Anda di halaman 1dari 9

KARYA ILMIAH

DIET dan PENGARUHNYA TERHADAP ORGAN TUBUH MANUSIA


DISUSUN OLEH :

INDRIA AUGIE KURNIA DWI


NIM : 2103277076
KELAS : S1 Kep / 1B

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
TAHUN AJARAN 2021/2022

Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.20, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
KARYA ILMIAH “DIET dan PENGARUHNYA TERHADAP ORGAN TUBUH
MANUSIA”
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Diet merupakan pola makan dengan mengonsumsi makanan yang cara dan sumber makanannya
diatur. Gunanya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga
bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. Diet yang sehat adalah
ketika semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia terpenuhi.
Banyak factor yang berhubungan dengan alasan remaja memilih diet. Factor internal seperti
pengetahuan, kepercayaan dan sikap. Pengetahuan tentang bagaimana diet yang sehat,
kepercayaan bahwa diet adalah cara untuk mendapatkan tubuh yang ideal.
Menurut Darvill dan powell (2002) dalam indah (2013 : 72) perilaku teman sebaya yang
melakikan diet juga bias mempengaruhi seseorang karena selama mengalami pubertas, remaja
akan lebih suka memiliki penampilan yang sama seperti teman – teman. Kemampuan finansial
orang tua dianalisis menjadi alasan pula bagi remaja memilih metode diet yang dilakukan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang memulai diet ?
1.2.2 Bagaimana langkah memulai diet ?
1.2.3 Apa dampak positif dan negative diet terhadap organ tubuh manusia ?

1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi seseorang memulai diet
1.3.2 Untuk mengetahui langkah memulai diet
1.3.3 Untuk mengetahui dampak positif dan negative diet terhadap organ tubuh manusia
1.4 MANFAAT
1.4.1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan pada remaja
tentang diet dan pengaruhnya terhadap organ tubuh manusia khususnya pasa usia
produktif. Di harapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan kajian dalam institusi
untuk mengembangkan proses belajar mengajar, serta dapat melengkapi bacaan di
perpustakaan.Sebagai aplikasi ilmu dan pengalaman berharga serta dapat menambah
wawasan ilmiah dan pengetahuan penulis tentang gambaran karaterristik apa itu diet
dan pengaruhnya terhadap organ tubuh manusia.
1.4.2 MANFAAT PRAKTIS
1.4.2.1 PENULIS
Bagi penulis Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan gambaran diet dan
pengaruhnya terhadap organ tubuh manusia khususnya di kalangan remaja
1.4.2.2 PEMBACA
Diharapkan hasil penelitian ini bias menjadi masukan yang berharga bagi pembaca dan upaya
sosialisasi perlunya diet untuk dikalagan masyarakat khususnya usia produktif
1.4.2.3 MAHASISWA
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi institusi pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum kesehatan tentang Diet dan Pengaruhnya Terhadap
Organ Tubuh Manusia serta sebagai pedoman untuk meningkatkan motivasi belajar
dan pemanfaatan sumber belajar secara maksimal sehingga mampu mendapatkan
hasil yang baik.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Faktor Apa Saja Yang Membuat Seseorang Memulai Diet


Berikut beberapa factor yang membuat seseorang memulai diet
a) Bentuk badan tidak proporsional, lemak berlebih sendiri adalah kondisi yang layak
di waspadai karena bisa menyebabkan kolesterol, tekanan darah, dan penyumbatan
arteri.
b) Kelebihan berat badan, Body mass index (BMI) atau massa tubuh (IMT) adalah
indicator umum yang kerap dipakai untuk mengklasifikasi berat badan ideal. Jika
hasilnya di atas rentang normal bukan tidak mungkin telah mendekati obesitas.
c) Perut buncit, jenis lemak ini diketahui lebih erat kaitannya dengan penyakit jantung,
kanker,diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi.
d) Sesak napas hingga kelelahan kronis, berat badan berlebih juga dapat memberi
tekanan tambahan pada organ termasuk paru – paru.
e) Gula darah tinggi atau tekanan darah tinggi, dapat memicu penyakit jantung dan
stroke.

2.2 Bagaimana Langkah Memulai Diet


1. Mengontrol kebiasaan
Remaja seringkali melupakan kebiasaan baik dan menggantinya dengan pola baru yang dianggap
bisa menurunkan berat badan, seperti melewatkan makan, konsumsi minuman olahraga,
membiarkan tubuh puasa untuk waktu lama dan terlalu keras berolahraga.Untuk itu orang tua
perlu mengontrol kebiasaan yang dilakukan remajanya dengan memastikan konsumsi makanan
yang cukup secara berkala, minum air putih yang banyak dan hindari minuman manis, soda atau
cemilan tak sehat lainnya.

2. Biasakan membaca label makanan


Remaja dapat mengontrol asupan kalori dengan kebiasaan sederhana yaitu membaca label
makanan, sehingga menghindari makanan yang berisi kalori kosong tanpa nutrisi. Para ahli
kesehatan mengatakan remaja harus mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari, serta hindari
makanan yang dipanggang, digoreng dan susu full cream saat diet.

3. Minum air yang cukup


Air putih adalah cairan yang harus dikonsumsi dengan cukup agar tubuh bisa bekerja optimal.
Selain itu minum air putih yang cukup turut membantu mengeluarkan semua racun dari tubuh
dan meningkatkan laju metabolisme. Pada akhirnya, metabolisme yang meningkatkan ini ikut
membantu proses penurunan berat badan
4. Jangan lupakan sarapan
Sarapan adalah bagian penting karena meningkatkan laju metabolisme dan membuat seseorang
tetap aktif sepanjang hari. Studi menunjukkan orang yang sarapan akan lebih banyak
menurunkan berat badan ketimbang yang tidak. Cobalah mengonsumsi serat dan protein, seperti
sereal, susu, telur dan sandwich dengan roti gandum.
5. Mengontrol porsi makan
Langkah terakhir untuk mewujudkan makan sehat adalah mengontrol porsi makannya, karena
mengontrol porsi makan juga turut membatasi asupan kalori yang masuk sehingga tidak berlebih
dan menumpuk jadi lemak.

6. Biasakan makan di rumah


Remaja cenderung lebih suka makan di luar yang meningkatkan kemungkinan asupan kalori
lebih banyak. Jadi cobalah lebih sering makan di rumah dan membatasi makan di luar sehingga
asupan kalori terkontrol, lalu lihat perbedaannya dalam beberapa hari.

7. Olahraga
Para ahli menyarankan lakukan aktivitas fisik selama 1 jam sehari-hari cukup membantu remaja
mencapai berat badan yang diinginkannya. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain berenang,
menari, sepeda, berjalan atau lari.

2.3 Apa Dampak Positif dan Negative Diet Terhadap Organ Tubuh Manusia
Adapun Dampak positif dari diet tersebut :

a. Diet dapat menurunkan dan menaikkan berat badan .Banyak orang yang salah pengertian
akan diet . banyak yang mengganggap diet hanyalah program untuk menurunkan berat
badan , namun nyatanya diet dapat di lakukan untuk menaikkan berat badan , hingga
mendapatkan berat badan yang ideal .

b. Diet dapat meningkatkan metabolisme Tubuh


c. Diet berguna untuk menyeimbangkan pola makan sehari – hari
d. Diet dapat mengguatkan tulang Seringnya kegemaran orang dalam mengkonsumsi daging
tanpa menyeimbangkannya dengan buah dan sayuran mengakibatkan kadar protein berlebihan
yang dapat mengganggu ginjal. Akibatnya, penyerapan kalsium terganggu dan memaksa
tubuh mengambil kalsium dari tulang. Namun saat seseorang melakukan diet , hal ini tidak
terjadi.

e. Memperlancar pencernaan Pada saat melakukan diet karbohidrat kompleks dalam tubuh
seseorang dicerna secara berangsur-angsur dan teratur sehingga menyediakan sumber glukosa
tetap. Inilah yang akhirnya memperlancar pencernaan seseorang

f. Diet dapat menyehatkan kulit saat seseorang melakukan diet yang mana lebih banyak
mengkonsumsi sayur dan buah-buahan , membuat banyaknya vitamin alami yang masuk
ketubuh . Itulah yang akhirnya membuat kulit menjadi sehat . Bahkan pada beberapa buah
yang kulitnya dapat di konsumsi dapat membuat kulit tampah lebih cerah .

g. Diet dapat melindungi gigi Pada pelaku diet seringnya gigi mengunyah padi-padian dan
sayur-sayuran daripada memotong daging membuat gigi lebih terlindungi . Dan air liur pada
manusia yang mengandung

h. Diet dapat mencegah berbagai penyakit Karena pola makan yang teratur dan memenuhi
asupan gizi yang baik diet dapat mencegah

Adapun Dampak Negatif Diet :

1. Membahayakan Organ Hati


Berdasarkan Journal Physiology of Gastrointestinal and Liver Physiology, seringnya berat
badan seseorang mengalami naik dan turun, ternyata juga berpengaruh negatif pada organ
hati. Berat badan yang tidak stabil dapat meningkatkan kandungan lemak pada hati. Hal
tersebut dapat membawa seseorang kepada risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit-
penyakit degeneratif yang berhubungan dengan organ hati.
2. Kerontokan Rambut
Diet yang buruk dapat menyebabkan ketidak seimbangan nutrisi yang malah membuat tubuh
anda tidak sehat. Salah satu tandanya adalah terjadinya kerontokan rambut yang berlebihan.
3. Kerusakan pada organ lambung
Seringnya seseorang bergonta – ganti pola diet karena kurangnya pengetahuan tentang pola
diet itu sendiri dapat menimbulkan penyakit pada lambung seperti maag dan asam lambung
tinggi.
4. Mengurangi daya otak (daya kognisi)
Diet yang buruk dan tidak memperhatikan nutrisi dapat mengurangi daya kecerdasan otak
karena suplai energy tubuh yang berkurang.
5. Mengurangi kepadatan tulang
Setiap kali berat Anda turun, Anda juga kehilangan kepadatan tulang. Menyebabkan Anda
rentan terhadap patah tulang.Satu episode penurunan berat badan yang tiba-tiba dilanjutkan
dengan kenaikan berat badan yang cepat dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya
penyakit pada tulang seperti osteoporosis.

6. Kesehatan rambut – rambut, rontok, lepek, berminyak, atau kering setelah memulai diet
menandakan diet Anda salah. Bisa jadi Anda telah melupakan nutrisi-nutrisi penting untuk
rambut juga tubuh seperti vitamin A, D, E, zat besi atau mineral lainnya.
7. Kesehatan kulit – sehatnya tubuh dalam akan terlihat dari kulit. Gatal, kering, atau
berbintik mungkin efek dari kurang minum dan kurang minyak.

8. Kuku dan gigi rusak – Anda kekurangan kalsium dan zinc jika kuku dan gigi Anda rusak.
Karena kalsium dipecah menjadi enamel yang berfungsi melindungi gigi. Sedangkan zinc
berfungsi menjaga kepadatan tulang.
9. Masalah penglihatan – kualitas penglihatan Anda yang menurun disebabkan oleh
kurangnya asupan vitamin A. Mungkin Anda menghindari wortel untuk diet rendah
karbohidrat. Padahal vitamin A dan beta karotin banyak terdapat pada wortel.
10. Mual, pusing, dan berkunang-kunang – meskipun sedang berdiet, tubuh tetap
memerlukan energi. Dan energi didapat dari hasil pembakaran kalori. Anda akan merasa
pusing dan berkunang- kunang karena otak tidak mendapat suntikan energi.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan ,dapat ditarik
simpulan sebagai berikut :
 Diet yang salah dapat menimbulkan berbagai macam gangguan pada organ tubuh.
 Diet yang tidak didasari dengan pengetahuan dan keyakinan akan keberhasilan
tersebut akan berdampak pada tidak maksimalnya program diet tersebut.
 Diet yang sehat dapat dilakukan dengan mengatur pola makan dan makan makanan
yang bergizi serta dengan dibarengi oleh kegiatan fisik seperti olahraga agar
mencapai hasil yang maksimal.

3.2 SARAN

Berdasarkan simpulan diatas ,maka dapat disampaikan beberapa saran tindak sebagai berikut :
• Kepada Pembaca yang Melakukan Program Diet
1. Diharapkan untuk melakukan program diet yang telah dipilih secara sungguh –sungguh
agar mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Diharapkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi apabila terdapat
gangguan pada tubuh ketika melakukan diet.

• Kepada Pembaca yang Ingin Melakukan Program Diet


1. Diharapkan untuk lebih bijak dalam memilih program diet agar tidak berhenti ditengah
jalan karena salah memilih program diet.
2. Diharapkan untuk mencari informasi yang sejelas-jelasnya sebelum melakukan diet.
DAFTAR PUSTAKA

https://lifestyle.okezone.com/read/2017/09/15/481/1776832/okezone-week-end-sejarah-
diet-dari-masa-ke-masa-hingga-metode-penurunan-berat-badan-yang-tak-masuk-akal

https://www.google.com/url?q=https://jurnal.uns.ac.id/placentum/article/view/
43416&usg=AOvVaw3s3FuVKdZ6oqt7PTZTZKTz

Anda mungkin juga menyukai