Anda di halaman 1dari 31

TUGAS IPS

KLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA


INDONESIA

Pakaian Adat, Tarian Adat, Rumah Adat, Upacara Adat

Oleh :
Rexy Sandy Syah Putra
Kelas VII D
No. Absen 25

SMP NEGERI 2 SEMARANG


2017
PAKAIAN ADAT JAMBI

Pakaian adat tradisional Jambi sama seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera
yang lain, yaitu pakaian adat tradisional Melayu. Pakaian adat tradisional Melayu
dari Jambi ini biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-
hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan
yang mewah untuk kelengkapannya.
PAKAIAN ADAT JAWA TIMUR

Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa disebut pesa’an.


Pakaian ini terkesan sederhana karena hanya berupa kaos bergaris
merah putih dan celana longgar. Untuk wanita biasa menggunakan
kebaya.
PAKAIAN ADAT JAWA BARAT

Untuk pakaian adat tradisional Jawa Barat memiliki perbedaan untuk laki-
laki dan perempuan. Kain kebaya pada dasarnya digunakan perempuan di
semua lapisan, baik rakyat biasan maupun bangsawan. Perbedaannya
mungkin hanya pada bahan kebaya yang digunakan serta corak hiasnya.
PAKAIAN ADAT NUSA TENGGARA TIMUR

Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria


Rote, Nusa Tenggara Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju
kebaya pendek dan bagain bawahnya mengenakan kain tenun.
PAKAIAN ADAT ACEH

Pakaian tradisional aceh biasa disebut Ulee Balang. Pakaian tersebut


biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.
Pakaian Adat Aceh "Ulee Balang"
TARIAN DAERAH JAWA TENGAH

Tari Tradisional Kuda Lumping

Tari kuda lumping merupakan tarian tradisional yang berasal dari


Jawa Tengah. Tarian ini menggunakan boneka kuda sebagai
properti pendukungnya.
TARI DAERAH JAWA BARAT

Tari Buyung

Tari buyung merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa


Barat. Tarian ini dilakukan pada saat acara puncak upacara seren
taun yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat.
Tarian ini menceritakan para gadis desa yang sedang mandi dan
mengambil air di air terjun Ciereng dengan menggunakan buyung
atau yang biasa disebut dengan kendi.
TARI DAERAH BALI

Tari Tradisional Legong

Tari legong merupakan tarian klasik yang berasal dari Bali. Pada
awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan di lingkungan keraton pada
masa kerajaan Bali.
Tarian legong dimainkan oleh 2-3 orang penari. Sedangkan alat
musik yang mengiringi tarian ini adalah gamelan atau yang biasa
disebut dengan semar pegulingan.
TARI DAERAH JAWA TIMUR

Tari Tradisional Gandrung

Tari gandrung merupakan tarian yang berasal dari Banyuwangi.


Kata gandrung melambangkan sebutan untuk Dewi Sri.
Tarian ini mempunyai genre yang sama dengan tarian ketuk tilu.
Menurut sejarah, tarian ini muncul pada saat dibangunnya ibu kota
Balambangan.
Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah baju dari beludru,
beserta aksesorisnya. Dibagian kepala menggunakan mahkota
bernama omprok. Dan untuk dibagian kakinya menggunakan
samping batik.
TARI DAERAH SUMBAWA, NTB

Tari Nguri

Tarian tradisional dari Sumbawa, NTB ini dibawakan oleh penari wanita secara
berkelompok. Tarian ini menggambarkan keterbukaan dan keramah-tamahan
masyarakat Sumbawa yang dicurahkan dalam bentuk gerak tari. Tari Nguri ini
merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Indonesia,
khususnya di daerah Sumbawa sendiri sebagai daerah asalnya.
TARI DAERAH YOGYAKARTA

Tari Serimpi

Tari serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta.


Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan saat pergantian raja di beberapa istana
Jawa Tengah.
Seiring dengan perkembangan zaman, tarian serimpi ini mengalami sedikit
perubahan dari segi durasi tarian, dan kostumnya.
Walaupun begitu, tarian ini bertujuan untuk menunjukkan wanita yang
sopan dan santun serta sangat lemah gemulai.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh 4 orang anggota penari wanita. Hal ini
memberikan sebuah makna unsur api, angin, air, dan bumi. Namun seiring
dengan perkembangan zaman, jumlah pernaripun menjadi 5 anggota.
Pakaian yang digunakan untuk menari adalah pakaian yang biasa di pakai
oleh pengantin putri keraton. Sedangkan musik yang mengiringi adalah alat
musik tradisional gamelan.
TARI TRADISIONAL MALANG

Tari wayang topeng

Tari wayang topeng merupakan tarian tradisional yang berasal dari


Malang. Disebut tarian topeng wayang dikarenakan penari menggunakan
topeng pada saat menari.
Pada awalnya tari wayang topeng hanya dipertunjukkan untuk acara ritual
saja. Musik pengiring tarian ini adalah bonang, gamelan, kendang, dan
gong.
TARI TRADISIONAL BANYUWANGI

Tari Jaranan Buto

Tari jaranan buto merupakan tari tradisional yang berasal dari


Banyuwangi. Tarian ini dimainkan oleh 16-20 orang. Pada awalnya tarian
ini dipertunjukkan untuk acara khitanan dan pernikahan.
Gerakannya pun bisa dibilang sangat ekstrim. Ada akting bertengkar
antara pemain satu dengan pemain yang lainnya. Musik pengiring tarian
ini adalah dua gong besar, kendang, kempul terompet dan dua bonang.
TARI TRADISIONAL CIREBON

Tari ronggeng bugis

Tari ronggeng bugis merupakan tari tradisional yang berasal dari Cirebon.
Tarian ini bersifat komedi. Tarian ronggeng bugis biasa dilakukan oleh
penari laki-laki sebanyak 12 – 20 orang dengan dandanan dan gaya
menari layaknya perempuan.
RUMAH ADAT SUMATERA BARAT

Rumah Adat Gadang

Rumah Adat Sumatera Barat : Rumah Gadang (Godang) adalah rumah


adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi
Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar
semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat
kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda
menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika
mereka mencuri kebudayaan kita.

RUMAH ADAT BANTEN (SUKU BADUI)


Rumah Adat Badui

Rumah ini adalah rumah panggung beratapkan daun ilalang dengan lantai
terbuat dari pelupuh atau bambu yang dibelah. Dinding rumah adat badui
terbuat dari anyaman bambu sedangkan penyangga rumah terbuat dari
batu berbentuk balok yang ujung atasnya kian mengecil. Di beberapa
wilayah Ujung Kulon, rumah yang bentuknya ditampilkan pada gambar di
bawah ini masih digunakan oleh sebagian besar penduduknya.

RUMAH ADAT SULAWESI SELATAN


Rumah Adat Tongkonan

Rumah Adat Tongkonan, Sulawesi Selatan Rumah Tongkonan adalah


rumah adat suku Toraja yang bermukim di wilayah Sulawesi Selatan.
Perlu diketahui bahwa, selain berguna sebagai hunian, rumah adat
tongkonan juga biasa digunakan sebagai tempat penyimpanan mayat.

RUMAH ADAT IRIAN JAYA


Rumah Adat Honai

Rumah Honai, begitu biasa disebut, merupakan rumah adat khas Irian
yang dindingnya terbuat dari kayu dengan atap kerucut yang terbuat dari
ilalang. Rumah honai sengaja dibangun dengan ukuran sempit tanpa
jendela agar ia bisa menahan hawa dingin yang ada di lingkungan Papua
yang rata-rata adalah dataran tinggi. Tinggi rumah honai berkisar 2,5
meter dan di bagian tengah rumah terdapat tempat api unggun untuk
menghangatkan isi rumah di waktu malam.

RUMAH ADAT SULAWESI TENGAH


Rumah Adat Tambi

Rumah Adat Tambi. Rumah tradisional Sulawesi Tengah ini memiliki


bentuk persegi panjang berukuran 7 meter x 5 meter. Ciri khas panggung
dengan balok kayu yang disusun di atas batu alam juga masih terdapat di
arsitektur rumah ini. Yang unik, dirumah ini tidak dikenal pembagian
ruang.

UPACARA ADAT SUMATERA BARAT


Tabuik (Sumatera Barat)

Ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sehingga,


menjadi sebuah tradisi yang khas dari daerah tersebut. Upacara Tabuik ini
digelar sebagai bentuk peringatan atas kematian anak Nabi Muhammad
SAW dalam sebuah perang di zaman Rasulullah dulu. Dilakukan pada
Hari Asura setiap tanggal 10 Muharram tahun Hijriah. Beberapa hari
sebelum datangnya waktu penyelenggaraan upacara ini, masyarakat akan
bergotong royong untuk membuat dua tabuik. Kemudian, pada hari H,
kedua tabuik itu di arak menuju laut di Pantai Gondoriah. Satu tabuik
diangkat oleh sekitar 40 orang. Di belakangnya, rombongan masyarakat
dengan baju tradisional mengiringi, bersamaan dengan para pemain
musik tradisional. Lalu, kedua tabuik itupun dilarung ke laut.

UPACARA ADAT BALI


Ngaben (Bali)

Kegiatan ini merupakan upacara pembakaran atau kremasi jenazah umat


Hindu di Bali. Untuk melaksanakan upacara Ngaben ini, keluarga dari
jenazah tersebut akan membuat “bade dan lembu” untuk tempat jenazah
yang akan dibawa. Tempat tersbeut dibuat dari kayu dengan model yang
sangat megah, dibantu oleh masyarakat sekitarnya. Kemudian, jenazah
pun di arak, dan terakhir dibakar bersamaan dengan tempat tersebut,
dalam sebuah ritual khusyuk.

UPACARA ADAT NUSA TENGGARA TIMUR


Pasola (Nusa Tenggara Timur)

Dalam upacara tradisional Indonesia ini, akan ada dua kelompok yang
melakukan “perang-perangan”. Setiap kelompok yang terdiri atas lebih
dari 100 pemuda itu “berperang” dengan bersenjatakan tombak dari kayu
yang ujungnya tumpul, dan juga mengenakan baju perang dalam adat
mereka. Pada bulan Februari atau Maret setiap tahunnya, upacara ini
akan digelar untuk menyampaikan doa kepada Tuhan, agar panen
mereka pada tahun itu bisa berhasil
UPACARA ADAT SULAWESI TENGGARA

Upacara Adat Katoba

Katoba merupakan upacara adat keagamaan Islam di Sulawesi Tenggara


untuk anak-anak yang baru dikhitan. Sehari setelah dikhitan, anak-anak
akan dipakaikan pakaian adat, lalu dipikul di bahu anggota keluarganya
untuk menemui imam. Imam inilah yang akan memberikan nasihat-nasihat
keagamaan. Bila kamu tertarik dengan upacara adat bernuansa
keagamaan, Katoba bisa menjadi pilihanmu.
UPACARA ADAT RAMBU SOLO - TANA TORAJA

Upacara adat Rambu Solo

Rambu Solo merupakan upacara pemakaman yang diselenggarakan


dengan beberapa susunan acara dan kegiatan kesenian. Proses
pemakaman Rambu Solo terdiri dari pembungkusan jenazah, penghiasan
peti jenazah, proses perarakan, dan peletakan peti jenazah di Lakkian,
kompleks pemakaman di Tana Toraja. Setelahnya, akan ada pertunjukan
kesenian yang tidak boleh kamu lewatkan. Masyarakat Tana Toraja juga
wajib melakukan prosesi ini saat ada anggota keluarga yang meninggal.
Sebelum Rambu Solo terselenggara, anggota keluarga yang meninggal
hanya akan dianggap sakit.
Lagu daerah Kalimantan Selatan

Anda mungkin juga menyukai