rumah yang khas. Ada tiga bagian utama dari rumah ini, yakni
bagian atas, bagian tengah dan bagian bawah. Bagian atas
terdiri dari atap dan bubungan yang biasanya terbuat dari ijuk
maupun seng. Di bagian atap ini biasanya terdapat loteng yang
penghuni rumah menyimpan benda-benda pusaka disakralkan.
Keris ini hanya dapat digunakan oleh kepala adat atau hulung
balang masyarakat Bengkulu, saat berperang, untuk membela
diri serta dalam upacara adat. Selain dianggap keramat, keris ini
juga dianggap pemberani bagi pemilik atau pemegangnya.
PAKAIAN ADAT BENGKULU Pengantin perempuan Bengkulu Melayu memakai baju kurung
beludru bertabur, baju panjang beludru bertabur dan kebaya
pendek serta panjang yang dari kain sutera tipis bertabur.
Hingga saat ini rumah adat tersebut dapat kita temukan di berbagai
komplek perkampungan budaya di Jl Sutan Syahrir, Pontianak, dan
menjadi rumah adat terbesar yang di Indonesia. Rumah adat
Kalimantan Barat ini kemudian juga menjadi landmark Kalimantan
Barat selain Landmark Tugu Khatulistiwa. Sebagai rumah adat
terbesar, rumah adat ini terbagi ke sekitar 50 ruangan memiliki
panjang 138 meter dengan lebar 6-7 meter serta.
SENJATA TRADISIONAL KALIMANTAN BARAT - MANDAU Senjata tradisional suku Dayak pada masa lampau dan
masih dipertahankan oleh suku Dayak hingga kini. Mandau
ini sejenis dengan parang dan berbentuk panjang, terbuat
dari bahan pilihan yang diambil dari batu gunung yang
mengandung besi.
Provinsi Nusa Tenggara Barat Berugaq atau Berugak Sekenam merupakan salah satu
Rumah Adat Berugaq Sekenam rumah adat NTB yang berfungsi sebagai ruang komunal.
Mengutip Lalu Erwan Husnan dalam situs
repositori.kemdikbud.go.id, Berugaq tergolong dalam jenis
bangunan non rumah tinggal. Rumah adat ini kerap
digunakan sebagai tempat berkumpulnya keluarga untuk
belajar tentang kebudayaan dan tata krama.
PAKAIAN ADAT PEGON PAKAIAN ADAT NUSA TENGGARA Pakaian adat Pegon merupakan pakaian adat Nusa
BARAT
Tenggara Barat yang berasal dari suku Sasak, dimana
pakaian ini khusus digunakan oleh kaum pria. Pegon
merupakan baju adat berupa jas dengan warna gelap,
dimana pakaian adat ini juga masih dipengaruhi oleh
budaya Jawa.
BUANG KUURENG
PAKAIAN ADAT KALIMANTAN BARAT
RUMAH ADAT PROVINSI MALUKU – BAELEO Rumah adat ini kerap dijumpai di Maluku sehingga
sering dianggap sebagai perwakilan dari rumah adat
Maluku. Rumah adat ini kemudian sebenarnya
memiliki suku Huaulu sebagai penduduk asli Pulau
Seram, Ambon. Saat mendirikan rumah adat Baileo
ini diadakan berbagai upacara ritual supaya
bangunan kemudian dapat bertahan lama dan yang
meninggalkannya selamat dari berbagai bahaya.
PARANG SALAWAKU
Pakaian adat Pegon merupakan pakaian adat Nusa Tenggara Barat yang
berasal dari suku Sasak, dimana pakaian ini khusus digunakan oleh
kaum pria. Pegon merupakan baju adat berupa jas dengan warna gelap,
dimana pakaian adat ini juga masih dipengaruhi oleh budaya Jawa.
Tulup merupakan senjata tradisional suku Sasak dari Nusa Tenggara
Barat (NTB) yang berarti sumpitan atau tiup. Biasanya tulup digunakan
untuk berburu hewan
RUMAH TOGOK ANJING – GARUT Rumah adat Jawa Barat yang pertama adalah rumah Togok
Anjing yang berada pada daerah Garut. Togok Anjing memiliki
arti yakni seperti sikap anjing sedang duduk. Rumah adat Togok
Anjing memiliki dua bidang atap yang berbatasan pada garis
batang.
Rumah adat ini memiliki desain bangunan yang sangatlah
familiar dan umum ditemui saat ini. Bentuknya menyerupai
desain dari sebuah gazebo yang sering dijumpai pada daerah di
Jawa Barat. Karena desainnya yang sangat sederhana inilah
menjadikan rumah Togok Anjing banyak digunakan sebagai
inspirasi orang dalam membangun rumah atau hunian.
PAKAIAN ADAT PROVINSI LAMPUNG -TULANG BAWANG. Pakaian adat resmi dari provinsi Lampung dinamakan Tulang
Bawang. Walaupun berpenduduk heterogen, pakaian adat Tulang
Bawang ini tetap dilestarikan ditengah-tengah masyarakat.
Hingga kini, kita bisa melihat pakaian tradisional ini dikenakan di
upacara pernikahan dan dikenakan oleh para penari sebagai
simbol penghormatan budaya asli Lampung.
Uniknya dari rumah ini berbentuk rumah panggung, untuk dapat masuk ke
rumah adat ini harus menggunakan tangga yang terletak di bagian tengah
bangunan, dengan maksud agar tamu yang datang kemudian menunduk
atau menghormati sang empunya rumah. Rumah adat Bolon ini memiliki
beberapa jenis seperti rumah Bolon Toba, rumah Bolon Pakpak, rumah
Bolon Karo, rumah Bolon Simalungun, rumah Bolon Mandailing, hingga
rumah Bolon Angkola. Sayangnya, kini jumlahnya berkurang banyak.
Sehingga lebih sulit ditemukan.
Pakaian adat Sumatera Utara didominasi oleh pakaian adat suku Batak
yang disebut ulos, karena mayoritas penduduk di provinsi beribukota
Medan ini berasal dari suku Batak. Ulos digunakan hampir semua sub suku
Batak, hanya saja penamaan dan fungsinya berbeda-beda.
Piso Gading. Terakhir, senjata tradisional Sumatera
Utara ialah Piso Gading. Senjata ini berasal dari Tanah
Bale Dauh adalah rumah adat Bali yang digunakan untuk menerima tamu
dan juga sebagai tempat tidur untuk anak remaja laki-laki. Bale Dauh
terletak di bagian barat rumah utama dengan ketinggian lantai yang lebih
rendah dari Bale Manten.
Payas agung adalah pakaian tradisional masyarakat
Bali. Payas agung ini biasanya dipakai ketika upacara
pernikahan atau potong gigi. Pakaian ini memiliki kesan
mewah dan spesial, maka dari itu payas agung tidak
ditujukan untuk berbagai aktivitas.
SENJATA TRADISIONAL PROVINSIN BENGKULU Senjata tradisional ini dulunya digunakan untuk
melawan musuh atau melindungi diri. Namun, untuk saat
ini senjata tersebut banyak digunakan sebagai pelengkap
pakaian adat ataupun sebagai koleksi benda pusaka.
Provinsi Nusa Tenggara Barat Berugaq atau Berugak Sekenam merupakan salah satu
Rumah Adat Berugaq Sekenam rumah adat NTB yang berfungsi sebagai ruang komunal.
Mengutip Lalu Erwan Husnan dalam situs
repositori.kemdikbud.go.id, Berugaq tergolong dalam
jenis bangunan non rumah tinggal. Rumah adat ini kerap
digunakan sebagai tempat berkumpulnya keluarga untuk
belajar tentang kebudayaan dan tata krama.
Rumah adat Kalimantan Timur yang paling dikenal adalah Rumah Lamin.
Rumah adat Kalimantan Timur tersebut merupakan rumah asli dari suku
Dayak Kenyahk.
Senjata mandau sendiri terdiri dari banyak jenis, tetapi jika dilihat dari
kelengkungan bilahnya, maka terdapat 2 jenis Mandau, Yakni ada bilah
lurus dan juga ada bilah yang condong ke belakang.
Rumah Adat Dulohupa adalah rumah adat yang paling terkenal di daerah
Gorontalo. Mayoritas, rumah adat ini berada di Kecamatan Kota Selatan.
Secara arsitektur, rumah adat ini mengusung konsep rumah panggung.
Akan tetapi, makna filosofis dari rumah adat ini berbeda dengan rumah
panggung yang berada di daerah Sumatra.
Pakaian adat Gorontalo untuk perempuan bernama bili'u dan paluwala
untuk laki-laki. Biasanya, pakaian Gorontalo tersebut dipakai untuk
keperluan acara pernikahan. Hal paling menonjol dari pakaian adat
Sulawesi Utara ini adalah penggunaan aksesoris yang bisa mencapai hingga
delapan jenis.
Di Indonesia begitu banyak rumah adat yang mewakili suku dan adat
istiadat dari masing-masing daerah. Salah satunya adalah Suku Baduy,
suku asli masyarakat Banten yang memiliki rumah adat Sulah Nyanda.
Pakaian adat Banten yang bernama pangsi ini tak hanya dikenal di
Banten saja, namun juga dikenal di daerah Jawa Barat lainnya.
Umumnya, pakaian adat Banten ini memiliki warna hitam dengan
celana yang senada. Pangsi bisa digunakan untuk berbagai kegiatan
sehari-hari dan juga untuk berlatih bela diri.
GOLOK CIOMAS
Tak hanya itu, busana yang satu ini memiliki topi yang
dinamakan Ti’i Langga dengan bentuk menyerupai topi
sombrero dari Meksiko.
SUNDU NTT
Senjata senjata adat NTT ini mirip Keris, berbentuk lurus
dan pegangannya menyerupai bentuk sayap burung dengan
motif horizontal melingkar pada sarung Sundu.
BAJU POKKO - SULAWESI SELATAN Pakaian adat Sulawesi Selatan Baju Pokko juga berasal
dari suku Toraja. Namun pakaian adat Sulawesi Selatan
yang satu ini diperuntukkan khusus untuk wanita. Ciri
khas pada Baju Pokko salah satunya ada pada warna
yang mencolok seperti kuning, merah, dan putih.
RUMAH ADAT JAWA TENGAH LIMASAN Rumah adat Limasan ini memiliki atap berbentuk
limas. Atap rumah adat ini memiliki 4 sisi dan sekilas
mirip dengan rumah adat Sumatra Selatan.