Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha
Kuasa, shalawat dan salam semoga tercurahkan ke Nabi besar kita, Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat-Nya. Amin..Alhamdulillah
atas rahmat Allah S.W.T kami telah menyelesaikan penyusunan makalah dengan
Judul Jenis – Jenis Diet dan Hubungannya dengan Berbagai Penyakit.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah


Gizi dan Diet, Bapak M. Reza S.Kep., Ners yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini, kepada orang tua kami yang telah mendukung baik
secara moril maupun materi, dan kepada semua orang yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini hingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami sadar betul makalah yang kami buat ini sangat jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan masukan-masukan mengenai
makalah yang kami susun ini agar kami bisa lebih baik lagi di masa yang akan
datang. Kami akan sangat menerima dengan lapang dada segala kritik dan saran
mengenai makalah yang kami susun ini. Dengan segala kerendahan hati kami
ucapkan terima kasih.

Cianjur, 20 Mei 2016

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.1 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................... 2
BAB II JENIS – JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN
BERBAGAI PENYAKIT
2.1 Konsep Diet .............................................................................................. 3
A. Pengertian Diet ......................................................................................... 3
B. Manfaat – Manfaat Diet ........................................................................... 3
C. Penyusun Diet ........................................................................................... 4
D. Faktor Seseorang Melakukan Diet ........................................................... 5
E. Terapi Makanan Diet ................................................................................ 6
2.2 Macam – Macam Diet .............................................................................. 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 12
3.1 Saran ....................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya zaman, maka diet selalu diartikan sebagai


pengaturan pola makan untuk menurunkan bobot tubuh. Di Indonesia
sendiri, diet berarti aktivitas untuk menurunkan berat badan. Dari sanalah
kemudian pengertian diet selalu diartikan seperti itu, yakni aktivitas
mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan. Pengertian diet adalah
mengatur pola makan yang sehat untuk menurunkan berat badan secara
alami

Banyak masyarakat Indonesia yang salah dalam prosedur diet ini. Di


mana seharusnya diet menurunkan berat badan yang dilakukan sesuai
dengan anjuran dokter. Kebanyakan dari kita selalu asal asalan saja
melakukan diet. Biasanya diet yang dilakukan berjalan bersamaan dengan
aktivitas berolahraga berat dan mengkonsumsi obat diet. Padahal aktivitas
seperti ini tidaklah sehat, malah bukannya bisa jadi langsing malah bisa jadi
sakit. Tidak sedikit orang yang salah melakukan program diet kemudian
jatuh sakit dan berujung pada kematian.

Oleh karena itu, kami akan membahas jenis – jenis diet dan
hubungannya dengan berbagai penyakit.

1.1 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan diet ?


2. Apa manfaat dari diet ?
3. Apa saja penyusun dari diet?
4. Faktor apa saja yang mempenngaruhi seseorang melakukan diet?
5. Bagaimana terapi makanan diet ?
6. Apa saja macam –macam diet dan kelebihan kekurangan nya apa ?

1
1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian dari diet.


2. Untuk mengetahui manfaat dari diet.
3. Untuk mengetahui penyusun dari diet.
4. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempenngaruhi seseorang
melakukan diet.
5. Untuk mengetahui terapi makanan diet.
6. Untuk mengetahui macam –macam diet dan kelebihan kekurangan nya.

1.4 Manfaat Penulisan

Mahasiswa dapat mengetahui pengertian diet, macam-macam diet,


dan konsep diet yang baik dan benar, agar terhindar dari dampak yang akan
menimbulkan penyakit kalau diet berlebih.

2
BAB II

JENIS – JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN


BERBAGAI PENYAKIT

2.1 Konsep Diet

A. Pengertian Diet

Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang


atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar
belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu
(Wariyono, 2010).
Menurut Mary E Back, diet adalah pilihan makananyang lazim
dimakan oleh seseorang atau suatu populasi penduduk. Berdasarkan
definisi tersebut, hal ini berarti bahwa setiap orang melakukan diet
setiap hari. Jenis diet seseorang pun akan berbeda-beda. Hal ini
dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya adalah latar belakang budaya
dan agama.

B. Manfaat – Manfaat Diet

Manfaat - manfaat dari diet tersebut:


1. Diet dapat menurunkan dan menaikkan berat badan.
Banyak orang yang salah pengertian akan diet . banyak yang
mengganggap diet hanyalah program untuk menurunkan berat
badan, namun nyatanya diet dapat dilakukan untuk menaikkan berat
badan , hingga mendapatkan berat badan yang ideal .
2. Diet dapat meningkatkan metabolisme Tubuh

3
3. Diet berguna untuk menyeimbangkan pola makan sehari – hari
4. Diet dapat mengguatkan tulang
Seringnya kegemaran orang dalam mengkonsumsi daging tanpa
menyeimbangkannya dengan buah dan sayuran mengakibatkan
kadar protein berlebihan yang dapat mengganggu ginjal. Akibatnya,
penyerapan kalsium terganggu dan memaksa tubuh mengambil
kalsium dari tulang. Namun saat seseorang melakukan diet , hal ini
tidak terjadi.
5. Memperlancar pencernaan
Pada saat melakukan diet karbohidrat kompleks dalam tubuh
seseorang dicerna secara berangsur - angsur dan teratur sehingga
menyediakan sumber glukosa tetap. Inilah yang akhirnya
memperlancar pencernaan seseoran.
6. Diet dapat menyehatkan kulit
Saat seseorang melakukan diet yang mana lebih banyak
mengkonsumsi sayur dan buah - buahan , membuat banyaknya
vitamin alami yang masuk ketubuh . Itulah yang akhirnya membuat
kulit menjadi sehat . Bahkan pada beberapa buah yang kulitnya
dapat di konsumsi dapat membuat kulit tampah lebih cerah .
7. Diet dapat melindungi gigi
Pada pelaku diet seringnya gigi mengunyah padi - padian dan sayur
-sayuran daripada memotong daging membuat gigi lebih
terlindungi. Dan air liur pada manusia yang mengandung.
8. Diet dapat mencegah berbagai penyakit
Karena pola makan yang teratur dan memenuhi asupan gizi yang
baik diet dapat mencegah berbagai penyakkit seperti diabetes ,
jantung , stroke , tulang keropos dan lain – lain.

C. Penyusun Diet

Penyusunan diet wajib mengandung zat gizi makro dan zat gizi
mikro dari berbagai jenis bahan makanan. Selain itu juga harus

4
disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) mulai dari kebutuhan
energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Dalam penyusunan diet ini harus disesuaikan dengan konsep gizi
seimbang yaitu mengkonsumsi makanan beragam dan tetap
menyeimbangkan antara zat gizi yang masuk dengan zat gizi yang
keluar serta memonitor berat badan secara berkala.
Pola makan yang tidak sehat berjalan seiring dengan faktor
genetik, faktor perilaku dan sosial dikaitkan dengan masalah kesehatan
yang umumnya terjadi. Makanan dan diet yang sehat dapat
menyembuhkan sakit tubuh dan bertindak sebagai obat untuk
memelihara dan mengembalikan tubuh yang sehat seutuhnya.
Makanan sehat dapat mengurangi gejala serta membalikkan
berbagai kondisi kronis seperti diabetes, kanker, arthritis TB, dan asma.
Meskipun beberapa penyakit tidak bisa disembuhkan secara total tapi
yang paling terlihat manfaatnya adalah diet sehat dan gaya hidup dapat
mencegah timbulnya berbagai penyakit tersebut.

D. Faktor Seseorang Melakukan Diet

Ada beberapa alasan seseorang melakukan diet, berikut ini adalah


faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan diet:
1. Kadar Lemak Tinggi
Apabila kadar lemak seseorang tinggi, maka diperlukan suatu
program diet untuk menurunkan berat tubuh supaya tidak terjadi
obesitas. Lemak merupakan zat gizi yang akan disimpan di dalam
kulit sebagai cadangan energi, jika lemak tertimbun banyak, bisa
terjadi peningkatan masa tubuh, proses metabolisme pun akan
cenderung lebih berat dilakukan oleh tubuh.
2. Hasrat Diri
Diet kadang memiliki tujuan dari pribadi untuk meningkatkan atau
menurunkan masa tubuh supaya sesuai dengan rentang normal IMT
(Indeks Massa Tubuh). Hasrat diri untuk melakukan diet ini biasanya
dilakukan oleh model atau artis untuk menjaga bentuk tubuhnya.

5
3. Tekanan Darah
Jika tekanan darah terlalu tinggi (hipertensi), harus ada pantangan-
pantangan untuk makanan tertentu supaya tekanan kembali menjadi
normal.
4. Pola Makan
Diet juga dipengaruhi oleh pola makan, jika seseorang memiliki pola
makan tidak teratur, seseorang tersebut akan berusaha kembali
mengatur pola makannya dengan cara melakukan diet.
5. Gangguan Penyakit
Seseorang yang terkena gangguan seperti pada saluran cerna,
diabetes dan lainnya akan melakukan diet untuk menjaga asupan
nutrisi agar tidak memperparah gangguan tersebut.

E. Terapi Makanan Diet

Dalam kenyataannya, terapi makanan yang dikombinasikan


dengan rempah-rempah merupakan bentuk dasar dari sistem
penyembuhan yang dianut berbagai budaya. Meskipun tidak ada satu
jenis makanan yang sempurna, ada makanan tertentu yang dikenal dapat
menghilangkan dan menyembuhkan penyakit tertentu. Sebagai
contohnya:
1. Bawang merah dan bawang putih mengandung alil sulfida, zat
kimia yang menghambat produksi bahan kimia penyebab kanker
dan mengurangi resiko penyakit jantung.
2. Sayuran pahit seperti labu pahit dan fenugreek terbukti dapat
mengendalikan diabetes.
3. Sayuran yang kaya zat besi seperti bayam, bit, pisang dan tomat
mencegah dan mengobati anemia.
4. Kismis hitam kering memiliki kandungan alkali yang tinggi, sangat
baik sebagai asidosis.
5. Sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin C seperti indian
gooseberry, jeruk limau dan kacang hijau dapat mencegah dan
mengobati flu.

6
2.2 Macam – Macam Diet

1. Atkins Diet
Diet atkins atau pendekatan Gizi Atkins, yaitu diet yang berfokus pada
pengendalian kadar insulin dalam tubuh kita melalui diet. Diet yang
memperbolehkan mengonsumsi lemak dan protein, seperti daging merah,
ayam, bebek, telur, keju, dan mentega, tapi membatasi konsumsi
karbohidrat, seperti nasi, jagung, roti, kentang, ubi, singkong, dan talas.
a. Keuntungan : Dapat menurunkan berat badan dengan cepat, tanpa
rasa lapar, tetapi tetap berenergi.
b. Kerugian : Bila dilakukan dalam waktu lama dapat menyebabkan
gangguan fungsi ginjal dan hati. Selain itu, dapat meningkatkan risiko
penyakit hipertensi, jantung koroner, stroke, dan kanker usus besar
karena kurangnya asupan serat.

2. The South Beach Diet / Diet Rendah Lemak


Diet ini menganut pola makan tinggi protein, membatasi lemak
jenuh, dan bebas mengonsumsi karbohidrat kompleks. Diet bukan berarti
tidak makan makanan yang mengandung lemak sekalipun. Faktanya
untuk tetap berenergi, harus makan 30-35 persen dari total kalori dari
lemak.
Pada diet rendah lemak ini, harus menghindari mengkonsumsi
makanan yang mengandung lemak jenuh seperti goreng-gorengan.
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti kacang dan ikan bisa
di konsumsi. Produk-produk rendah lemak atau low fat yang sekarang
banyak di pasaran juga dapat menjadi salah satu makanan pilihan.
a. Keuntungan : Membantu melangsingkan tubuh tanpa rasa lapar,
menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, mengontrol gula darah
dalam tubuh, dan dapat mencegah timbulnya penyakit jantung.
b. Kerugian : Mayoritas makanan yang boleh dikonsumsi berasal dari
daging dan dairy product, sehingga hanya ada sedikit pilihan bagi
Anda yang tidak suka susu dan produk olahan.

7
3. Zona Diet
Diet yang mengombinasikan asupan nutrisi yang terdiri dari 40%
karbohidrat, 30% protein, dan 30% lemak dari total kalori secara
menyeluruh.
a. Keuntungan : Dapat membantu menurunkan berat badan secara
efektif 1,5 kilogram dalam waktu satu minggu dan membuat kadar
insulin dalam darah tetap terkontrol.
b. Kerugian : Selain perhitungan komposisinya yang cukup rumit,
jumlah karbohidrat yang hanya 40% sebenarnya tidak cukup jika
Anda memiliki aktivitas padat sehari-hari sehingga menyebabkan
cepat lelah.

4. Rawfood Diet
Diet tinggi buah dan sayur dan hanya diperbolehkan
mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang. Makanan tidak
dimasak matang untuk menghindari hilangnya vitamin dan zat lain yang
bermanfaat bagi tubuh. Vegetarian seringkali dikaitkan dengan
kepentingan budaya, agama, dan ekologi, namun sebenarnya menjadi
vegetarian juga bermanfaat bagi kesehatan.
Raw foodism umumnya mengatakan bahwa setidaknya tiga
perempat dari asupan makanan kita harus terdiri dari makanan mentah.
Sejumlah besar raw foodist juga vegan – mereka tidak makan atau
minum apa pun yang berdasarkan dari hewan. Ada empat jenis utama
dari raw foodist : vegetarian mentah, vegan mentah, omnivora mentah,
dan karnivora mentah.
Seluruh diet vegetarian, meskipun ada yang masih mengandung
telur dan produk susu, seringkali memiliki kandungan lemak jenuh dan
kolesterol yang lebih sedikit, dan lebih banyak karbohidrat kompleks,
serat, magnesium, asam folat, vitamin C, dan E, serta karotenoid
dibandingkan dengan diet yang mengandung daging.

8
a. Keuntungan : Metode diet ini sekaligus dapat memperbaiki tampilan
kulit, karena vitamin yang terserap dalam tubuh lebih banyak.
Menurut American Heart Association, beberapa studi telah
menunjukkan bahwa para vegetarian memiliki risiko yang lebih
rendah untuk mengalami obesitas, penyakit jantung koroner, tekanan
darah tinggi, dan diabetes.
b. Kerugian : Kelemahan diet ini, jika diterapkan di Indonesia, adalah
masih banyaknya penggunaan pestisida dan keamanan bahan baku
yang perlu lebih dijaga kualitasnya.

5. Bloodtype Diet / Diet DASH


Diet sesuai dengan keistimewaan golongan darah. Golongan A
dianjurkan sebagai vegan, karena cenderung memiliki risiko
kardiovaskular; golongan B dapat mengonsumsi beragam makanan
terutama olahan susu, daging, dan ikan; golongan AB merupakan pola
makan gabungan golongan darah A dan B; serta golongan darah O
dianjurkan mengonsumsi protein tinggi dan rendah karbohidrat karena
cenderung lebih cepat mengalami kenaikan berat badan.
DASH merupakan akronim dari “dietary approaches to stop
hypertension” atau “diet yang bertujuan untuk mengatasi hipertensi”
merupakan diet yang dicetuskan oleh National Heart Lung and Blood
Institute untuk menurunkan tekanan darah. Diet ini menekankan pada
makanan yang seimbang yang kaya kandungan buah, sayuran, produk
susu bebas lemak atau rendah lemak, gandum utuh, ikan, ayam, kacang-
kacangan serta biji-bijian. Diet ini juga mengandung sedikit sodium,
gula, lemak, dan daging merah.
Diet ini akan cepat menurunkan tekanan darah, dan disarankan
mengimbangi pola diet ini dengan olahraga teratur. Sebuah studi
menunjukkan bahwa tekanan darah sistol akan turun sebanyak 16 poin,
dan diastol sebanyak 10 poin.
a. Keuntungan : Kondisi emosi stabil, mudah mengurangi stes, dan
mengembalikan ritme tubuh secara alami.

9
b. Kerugian : Diet ini masih banyak memerlukan studi ilmiah, karena
banyak pro kontra di dalamnya.

6. The Cabbage Soup Diet


Diet dengan hanya mengonsumsi sup kol selama tujuh hari berturut-turut
dan makanan rendah karbohidrat kompleks, protein, dan lemak.
a. Keuntungan : Sangat cepat menurunkan berat badan dibanding diet
lainnya.
b. Kerugian : Diet ini cepat menimbulkan rasa lapar. Asupan kalori
yang masuk sangat rendah, sehingga dapat terjadi defisiensi vitamin
dan mineral, dapat menimbulkan efek samping lemas, sakit kepala,
menurunnya konsentrasi, dan perut kembung. Jika ingin menjalani
diet ini sangat dianjurkan untuk mengonsumi tambahan suplemen
multivitamin dan mineral.

7. The Sugar Buster Diet


Diet dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks. Asupan makanan
seperti ini akan menyebabkan rasa cepat kenyang.
a. Keuntungan : Mampu menurunkan berat badan dengan cepat.
b. Kerugian : Diet ini sebenarnya adalah diet rendah kalori yang tidak
seimbang. Jika melakukannya dalam waktu lama, tubuh akan menjadi
kurang berenergi dan terasa lemas.

8. Diet Mediterania
Diet Mediterania adalah kebisaan makan orang Eropa Selatan,
dan lebih khusus fokus pada kebiasaan asupan gizi rakyat Kreta, Yunani,
dan Italia selatan. Saat ini juga termasuk Spanyol, Perancis selatan, dan
Portugal walaupun Portugal tidak menyentuh Laut Mediterania.
Fokusnya adalah pada banyak makanan nabati, buah-buahan
segar sebagai hidangan penutup, kacang, kacang-kacangan, sereal, biji-
bijian, minyak zaitun sebagai sumber utama lemak dari makanan, keju
dan yogurt adalah makanan susu utama, sejumlah moderat ikan dan

10
unggas, hingga sekitar empat telur per minggu, sejumlah kecil daging
merah, dan jumlah rendah/moderat anggur.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Cara diet yang salah dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Seharusnya prosedur diet dilakukan atas keinginan dan kesenangan diri
sendiri. Jadi tidak boleh ada unsur rasa terpaksa dalam pelaksanaan diet atau
pengaturan pola makan ini. Berbagai aktivitas menurunkan berat badan yang
terlalu memaksakan diri akan membuat seseorang menjadi stress. Dengan
kondisi yang menjadi stress, bukannya sehat malah seseorang bisa jatuh
sakit.pengertian diet bukan berarti tidak makan tetapi mengatur pola makan
yang baik dan sehat

3.1 Saran

Diet atau pengaturan pola makan dengan tujuan menurunkan berat


badan. Lebih baik mengatur pola makan yang ada sebaik mungkin, Caranya
ialah dengan pengaturan porsi makan yang sedikit, bergizi dan lebih sering.
Selain itu asupan air putih yang banyak juga sangat berperan untuk tujuan
menguruskan badan. Berolahraga teratur juga membantu untuk membakar
lemak yang ada.

12
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, 2007, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

Arali, 2008, Buku Ajar Gizi, Jakarta, EGC

13

Anda mungkin juga menyukai