Disusun Oleh:
DEPARTEMEN KIMIA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
2
KATA PENGANTAR
Terima kasih penulis ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah mempermudah
dalam pembuatan makalah ini, hingga akhirnya terselesaikan tepat waktu. Selain itu,
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, serta dosen
yang sudah mendukung hingga ini.
Dalam hal ini, Saya ingin membahas mengenai “Polisilena” untuk membaca
lebih lengkap, Anda dapat membaca hasil makalah penulis.Saya menyadari jika
mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti menyampaikan informasi
berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca lain. Saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah. Tidak ada manusia
yang sempurna kecuali Tuhan.
Demikian Saya ucapkan terima kasih atas waktu Anda telah membaca hasil karya
ilmiah Saya.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Polisilena adalah polimeran organic golongan IV A dengan linier Si-Si
dalam rantai utama dan dengan dua subtituen organic pada setiap atom
silikon.
sangat larut, film, bentuk dan seratnya berkualitas baik dan dapat
diproses dengan teknik standar seperti kasting film, injection molding dan
lain-lain (Stevens,2001).
2.3Sintesis
Dalam metode ini, kontribusi energi dari keadaan molekul yang timbul dari
ikatanSi-Si dibagi menjadi dua faktor utama, digambarkan oleh interaksi
orbital atom sepanjang rantai. Di sini,"Vicinal" kontribusi menggambarkan
interaksi yang timbul dari orbitalsp3 hibridaatom Si berdekatan langsung
berpartisipasi dalam ikatan interatomik, yaitu mereka yang menunjuk Si
tetangga. Kontribusi "Geminal" menjelaskan sp3terkait dengan interaksi
antara orbital Si-atom umum (Ichikawa,2000).
2.5 Kegunaan
Kegunaan Polisilena dapat digunakan sebagai precursor untuk keramik
silicon karbida, photoresist dimikro elektronika, photo initiators untuk reaksi
radikal dan sebagai photo conductors. Polysilane juga dapat digunakan
sebagai obat maag sekaligus perut kembung yang mengandung tiga kombinasi
zataktif; dimetilpolisiloksan, aluminium hidroksida, dan magnesium
hidroksida.
Dimetilpolisiloksan merupakan zataktif yang bertugas untuk mengurangi
gas dalam saluran cerna. Gas-gas di lambung dan usus bias terbentuk akibat
asam lambung yang tinggi, intoleransi makanan, makanan tidak tercerna
sempurna, ataupun pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Jika dibiarkan
begitu saja gas yang terkumpul akan menyebabkan kembung dan perut terasa
penuh. Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida merupakan
kombinasi pas yang sering disebut sebagai antasida.Sesuai dengan namanya
antasida berarti (anti acid atauasam) yang menetralkan asam lambung yang
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3.2.1 Saran yang dapat kami berikan dari makalah ini adalah sebaiknya
pembaca lebih banyak belajar atau mencari literatur lain mengenai
polisilena agar dapat lebih menambah wawasan dan pemahaman
mengenai polisilena tersebut.
DAFTAR PUSTAKA