0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang perbedaan antara organisme seluler dan nonseluler. Organisme seluler terdiri dari satu sel dan melaksanakan semua fungsi dalam satu sel, seperti bakteri dan ganggang. Sedangkan organisme nonseluler seperti virus tidak memiliki struktur sel dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup lain. Virus bersifat aseluler dan ukurannya lebih kecil dari bakteri.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang perbedaan antara organisme seluler dan nonseluler. Organisme seluler terdiri dari satu sel dan melaksanakan semua fungsi dalam satu sel, seperti bakteri dan ganggang. Sedangkan organisme nonseluler seperti virus tidak memiliki struktur sel dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup lain. Virus bersifat aseluler dan ukurannya lebih kecil dari bakteri.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang perbedaan antara organisme seluler dan nonseluler. Organisme seluler terdiri dari satu sel dan melaksanakan semua fungsi dalam satu sel, seperti bakteri dan ganggang. Sedangkan organisme nonseluler seperti virus tidak memiliki struktur sel dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup lain. Virus bersifat aseluler dan ukurannya lebih kecil dari bakteri.
Kelompok: 3 Matkul : Biologi sel • Anisah cahya wardani (4203151051) • Mufliha hanna zein (42033510335) • Putri andini pohan (4201151013) • Yulia rahma (4203151031) Pengertian organisme
Kata organisme berasal dari bahasa yunani
“organismos” atau “organon” yang berarti instrumen menerapkan alat organ akal atau kekhawatiran. Jadi organisme adalah makhluk hidup terdiri dari banyak komponen yang saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisme Seluler Organisme seluler terdiri dari hanya satu sel tunggal dan lebih kecil dan lebih sederhana jika dibandingkan dengan organisme multisel. Organisme seluler melaksanakan semua fungsi khusus dalam satu sel kehidupan yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Organisme uniseluler dapat hidup sebagai sel soliter atau membentuk koloni. Namun, pada yang terakhir, setiap sel berfungsi sebagai organisme individual yang mampu menjalankan fungsi metaboliknya sendiri, tanpa spesialisasi fungsi. Sebaliknya, pada organisme multiseluler, bahkan pada organisme yang paling sederhana, sel memiliki fungsi yang berbeda dan saling bergantung untuk bertahan hidup. Contoh organisme seluler yaitu bakteri dan beberapa bentuk ganggang seperti diatom. Ciri-ciri organisme seluler
Organisme seluler mempunyai ciri-ciri tertentu, seperti memiliki bentuk
tubuh yang tidak kasat mata atau mikroskopis atau yang hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop, namun terkadang ada juga organisme seluler ini yang dapat dilihat dengan menggunakan mata telanjang. Bagian organisme seluler ini adalah sejenis bakteri ataupun protozoa ataupun kuman- kuman. Organisme uniseluler adalah mereka yang dapat bergerak atau tidak. Banyak klorofit bersel tunggal (ganggang hijau) tidak bergerak, membentuk bagian dari lingkungan laut, air tawar, atau menyusun flora mikroba tanah. Di antara sel uniseluler, penggerak dapat terjadi dengan gerakan amebooid atau dengan mengepakkan flagela dan silia. Makhluk uniseluler dapat bereproduksi secara aseksual, seperti halnya dengan bakteri, dan secara seksual, seperti beberapa protozoa. Contoh organisme Seluler
• Amoeba merupakan protozoa,uniseluler eukariotik yang ditemukan hampir
semua habitat air tawar.Terkenal karena modus yang unik gerak,tidak memiliki bentuk tertentu bahkan bentuk sel yang tergantung paada kondisi yang berlaku • Paramecium sebuah protozoa yang terdiri dari satu sel. Tubuhnya dilapisi oleh rambut seperti silia menit yang membantu dalam gerak dan makan. • Bakteri,semua dari kita memiliki ide singkat tentang bakteri. Bakteri yang hadir dimana saja dilingkungan memiliki bentuk (batang, bulat, spiral). • Cyanobacteria juga dikenal sebagai ganggang biru-hijau, memiliki karakteristik dari kedua bakteri ganggang,maka nama Cyanobacteria menyerupai ganggang karena keduanya menjalani fotosintetis untuk produksi pangan. Organisme nonseluler Organisme non seluler merupakan organisme yang tidak memiliki kelengkapan seperti sitoplasma, organel sel dan tidak bisa membelah diri sendiri. Untuk bentuk syncytial dan plasmodial dari kehidupan seluler yang kadang-kadang disebut sebagai “aseluler”. Kehidupan non seluler atau kehidupan aseluler adalah kehidupan yang ada tanpa struktur seluler setidaknya untuk sebagian dari siklus hidupnya. Kandidat utama kehidupan non seluler adalah viru. Beberapa ahli biologi menganggap virus sebagai organisme hidup tetapi yang lain tidak. Sifat virus tidak jelas selama bertahun-tahun setelah penemuanya sebagai patogen. Sejak tahun 1950 banyak ilmuwan menganggap virus ada diperbatasan kimia dan kehidupan area abu- abu antara hidup dan tak hidup. Ciri-ciri organisme nonseluler • Hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam sel hidup organisme lain • Memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi-Virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion yang mengandung DNA atau RNA saja • Dapat dikristalkan tetapi virus masih memiliki patogen apabila diinfeksi ke organisme hidup • Bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki organel- organel sel. • Sementara itu, menurut Brum (1994) virus berukuran sangat kecil. Bahkan, lebih kecil daripada bakteri. Diperkirakan ukuran virus berkisar 20 nm-300 nm (1 nm = 1 x 10-9 m)
*Gambar struktur virus corona
yang merupakn contoh organisme nonseluler Terima Kasih Kelompok 3