Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PERAN PERAWAT DALAM DIET

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Selamet budiman m,kep
DI SUSUN OLEH :
Nurpadilah
Khozinatul ummatil islamiyah
Elvia junita
Budi surahman

YAYASAN AKPER SETIH SETIO MUARA BUNGO


TAHUN AJARAN 2021 / 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha Esa atas
rahmat dan karunia nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan dengan
baik makalah yang berjudul “ peranan perawat dalam diet “ ini bertujuan untuk
melengkapi tugas kuliyah kami.
Makalah ini di rancang agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang gizi
dan diet khususnya tentang peranan perawat dalam diet ,yang di sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa penyususnan makalah ini
tidaklah sempurna. Kami mengharapkan adanya sumbangan pikiran serta
masukan yang sifatnya membangun dari pembaca, sehingga dalam penyusunan
makalah yang akan datang menjadi lebih baik.
Terima kasih

Muara bungo 14 maret 2021

penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul .....................................................................................................................
Kata pengantar.....................................................................................................................
Daftar isi .............................................................................................................................
BAB l PENDAHULUAN
1.1 latar belakang..........................................................................................................................
1.2 Tujuan penulisan ....................................................................................................................
BAB ll PEMBAHASAN
2. 1 pengertian diet .......................................................................................................................
2. 2 fungsi diet...............................................................................................................................
2. 3 peran perawat pemberian diet................................................................................................
2. 4 peran perawat pelaksaan diet.................................................................................................
BAB lll PENUTUP
3. 1 kesimpulan.............................................................................................................................
3. 2 Saran......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap orang menginginkan tubuh yang proposional dengan berat badan yang
ideal , tapi tampa di pungkiri hal itu tidak mudah di dapatkan terlebih orang yang
dapat di katakan gemuk atau gendut. Menyingkapi hal tersebut diet menjadi salah
satu cara yang banyak di ambil orang.
Dengan diet mereka dapat menurunkan berat badan sampai yang mereka
inginkan. Namun, jika seseorang melakukan diet yang salah tampa info diet yang
benar ternyata bisa membahayakan tubuhnya sendiri. Demi mendapatkan hasil
yang maksimal banyak orang melakukan diet yang salah dengan mengkomsumsi
berbagai obat pelangsing yang efeknya bukan melangsingkan tapi menyebabkan
gangguan pada ginjal.
Ada baiknya melakukan diet dengan hal yang baik sehingga tidak dapat
menimbulkan efek yang buruk. Minsalnya dengan mengatur pola makan dengan
benar dan berkonsultasi kepada ahli gizi atau dokter dengan diet yang benar.
Tidak ada salah nya melakukan diet jika dilakukan dengan benar.

1.2 TUJUAN
1.untuk memenuhi tugas mata kuliyah gizi dan diet .
2. untuk mengetahui pengertian diet
3. untuk mengetahui fungsi die
t4. peran perawat pemberian diet
5.peran perawat pelaksaan diet
BAB ll
PERANAN PERAWAT DALAM DIET
2.1 PENGERTIAN DIET
Sebelum menbicarakan pedoman diet, ada beberapa istilah dalam bidang gizi
dan diet yang pelu di defenisikan. Dalam bidang kesehatan,istilah gizi (sering di
sebut pula nutrisi ) di artikan sebagai sebuah proses dalam tubuh makhluk hidup
untuk memamfatkan makanan guna membentukan anergi,tubuh-kembang dan
pemeliharaan tubuh.ilmu gizi mempelajari proses tersebut. Nutrien atau zat-zat
gizi merupakan subtansi biokimia yang di gunakan tubuh yang harus di peroleh
dengan jumlah yang adekuat dari makanan yang kita makan. Nutrien atas terdiri
atas kelompok Makronutrien dan Mikronutrien.hidratarang,lemak dan protein
di golongkan ke dalam kelompok makronutrien karena di komsumsi dengan
jumlah relatif besar (ukuran gram),sedangkan vitamin dan mineral di golongkan
kedalam kelompok mikronutrien karena di perlukan tubuh degan jumlah relatif
kecil (mikrogram hingga miligram )dan sebagian besar bisa di daur ulang dalam
tubuh sendiri. Makanan merupakan substansi yang di ambil tubuh untuk
memberikan nutrien. Umumnya makanan di ambil tubuh lewat ,ulut, di cernakan
di cernakan dan diserap dalam saluran cerna untuk kemudian menjalani proses
metabolisme. Setiap makanan mengandung nurien dengan jenis dan jumlah yang
berbeda. Tidak ada satupun jenis makanan yang mangandung semua nutrien
esensial dengan jumlah yang di perlukan bagi kesehatan yang optimal.
Dalam rumah sakit terdapat beberapa istilah lain yang berhubungan dengan
gizi seperti diet rumah sakit,perencanaan makan,status gizi,terapi diet,nutrisi
enteral dan parenteral. Kendati sering disalah artikan dengan oleh orang awam
sebagai batasan makanan pada penderita suatu penyakit,definisi istilah diet yang
benar adalah” pengaturan jumlah dan jenis makanan yang di makan setiap hari
agar seseorang tetap sehat” bila diet di lakukan di rumah sakit untuk
meningkatkan status gizi dan membantu kesembuhan pasien, maka istilah yang di
gunakan adalah diet rumah sakit (hospital diet). Status gizi merupakan
keadaan kesehatan yang di tentukan oleh nutrien yang di terima dan di
mamfaatkan oleh tubuh. Jika status kesehatan di periksa oleh dokter atau perawat
melalui anamnesia.pemeriksaa fisik dan penunjang (radiologi,laboratorium),maka
status gizi di nilai oleh ahli gizi lewat wawancara gizi seperti food recall,
pemeriksaan antropometrik (berat badan, indeks masa tubuh, lingkaran perut
dll.dan penunjang lainnya (laboratorium, body composition analysis).

2.2 FUNGSI DIET


Diet merupakan pola makan dengan mengkomsumsi makanan yang cara dan
makananya di atur . gunanya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara
keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai dan menjaga berat
badan yang terkontrol. Meski begitu, tidak semua diet dilakukan untuk
menurunkan berat badan ,beberapa orang melakukan diet atas dasar anjuran
dokter karena mengidap penyakit tertentu yang memaksanya untuk mengatur
segala nutrisi yang akan masuk ke tubuhnya.
Pola diet berfungsi untuk memenuhi enam nutrisi utama yang di butuhkan
tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Pola makan
diet di atur dengan cara menyesuaikan porsi makan sesuai dengan kebutuhan dan
dan jenis makanan yang boleh atau tidak boleh di komsumsi. Jumlah dan variasi
makanan yang tepat akan memberikan nutrisi yang tepat untuk pemeliharaan
kesehatan tubuh dan mencapai berat badan yang ideal.
Dahulu kita sering mendengar slogam makan 4 sehat 5 sempurna untuk
memenuhi enam nutrisi utama tersebut di atas. Sekarang, menurut food goide
pyramid ada enam grup makanan utama yang dapat di komsumsi untuk mencapai
nutrisi seimbang. Makanan tersebut adalah sebagai berikut
1. Roti sereal, nasi, dan pasta sebagai sumber utama karbohidrat .
2. Daging, unggas, ikan, telur, biji-bijian kering,dan kacang-kacangan
sebagai sumber protein
3. Lemak dan minyuak sebagai sumber lemak.
4. Sayur-sayuran
5. Buah-buahan.
6. Susu, yogurt, dan keju.
Proporsi dari tiap kelompok makanan di sesuaikan berdasarkan umur, jenis
kelamin , dan berat badan.
2.3 PERAN PERAWAT PEMBERIAN DIET
Peran perawat merupakan tingkah laku yang di harapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai kedudukan dalam sistem, di mana dapat di pengaruhi
oleh keadaan sosial baik dari profesi maupun di luar profesi keperawatan yang
bersifat konstan.
Peran ini dapat di lakukan perawat dengan memperhatikan keadaan
kebutuhan dasar manusia yang di butuhkan melalui pemberiaan pelayanan
keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat di
tentukan diagnosis keperawatan agar bisa di rencanakan dan di laksanakan
tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian
dapat di evaluasi tingkat perkembangannya.
Perawat melakukan kerja sama dengan dokter dan nutritionis/ dietisien dalam
memberikan pelayanan gizi kepada klien/pasien. Perawat merupakan penghubung
utama antara pasien dengan anggota tim lainnya, karena adanya kontak secara
terus-menerus dengan pasien. Membantu klien atau pasien pada waktu makan.
Melakukan pengukuran antropometri untuk menentukan dan mengevaluasi status
gizi klien atau pasien. Memantau masalah asuhan gizi bersama nutritionis /
dietisien. Pemantau, mencatat dan melaporkan asupan makanan dan respon klinis
terhadap diet yang di berikan. Perawat bertanggung jawab dalam pemberian
makanan per oral, enteral, maupun parenteral dan memberikan laporan secara
lisan atau tulisan tentang kemungkinan akibat yang kurang baik karena pemberian
makanan tersebut.
2. 4 PERAN PERAWAT PELAKSANAAN DIET
a. identifikasi kebutuhan gizi
metode untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi adalah
1) Antropometri measurements
Pengakjian nutrisi yang meliputi :
Sistem pengukuran dari susunan tubuh dan proporsi tubuh manusia
mengavaluasi pertumbuhan, mengakaji status nutrisi, ketersedian anergi
tubuh identifikasi masalah nutrisi :
- Tinggi badan
- Berat badan
- Body mass index
- Lipatan trisep, LLA dan LOLA
2) Biochemical data
Pengkajian nutrisi menggunakan nilai biokimia seperti : total limfosit,
serum albumin, zat besi, creatinin, Hb,Ht, keseimbangan nitrogen, kadar
kolesterol
3) Clinical signs
Pemekrisaan fisik pada pasien yang berhubungan dengan adanya mal
nutrisi, prinsip head to fead / cephalo caudal.
4) Dietry history
Mengkaji riwayat diet meliputi : fead recall 24 jam : pola, jenis dan
frekuensi makanan yang di komsumsi 24 jam
b.memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan diet .
sebagai pendidik pasien, perawat membantu pasien meningkatkan
kesehatannya melalui pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatan
dan tindakan medik yang diterima sehingga pasien / keluarga dapat menerima
tanggung jawab terhadap hal-hal yang di ketahuinya. Sebagai pendidik, perawat
juga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yang
berisiko tingga. Kader kesehatan dll.
c. kolaborasi dengan tim kesehatan lain
dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain (collaborator) perawat
bekerja sama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalam menentukan rencana
maupun pelaksanaan keperawatan guna memenuhi kebutuhan pasien lain.
d. motivator pelaksanaan diet
perawat mengadakan invasi dalam cara berfikir, bersikap, bertingkah laku
dan meningkatkan keterampilan klien/keluarga agar menjadi sehat.elemen ini
mencakup perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dalam
berhubungan dengan pasien.dan cara memberikan perawatan kepada oasien.
BAB lll
PENUTUP

3. 1 KESIMPULAN
Dengan mengetahui apa diet itu dan apa saja faktor yang mempengaruhi diet.
Dengan ini juga peran perawat sangat penting dalam pelaksanaan diet pada
pasien. Karena peran perawatlah yang dapat memantau diet pasien dengar dan
sesuai prosedur sehingga hal buruk dapat diminimalkan.

3.2 SARAN
Diharapkan makalah ini dapat di jadikan suatu refrensi atau imformasi bagi
maha siswa keperawatan khusunya dan kalangan umum untuk melanjutkan
pendidikan selanjutnya. Mohon maaf bila banyak kekurangan dalam makalah ini
dan mohon kritik dan saran yang membangun.
DAFTAR PUTAKA

: Al-Matsir, sunita. 2007. Penuntun diet.jakarta PT


.GPU (Gramedia pustaka utama)
Al- matsier, sunita. 2009 penuntun diet. Jakarta: PT
GPU ( Gramedia pustaka utama)
Apriadji, sied harry. 2008. 81 resep sehat alami selera
indonesia. Diet sehat golongan darah A jakarta :
PT GPU (Gramedia pustaka utama).
____________. 2008. 81 resep sehat alami selera
indonesia. Diet sehat golongan darah B. jakarta: PT.
GPU (Gramedia pustaka utama).
____________. 2008 81 resep sehat alami selera
indonesia; diet sehat golongan darah AB . jakarta : PT.
GPU (Gramedia pustaka).

Anda mungkin juga menyukai