Anda di halaman 1dari 41

KEBUDAYAAN PAPUA

Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat Papua dinamakan Honai. Honai merupakan rumah adat Papua
yang dihuni oleh suku Dani. Rumah tersebut terdiri dari dua lantai yaitu lantai pertama sebagai
tempat tidur dan lantai kedua untuk tempat bersantai, makan dan mengerjakan kerajinan tangan.
Pintu Honai amat kecil, tanpa jendela dan atapnya terbuat dari rumput lalang.

Rumah Adat Papua

Pakaian Adat
Pria Papua mengenakan pakaian adat berupa hiasan kepala,
kalung yang terbuat dari gigi dan tulang hewan, kalung dari
kerang, ikat pinggang dan sarung yang berumbai rumbai.
Tombak beserta, tameng dengan hiasan yang khas ikut menyertai
pakaian adatnya.
Wanitanya memakai kalung dari kerang dan gigi binatang, hiasan
pada lengan serta pakaian berumbai rumbai.

Tari tarian Daerah Papua


a. Tari Selamat Datang, merupakan tari yang mempertunjukkan kegembiraan hati penduduk
dalam menyambut para tamu yang dihormati.
b. Tari Musyoh, merupakan tari suci/keramat dalam upaya mengusir arwah orang meninggal
karena kecelakaan.
c. Tari Mbes, merupakan tari garapan yang berfungsi sebagai tari penyambutan tamu. Yang unik
dalam tari ini adalah adanya penggambaran tamu yang digotong dalam posisi berlentang pada
sebuah perisai. Sementara tifa, yang ritmis dinamis ditengah perkikan perkikan khas, merupakan
warna tersendiri bagi tari yang diangkat dari daerha Asmat ini.

Alat Musik
Tifa adalah nama alat musik tradisional dari Indonesia Timur khususnya Maluku dan Papua.
Alat musik tradisional yang satu ini terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya serta salah satu
ujungnya ditutup dengan menggunakan kulit binatang.

Senjata Tradisional
Salah satu senjata tradisional di Papua adalah pisau belati. Senjata ini terbuat dari tulang burung
Kasuari dan bulunya menghiasi hulu belati tersebut.
Senjata utama penduduk asli Papua lainnya adalah busur dan panah. Busur terbuat dari bumbu
dan kayu, sedangkan tali busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bumbu, kayu atau
tulang kanguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.

Pisau Belati
Suku : Suku dan marga yang terdapat didaerah Papua adalah : Asmat, Dani dan suku suku lain
yang jumlahnya banyak sekali, tergantung pada keberadaan sukunya, termasuk pula yang
tergolong suku Rumpu Melanisia.

Makanan (Papeda)

Makanan khas papua yang selanjutnya akan kita bahas adalah sebuah makanan yang paling
terkenal di seluruh indonesia jika di bandingkan dengan makanan khas papua yang lainnya.
Pasalnya makanan bernama Papeda ini sangat sering di liput oleh media TV. Makanan bernama
Papeda ini merupakan makanan yang di buat dari sagu khas papua dan di jadikan menjadi bubur
yang mempunyai tekstur kenyal.
Lagu Daerah  : Apuse, Yamko Rambe Yamko.

KEBUDAYAAN JAWA TENGAH


Rumah Adat

Rumah Joglo adalah satu jenis rumah adat asal Jawa Tengah yang paling populer. Rumah Joglo
sendiri memiliki ciri-ciri yakni adanya empat tiang utama di bagian depan rumah. Ruangan di
Rumah Joglo juga memiliki dua bagian, yakni rumah induk dan rumah tambahan.

Di bagian rumah induk, terdapat ruangan-ruangan seperti Pendopo, Pringgitan, Emperan,


Senthong Kiwa, Senthong Tengah, Senthong engen. Sedangkan dalam rumah tambahan, diisi
dengan ruangan yang disebut Gandhok. 

Pakaian Adat

Biasa digunakan untuk acara pernikahan, basahan merupakan warisan dari kebudayaan Mataram.
Berbeda dari pakaian adat lainnya, basahan identik dengan pakaian luaran berbahan beludru dan
tidak mengenakan luaran dengan riasan paes ageng kanigaran.

Tarian (Tari Bedhaya Ketawang)


Tarian Bedhaya Ketawang merupakan tarian klasik Keraton Surakarta. Sebuah kesenian
adiluhung yang hanya dipertunjukkan untuk sesuatu yang khusus dan sangat resmi, yakni saat
Penobatan Raja serta Hari Peringatan Kenaikan Tahta (Tingalan Dalem Jumenengan).

Senjata Tradisional (KRIS)

Senjata tradisional Jawa Tengan yang pertama dan yang paling populer adalah keris. Senjata
yang bernama Keris ini telah diakui sebagai senjata dengan nilai seni yang tinggi. Daya
serangnya yang bisa melumpuhkan dari jarak dekat juga tak bisa dianggap remeh.

Makanan Khas (Nasi Gandul)


Nasi gandul adalah salah satu makanan khas Jawa Tengah yang menawarkan rasa yang khas.
Berasal dari Pati, nasi gandul bisa menjadi menu makan siang atau makan malam yang sangat
nikmat, terlebih untuk Anda yang suka dengan kuliner pedas.
Apa yang menarik dari menu nasi ini adalah rasa gurih yang begitu kental hadir dalam setiap
bulir nasi yang Anda makan. Selain itu, menu ini dilengkapi dengan daging sapi, telur dan
disiram dengan kuah pedas yang akan menambah selera.

Alat Musik (Bonang)

Bonang adalah alat musik pukul yang terbuat dari logam-logam seperti kuningan, perunggu, atau
besi. Cara memainkannya, bonang dipukul menggunakan pemukul khusus yang terbuat dari kayu
yang dilapisi dengan kain atau karet.

KEBUDAYAAN JAWA TIMUR


Rumah Adat
Rumah adat Jawa Timur dinamakan Rumah Situbondo. Rumah Situbondo merupakan model
rumah adat Jawa Timur yang mendapat pengaruh dari rumah Madura. Rumah itu tidak
mempunyai pintu belakang dan tanpa kamar-kamar pula. Serambi depan tempat menerima tamu
laki-laki dan tamu perempuan diterima di serambi belakang. Mereka masuk dari samping rumah.

Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa disebut pesa’an. Pakaian ini terkesan
sederhana karena hanya berupa kaos bergaris merah putih dan celana longgar. Untuk wanita
biasa menggunakan kebaya.

Tari-tarian Daerah Jawa Timur


 Tari Remo, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa kepahlawanan.
Ditarikan pada waktu menyambut tamu agung.
 Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan,
kejantanan, dan kegagahan.
 Tari Tandakan, adalah jenis tari pergaulan yang digali dan digarap berdasarkan tari
tradisional yang berkembang didaerah Jombang, dan sekitarnya. Sebagai tari pergaulan
maka tari ini bersuasana gembira dan berkesan akrab.

Tari Remo

Senjata Tradisional
Senjata yang sangat terkenal di Jawa Timur adalah clurit. Clurit adalah sejenis arit dan
bentuknya cukup mengerikan. Orang-orang Madura sering menyelipkan clurit di pinggangnya.
Senjata lainnya di Jawa Timur adalah sondre, kodi, tombak, pisau belati, dan arit bulu ayam.

Clurit

Makanan Khas
Rujak Cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa
Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Cingur sendiri berrati mulut. Makanan ini memang
menyajikan mulut sapi. Biasanya dihidangkan dengan sayuran kemudian diberi bumbu yang
terbuat dari olahan petis udang, air matang, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng,
bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). 

Alat Musik
Alat Musik Ini di sebut Bonang. Cara memainkan dipukul dengan menggunakan pemukul
khusus.

Suku
Suku dan marga yang terdapat di daerah Jawa Timur adalah: Jawa, Madura, Tengger,
dan Osing.
Bahasa Daerah
Jawa, Madura
Lagu Daerah
Tanduk Majeng, Kerapan Sapi.

KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA TIMUR

Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat Nusa Tenggara Timur disebut Saoata Musalakitana. Rumah
Saoata Musalakitana adalah rumah rumah adat di NTT, untukk tempat tinggal lurah, camat atau
pembesar lainnya. Rumah ini berbentuk panggung dan dibawahnya terdapat balai panjang tempat
menerima tamuyang tiangnya berdiri dari landasan batu besar, sehingga tidak perlu ditanam
dalam tanah.
Pakaian Adat
Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote, Nusa Tenggara
Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek dan bagain bawahnya
mengenakan kain tenun.

Tari tarian Daerah Nusa Tenggara Timur


 Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat sifat keperkasaan dan kepandaian
mempermainkan senjata. Senjata yag dipakai berupa cambuk dan perisai.
 Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara Khinatan. Tari ini berupa upacan
selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhinat sehat lahir dan batin dan
suksesdalam hidupnya.
 Tari Lendo Nusa Malole, berarti tarian ini dari negeri yang indah. Tari garapan yang
menggunakan irirngan musik sasando ini merupakan tari penyambut tamu yang
memanfaatkan gerak gerak tari tertentu agar massa ikut dalam kegembiraan.

Senjata Tradisional
Senjata yang umumnya dipakai oleh penduduk NTT adalah Sundu atau Sudu, semacam keris.
Penduduk menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat. Senjata lainnya adalah Saweo,
Pisau, Kampak, Parang, dan Senapan Tumbuk.

Makanan Khas
Catemak Jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan
penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu
masak penyedap rasa. Rasanya asin tapi lezat!
Alat Musik Tradisional
Alat Musik Ini di sebut Sasando. Cara memainkan dipetik dengan menggunakan jari pada
senarnya.

Suku : Suku dan marga yang terdapat di daerah Nusa Tenggara Timur adalah : Timor, Rote,
Flores, Sabu, Dawan, Belu, Sumba, Helong, dan lain lain.
Bahasa Daerah : Sumba Timor, Hawu, Beku.
Lagu Daerah : Potong Bebek, Desaku, Anak Kambing Saya.

KEBUDAYAAN BALI

Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat daerah Bali disebut Gapura Candi Bentar. Gapura Candi Bentar
merupakan pintu masuk istana raja yang merupakan pula rumah adat di Bali. Gapura Candi
Bentar dibuat dari batu merah dengan ukir yiran dari batu cadas. Balai Benggong terletak pada
sisi kanan dan Balai Wantikan terletak pada sisi kiri. Balai Benggong adalah tempat istirahat raja
beserta keluarganya. Balai Wantikan adalah tempat adu ayam attau pegelaran kesenian. Kori
Agung adalah pintu masuk pada waktu upacara besar. Kori Babetelan merupakan pintu untuk
keperluan keluarga.

Pakaian Adat
Pakaian adat pria Bali berupa ikat kepala (destra),
kain songket saput dan sebilah keris terlesip pada
pinggang bagian belakang.Sedangkan wanitanya
memakai dua helai kain songket, setagen songket
atau meprada dan selendang atau senteng. Ia juga
memakai hiasan bunga emas dan bunga kamboja
diatas kepala. Perhiasan yang dipakainya adalah
subang, kalung, dan gelang.
Tari tarian Daerah Bali
 Tari Legong, merupakan tarian yang
berlatar belakang kisah cinta raja dari Lasem.ditarikan secara dinamis dan memikat hati.
 Tari Kecak, sebuat tarian berdasarkan cerita dari Kitab Ramayana yang mengisahkan
tentang bala tentara monyet dari Hanoman dan Sugriwa.
 Tari Jaran Teji, adalah jenis tari kreasi yang memanfaatkan gerak tari tradisi untuk
menggambarkan keterampilan para prajurit penanggung uda yang bersiap siaga menuju
medan perang.

Tari Legong

Tari Kecak

Senjata Tradisional
Keris sebagai senjata penduduk Bali. Selain untuk membela diri, keris dapat mewakili seseorang
dalam suatu undangan pernikahan. Menurut kepercayaan sebagai penduduk Bali, bila keris
pusaka direndam dalam air putih akan menyembuhkan anggota keluarga dari gigitan binatang
berbisa. Gagang keris yang terbuat dari kayu itu, ada pula yang berhiasan permata.
Selain keris terdapat pula tombak yang dipergunakan untuk berburu, berperang atau upacara
pembakaran mayat. Juga terdapat golok yang dipergunakan untuk keperluan bertani serta untuk
mempersiapkan upacara keagamaan.

Makanan Khas
Salah satu makanan khas Bali adalah ayam
betutu. Ayam betutu adalah lauk yang
terbuat dari ayam yang utuh yang berisi
bumbu, kemudian dipanggang dalam api
sekam. Nikmat dan mantap!

Alat Musik Tradisional


Alat Musik Ini di sebut Cengceng.Cara
memainkan diletakkan di kedua telapak
tangan kemudian ditepuk sehingga saling
berbenturan dan mengeluarkan suara.

Suku : Suku dan marga yang terdapat didaerah Bali adalah : Bali, Jawa, dan Madura.
Bahasa Daerah : Bali
Lagu Daerah : Janger

KEBUDAYAAN GORONTALO

Rumah Adat
 Doluhapa, merupakan rumah adat Gorontalo yang digunakan untuk tempat bermusyaarah.
Pada masa-masa pemerintahan raja, Doluhapa digunakan untuk ruang pengadilan, tmpat
untuk memvonis penghianat melalui 3 aturan yaitu:
 Alur pertahanan (keamanan), dikenal sebagai Buwatulo Bala; 
 Alur hukum agama islam, dikenal sebagai Buwatulo Syara; 
 Alur Hukum adat, dikenal sebagai Buwatulo Adati. 
Kini rumah adat Doluhapa digunakan oleh masyarakat Gorontalo difungsikan untuk tempat
menjalankan upacara pernikahan dan juga upacara adat lain nya.

 Rumah adat Bandayo Pamboide digunakan juga digunakan sebagai tempat


bermusyawarah. Dulu Rumah Bandayo Pomboide ini difungsikan sebagai tempat
pagelaran budaya khas Gorontalo. Berbeda dengan Doluhapa, bagian dalam Bandayo
Pomboide mempunyai banyak sekat sehingga memiliki bermacam ruangan yang fungsiya
juga beragam.
Jika diamati secara keseluruhan, disain arsitektur rumah adat ini (baik Doluhapa dan
Bandayo Pomboide) banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Islam yang tumbuh dan kental
di wilayah Gorontalo sejak dahulu.
Pakaian Adat Gorontalo
Pakaian adat Gorontalo yang biasa dikenakan pada saat upacara
pernikahan, upacara khitanan, upacara baiat (pembeatan wanita),
upacara penyambutan tamu, maupun upacara adat lainnya.
Pakaian adat pada pria berupa baju tertutup yang dipadankan dengan celana panjang. Pakaian ini
dilengkapi penutup kepala dan kain sarung yang dililitkan di pinggang. Serta ada senjata
tradisional wamilo diselipkan dililitan sarung tersebut.
Sedangkan pakaian adat pada wanita berupa baju berukuran panjang sejenis baju kurung. Dan
anting berwarna emas. Biasanya, rambut wanita disanggul dengan bentuk sederhana dan dihiasi
kembang emas.

Tari Tradisional Gorontalo


Tari tradisional provinsi Gorontalo adalah tari Polo-polo. Tari ini merupakan tari pergaulan bagi
muda-mudi. Gerakkan tari ini dinamis dan beraturan. Biasanya, penarinya adalah wanita dan
dilakukan oleh lebih dari dua orang.

Selain itu, ada juga tari Peule Cinde. Tari ini, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu
agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.
Senjata Tradisional: Wamilo
Senjata tradisional ini berbentuk seperti golok. Namun, bagian ujung hulunya sedikit
melengkung ke bawah. Senjata tradisional lainnya adalah badik, Wamilo, Bitu'o (sejenis Keris),
Sabele (sejenis Parang atau Lilang) dan Travalla.
Alat Musik : Polopalo
Alat musik ini terbuat dr bambu, berbentuk seperti garputala raksasa dan cara memainkannya
yaitu dengan memukulkannya ke lutut. Pada perkembangannya, alat musik ini disempurnakan
pada beberapa hal, salah satunya adalah kini Polopalo dibuatkan sebuah pemukul dari kayu yang
dilapisi karet agar membantu dan mempermudah untuk memainkannya. Pengembangan ini
memberi perubahan selain tidak memeberi rasa sakit pada bagian tubuh yang dipukul, juga
membuat alat musik ini berbunyi lebih keras atau nyaring.

Makanan Khas
Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut dengan milu
siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung). Makanan ini terbuat dari jagung,
udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk
nipis.
Bahasa Daerah
Pada dasarnya terdapat banyak bahasa daerah di Gorontalo. Namun hanya tiga bahasa yang
cukup dikenal masyarakat di wilayah ini, yaitu Bahasa Gorontalo, Bahasa Suwawa (disebut juga
Bahasa Bonda), dan Bahasa Atinggola (Bahasa Andagile).

 KEBUDAYAAN SULAWESI UTARA

Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat Sulawesi Utara dinamakan “Rumah Pewaris”. Rumah ini dihuni
oleh para pemimpin maupun rakyat biasa. Rumah tersebut harus dibuat dari balok atau papak
tanpa sambungan. Kayunya tak boleh bengkok sebagai pelambang ketulusan lahir dan batin.
Atapnya dari daun rumbia dan dikanan kiri rumah terdapat tangga. Rumah pewaris mempunyai
ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar kamar.

Kolong rumah tersebut dapat digunakan untuk tempat menyimpan alat alat pertanian maupun
alat alat perikanan.didepan rumahnya, pada bagian kanan dan kiri masing masing terdapat
sebuah tangga untuk memasuki rumah, kita harus menaiki tangga yang sebelah kanan, sedangkan
untuk keluar dari rumah, kita harus menuruni tangga yang sebelah kiri. Seluruh rumah terbuat
dari bahan kayu.

Pakaian Adat
Pakaian adat kaum pria Sulawesi Utara adalah tutup kepala
(destar), baju model teluk belanga dan celana panjang.
Sedangkan wanitanya memakai baju kurung dan kain
panjang. Selain itu dibagian dadanya terdapat hiasan yang
khas, dan perhiasan lainnya berupa subang serta gelang.
Pakaian ini berdasarkan adat Bolaang Mongondow.
Tarian tarian Daerah Sulawesi Utara
Tari
Maengket

 Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang pasangan.


Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.
 Tapi Panen, tari ini menggambarkan kegembiraan masyarakat Minahasa yang secara
gotong royong melaksanakan panen cengkeh dan kopra. Ditarikan oleh sekelompok
wanita, garapan tai ini didasarkan atas unsur unsur gerak tari tradisi setempat.
 Tari Cakalele, adalah tari yang melambangkan keprajuritan dan kegagahan.

Sentaja Tradisional

Keris Sulawesi
Utara
Keris merupakan senjata tradisional yang biasa dipakai oleh rakyat di Sulawesi Utara. Bentuknya
lurus tanpa berlekuk lekuk. Sedangkan senjata terkenal lainnya adalah peda (semacam parang),
sabel,tombak, dan perisai. Pedang dan parang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan,
seperti untuk bertani atau menyadap enau. Pedan ini bentuknya pendek dengan ukurun 50cm,
terbuat dari besi. Hulunya terbuat dari kayu yang keras dan ujungnya bercabang dua.
Sabel termasuk jenis peda dengan ukuran lebih panjang, yaitu 1-1,5m. Hulunya juga bercabang
dua dan dipakai untuk perang, perisai sebagai penangkis terbuat dari kayu, diberi ukiran dengan
motif motif binatang atau daun daun.
Makanan Khas

Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado, ibukota Sulawesi
Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging.
Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya

Alat Musik

Kolintang

Suku
Suku dan marga yang terdapat didaerah Sulawesi Utara adalah : Singir, Talaud, Minahasa,
Bolaang Mongondaw, Bantik, Gorontalo, dan lain lain.
Bahasa Daerah
Mongondow, Sangir, Minahasa, dan lain lain.
Lagu Daerah
O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Esa Mokan, Tahapusang, Kara.

 KEBUDAYAAN SULAWESI SELATAN


Rumah Adat
Rumah adat Sulawesi Selatan disebut Tongkonan. Tongkonan adalah rumah adat orang Toraja di
Sulawesi Selatan. Kolong rumah itu berupa kandang kerbau belang atau tedong bonga. Kerbau
ini merupakan lambang kekayaan, disepan rumah tersusun tanduk tanduk kerbau,sebagai
perlambang pemiliknya telah berulang kali mengadakan upacara kematian secara besar besaran.
Tongkonan terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang tamu, ruang makan, dan ruang belakang.

Rumah Adat Tongkongan

Pakaian Adat
Pakaian adat Selawesi Selatan yang dipakai prianya berupa
tutup kepala, baju yang disebut baju bella dada, sarung yang
disebut tope, keris tata ropprng (terbungkus dari emas
seluruhnya) dan gelang nada yang disebut pottonaga.
Sedangkan wanitanya memakai ikat kepala, baju lengan
pendek, Tope atau sarung dengan rantainya, ikat pinggang
dengan sebilah keris terselip didepan perut. Perhiasan yang
dipakai adalah anting anting panjang atau bangkara a’rowe,
kalung tunggal atau geno sibatu dan gelang tangan. Pakaian ini
berdasarkan adat Bugis Makasar.

Tari tarian Daerah Selawesi Selatan


Tari
Kipas

 Tari Kipas, yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas dalam
suasana gemuaku sambil mengikuti alunan lagu.
 Tari Basaro,merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerak gerakkan
badannya sangat luwes.
 Tari Bo’da, yang mendasarkan garapannya pada unsur gerak tari tradisional yang
berkembang di Kabupaten Selayar. Dengan iringan musik Bo’da kesuluruhan
gerakkannya menggambarkan luapan kegembiraan gadis gadis dimalam terang bulan
pada saat menjelang musim panen.

Senjata Tradisional

Badik merupakan senjata tradisional yang sangat terkenal di Sulawesi Selatan. Bentuknya kokoh
dan cukup mengerikan. Senjata terkenal lainnya adalah peda (semacam perang), sabel, tombak,
dan perisai.
Makanan Khas
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan
Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah
warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih
dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya
relatif “kuat” akibat digunakannya ketumbar. Sup ini mantap abis!

Alat Musik

Keso-Keso

Suku
Bugis, Makkasar, Mandar, Toraja, dan lain lain.
Bahasa Daerah
Makkasar, Bugis, Toraja, Mandar, dan lain lain.
Lagu Daerah
Angin Mamiri, Pakarena, Marencong.

 KEBUDAYAAN SULAWESI TENGGARA


Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat Sulawesi Tenggara disebut Istana Sultan Buton. Istana Sultan
Buton disebut juga Malige. Bangunan tersebut tidak memakai paku dan merupakan rumah
panggung. Ia terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama tempat kediaman raja dan permaisuri, lantai
kedua untuk tempat tinggal dan lantai ketiga tempat wanita salat. Pada kiri kanan lanta dua ada
ruangan tempat semacam menenun kain yang disebut Bate.

Sultan Buton adalah pilihan rakyat banyak. Sultan harus bersih dari cacat jasmani ataupun cacat
rohani. Untuk menggantikan kedudukan Sultan, tidak selamanya dari keturunan Sultan yang
berkuasa. Dapat pula dupilih dari adik atau kakak Sultan, bahkan dari orang lain yang sederajat.

Istana Sultan Buton

Pakaian Adat
Prianya memakai pakaian adat berupa tutup kepala (destar), baju model
jas tutup sarung sebatas dengkul dan celana panjang.
Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya. Diatas kepalanya terdapat
hiasan kembang dan hiasan lainnya berupa anting anting, kalung, dan
gelang. Pakaian adat ini berasal dari Kendari.

Tari tarian Daerah Sulawesi Tenggara


a. Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalam menyambut tamu agung. Tari rakyat
ini berasal dari Buton.
b. Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotongroyongan dalam kerja bersama sewaktu
menumbuk padi. Sentuhan alu pada lumbung merupakan irama tersendiri yang
menyentuh hati.
c. Tari Molulo, adalah tarian yang indah danriang dari pergaulan muda mudi Sulawesi
Tenggara.
d. Tari Motasu (berladang), Tari Motasu diangkat dari tradisi masyarakat Tolaki di
Kabupaten Kolaka dan Kendari. Keseluruhannya menggambarkan ungkapan permohonan
kepada tuhan agar dalam berladang dapat perlindungan dan kelak dikaruniai hasil yang
melimpah.

Tari Balumpa

Tari Dinggu

Senjata Tradisional
Keris adalah senjata tradisional rakyat Sulawesi Tenggara/ bentuknya berlekuk lekuk seperti
keris pada umumnya. Istana dan banteng kerajaan Sultan Buton sangat terkenal dalam sejarah
perlawanan bersenjata menentang Belanda. Keris dan pedang dipakai untuk perang jarak dekat,
sedangkan tombak, lembing dan sumpitan untuk perang jarak jauh.

Keris Sulawesi Tenggara

Makanan Khas
Makanan khas dari sulawesi tenggara yang pertama ini merupakan makanan yang terbuat dari
ubi. yaitu kasoami, Kasoami ini mempunyai rasa yang khas tentunya sangat enak bila dinikmati
dengan ikan asin. dalam proses membuatnya, Biasanya untuk menikmati makanan ini di santap
dengan lauk Ikan kering, ikan bakar, sayuran dan bahkan bisa juga dimakan saat menikmati
minuman teh.

Kasoami Khas Sulawesi Tenggara (Daerah Buton dan Wakatobi)

Alat Musik
Ladolado merupakan alat musik pukul yang biasanya digunakan oleh masyarakat Sulawesi
Tenggara, dan digunakan pada saat acara-acara tertentu.

ladolado

Suku  : Suku da marga yang terdapat didaerah Sulawesi Tenggara adalah : Walio, Laki, Muna,
Buton, Mororene, Wowonii, Kulisusu, dan lain lain.
Bahasa Daerah : Buton, Muna, Laki dan lain lain.
Lagu Daerah : Peia Tawa tawa

KEBUDAYAAN MALUKU
Rumah Adat (Baileo)

Rumah adat Maluku dinamakan Baileo. Baileo dipakai untuk tempat pertemuan, musyawarah
dan upacara adat yang disebut Saniri Negeri. Rumah tersebut merupakan panggung dan
dikelilingi oleh serambi. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedangkan
dindingnya dari tangkai rumbai yang disebut.

Pakaian Adat

Prianya memakai pakaian adat berupa setelann jas berwarna merah dan
hitam, baju dalam yang berenda dan ikat pinggang. Sedangkan
wanitanya memakai baju Cele, semacam kebaya pendek, dan berkain
yang disuji. Perhiasannya berupa anting anting, kalung dan cincin.
Pakaian ini berdasarkan adat Ambon.

Tarian tarian (Cakalele)


Tari Cakaola, merupakan jenis tari pergaulan yang digarap berdasarkan unsur unsur gerak tari
tradisional Orlapei dan Saureka reka.

Senjata Tradisional (Parang Salawaku)

Senjata tradisional yang terkenal di Maluku adalah Parang Salawaku. Panjang parang 90-100cm,
sedangkan Salawaku (perisainya) dihiasi dengan motif motif yang melambangkan keberanian.
Parang tersebut terbuat dari bahan besi yang keras dan ditempa oleh seorang pandai besi khusus.
Tangkai parang terbuat dari kayu keras, seperti kayu besi atau kayu gupasa. Sedangkan
Salawaku (perisainya) terbuat dari kayu yang keras pula.

Suku : Suku dan marga yang terdapat didaerah Maluku adalah : Rana, Alifuru, Togitil, Furu
Aru, dan lain lain.

Bahasa Daerah : Togitil, Furu Aru, dan Ahfuru.

Lagu Daerah : Kole kole, Mande mande, Rasa Sayang  Sayange.

Makanan Khas
Makan Patita adalah tradisi yang rajin dilakukan dalam setahun. Makan Patita diselenggarakan
untuk merayakan hari-hari penting seperti 17-an, HUT kota dll. Makan Patita adalah tradisi
makan bersama sekelompok masyarakat dengan menyajikan menu makanan khas Maluku seperti
ikan asar, kokohu, patatas rebus, singkong rebus dll. 

Alat Musik

Jukulele adalah alat musik tradisional yang dapat ditemui di Provinsi Maluku. Alat musik ini
terbuat dari kayu dan kulit binatang. Jukulele atau juk termasuk alat musik petik berdawai 4 dan
di stem dengan nada 5,1,3,6 (sol, do, mi, la). Jukulele merupakan salah satu alat musik yang
berasal dari Portugis dan telah dipergunakan oleh masyarakat Maluku sejak abad 15 sehingga
saat ini sudah menjadi bagian alat musik tradisional Maluku.

Jukulele berfungsi sebagai pengiring musik Hawaian, keroncong dan lain-lain. Modifikasi
jukulele kayu ke tempurung kelapa merupakan hasil masyarakat setempat.

KEBUDAYAAN KEPULAUAN RIAU


Rumah Adat

Kepulauan Riau memang sangat kaya dengan keragaman seni dan budayanya, seperti halnya
keragaman bentuk dari rumah adat. Salah satu bentuk rumah tradisional masyarakat Kepulauan
Riau adalah Limas Potong. Jenis rumah adat melayu yang lain adalah rumah tradisional Belah
Bubung. Lain halnya rumah adat di provinsi Riau daratan, rumah tradisionalnya yaitu Rumah
Lontik dan Rumah Salaso Jatuh Kembar.

Rumah Limas Potong

Rumah Limas Potong berbentuk rumah panggung, sebagaimana rumah tradisional di Sumatra
pada umumnya. Tingginya sekitar 1,5 meter dari atas permukaan tanah. Dinding rumah dibuat
dari susunan papan warna coklat, sementara atapnya berupa seng warna merah. Kusen pintu,
jendela serta pilar anjungan depan rumah dicat minyak warna putih.

Rumah Belah Bubung


Adapun rumah adat Kepulauan Riau lainnya yaitu Belah Bubung. Dikenal dengan sebutan rumah
Rabung atau rumah Bumbung Melayu. Nama rumah Belah Bubung diberikan oleh orang Melayu
karena bentuk atapnya terbelah. Disebut rumah Rabung karena atapnya mengunakan perabung.
Sedangkan nama rumah Bubung Melayu diberikan oleh orang-orang asing, khususnya Cina dan
Belanda, karena bentuknya berbeda dengan rumah asal mereka, yaitu berupa rumah Kelenting
dan Limas.

Seni Tari

Daerah Riau atau secara administratif disebut Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki
kekayaan budaya yang beraneka ragam dari mulai sastra, musik, dan tari. Salah satu dari
kekayaan Kepri ialah Tari Melemangdan Tari Tandak.

-Tari Melemang

Memperkenalkan kepada anda salah satu tarian tradisional dari Kepulauan Riau yakni Tari
Melemang. Menurut sejarahnya tari Melemang berasal dari Tanjung Pisau Negeri Bentan
Penaga, kecamatan Bintan. Tarian ini pertama kali dimainkan sekitar abad ke-12. Ketika itu, tari
Melemang hanya dimainkan di istana Kerajaan Melayu Bentan yang pusatnya berada dibukit
batu, Bintan. Tarian ini hanya dipersembahkan bagi Raja ketika sang Raja sedang beristirahat,
karena merupakan istana yang ditarikan oleh para dayang kerajaan. Namun setelah kerajaan
Bentan mengalami keruntuhan tari Melemang berubah menjadi tarian hiburan rakyat.

Tari Melemang

Tari melemang biasanya dimainkan oleh 14 penari, diantaranya seorang pemain berperan sebagai
Raja, seorang berperan sebagai permaisuri, seorang berperan sebagai puteri, empat orang sebagai
pemusik, seorang sebagai penyanyi serta enam orang sebagai penari, mereka menggunakan
kostum bergaya melayu sesuai dengan perannya.

- Tari Tandak
Tarian tandak ini merupakan tarian dengan mengkombinasikan nyanyian. Bentuk tariannya
berupa pantun yang saling bertimbal-balik antara kelompok pria dan wanita. Lagu atau pantun
pada tarian ini berisi tentang hal-hal yang ada di bumi atau mengenai kehidupan sehari-hari
manusia. Tari tandak adalah tarian pergaulan yang sangat digemari atau disukai di daerah Riau.
Tari ini merupakan gabungan antara seni tari dan sastra, biasanya dipertunjukan pada malam
hari.

Tari Tandak

Tarian ini bertujuan agar pemuda dan pemudi mempunyai kesempatan untuk bertemu.
Pertemuan itu kadang-kadang berakhir pada jatuh cinta. Tari Tandak menjadi media silaturahmi
tempat bertemunya antara pemuda dan pemudi antar kampung.Banyak pasangan suami istri yang
bermula dari pertemuan acara tari Tandak ini namun ada pula yang kisah cintanya tidak direstui
pihak keluarga.

Tarian ini juga melambangkan ikatan ikatan yang terjalin antara teman-teman yang berlainan
kampung. serta menciptakan rasa aman antar kampung. Dalam tarian ini, semua peserta bebas
memilih pasangan. Karena tarian ini merupaka hiburan sekaligus silaturahmi, acara ini banyak
dihadiri oleh warga, dari anak kecil hingga orang dewasa. Secara rutin acara tari tandak ini
dilaksanakan setiap bulan  Juli-Oktober setiap tahunnya, di mana pada bulan-bulan tersebut para
petani usai melaksanakan panen.

Senjata Khas Kepulauan Riau


- Tumbuk Lada (Badik Tumbuk)
Tumbuk Lada merupakan sejenis senjata tradisional dari daerah Kepulauan Riau yang digunakan
para panglima perang dalam pertempuran. Selain itu, Tumbuk Lada atau disebut Badik Tumbuk
ini pada zaman dulu juga menjadi salah satu kelengkapan pakaian adat selain keris di Kepulauan
Riau, Deli, Siak dan Semenanjung Tanah Melayu. Panjang pedang ini mencapai satu meter. Pada
pangkal sarung Tumbuk Lada terdapat bonjolan bundar yang selalunya dihias dengan ukiran
yang dipahat. Sarung senjata ini selalunya dilapis dengan kepingan perak yang diukir dengan
pola-pola rumit.Panjang bilah tumbuk lada sekitar 27 cm hingga 29 cm. Lebar bilahnya sekitar
3.5 cm hingga 4 cm. Dari tengah bilah sampai ke pangkalnya terdapat alur yang dalam.

Badik Tumbuk

Tumbuk Lada digunakan secara menikam, mengiris dan menusuk dalam pertempuran jarak
dekat. Ia boleh dipegang dengan dua jenis genggaman yaitu dengan mata keatas ataupun mata ke
bawah. Senjata lainnya adalah kelewang, digunakan prajurit tempo dulu.

Pakaian Adat Khas Kepri

Pria:
Pakaian pria yang digunakan pria disebut baju teluk belanga. Baju ini dipadankan dengan celana
panjang yang disuji. Sehelai kain diikatkan ditengah badan hamper menyentuh lutut. Bagian
kepala ditutup dengan destar atau tanjak. Pada hari pernikahan pengantin pria memakai jubah
yang dilengkapi celana panjang, kain selempang dan ikat pinggang. Pengantin ini memakai
tutup kepala yg disebut ketu.

Wanita:
Wanita memakai atasan berupa baju kurung dan kain selempang yang telah disuji. Bawahannya
adalah kain songket dengan motif yang cantik. Pakaian ini dilengkapi dengan perhiasan berupa
anting, gelang dan cincin. Pakaian pengantin dilengkapi baju telepuk dan kain cual. Sanggul
kepala dihiasi tusuk cempaka emas dan penutup dahi atau pasiani. Perhiasan lain yang biasa
digunakan adalah pending gelang dan cincin terbuat dari emas.

Makanan Khas Provinsi Kepri

Gulai Ikan Patin


Lempuk Durian

Makanan khas masyarakat di Kepulauan Riau adalah Siput laut. Warga setempat menyebutnya
sebagai gonggong. Hewan laut ini banyak terdapat di Desa Lobam, Tanjung Uban, Pulau Bintan,
Kepulauan Riau.

Lagu Daerah: Lagu Melayu dalam bentuk Langgam atau Senandung, Lagu Joget, Lagu Zapin,
Musik Silat, Musik Inang, Musik Ghazal, Musik Boria, Musik Mak Yong, Musik Mendu, Musik
Lang-lang Buana, Musik Bangsawan, Musik Barongsai dan lain sebagainya.

LIRIK LAGU SOLERAM


Soleram
Soleram
Soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya

Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan

Suku:  Melayu, Bugis, Jawa, Arab, Tionghoa, Padang, Batak,Sunda dan Flores.

Bahasa:  Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia dan ada juga yang
menggunakan bahasa Melayu.
KEBUDAYAAN SUMATERA UTARA

Rumah Adat

Rumah adat Sumatera Utara dinamakan Parsakitan dan Jabu Bolon. Jabu Parsakitan adalah
rumah adat di daerah Batak Toba, tempat penyimpanan barang-barang pusaka dan tempat
penyimpanan barang-barang pusaka dan tempat pertemuan untuk membicarakan hal-hal yang
berhubungan dengan penyelenggaraan adat. Jabu Bolon adalah rumah pertemuan suatu keluarga
besar. Berbentuk panggung dan ruang atas untuk tempat tinggal bersama-sama, Tempat tidur
lebih tinggi dari dapur.

Pakaian Adat

Di daerah Tapanuli Utara tenunan tradisionalnya disebut ulos. Kain ulos itu terdiri dari beberapa
macam yang harga dan fungsinya berbeda-beda. Misalnya: Ulos Godang, Sibolang, Mangiring,
Sitoluntuho, Ragi Hidup, Sadum, dan Ragi Hotang.

Pada upacara adat kaum pria mengenakan tutup kepala yang disebut sabe-sabe dari ulos
mangiring. Di bahunya disampirkan Ulos Ragi Hotang dan mengenakan kain sarung. Kaum
wanitanya menegenakan Ulos Sadum yang disampirkan di kedua bahunya dililit dengan Ulos
Ragi Hotang dan mengenakan sarung suji.
Tari-tarian Daerah Sumatera Utara

1) Tari Serampang Dua Belas, sebuah tari melayu dengan irama joged. Diiringi musik dengan
pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang Dua Belas merupakan tari pergaulan, baik
bagi muda-mudi maupun orang tua.
2) Tari Tor-tor, sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan
ditarikan dalam suasana khusuk.
3) Tari Marsia Lapari, tari garapan ini menggambarkan kegiatan gadis-gadis Sumatera Utara
yang senantiasa saling membantu dalam menggarap sawah. Olahan tari didasarkan unsur
gerak tari daerah Tapanuli Selatan yang diramu dengan unsur daerah lain, dengan iringan
musik gondang sembilah.
4) Tari Manduda, suatu bentuk tarian rakyat Simalungun yang bersuka ria di masa panen padi. 

 (Tari Tor-tor salah satu tarian Sumatera Utara)


Senjata Tradisional
Piso surut adalah sejenis belati dan merupakan senjata tradisional di Tanah Karo, Sumatera
Utara. Piso gaja dompak, berupa sebilah keris panjang merupakan lambang penting
pemerintahan Raja Si Singamangaraja. Senjata ini hanya boleh diguanakan oleh raja saja. Senjata
tradisional yang biasa digunakan oleh masyarakat umum adalah hujur sejenis tombak dan
podang sejenis pedang panjang.

Alat Musik Faritia

Faritia adalah alat musik tradisional Sumatera Utara yang bentuknya mirip sekali dengan gong.
Yang membedakan aramba dan faritia adalah jika aramba hanya terdiri dari 1 atau 2 buah, maka
faritia tersusun dari ragam ukuran yang menghasilkan nada yang berbeda jika dipukul. Ukuran
faritia umumnya berdiameter antara 20 sampai 30 cm.

Anda mungkin juga menyukai