Anda di halaman 1dari 23

DAERAH DI INDONESIA

DAN ADAT BUDAYANYA

DISUSUN OLEH:
Vani Amelia
Siska Oktavia .R
Indah Cahyani .P
Rika Dwi Putri .R

Kelas VI
SD NEGERI SOCAH 2
TAHUN PELAJARAN 2016-2017
NANGROE ACEH DARUSSALAM
Rumah Adat – Krong Bade

Rumah Krong Bade atau rumoh Aceh merupakan jenis rumah adat panggung. Ciri tersebut
terlihat dari adanya sebuah tangga depan untuk masuk dan keluar rumah. Di Aceh sendiri
hanya terdaat beberapa kepala keluarga yang masih bertahan dengan rumah adat krong bade.
Alasannya karena biaya pembuatan rumah adat ini tergolong mahal. Sehingga banyak yang
lebih memilih rumah modern minimalis yang lebih terjangkau.

Tarian Adat – Tari Seudati

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis
penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di
daerah Aceh.
Pakaian Adat – Ulee Balang

Pakaian adat tradisional Aceh biasa adalah Ulee Balang, pakaian tersebut biasanya digunakan
oleh para raja dan keluarganya.

Senjata Tradisional – Rencong

Senjata khas Aceh ini lebih mirip pisau karena cukup pendek. Rencong cukup populer di
Indonesia karena bentuknya yang unik. Di masa lalu, Rencong merupakan pertanda status
kebangsawanan, dan melambangkan kehormatan dan sisi maskulin sang pemegang rencong.
Selama perang melawan penjajah, Rencong menjadi salah satu senjata paling penting bagi
penduduk Aceh. Sementara bagi sebagian kecil komunitas di tempat asalnya, senjata ini
dianggap sebagai benda sakral.
RIAU
Rumah Adat – Selaso Jatuh Kembar

Menurut sejarah, rumah adat selaso jatuh kembar bermakna rumah yang memiliki dua
selasar. Selasar artinya lantai yang posisinya lebih rendah dari ruangan tengah. Biasanya
digunakan untuk berkumpul dan juga bermusyawarah dalam satu keluarga maupun balai
warga. Karena zaman sekarang sudah jarang, rumah selaso jatuh kembar hanya dapat
dijumpai satu atau beberapa saja di setiap desa.

Tarian Adat

Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.
Pakaian Adat – Pakaian Melayu

Pakaian adat tradisional Riau adalah pakaian adat tradisional Melayu. Di Riau ada 3 macam
pakaian adat tradisional Melayu yaitu Siak Riau, Indragiri dan Bengkalis Riau.

Senjata Tradisional – Beladau

Beladau memiliki bermata pisau tunggal atau bermata dua, bentuk pisau melengkung. Pisau
dari gagang ke ujung semakin runcing dan melengkung ke suatu titik. Pisau memiliki
punggung pusat. Tepi pemotongan adalah pada sisi cekung dari pisau. Gagang baladau ini
terbuat dari kayu dan mengkilap, dengan ujung yang berbentuk menonjol seperti kacang. Para
selubung biasanya terbuat dari kayu dan berbentuk oval di bagian lintas tengah.
LAMPUNG
Rumah Adat – Nowou Sesat

Rumah nowou sesat yang memiliki arti rumah ibadah. Menurut kisah setempat, rumah ini
didirikan atas dasar beribadah, yakni membangun keluarga dan mendidik anak. Sehingga
rumah nowou sesat sebenarnya memiliki makna yang baik dan dalam. Tetapi rumah adat
yang berbentuk panggung dan atap ilalang ini sudah hampir jarang ditemui. Padahal rumah
adat dari Lamung ini tergolong berarsitektur kayu minimalis.

Tarian Adat – Tari Jangget

Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan
keluhuran budi dan susila rakyat Lampung. Tari dari daerah ini mempunyai ciri-ciri antara
lain adalah pada mulanya hanya dilakukan dalam upacara-upacara tertentu, dalam hal ini
upacara tersebut bersifat ritual dan sacral dan tentu saja bukan berupa tontonan untuk para
masyarakat sendiri, kombinasinya serasi antara tari, music dan juga sastra, dimana tari ini
dilakukan secara masal dengan tempat yang terbatas, serta pengulangan gerakan yang
monoton dalam pola gerakan yang sederhana dan dilakukan secara berulang-ulang, serta
waktu dari penyajian tarian ini juga relative panjang.
Pakaian Adat – Tulang Bawang

Pakaian adat tradisional Lampung bila dicermati terdapat perbedaan antara lampung pesisir
dengan lampung daratan tetapi pada dasar masih sama yaitu menggunakan kain tapis di hias
dengan logam kuningan yang memper indah dan mebuat mewah, sedangkan kain tapis adalah
suatu kain yang ditenun secara manual dengan menggunakan tinta mas yang di ukir dengan
tangan tangan terampil hingga membuat yang memakai pakaian penganten tersebut terlihat
lebih berwibawa.

Senjata Tradisional – Badik

Berdasarkan ukuran badik, senjata tradisional badik Lampung ini dibedakan menjadi 2, yaitu
badik kecil yang berukuran bilah 11 cm dan lebar sekitar 2 cm dan dan badik siwokh yang
memiliki panjang bilah lebih dari 12 cm serta lebar lebih dari 2 cm. Di Lampung banyak
terdapat jenis-jenis badik. Contohnnya badik Bugis, Palembang Capit, Tumbuk Lada, Siwak,
Kelinggi, Pagar Dewa.
JAWA BARAT
Rumah Adat – Rumah Sunda

Rumah adat sunda merupakan rumah adat di Indonesia yang memiliki bentuk panggung di
daerah Jawa Barat. Bagian depannya juga terdapat tangga atau golodog yang berfungsi untuk
keluar masuk rumah. Sedangkan untuk atapnya mungkin yang paling banyak mempunyai
jenis/variasi. Beberapa variasi atap yang sering dijumpai adalah atap Jolopong, Badak Heuay,
Tagong Anjing, Jubleg Nangkub, Perahu Kemureb, Buka Pongpok dan juga Capit Gunting.
Semua jenis tersebut memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

Tarian Adat – Topeng Kuncaran

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat

seorang raja karena cintanya ditolak.


Pakaian Adat – Kebaya

Untuk pakaian adat tradisional Jawa Barat memiliki perbedaan untuk laki-laki dan
perempuan. Kain kebaya pada dasarnya digunakan perempuan di semua lapisan, baik rakyat
biasan maupun bangsawan. Perbedaannya mungkin hanya pada bahan kebaya yang
digunakan serta corak hiasnya.

Senjata Tradisional – Kujang

Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibuat sekitar abad
ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm
dan beratnya sekitar 300 gram.
JAWA TIMUR
Rumah Adat – Joglo Jawa Timuran

Rumah adat Joglo (Jawa Timuran) merupakan rumah adat yang masih hampir sama dengan
joglo Jawa Tengah. Baik dari segi tampilan arsitekturnya maupun dari segi aksen yang
ditampilkan. Namun untuk joglo dari Jawa Timur lebih minimalis tetapi artistik. Terlihat dari
penambahan beberapa ruangan di dalamnya dengan fungsi lebih spesifik. Selain itu banyak
nilai filosofis dan sanepan yang terkandung di dalam rumah ini. Sehingga semacam rumah
adat yang didirikan atas dasar nilai luhur dan kebudayaan yang kental.

Tarian Adat – Remo

Tari Remo atau Tari Remong adalah salah satu tarian untuk penyambutan tamu agung, yang
ditampilkan baik oleh satu atau banyak penari. Tarian ini berasal dari Provinsi Jawa Timur.
Tari Remo berasal dari Jombang, Jawa Timur. Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yng
digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk.
Pakaian Adat – Pesaan

Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa disebut pesa’an. Pakaian ini terkesan
sederhana karena hanya berupa kaos bergaris merah putih dan celana longgar. Untuk wanita
biasa menggunakan kebaya.

Senjata Tradisional – Clurit

Clurit pada dasarnya merupakan peralatan berkebun biasa, dan digunakan untuk memotong
rumput oleh suku Madura dan memberi makan sapi-sapi mereka. Namun tak jarang juga
clurit ini digunakan sebagai senjata untuk menyelesaikan gesekan antar individu. Bentuk
clurit mirip seperti bulan sabit dan amat praktis digunakan sebagai alat memotong rumput.
KALIMANTAN TENGAH
Rumah Adat – Rumah Adat Bentang

Rumah adat betang adalah rumah adat asli dari provinsi Kalimantan Tengah. Rumah bentang
secara garis besar hampir mirip dengan rumah Panjang di Kalimantan Barat. Hanya
ukurannya saja yang cenderung lebih besar dan dibangun di areal yang lebih luas. Umumnya
rumah betang ini dibangun di atas tanah seluas 150 meter x lebar 30 meter x tinggi 3-5 meter.
Sehingga setiap stu rumah adat ini sebenarnya bisa ditinggali oleh 150 jiwa atau 30-35 kepala
keluarga. Bila untuk ukuran rumah adat di Indonesia, rumah adat betang adalah rumah adat
terbesar kedua di Indonesia.

Tarian Adat – Tari Tambun Bunga

Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan
Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
Pakaian Adat – Perang Pengantin

Untuk pakaian adat tradisional pengantin pria di Kalimantan Tengah memakai celana panjang
sampai lutut, selempit perak atau tali pinggang dan tutup kepala. Perhiasan yang dipakai
adalah inuk atau kalung panjang, cekoang atau kalung pendek dan kalung yang terbuat dari
gigi binatang. Pengantin wanita memakai kain berupa rok pendek, rompi, ikat kepala dengan
hiasan bulu enggang, kalung dan subang.

Senjata Tradisional – Talawang

Talawang dibuat dari kayu ulin atau kayu besi. Tapi, ada juga yang terbuat dari kayu liat.
Kayu jenis ini merupakan bahan pokok yang sering digunakan dalam pembuatan talawang.
Panjang talawang sekitar 1-2 meter dengan lebar maksimal 50 centimeter. Sisi luar talawang
dihias dengan ukiran yang mencirikan kebudayaan Dayak, sementara bagian dalamnya diberi
pegangan.
KALIMANTAN SELATAN
Rumah Adat – Bubungan Tinggi

Rumah adat bubungan tinggi merupakan rumah adat tradisional dari suku Dayak selatan.
Dimana gaya arsitektur dan aksen yang ada di rumah ini sedikit berbeda dengan rumah adat
suku dayak lainnya. Meski begitu, nilai kebanggan dan juga restisiusnya tidak kalah dengan
rumah adat lainnya. Bahkan bisa dibilang rumah adat bubungan tinggi ini lebih menekankan
pada struktur bangunan yang tinggi dan kokoh. Artinya rumah adat di Indonesia yang satu ini
lebih mengutamakan konse bangunan daripada daya tampung bangunannya.

Tarian Adat – Baksa Kembang

Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan
menyampaikan untaian bunga.
Pakaian Adat – Bagajah Gamuling Kaular

Ada beberapa jenis pakaian adat tradisional Suku Banjar yang berasal dari provinsi
Kalimantan Selatan, antara lain Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut, Pengantin
Baamar Galung Pancar Matahari, Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan dan Pengantin
Babaju Kubaya Panjang.

Senjata Tradisional – Parang Lais

Biasanya terbuat dari kayu atau akar bambu, besi atau baja, kuningan dan gala-gala (sejenis
dammar). Kegunaan parang bermacam-macam. Selain berfungsi sebagai senjata, parang juga
digunakan sebagai alat rumah tangga, alat pertanian, alat perburuan dan sebagainya.
NUSA TENGGARA TIMUR
Rumah Adat – Rumah Musalaki

Rumah Musalaki merupakan rumah adat dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Jadi hampir
sama dengan rumah adat di Nusa Tenggara Barat, hanya saja ada sedikit perbedaan dari segi
arsitektur dan juga filosofi. Tetapi kisah dibaliknya juga sama, yakni awalnya rumah ini
bukan rumah untuk warga. Hanya seorang raja, kepala suku dan para pembesar adat saja yang
bisa tinggal di sana. Tetapi sekarang sudah umum dipakai sebagai tempat tinggal warga Nusa
Tenggara Timur. Jadi antara Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur termasuk dalam
rumah adat di Indonesia yang memiliki kemiripan satu dengan yang lainnya karena letaknya
yang berdekatan.

Tarian Adat – Tari Hopong

Tari Hopong adalah merupakan salah satu ritual adat yang ada di masyarakat Helong yang
bermukim di Pulau Timor dan Pulau Semao Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Upacara
dan tarian Hopong ini dilakukan pada masa panen di sebuah rumah yang telah ditentukan
bersama dengan dihadiri oleh para tetua adat serta lapisan masyarakat Helong. Tarian
Hopong menggambarkan kehidupan bersama, nilai religius dan gotong royong masyarakat
Helong.
Pakaian Adat – Ti’langa

Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote, Nusa Tenggara
Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek dan bagain bawahnya
mengenakan kain tenun.

Senjata Tradisional – Sundu

Senjata tradisional menyerupai Keris, berbentuk lurus dan pegangannya menyerupai bentuk
sayap burung. Ada pula motif horizontal melingkar pada sarung Sundu. Senjata yang
umumnya dipakai oleh penduduk NTT adalah Sundu atau Sudu, semacam keris. Penduduk
menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat.
SULAWESI UTARA
Rumah Adat – Rumah Adat Pewaris

Rumah adat Pewaris merupakan rumah adat suku Minahasa yang merupakan suku asli dari
Provinsi Sulawesi Utara. Rumah pewaris atau rumah walewangkoa berwujud rumah
panggung dengan tiang balok kayu dan dua buah tangga kanan-kiri di bagian depan. Hampir
seluruh bagian dari rumah adat di Indonesia ini terbuat dari bahan kayu asli. Selain itu,
keunikan lainnya juga terdapat pada pembagian ruangannya. Ada ruangan berama Setup
Emperan yang berfungsi sebagai tempat menerima tamu. Ruang Pores sebagai ruangan untuk
tidur. Serta ruang sangkor untuk tempat menyimpan persediaan makanan/lumbung padi.

Tarian Adat – Tari Palo

Merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan


suasana kasih sayang dan cumbuan. Maengket atau Tari Maengket Adalah tari tradisional
suku Minahasa.
Pakaian Adat – Baju Kulavi

Provinsi Kalimantan Utara dapat dikatakan provinsi yang paling muda dalam sejarah
berdirinya negara Indonesia. Provinsi ini juga sekaligus provinsi yang berbatasan langsung
dengan negara tetangga. Awalnya provinsi ini termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur
sehingga untuk suku bangsa dan kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.

Senjata Tradisional – Pedang Bara Sangihe

Pedang bara Sangihe memiliki gagang dua cabang. Tidak hanya pada gagang, pada ujung
pedang bara juga memiliki dua cabang yang diantara dua cabang tersebut terdapat gerigi-
gerigi. Pedang bara Sangihe menjadi salah satu senjata tradisional kebanggaan masyarakat
Sulawesi Utara dan menjadi salah satu kekayaan kebudayaan yang dimiliki Indonesia.
SULAWESI TENGGARA
Rumah Adat – Rumah Buton

Rumah adat buton merupakan rumah adat di Indonesia yang berasal dari provinsi Sulawesi
Tenggara. Dari segi karakteristik arsitektur banguannya cuku unik. Dimana rumah adat ini
dibangaun dalam 4 lantai dengan teknik kontruksi kayu kait tanpa pasak dan paku. Itu
tandanya masyarakat Sulawesi tenggara memiliki ketrampilan bangunan yang luar biasa.
Keterampilan ini sudah turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Namun dewasa
ini cukup sedikit anak muda yang mau belajar dan mewarisi kemahiran dalam mebuat
bangunan.

Tarian Adat – Tari Balumpa

Tari Balumpa merupakan tarian selamat datang yang di pentaskan untuk menyambut
kehadiran tamu dalam suatu acara-acara penting dan besar seperti sail wakatobi, sail
Indonesia atau sail bunaken, dll
Pakaian Adat – Kinawo

Sejak dahulu masyarakat Tolaki telah membuat bahan pakaian yang disebut “Kinawo”
artinya bahan pakaian yang terbuat dari kulit kayu. Proses pembuatan Kinawo ini dilakukan
dengan cara yang masih sangat sederhana yaitu dengan cara mengambil kulit kayu tersebut
yang disebut kayu Usongi, Dalisi, Otipulu, dan wehuka, kemudian dikuliti lalu kulit kayu
tersebut direbus dengan abu dapur. Selanjutnya direndam sehari, setelah cukup lembut,
kemudian dipukul –pukul pada kayu bulat besar dengan batu segi empat yang pilih hingga
menjadi tipis dan lebar. Proses ini disebut “Monggawo” artinya membuat Kinawo (bahan
pakaian).

Senjata Tradisional - Keris Perak

Masyarkat Sulawesi Tenggara mengenal bentuk senjata tradisional keris yang terbuat dari
bahan besi dengan pamor perak, sedangkan hulunya terbuat dari gigi ikan duyung. Biasanya
senjata tradisional digunakan sebagai asesoris pakaian adat dalam sebuah perayaan.
PAPUA BARAT
Rumah Adat –Mod Aki Aksa

Rumah adat Mod Aki Aksa atau rumah kaki seribu ini terdapat di Papua Barat. Bentuknya
hampir mirip dengan honai, tetapi rumah adat ini berbentuk panggung. Dimana terdapat
banyak penyangga dibagian bawah lantai rumah ini. Sehingga diberilah nama sebagai rumah
adat kaki seribu atau dalam bahasa suku Arfak disebut mod aki aksa. Seluruh bagian dari
bangunan ini menggunakan bahan alam seperti kayu, pelepah sagu, ilalang dan tali dari kulit
pohon.

Tarian Adat – Tari Selamat Datang

Tari selamat datang adalah tari yang menunjukkan kegembiraan hati penduduk dalam
menyambut para tamu yang dihormati. Tarian ini memiliki gerakan khas, yaitu gerakan yang
semangat, dinamis, dan menarik.
Pakaian Adat – Pakaian Ewer

Pakaian adat pria dan wanita di Papua hampir sama bentuknya. Mereka memakai baju dan
penutup badan bagian bawah dengan model yang sama. Mereka juga sama-sama memakai
hiasan kepala berupa burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-
manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Bentuk pakaian yang terlukis di sini
merupakan ciptaan baru. Dengan tombak/panah dan perisai yang dipegang mempelai laki-
laki menambah kesan adat Papua.

Senjata Tradisional – Pisau Belati

Salah satu senjata tradisional di Papua adalah pisau belati. Senjata ini dibuat dari tulang
burung Kasuari dan bulunya, yang disematkan di bagian atas pisau. Senjata ini merupakan
pelengkap dari busur dan panah khas Papua. Busur tradisional Papua terbuat dari bambu atau
kayu, sementara talinya dibuat dengan menggunakan rotan. Sedangkan mata panah dibuat
dengan menggunakan bambu, kayu, atau tulang Kanguru. Suku-suku tradisional Papua
biasanya menggunakan senjata ini untuk berburu dan perang.

Anda mungkin juga menyukai