Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa, karena atas
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan makalah - makalah selanjutnya. Semoga Tuhan senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan.......................................................................................................2
C. Tujuan .........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Nutrisi.......................................................................................3
E. Contoh Kasus..............................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................7
B. Saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nutrisi sangat penting bagi tubuh kita, ibarat sebuah bangunan, maka nutrisi itu
adalah pondasi. Tanpa pondasi yang kuat maka tubuh kita akan rapuh. Nutrisi
didapat dari apa yang kita makan, jika makanan yang kita makan itu makanan baik,
mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh secara lengkap maka tubuh kita
tidak akan kekurangan nutrisi, dan secara otomatis kekebalan tubuh kita akan sangat
baik. Banyak penyakit disebabkan oleh pola makan atau makanan yang buruk,
seperti mengkonsumsi makanan cepat saji ( junk food).
Kadar lemak dan kalori dalam makanan cepat saji sangat banyak. Sehingga ketika
kita mengkonsumsinya kita akan menjadi kelebihan berat badan. Menurut BBC
News, 73% orang amerika menderita kegemukan dan kurang sehat, sedangkan di
Indonesia sendiri, jumlah orang kegemukan adalah 35% dari 240 juta penduduk.
Beberapa fakta yang bersumber dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
menyebutkan bahwa 70% kematian di dunia disebabkan oleh diabetes, kanker,
serangan jantung, dan stroke. WHO juga menyebutkan bahwa 50% kematian yang
disebutkan sebelumnya berhubungan erat dengan pola makan buruk dankekurangan
nutrisi dan 70% kunjungan ke dokter ternyata juga berhubungan erat dengan pola
makan buruk dan kekurangan nutrisi. Akibatnya, muncul gejala/keluhan yang kita
rasakan sebagai penyakit.
Terapi nutrisi mambantu tubuhmenyingkirkan sel yang rusak dan menggantinya
dengan sel baru yang lebih sehat dan lebih kuat sehingga kesehatan meningkat.
Seringkali kita kesulitan mendapatkan makanan yang sehat dan kesulitan
mengkombinasikan berbagai jenis bahan makanan untuk mendapatkan formulasi
makanan berkualitas tinggi yang memiliki kandungan semua nutrisi yang diperlukan
tubuh secara lengkap dan seimbang. Dengan terapi nutrisi, kita akan lebih mudah
memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh tanpa perlu repot mengkombinasi berbagai jenis
bahan makanan.
1
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian nutrisi?
2. Apa pengertian terapi nutrisi?
3. Jelaskan apa saja jenis-jenis terapi?
4. Jelaskan apa saja tipe pasien yang memerlukan terapi nutrisi?
5. Jelaskan tujuan nutrisi sebagai terapi?
6. Bagaimana contoh kasus terapi nutrisi?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Nutrisi
Terdapat tiga pilihan dalam pemberian nutrisi diet oral, nutrisi enteral dan nutrisi
parenteral.
1. Feeding oral /Diet Oral
Feeding oral atau pemberian makan melalui oral adalah memasukan sejumlah
nutrisi melalui mulut. Beberapa klien perlu diberikan ekstra motivasi agar mau
memakan makanan mereka. Bukan hanya untuk mendapatkan nutrisi secara
3
optimal, namun klien juga akan mendapatkan manfaat kepuasan fisik dan
psikologis yang bisa didapatkan melalui nutrisi yang adekuat.
Dalam pemberian makanan melalui mulut/oral ini, perawat harus
memperhatikan beberapa hal, seperti makanan apa yang disukai klien, apakah
suapan terlalu banyak, apakah waktu pemberian makanan terlalu cepat, dan lain
sebagainya, sehingga nutrisi yang diasup oleh klien pun akan adekuat.
3. Nutrisi Parenteral
Pemberian nutrisi parenteral (NP) adalah merupakan bentuk dukungan nutrisi
yang khusus yaitu pemberian nutrien melalui intravena. Walaupun NP dapat
mencegah malnutrisi secara efektif pada klien yang tidak dapat makan melalui
rute enteral.
Larutan NP disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi yang spesifik dan larutan yang
khas meliputi dektrosa 12%-25% asam amino, 3%-6% dan memiliki tambahan
emulsi lemak.
4
Nutrisi parenteral juga diperlukan untuk pasien yang saluran cernanya tidak
dapat mentolerir makanan akibat mual, muntah yang hebat dan malapsorbsi.
Pada pasien yang mendapat nutrisi parenteral perlu dimonitor dengan baik untuk
meminimalkan komplikasi yang terjadi. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi
antara lain: kelebihan cairan, hiperglikemia, gangguan keseimbangan elektrolit
dan juga terjadinya infeksi.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terapi nutrisi adalah terapi yang diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi. Terdapat tiga pilihan dalam pemberian nutrisi diet
oral, nutrisi enteral dan nutrisi parenteral. Tipe-tipe pasien yang memerlukan
dukungan nutrisi sebagai terapi yaitu, pasien pra-bedah, pasien pasca-bedah, pasien
penderita penyakit pada traktus gastrointestinalis, pasien yang mengalami sepsis,
luka bakar atau trauma berat, pasien yang menderita gangguan neurologis seperti
pasien stroke, dan pasien kanker. Dan, nutrisi sebagai terapi memiliki beberapa
tujuan, salah satunya adalah, Memberikan kepuasaan fisik dan psikologis yang
dihubungkan dengan makan.
B. Saran
Diharapkan agar membiasakan untuk selalu hidup bersih dan sehat, serta selalu
memeriksa kesehatan seraca berkala dan selalu mengkonsumsi makananan dengan
gizi seimbang.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://syofeb.blogspot.com/2017/09/nutrisi-sebagai-terapi.html