Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL EKSPERIMEN

STRUKTUR SEL

Disusun oleh :

Kelas : XI MIPA 4

Aurellia Rahma Sakti (05)


Erin Kholifatun Nisa’ (12)
Muhammad Khusna M. (28)
Tristania Handikaningtyas (37)
Tyas Puspa Setyahandani (38)

SMA NEGERI 2 TRENGGALEK


Jalan Soekarno-Hatta Gang Siwalan TRENGGALEK
TELP. (0355)791628
TAHUN 2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya kami
diberikan kelancaran dalam menyelesaikan Laporan Biologi dengan judul ”EKSPERIMEN
STRUKTUR SEL” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Materi yang kami bahas adalah tentang bentuk dan struktur sel tumbuhan.Tujuan kami dengan
membuat laporan ini dapat berguna sebagai media pembelajaran bagi siswa mengenai struktur sel
tumbuhan. Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan tugas biologi yang diberikan oleh Pak Budi

Laporan ini juga tentu saja jauh dari sempurna. Masih banyak kekurangan dalam penyusunan
Laporan ini.

Trenggalek, 2017

Penyusun kelompok 5

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………... 1

DAFTAR ISI…………………………………………………… 2

BAB I : PENDAHULUAN……………………………… 3

1. Tujuan kegiatan...................................................................... 3
2. Rumusan masalah ………………………………..... 3

BAB II : PEMBAHASAN ......................................................... 5

1. Dasar teori .......................................................................... 5


2. Alat dan Bahan ....................................................................... 6
3. Langkah Kerja ..................................................................... 8
4. Data hasil Eksperimen........................................................... 9
5. Analisis Data....................................................................... 10
6. Hasil Diskusi..........................................................................11

BAB III : KESIMPULAN

1. Kesimpulan ........................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………….. 13

3
BAB I
PENDAHULUAN
1. TUJUAN KEGIATAN
1. Mengamati struktur sel tumbuhan
2. Membedakan struktur sel tumbuhan dan sel hewan
3. Mengidentifikasi struktur dan fungsi organel organel sel

2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana struktur sel tumbuhan dan sel hewan ?


2. Bagaimana perbedaan struktur sel hewan dan tumbuhan ?
3. Bagaimana struktur organela sel ?

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. DASAR TEORI

a. Pengertian Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel sebagai unit
struktural terkecil berarti bahwa sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh
makhluk hidup. Sel tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat
berdiri sendiri.Sel sebagai unit fungsional terkecil berarti bahwa sel dapat melakukan
berbagai proses kehidupan.

b. Penemu sel
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 seorang ilmuwan
berkebangsaan Inggris.mengamati sayatan tipis sel gabus dan menemukan adanya
ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut dan diberi nama sel.

c. Sel prokariotik
Yaitu sel yang tidak memiliki membran inti sehingga inti sel berbatasan langsung dengan
sitoplasma.

d. Sel eukariotik
Yaitu sel yang sudah memiliki membran inti (nukleus dibungkus membran nukleus) dan
sistem endomembran.

e. Bentuk dan ukuran sel


Sel memiliki ukuran yang sangat kecil. Umumnya, sel berdiameter 1-1.000 um.
Mikroskop cahaya digunakan untuk melihat untuk melihat sel dengan perbesaran 2.000
kali. Mikroskop elektron digunakan untuk melihat sel dengan perbesaran sampai 500.000
kali.Namun tidak semua sel berukuran sangat kecil, ada sel yang memiliki ukuran yang
relatif besar (10-100 kali ukuran sel biasa) sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
f. Struktur sel
Sel hewan tersusun atas protoplasma.Protoplasma merupakan bahan hidup didalam sel
berupa cairan koloid campuran majemuk protein,lemak, dan bahan organik lainnya.
Protoplasma sel hewan tersusun atas tiga bagian utama, yaitu :

A. Membran Sel : merupakan bagian terluar sel yang membatasi bagian dalam sel
dengan lingkungan luarnya. Membran sel berfungsi sebagai pelindung sel.
B. Inti Sel : merupakan struktur bulat yang lebih padat dan tidak dibatasi oleh membran.
Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas sel.
C. Sitoplasma : merupakan bagian sel yang hidup yang terdapat diluar inti sel.
Sitoplasma terdiri Mitokondria, Retikulum Endoplasma (RE) , Ribosom, Badan
golgi/golgi apparatus, Lisosom, Peroksisom, dan Sentriol.

Sel Tumbuhan memiliki sedikit perbedaan dengan sel hewan, perbedaan tersebut yakni:

A. Dinding sel: merupakan lapisan terluar yang tersusun dari selulosa hemiselulosa dan
pektin. Dinding sel berfungsi sebagai penyongkong dan pelindung selaput plasma.
B. Vakuola/rongga sel: merupakan organel sitoplasmid yang berisi cairan yang dibatasi
membran tonoplas. Vakuola berfungsi sebagai tempat menyimpan zat makanan
seperti amilum dan gula, menyimpan pigmen, memasukkan air melalui tonoplas
untuk membangun turgiditas sel bersama dinding sel.

5
C. Plastida berdasarkan kandungan pigmennya dibedakan menjadi tiga tipe yaitu:
1. Kloroplas yaitu plastida yang mengandung klorofil dan pigmen fotosintetik
lainnya.
2. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik.
3. Leukoplas yaitu plastida yang tidak berwarna.

II. ALAT DAN BAHAN

ALAT: BAHAN:

1. Mikroskop 1. Gabus batang ketela pohon


2. Kaca objek 2. Epidermis umbi bawang merah
3. Kaca penutup 3. Batang bayam muda
4. Tusuk gigi 4. Batang jagung muda
5. Silet goal 5. Rhoeo discolor
6. Gelas kimia
7. air

III. LANGKAH KERJA

1. Menyiapkan miskroskop
2. Kemudian mengarahkan mikroskop ke arah cahaya
3. Menyiapkan alat dan bahan di atas meja
4. Menyiapkan sel gabus dengan cara berikut:
a. Iris tipis gabus dengan menggunakan silet yang tajam
b. Meletakkan irisan gabus yang tipis diatas kaca objek
c. Menetesi kaca objek dengan air
d. Menutup irisan dengan kaca penutup
e. Meletakan kaca obyek diatas meja objek mikroskop
f. Lakukan pengamatan dengan perbesaran 4×10
5. Menyiapkan preparat sel epidermis bawang merah dengan cara berikut :
a. Lepaskan lapisan epidermis bawang merah bagian luar
b. Kemudian diletakkan di atas kaca objek
c. tetesi dengan air
d. Tutup dengan kaca penutup
e. Amati perparat dengan perbesaran 4×10
6. Menyiapkan preparat sel batang jagung muda dengan cara berikut:
a. Sayat tipis batang jagung muda dengan menggunakan silet yang tajam
b. Letakkan diatas kaca objek
c. Tetesi dengan air
d. Tutup dengan kaca penutup
e. Letakan diatas meja objek mikroskop
f. Lakukan pengamatan dengan perbesaran 4×10
7. Menyiapkan sel preparat batang bayam muda dengan cara berikut :
a. Sayat tipis batang bayam muda dengan menggunakan silet yang tajam

6
b. Letakkan diatas kaca objek
c. Tetesi dengan air
d. Tutup dengan kaca penutup
e. Letakan diatas meja objek mikroskop
f. Lakukan pengamatan dengan perbesaran 4×10

6.Menyiapkan preparat sel Rhodeo discolor dengan cara berikut:

a. Lepaskan lapisan epidermis rhodeo discolor bagian luar dengan menggunakan kuku
atau tusuk gigi,kemudian diletakkan di atas kaca objek
b. Tetesi dengan air
c. Tutup dengan kaca penutup
d. Letakkan di atas meja objek mikrosop
e. Amati perparat dengan perbesaran 4×10

7
V. ANALISIS DATA

1. Gabus batang ketela pohon


 Pada sel gabus ini tidak memiliki sitoplasma,maupun organela sel lainnya. Karena sel
gabus batang ketela pohon merupakan sel mati, sehingga dinding sel gabus batang
ketela pohon akan menebal. Sel mati yaitu sel yang sudah tidak memiliki peranan
dalam proses kelangsungan kehidupan dan hanya berupa dinding sel.

2. Sel batang bayam muda


 Terdapat dinding sel.
 Terdapat nukleus ( inti sel)
 Menemukan sitoplasma.

3. Sel epidermis bawang merah


 Menemukan sitoplasma
 Menemukan dinding sel
 Bentuk dari sel bawang merah ialah segi enam memanjang.

4. Sel epidermis daun rhoeo discolor


 Terdapat dinding sel
 Terdapat sitoplasma
 Menemukan Stomata yang berfungsi mengatur pertukaran gas antara oksigen dan
karbondioksida pada daun yang diperlukan untuk mengatur jalur metabolisme.
 Pigmen Antosianin merupakan pigmen fotosintesis yang ditemukan pada banyak
tanaman, alga, dan bakteri.
Antosianin bertanggungjawab untuk warna merah, ungu, dan biru.
 Nukleus atau inti sel yang berfungsi sebagai pengatur pembelahan sel, pengendali
seluruh kegiatan sel, dan pembawa informasi genetik.
5. Sel batang jagung muda
 Terdapat dinding sel
 Terdapat sitoplasma
6. Sel pipi manusia
 Terdapat dinding sel
 Terdapat inti sel

8
VI. HASIL DISKUSI

Pertanyaan :

1. Jelaskan tujuan pemotongan tipis objek pengamatan sebelum diamati menggunakan


mikroskop!
2. Mengapa dalam pengamatan sel diberi pewarnaan?
3. Bagaimana struktur sel gabus ? jelaskan perbedaanya dengan sel tumbuhan dan sel
hewan !
4. Berdasarkan hasil pengamatan dengan menggunakan mikroskop cahaya, sebutkan
bagian-bagian sel yang dapat teramati !
5. Tuliskan perbedaan struktur sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan
kedalam tabel berikut :

JAWAB :
1. Tujuan pemotongan tipis pada objek pengamatan diperuntukkan supaya sel dan organela
sel dapat terlihat dengan jelas.
2. Agar organel sel dapat terlihat dengan jelas.
3. Sel gabus adalah sel mati. Jadi yang ada hanya dinding sel yang menebal.
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan:
Sel hewan Sel tumbuhan
- Ukuran sel hewan lebih - Ukurannya lebih besar
kecil - Umumnya memiliki
- Tidak memiliki plastid plastid(kloroplas)
(kloroplas) - Memiliki dinding sel dan
- Tidak memiliki dinding membran plasma
sel - Tidak memiliki lisosom
- Memiliki lisosom - Tidak memiliki sentrosom
- Memiliki sentrosom - Mempunyai bentuk tetap
- Mempunyai bentuk tidak -
tetap
4. Bagian bagian yang dapat teramati:
- Nukleus merupakan inti sel yang umumnya berbentuk bulat dibagian tengah sel.
- Membran sel adalah membran yang menyelubungi plasma sel.
- Sitoplasma .
- Dinding sel yang merupakan pelindung yang hanya dimiliki sel tumbuhan.
- Xylem pembuluh kayu yang mengambil zat hara dan air dari dalam tanah.
- Floem adalah pembuluh lapis yang mengedarkan hasil fotosintesis ke tumbuhan.

5. Perbedaan struktur sel hewan dan tumbuhan

Sel hewan beda Sel tumbuhan


Tidak ada Dinding sel Ada
Tidak ada Plastida Ada
Ada Lisosom Tidak ada
Ada Sentriol Tidak ada
Tidak ada Vakuola Ada

9
BAB III

KESIMPULAN
 Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup.
 Penemu sel ialah Robert hooke pada tahun 1665 ilmuwan berkebangsaan inggris.
 Sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti sehingga inti sel berbatasan
langsung dengan sitoplasma
 Sel eukariotik merupakan sel yang sudah memiliki membran inti (nukleus dibungkus
membran nukleus) dan sistem endomembran.

Jadi kami dapat mengetahui perbedaan sel tumbuhan dan sel mati dari hasil eksperimen:

1. Sel hewan
- Ukuran sel lebih kecil dibandingkan sel tumbuhan
- Tidak memiliki dinding sel
- Tidak memiliki stomata
- Memiliki lisosom
- Memiliki sentrosom
- Mempunyai bentuk yang tidak tetap
2. Sel tumbuhan
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dibandingkan sel hewan
- Memiliki dinding sel
- Ada beberapa sel preparat tumbuhan yang memliki stomata
- Ada beberapa sel preparat yang memiliki xilem dan floem
- Sel preparat rhoeo discolor memiliki pigmen antosianin
- Mempunyai bentuk yang tetap
3. Sel mati
Di dalam sel mati hanya tidak terdapat organela organela selain dinding sel. Dinding sel
tersebut menebal dan bagian lain kosong. Ruang sel yang bagian dalamnya kosong
dikarenakan organ organ selnya sudah mati dan dinding sel digunakan untuk membatasi sel
satu dengan sel yang lainnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sulistyowati, Endah. Omegawati Hadi Wigati. Sukoco Teo. Hidayah Nur Siti. 2014. Buku Siswa
Biologi. Klaten : Intan Pariwara.

Pujiyanto,Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 2. Solo : Pssssslatinum

syarieldiputra.blogspot.co.id

budisma.net/2015/03/pengertian-antosianin.html

11

Anda mungkin juga menyukai