PENDAHULUAN
Dari berbagai diet populer yang sudah ada,kami memilih diet mayo
sebagai bahan pembuatan makalah ini.Diet ini sudah umum di kalangan
masyarakat,diet ini juga dipercaya mampu menurunkan berat badan secara efektif
karena diet ini membatasi konsumsi karbohidrat dan garam serta pengolahan
makanan yang meminimalisir penggunaan lemak atau minyak.Dari data-data di
atas kami mencoba menganalisa apakah diet mayo itu sudah baik dan sesuai
dengan kandungan makronutrien sebagai penurunan berat badan.
1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Kuliner mengenai Diet Populer
2. Untuk mengetahui apa itu diet populer khususnya diet mayo, nilai gizinya
seperti besar kalori, komposisi makronutrien dan mikronutrien; bagaimana
keefektifan dalam menurunkan BB dan mempertahankan BB dalam jangka
panjang; serta bagaimana dengan keamanan apakah ada efek sampingnya
3. Untuk menganalisis komposisi makronutrien yang ada pada menu diet
populer yaitu diet mayo sebagai program penurunan BB
1.3 Manfaat
2.5 Bahan Makanan Diet Mayo
Pada menu yang disajikan pada diet mayo ini selalu ada sayur dan buah.
Konsumsi sayur dan buah telah direkomendasikan pada pencegahan maupun
penanganan obesitas. Tidak hanya pada obesitas, rekomendasi konsumsi sayur
dan buah juga telah dikaitkan pada penanganan penyakit tidak menular
lainnya seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, stroke,
dan kanker (Ledoux TA et all, 2011). Karenanya WHO (2009) menganjurkan
konsumsi sayur dan buah 5 porsi atau setara dengan 400 g/hari untuk
mencegah penyakit kronis/degeneratif.
2.6 Pengolahan Dan Penyajian Menu Diet Mayo
Semua bahan makanan pada diet mayo diolah tanpa menggunakan
garam dan minyak goreng serta gula dengan jumlah yang sangat terbatas. Hal
tersebut menyebabkan jumlah kalori diet mayo sangat rendah 703,59+73,98
kkal/hari dan setiap menu yang disajikan mengandung kalori hanya sekitar
200-300 kkal.Selain jumlah kalori yang ada pada menu tersebut,penyajian pada
menu diet ini juga harus kreatif,menarik dan inofatif agar yang mengkonsumsinya
menjadi lebih tertarik.
Hampir seluruh diet populer menerapkan restriksi kalori pada program
penurunan BB. Hal tersebut berdasarkan evidence based category A bahwa
semua diet kalori rendah signifikan menurunkan BB (Freedman MR et all,
2001). Jumlah kalori diet mayo nampaknya lebih rendah daripada berbagai
diet populer yang umumnya > 1000 kkal/hari. Studi klinis paralel (Dansinger ML
et al, 2005) dilakukan dengan membandingkan berbagai diet populer
menunjukkan kalori yang diberikan adalah antara 1000-2000 kkla/hari.
Pembatasan asupan natrium yang berlebihan juga dapat menyebabkan
gangguan kesehatan jantung dan ketidakseimbangan elektrolit (Freedman MR et
all, 2001).