Suku Jawa
Rumah Joglo
Sudah tidak asing lagi di telinga kita, yaitu Rumah Joglo. Rumah adat ini adalah rumah adat dari
Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Walau termasuk budaya dari 3 daerah yang
berbeda, tidak banyak perbedaan antara satu sama lainnya.
Pakaian Batik adalah pakaian khas warisan kebudayaan bangsa Indonesia, khususnya dari suku
Jawa. Batik bisa disebut suatu identitas bangsa, yang kini sudah kembali menjadi trend dan
dilestarikan oleh masyarakat Indonesia.
Tari Bondan
ini berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.Tarian ini menceritakan bahwa kasih sayang ibu kepada
anaknya melalui menggendong bayi dengan payung terbuka dengan hati-hati dan perhatian.
2. Suku Sunda
Seni Musik Sinden
Apabila mendengar kata sinden, yang muncul di kepala adalah penyanyi sunda. Biasanya sinden
diperankan oleh perempuan, tapi tidak sembarang orang bisa menyanyikannya karena nada
dan ritme yang sulit dipelajari.
Rumah adat suku Sunda adalah rumah panggung dengan tinggi sekitar 1 meter di atas
permukaan tanah. Tangga pada rumah adat suku Sunda dinamakan golodog. Umumnya, kolong
rumah dijadikan tempat untuk mengikat hewan peliharaan.
Alat musik tradisional dari Jawa Barat adalah Calung dan Angklung. Alat musik ini terbuat dari
bambu yang cara memainkannya dengan dipukul dan dibenturkan. Angklung merupakan alat
musik idiofon yang menghasilkan suara dari getaran dari alat musik itu sendiri.
3. Suku Betawi
Rumah tradisional dari suku Betawi yang pertama adalah rumah adat kebaya. Bangunan ini
mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri pada bagian atapnya yang berbentuk seperti
pelana lipat. Jika kalian lihat dari samping makan akan terlihat seperti lipatan kebaya.
Tari Cokek
Cokek adalah jenis tari - tarian yang sangat mirip dengan tarian dari bangsa Tiongkok, karena
menurut sejarahnya tarian Cokek ini memang berasal dari Tiongkok yang di bawa oleh seorang
saudagar Tionghoa yang kaya raya di masa lalu.
Ondel-Ondel
Ondel-Ondel sendiri berbentuk sebuah manekin raksasa yang tingginya bisa mencapai sekitar
2,5 meter dengan lebarnya sekitar 3 kaki. Ondel-Ondel ini mengenakan pakaian berwarna-
warni dan riasan wajah tebal dan juga beragam jenis ornamen di kepalanya.
4. Suku Madura
Rumah Adat Suku Madura
Rumah Adat yang dimiliki oleh masyarakat Madura adalah halaman panjang yang biasa disebut
Tanian Lanjang yang membuktikan kekerabatan masyarakat Madura. Rumah adat Madura ini
memiliki satu pintu di depan rumah, agar pemilik rumah dapat mengontrol aktifitas keluar
masuk keluarga. Pintu yang dihiasi ukir-ukiran asli Madura. Dengan warna hijau dan merah yang
memiliki lambang kesetiaan dan perjuangan.
Ciri khas dari Rumah Banjar dapat dilihat dari bentuk arsitektur tradisional yang unik dan
dibangun dengan makna tertentu, memiliki penekanan di bagian atap serta menerapkan
dekoratif, ornamental, dan simetris.
Pakaian Adat Suku Banjar
Tari Radap Rahayu adalah tarian klasik bersifat sakral. Tarian ini berfungsi untuk menolak bala
dalam tradisi Tapung Tawar. Tari Radap Rahayu diselingi syair yang isinya mengundang
makhluk-makhluk halus, khususnya pada gerak Tapung Tawar.
6. Suku Dayak
Pakaian Adat Suku Dayak
Pakaian adat pria Suku Dayak disebut dengan Sadaq. Pria yang sudah tua memakai ikat kepala
yang terbuat dari pandan. Mereka mengenakan atasan berupa baju rompi dan bawahan berupa
cawat yang disebut dengan Abet Kaoq. Selain itu, mereka mengenakan senjata tradisional
Mandau di bagian pinggang dengan cara diikat.
Masyarakat Dayak tinggal di dalam rumah tradisional bernama Rumah Betang atau yang lebih
dikenal dengan nama Rumah Panjang. Rumah adat ini dapat dijumpai di berbagai wilayah di
Kalimantan, tepatnya di bagian hulu yang menjadi pusat pemukiman Suku Dayak.
Telingaan Aruu
Telingaan Aruu adalah tradisi adat Suku Dayak dengan cara memanjangan telinga. Untuk
memanjangkan teling, mereka menggunakan anting-anting berbentuk gelang yang terbuat dari
tembaga. Anting-anting berukuran besar tersebut dalam bahasa kenyah disebut belaong.
7. Suku Minangkabau
Rumah Adat Gadang
Rumah adat Gadang ini memiliki nama lain di kalangan masyarakat ada yang menyebutnya
rumah adat Godang, rumah Bagonjong dan rumah Baanjung. rumah ini berasal dari daerah
Minangkabau.Ciri khas yang unik dari rumah ini yaitu dari bentuk atap yang melengkung seperti
tanduk kerbau, dan bentuk keseluruhan rumah ini seperti bentuk kapal.
Tari Piriang, sebuah tarian tradisional yang melambangkan suasana kegotongroyongan rakyat
dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya
bersukaria bersama-sama.
kaum pria dari Sumatera Barat memakai tutup kepala yang disebut saluak. Memakai baju
model teluk belanga yang berlengan agak pendek dan melebar ke ujung. Selembar kain
menyelempang di bahu dan sebilah keris terselip di depan perut. Ia juga memakai celana
panjang dengan kain songket melingkar di tengah badan.
8. Suku Melayu
Rumah Adat
Tempat tinggal merupakan kebutuhan semua orang, zaman kerajaan dulu rumah merupakan
tempat tinggal sekaligus menunjukan kemakmurannya. Seiring berjalannya waktu, rumah adat
sekarang menjadi sejarah saja. Rumah adat merupakan contoh budaya melayu Riau dan
bernama selaso jatuh kembar, dahulu rumah ini dipakai untuk para datuk pemangku adat
daerah.
Tari Tandak
Tarian tandak ini merupakan tarian dengan mengkombinasikan nyanyian. Bentuk tariannya
berupa pantun yang saling bertimbal-balik antara kelompok pria dan wanita. Lagu atau pantun
pada tarian ini berisi tentang hal-hal yang ada di bumi atau mengenai kehidupan sehari-hari
manusia.
Pakaian adat Riau
yang resmi digunakan untuk acara-acara formal, seperti acara pemerintahan. Untuk para
wanita memakai Kebaya Laboh. Sementara untuk pria pakaian resminya adalah baju Kurung
Cekak Musang.
9. Suku Batak
Rumah Adat Karo
Rumah adat Sumatera Utara yang satu ini dikenal juga sebagai rumah adat Siwaluh Jabu. Nama
tersebut berarti bahwa rumah adat Karo ditempati oleh delapan keluarga yang mempunyai
peran masing-masing dalam kehidupan rumah tangga.
Tor-tor adalah tarian purba yang identik dengan gerakan yang diiringi dengan alat musik
gondang. Tortor Batak Toba sendiri merupakan tarian Batak yang berasal dari wilayah Toba
yang meliputi Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, dan Humbang Hasundutan.
Kain Ulos adalah kain yang ditenun secara manual dengan bantuan peralatan tenun tradisional.
Bahan dasarnya adalah benang sutra. Suku Batak Toba umunya menggunakan benang
berwarna hitam, putih, merah, emas, dan perak untuk kain Ulos.
10. Suku Makasar
Rumah Adat Balla Suku Makassar
Rumah adat Sulawesi Selatan yang pertama adalah Balla, hunian milik suku
Makassar.Bangunan ini berdiri tiga meter dari tanah dan disangga menggunakan lima
kayu penyangga ke arah belakang serta lima kayu penyangga ke arah samping.Atap
rumah berbentuk pelana bersudut lancip yang menghadap ke bawah.Jika di bagian
puncak terdapat segitiga atau timbaksela bersusun tiga, maka pemiliknya adalah
bangsawan.Namun jika timbaksela di atap tidak memiliki susunan, ini menandakan
penghuninya masyarakat biasa.
Berikutnya ada rumah adat bugis milik suku Bugis.Bentuk bangunannya banyak terpengaruh
oleh budaya tradisional dan ajaran agama Islam.Hal ini bisa dilihat dari orientasi arah
pembangunan yang umumnya menghadap ke kiblat.
Baju bodo
Suku Sasak mempunyai kepercayaan bahwa untuk membangun rumah ini ada aturan-aturan
khusus seperti aturan kapan waktu yang tepat untuk mendirikan rumah ini, jika aturan tersebut
mereka abaikan, diyakini bahwa akan ada nasib buruk ketika menempati rumah tersebut.
14. Suku maluku
Tarian Cakalele :
Tarian ini mengisahkan keperkasaan putra-putri Buru dalam sebuah peperangan. Konfigurasi
tarian dari 2 orang laki-laki dengan menggunakan alat-alat tarian Parang dan Tombak serta
menggunakan alat penggiring berupa Toba (Tifa)
Baju Cele (Pakaian Adat Maluku)
Baju Cele atau juga disebut kain Salele adalah pakaian tradisional Maluku berupa kain tebal
namun tetap nyaman dikenakan. Ciri dari baju khas Maluku ini adalah berwarna cerah, seperti
merah dengan kombinasi garis berwarna emas atau perak.
Jadhomes.com
Rumah adat Maluku yang pertama adalah Rumah Adat Baileo. Rumah ini merupakan rumah
adat Maluku yang paling terkenal dan juga banyak digunakan. Rumah Baileo merupakan
representasi utama bagi adat Maluku.
15. Suku Asmat
Rumah Adat
Sebagai suku yang tinggal di pedalaman dan di tepi pantai, penduduk Suku Asmat mempunyai
rumah tradisional yang bernama jeu. Rumah Jeu ini mempunyai panjang 25 meter. Selain itu,
banyak juga penduduk Suku tersebut yang membuat rumah di atas pohon.
Dalam kepercayaan masyarakat Asmat, suku bangsa Asmat sekarang ini merupakan keturunan
dewa yang turun dari dunia ghoib. Dewa-dewa itu turun ke bumi dan mendarat di suatu tempat
di pegunungan. Dari sana mereka berpetualang dengan berbagai tantangan menelusuri sungai
hingga tiba di daerah mana suku Asmat berdiam saat ini. Salah satu dewa yang dikenal adalah
Fuumeripitsy yang dianggap sebagai nenek moyang suku Asmat di teluk Flaminggo.
1. Jew
Suku asmat mempunyai rumah adat yang bernama jew atau sering disebut dengan rumah bujang.Rumah
adat jew ini berbentuk rumah panggung dengan luas umumnya 10-15 meter namun ada juga yang
panjangnya sampai 50 meter dengan lebar belasan meter. Rumah jew ini mempunyai posisi yang
istimewa dalam struktur masyarakat suku asmat,karena di bangun demi kepentingan khusus saat
melakukan kegiatan yang bersifat tradisional atau menurut ketentuan adat.