Anda di halaman 1dari 13

A.

Suku Bangsa di Jawa Barat

 Suku Sunda

Suku bangsa Sunda sering juga disebut orang Priangan. Masyarakat ini mendiami
sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Barat, mulai dari kota-kota besar Bandung,
Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, sampai ke desa-desa. Pola perkampungannya
mengelompok padat dan terdiri dari beberapa puluh buah rumah yang masing-
masing juga mengelompok. Kelompok-kelompok rumah dalam sebuah kampung
disebut babakan. Kemudian beberapa buah kampung dengan batas-batas historis
tertentu membentuk kesatuan desa. Jumlah populasi suku bangsa Sunda pada masa
sekarang sulit dipastikan. Tapi diperkirakan paling tifak ada sekitar 20 juta jiwa.

Arab, Cina, Portugis dan sebagainya. Pada masa sekarang masyarakat Betawi masih
bisa ditemui di beberapa tempat dalam kota Jakarta, akan tetapi kebanyakan sudah
terdesak dan memilih tempat tinggal di pinggir wilayah Jakarta, seperti di Cisalak,
Tambun, Bekasi, Tangerang dan lain-lain. Jumlah populasinya sekarang juga susah
dihitung, mungkin jumlahnya sekarang sekitar 778.953 jiwa.

 Suku Cirebon
Suku Cirebon adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di provinsi Jawa Barat,
yang mendiami kota Cirebon dan tersebar di kabupaten Cirebon, terdapat juga di
kabupaten Indramayu, kabupaten Majalengka wilayah "Pakaleran", dan juga di
kabupaten Kuningan, kabupaten Subang, kabupaten Krawang, hingga ke wilayah
kabupaten Brebes provinsi Jawa Tengah. Populasi suku Cirebon ini diperkirakan lebih
dari 1,9 juta orang.

B. Rumah Adat di Jawa Barat

 Imah Badak Heuay

Rumah Imah Badak Heuay memiliki makna yang berarti badak yang sedang
menguap. Rumah ini memilki ciri khusus yaitu pada bagian atapnya dan design
rumah badak Heuay tampak seperti rumah Tagog Anjing. Dibagian suhuan atau atap
belakang melewati tepian, sehingga jika diperhatikan betul rumah ini mirip dengan
badak yang menguap.

 Imah Togog Anjing


Rumah togog Anjing yang berarti anjing yang sedang duduk. Desain yang dimilki
rumah adat satu ini menyerupai bentuk anjing saat duduk. Dibagian atap ada dua
atap yang menyatu berbentuk segitiga, dan bagian atap satunya menyambung pada
bagian depan.

 Imah Julang Ngapak

Rumah adat selanjurnya Imah Julang Ngapak dalam bahasa Indonesia yang mempunyai
makna berarti burung yang mengepakkan sayapnya. Rumah adat ini
memilki desaign  atapnya yang tampak agak melebar dibagian setiap sisinya.

C. Pakaian Tradisional Jawa Barat

Pakaian adat Jawa Barat bagi laki-laki terdiri dari jas takwa atau jas tutup, celana
panjang, penutup kepala berupa bendo, kain samping yang diikatkan di pinggang,
dan alas kaki selop. Sedangkan pakaian adat bagi perempuan berupa kebaya, kain
kebat, karembong (selendang), beubeur (ikat pinggang), dan alas kaki berupa selop.
D. Bahasa Jawa Barat
Bahasa yang digunakan di Jawa Barat adalah Bahasa Sunda.

E. Alat Musik Tradisional Jawa Barat

 Angklung

Angklung adalah musik yang memiliki nada ganda yang keberadaannya berkembang
secara tradisional khususnya untuk masyarakat Sunda, Jawa Barat. Alat musik
tradisional yang terbuat dari bambu ini memiliki bunyi yang khas dan sangat cantik
ketika dimainkan secara bersamaan.

 Calung

Calung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu, namun ada perbedaan
calung dengan angklung. Jika angklung dimainkan dengan cara
digoyangkan, calung dimainkan dengan cara ditabuh dibagian ruas-ruasnya.
 Suling

Suling, alat musik tradisional dari Jawa Barat yang ditiup, suara yang diciptakan
suling sangatlah halus dan sangatlah cocok jika dipadukan dengan alat musik
lainnya. Cara memainkan suling adalah dengan menutup lubang – lubang yang
ada pada bagian atas suling, lalu meniupnya. Suara yang dihasilkan suling
berbeda tiap – tiap lubang yang ditutup, untuk mempelajari suling sangatlah
membutuhkan waktu dan kesabaran.
A. Suku Bangsa di Jawa Tengah

Suku bangsa yang ada di Jawa Tengah adalah Suku Jawa. Orang Jawa sering juga
menyebut dirinya Wong Jowo atau Tiang Jawi. Jumlah populasinya paling banyak
dibandingkan dengan suku-suku bangsa lain, dan wilayah asal serta wilayah
persebarannya di selurug Indonesia juga paling luas. Program transmigrasi penduduk
Jawa ke pulau-pulau besar lain sudah dimulai oleh pemerintahan jajahan Belanda sejak
abad ke-18, seperti transmigrasi orang Jawa ke perkebunan besar di sekitar Deli Serdang
di Sumatera Utara dan ke daerah provinsi Lampung. Pada abad itu banyak pula orang
Jawa yang dibawa ke berbagai perkebunan di Suriname (Amerika Selatan), ke Afrika
Selatan, dan ke Haiti di Lautan Teduh (Pasifik).

B. Rumah Adat di Jawa Tengah


Rumah adat yang ada di Jawa Tengah disebut dengan Rumah Joglo.
C. Pakaian Tradisional Jawa Tengah

D. Bahasa Jawa Tengah


Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa.

E. Alat Musik Tradisional Jawa Tengah


 Bonang

Bonang adalah alat musik tradisional yang langkah mainkannya lewat cara dipukul
dengan memakai pemukul spesial untuk boning. Alat musik ini terbuat berbahan
besi, kuningan, serta perunggu.
 Gong

Alat musik tradisional Jawa Tengah ini terbuat dari tembaga serta timah yang
dimainkan lewat cara dipukul. 

 Siter

Siter dimainkan lewat cara dipetik ada string sebagai sumber bunyi alat musik ini.
Siter dibagi jadi tiga yaitu siter, siter penerus yang mempunyai ukuran lebih kecil
di banding siter, dan clempung yang mempunyai ukuran semakin besar di banding
dengan siter.
A. Suku Bangsa di Jawa Timur

 Suku Jawa

Wong Jowo merupakan sebutan bagi orang Jawa atau Suku Jawa dan tentunya
suku jawa ini merupakan suku terbesar yang ada di Provinsi Jawa Timur maupun
di provinsi Jawa lainnya. Bahkan mereka tersebar di beberapa daerah lainnya di
Indonesia melalui program transmigrasi yang dilakukan oleh pemerintah.

 Suku Madura

Suku bangsa ini mendiami Pulau Madura dan sebagian pantai Jawa bagian timur.
Jumlah populasi mereka sekitar 3.000.000 jiwa. Sebagian lain ada yang berdiam
di kota-kota besar lain di Indonesia. Bahasa mereka adalah bahasa Madura
dengan dialek Kangean, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo,
Bondowoso dan Situbondo.
B. Rumah Adat di Jawa Timur

Rumah adat Jawa Timur hampir sama dengan rumah adat di Jawa Tengah yaitu
berupa Joglo.

C. Pakaian Tradisional Jawa Timur

 Baju Cak dan Baju Ning

Baju adat Jawa Timur bernama Cak dikenakan oleh laki-laki. Pakaian ini berupa
perpaduan beskap atau jas tutup sebagai atasan, jarik sebagai bawahan, kuku
macan sebagai hiasan yang digantung pada saku beskap, sapu tangan merah, dan
terompah.

Sedangkan pakaian adat Jawa Timur bernama Ning dipakai oleh wanita. Pakaian
ini berupa perpaduan kebaya sebagai atasan, jarik sebagai bawahan, kerudung
dengan renda, dan beragam aksesoris tambahan lainnya seperti anting,
selendang, selop, dan gelang.
 Baju Adat Jawa Timur Pesaan

Nama pakaian adat Jawa Timur selanjutnya adalah baju pesaan. Baju pesaan ini
sebenarnya adalah baju khas yang dipakai oleh orang Madura dan pesisir utara
untuk keseharian mereka.

D. Bahasa di Jawa Timur


Bahasa yang digunakan di daerah Jawa Timur adalah Bahasa Jawa dan Bahasa
Madura.

E. Alat Musik Tradisional Jawa Timur

 Ketipung

Ketipung adalah salah satu jenis alat musik tradisional Jawa timur yang dipukul,
bentuk dari ketipung menyerupai gendan hanya saja memiliki ukuran yang lebih
kecil. Ketipung terbuat dari kayu kemudian diberikan lubang berukuran 20cm ~
40cm tergantung dari keinginan pembuatnya. cara memainkan alat musik
ketipung adalah dengan cara dipukul.
 Gamelan

Gamelan adalah ensembel musik / alat musik tradisional di Jawa timur yang
sangat terkenal didalam maupun luar negeri. Sejarah mengatakan bahwa asal-
usul dari alat musik tradisional Jawa timur gamelan, didahului dengan budaya
hindu-budha yang juga mewakili seni asli Indonesia pada masa itu.
JAWA
TIMUR

Anda mungkin juga menyukai