasi oleh membran.
Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas sel.
C. Sitoplasma : merupakan bagian sel yang hidup yang terdapat diluar inti sel.
Sitoplasma terdiri Mitokondria, Retikulum Endoplasma (RE) , Ribosom, Badan
golgi/golgi apparatus, Lisosom, Peroksisom, dan Sentriol.
Sel Tumbuhan memiliki sedikit perbedaan dengan sel hewan, perbedaan tersebut yakni:
A. Dinding sel: merupakan lapisan terluar yang tersusun dari selulosa hemiselulosa dan
pektin. Dinding sel berfungsi sebagai penyongkong dan pelindung selaput plasma.
B. Vakuola/rongga sel: merupakan organel sitoplasmid yang berisi cairan yang dibatasi
membran tonoplas. Vakuola berfungsi sebagai tempat menyimpan zat makanan
seperti amilum dan gula, menyimpan pigmen, memasukkan air melalui tonoplas
untuk membangun turgiditas sel bersama dinding sel.
5
C. Plastida berdasarkan kandungan pigmennya dibedakan menjadi tiga tipe yaitu:
1. Kloroplas yaitu plastida yang mengandung klorofil dan pigmen fotosintetik
lainnya.
2. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik.
3. Leukoplas yaitu plastida yang tidak berwarna.
ALAT: BAHAN:
1. Menyiapkan miskroskop
2. Kemudian mengarahkan mikroskop ke arah cahaya
3. Menyiapkan alat dan bahan di atas meja
4. Menyiapkan sel gabus dengan cara berikut:
a. Iris tipis gabus dengan menggunakan silet yang tajam
b. Meletakkan irisan gabus yang tipis diatas kaca objek
c. Menetesi kaca objek dengan air
d. Menutup irisan dengan kaca penutup
e. Meletakan kaca obyek diatas meja objek mikroskop
f. Lakukan pengamatan dengan perbesaran 4×10
5. Menyiapkan preparat sel epidermis bawang merah dengan cara berikut :
a. Lepaskan lapisan epidermis bawang merah bagian luar
b. Kemudian diletakkan di atas kaca objek
c. tetesi dengan air
d. Tutup dengan kaca penutup
e. Amati perparat dengan perbesaran 4×10
6. Menyiapkan preparat sel batang jagung muda dengan cara berikut:
a. Sayat tipis batang jagung muda dengan menggunakan silet yang tajam
b. Letakkan diatas kaca objek
c. Tetesi dengan air
d. Tutup dengan kaca penutup
e. Letakan diatas meja objek mikroskop
f. Lakukan pengamatan dengan perbesaran 4×10
7. Menyiapkan sel preparat batang bayam muda dengan cara berikut :
a. Sayat tipis batang bayam muda dengan menggunakan silet yang tajam
6
b. Letakkan diatas kaca objek
c. Tetesi dengan air
d. Tutup dengan kaca penutup
e. Letakan diatas meja objek mikroskop
f. Lakukan pengamatan dengan perbesaran 4×10
a. Lepaskan lapisan epidermis rhodeo discolor bagian luar dengan menggunakan kuku
atau tusuk gigi,kemudian diletakkan di atas kaca objek
b. Tetesi dengan air
c. Tutup dengan kaca penutup
d. Letakkan di atas meja objek mikrosop
e. Amati perparat dengan perbesaran 4×10
7
V. ANALISIS DATA
8
VI. HASIL DISKUSI
Pertanyaan :
JAWAB :
1. Tujuan pemotongan tipis pada objek pengamatan diperuntukkan supaya sel dan organela
sel dapat terlihat dengan jelas.
2. Agar organel sel dapat terlihat dengan jelas.
3. Sel gabus adalah sel mati. Jadi yang ada hanya dinding sel yang menebal.
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan:
Sel hewan Sel tumbuhan
- Ukuran sel hewan lebih - Ukurannya lebih besar
kecil - Umumnya memiliki
- Tidak memiliki plastid plastid(kloroplas)
(kloroplas) - Memiliki dinding sel dan
- Tidak memiliki dinding membran plasma
sel - Tidak memiliki lisosom
- Memiliki lisosom - Tidak memiliki sentrosom
- Memiliki sentrosom - Mempunyai bentuk tetap
- Mempunyai bentuk tidak -
tetap
4. Bagian bagian yang dapat teramati:
- Nukleus merupakan inti sel yang umumnya berbentuk bulat dibagian tengah sel.
- Membran sel adalah membran yang menyelubungi plasma sel.
- Sitoplasma .
- Dinding sel yang merupakan pelindung yang hanya dimiliki sel tumbuhan.
- Xylem pembuluh kayu yang mengambil zat hara dan air dari dalam tanah.
- Floem adalah pembuluh lapis yang mengedarkan hasil fotosintesis ke tumbuhan.
9
BAB III
KESIMPULAN
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup.
Penemu sel ialah Robert hooke pada tahun 1665 ilmuwan berkebangsaan inggris.
Sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti sehingga inti sel berbatasan
langsung dengan sitoplasma
Sel eukariotik merupakan sel yang sudah memiliki membran inti (nukleus dibungkus
membran nukleus) dan sistem endomembran.
Jadi kami dapat mengetahui perbedaan sel tumbuhan dan sel mati dari hasil eksperimen:
1. Sel hewan
- Ukuran sel lebih kecil dibandingkan sel tumbuhan
- Tidak memiliki dinding sel
- Tidak memiliki stomata
- Memiliki lisosom
- Memiliki sentrosom
- Mempunyai bentuk yang tidak tetap
2. Sel tumbuhan
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dibandingkan sel hewan
- Memiliki dinding sel
- Ada beberapa sel preparat tumbuhan yang memliki stomata
- Ada beberapa sel preparat yang memiliki xilem dan floem
- Sel preparat rhoeo discolor memiliki pigmen antosianin
- Mempunyai bentuk yang tetap
3. Sel mati
Di dalam sel mati hanya tidak terdapat organela organela selain dinding sel. Dinding sel
tersebut menebal dan bagian lain kosong. Ruang sel yang bagian dalamnya kosong
dikarenakan organ organ selnya sudah mati dan dinding sel digunakan untuk membatasi sel
satu dengan sel yang lainnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyowati, Endah. Omegawati Hadi Wigati. Sukoco Teo. Hidayah Nur Siti. 2014. Buku Siswa
Biologi. Klaten : Intan Pariwara.
syarieldiputra.blogspot.co.id
budisma.net/2015/03/pengertian-antosianin.html
11