Anda di halaman 1dari 1

Pengertian etanol

Etanol disebut juga etil alkohol dengan rumus kimia C2H5OH atau CH3CH2OH dengan
titik didihnya 78,4 C. Etanol memiliki sifat tidak berwarna, volatil dan dapat bercampur dengan
air (Kartika dkk., 1997). Ada 2 jenis etanol menurut Rama (2008), etanol sintetik sering disebut
metanol atau metil alkohol atau alkohol kayu, terbuat dari etilen, salah satu derivat minyak bumi
atau batu bara. Bahan ini diperoleh dari sintesis kimia yang disebut hidrasi, sedangkan bioetanol
direkayasa dari biomassa (tanaman) melalui proses biologi (enzimatik dan fermentasi).
Mengingat pemanfaatan bioetanol/ etanol beraneka ragam, sehingga grade etanol yang
dimanfaatkan harus berbeda sesuai dengan penggunaannya. Untuk etanol yang mempunyai grade
90-96,5% dapat digunakan pada industri, sedangkan etanol yang mempunyai grade 96-99,5%
dapat digunakan sebagai campuran untuk miras dan bahan dasar industri farmasi. Besarnya grade
etanol yang dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar untuk kendaraan sebesar 99,5- 8 100%.
Perbedaan besarnya grade akan berpengaruh terhadap proses konversi karbohidrat menjadi gula
(glukosa) larut air (Indyah, 2007).

Pengertian Fenol

Fenol merupakan sekelompok senyawa dengan rumus umum rOH, yang mana r
adalah suatu fenil, suatu fenil tersubstitusi, atau gugus-gugus alkil lainnya misalnya naftil. Fenol
bebrbeda dari alkohol karena fenol mempunyai OH yang terikat langsung pada cincin aromatis.
Reaksi fenol dengan clroform (CHCl3) dan hidroksida berair akan memasukan gugus umunya di
posisi ortho terhadap gugus OH tetapi selanjutnya dihidrolisisi oleh medium alkali
salisilaldehida dapat dihasilkan dari fenol denga reaksi ini. Dan lagi, salsiladehid dapat
dioksidasi menjadi asam salisilat, yang dapat di asilasi menjadi aspirin.

Pengertian Formalin

Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Didalam
formalin mengandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air, biasanya ditambah methanol
hingga 15 persen sebagai pengawet. Formalin dikenal sebagai bahan pembunuh hama
(desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri. Nama lain dari formalin adalah Formol,
Methylene aldehyde, Paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols, Methanal,
Formoform, Superlysoform, Formaldehyde, dan Formalith.Berat Molekul Formalin adalah 30,03
dengan Rumus Molekul HCOH. Karena kecilnya molekul ini memudahkan absorpsi dan
distribusinya ke dalam sel tubuh. Gugus karbonil yang dimilikinya sangat aktif, dapat bereaksi
dengan gugus NH2 dari protein yang ada pada tubuh membentuk senyawa yang mengendap.

Anda mungkin juga menyukai