Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI DASAR

“PENGAMATAN BENTUK DAN STRUKTUR SEL”

Oleh :

Nama : Desi Dwi Tungga Tristanti

NIM : 180210102062

Kelompok : 4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2019
I. JUDUL

Pengamatan bentuk dan struktur sel

II. TUJUAN
2.1 Mengamati bentuk dan struktur sel hewan dan sel tumbuhan

III. DASAR TEORI


Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan
Inggris, yaitu Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui
mikroskop yang dirancangnya sendiri. Hasii pengamatannya ditemukan rongga-
rongga yang disebut sel (cellula). Kata sel berasal dari bahasa Latin, yaitu cellulae
yang berarti “kamar kamar kecil”. Semua makhluk hidup atau organisme tersusun
atas sel atau beberapa sel. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil
pada suatu makhluk hidup. Sel memiliki semua perangkat dan kemampuan yang
diperlukan untuk menjalankan proses hidup yaitu bergerak, memperbanyak diri,
beradaptasi atau merespon terhadap perubahan lingkungan. Proses hidup
tersebutlah yang menunjang berlangsungnya kehidupan pada makhluk hidup yang
disusun oleh sel tersebut (Sumitro,.et al.2017:19).

Dasar Struktur Sel

Sel adalah unit kehidupan terkecil, yang berarti sel ini menjalani metabolisme,
homeostasis, pertumbuhan, dan reproduksi. Bagian dalam sel eukariota terbagi
menjadi berbagai kompartemen fungsional termasuk nukleus. Sel prokariotik
biasanya lebih kecil dan lebih sederhana, tidak memiliki nukleus. Sel berbeda
dalam hal ukuran, bentuk, dan aktivitas. Semua sel mirip dalam tiga aspek
membran plasma, DNA, dan sitoplasma.

1. Membran plasma adalah membran terluar sel. Membran ini memisahkan


aktivitas metabolisme dari peristiwa di luar sel, tetapi tidak mengisolasi bagian
dalam sel. Air, karbon dioksida, dan oksigen dapat menembus membran ini. Zat
lain dapat menembus dengan bantuan protein membran.

2. Semua sel eukariota memulai kehidupan dengan sebuah nukleus. Bentuk yang
memiliki membran ganda ini mengandung DNA sel eukariota. DNA sel
prokariotik terpusat di bagian sitoplasma yang disebut nukleoid.
3.Sitoplasma merupakan campuran semifluida dari air, gula, ion, dan protein yang
berada di antara membran plasma dan daerah DNA. Berbagai komponen sel
berada di dalam sitoplasma. Contohnya, ribosom, struktur tempat pembentukan
protein, terdapat di sitoplasma.

Sel Prokariotik

Kata prokariotik berarti “sebelum nukleus”, yang mengingatkan bahwa prokariota


ada sebelum eukariota pertama. Prokariota memiliki satu sel .Sebagai kelompok,
sel-sel ini merupakan bentuk kehidupan yang terkecil dan memiliki metabolisme
paling bervariasi. Prokariota menempati hampir semua lingkungan di bumi,
meliputi tempat yang sangat tidak ramah.

Sel Eukariot

Semua sel eukariota memulai kehidupan dengan nukleus. Eu berarti benar,


karyon, berarti kernel (nukleus). Nukleus adalah organel. Organel adalah struktur
yang menjalankan fungsi tertentu dalam sel. Banyak organel, terutama dalam sel
eukariota, dibungkus membran. Seperti semua membran sel, membran yang
mengelilingi organel mengontrol jenis dan jumlah zat yang menembusnya.
Kontrol ini memelihara kondisi lingkungan internal yang mendukung organel sel
untuk menjalankan fungsinya.

IV. METODE PRAKTIKUM


4.1 Alat danBahan
4.1.1 Alat
a. Mikroskop
b. Gelas obyek dan gelas penutup
c. Pipet tetes
d. Skalpel
e. Silet tajam
4.1.2 Bahan
a. Potongan kertas yang bertuliskan huruf “d” atau “b”
b. Air
c. Epitel rongga mulut
d. Bawang merah
e. Methilen Blue
f. Alkohol 70 %
4.2 Skema Kerja
4.2.1 Pengamatan Bentuk dan Struktur Sel
4.2.1.1 Pengamatan Epitel rongga mulut (sel hewan)

Membersihkan scalpel dengan alcohol

Mengkorek bagian rongga mulut dengan scalpel

Meletakkan hasil korekan pada kaca benda

Menetesi dengan methilen blue sedikit

Menutup dengan kaca penutup

Mengamati di bawah mikroskop dari perbesaran


lemah ke kuat

Menggambar dan beri keterangan bagian yang


teramati
4.2.1.1 Pengamatan sel bawang merah (Sel tumbuhan)

Mengambil selaput bagian dalam umbi lapis bawang


merah dengan silet tajam

Meletakkan hasil irisan pada kaca benda

Menetesi dengan sedikit air

Menutup dengan kaca penutup

Mengamati di bawah mikroskop dari perbesaran


lemah ke kuat

Menggambar dan beri keterangan bagian yang


teramati

V. HASIL PENGAMATAN

NO GAMBAR SEL KETERANGAN


1 Epitel Rongga Mulut Dalam sel epitel rongga mulut terdapat
Perbesaran 4 x 10 membran plasma inti sel atau nucleus
kali sitoplasma dan membrane inti.
2 Epitel Rongga Mulut Dalam sel epitel rongga mulut terdapat
Perbesaran 4 x 10 membran plasma inti sel atau nucleus
kali sitoplasma dan membrane inti.

3 Lapis Bawang Dalam sel bawang merah terdapat


Merah Perbesaran bagian struktur sel yaitu dinding sel
4 x 10 kali sitoplasma dan dinding sel

4 Lapis Bawang Merah Dalam sel bawang merah terdapat


Perbesaran 4 x 10 kali bagian struktur sel yaitu dinding sel
sitoplasma dan dinding sel
VI. PEMBAHASAN

Praktikum ini membahas tentang pengamatan sruktur dan bentuk sel. Kata sel
berasal dari bahasa Latin, yaitu cellulae yang berarti “kamar kamar kecil”. Semua
makhluk hidup atau organisme tersusun atas sel atau beberapa sel. Sel merupakan
unit struktural dan fungsional terkecil pada suatu makhluk hidup. Sel memiliki
semua perangkat dan kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan proses
hidup yaitu bergerak, memperbanyak diri, beradaptasi atau merespon terhadap
perubahan lingkungan. Sel adalah unit kehidupan terkecil, yang berarti sel ini
menjalani metabolisme, homeostasis, pertumbuhan, dan reproduksi. Terdapat dua
jenis sel yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel Prokariotik memiliki satu sel
yang merupakan bentuk kehidupan yang terkecil dan memiliki metabolisme
paling bervariasi. Prokariota menempati hampir semua lingkungan di bumi,
meliputi tempat yang sangat tidak ramah. Selanjutnya Sel Eukariotik yang
memulai kehidupan dengan nukleus. Nukleus adalah organel. Organel adalah
struktur yang menjalankan fungsi tertentu dalam sel. Banyak organel, terutama
dalam sel eukariota, dibungkus membran. Seperti semua membran sel, membran
yang mengelilingi organel mengontrol jenis dan jumlah zat yang menembusnya.

VII. PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Pengamatan bentuk dan struktur sel pada hewan dan tumbuhan perlu
dilakukan karena terdapat perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
7.2 Saran
7.2.1 Untuk praktikan agar melakukan kegiatan praktikum dengan baik.
7.2.2 Untuk asisten agar memandu jalannya kegiatan praktikum dengan
baik.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN GAMBAR

1. Gambar sel epitel rongga mulut (1) Perbesaran 4 x 10 kali

2. Gambar sel epitel rongga mulut (2) Perbesaran 4 x 10 kali

3. Sel bawang merah (1) Perbesaran 4 x 10 kali


4. Sel bawang merah (2) Perbesaran 4 x 10 kali

Anda mungkin juga menyukai