Anda di halaman 1dari 17

KLIPING IPS

Di Susun Oleh :

1. Ridho Dwi Alqifahri


2. Naysila Anggun Stevani
3. M.Fadli Rofik
4. Fajar Zega
5. Erni Miani

Kelas : VII C

SMP N 2 BANGKINANG SEBERANG


SULAWESI SELATAN

1. Rumah Adat

Rumah ini dihuni oleh para pemimpin maupun rakyat biasa. Rumah tersebut harus
dibuat dari balok atau papak tanpa sambungan. Kayunya tak boleh bengkok sebagai
pelambang ketulusan lahir dan batin. Atapnya dari daun rumbia dan dikanan kiri
rumah terdapat tangga. Rumah pewaris mempunyai ruang tamu, ruang keluarga, dan
kamar kamar.

Kolong rumah tersebut dapat digunakan untuk tempat menyimpan alat alat pertanian
maupun alat alat perikanan. Di depan rumah pada bagian kanan dan kiri masing
masing terdapat sebuah tangga untuk memasuki rumah, kita harus menaiki tangga
yang sebelah kanan, sedangkan untuk keluar dari rumah, kita harus menuruni tangga
yang sebelah kiri. Seluruh rumah terbuat dari bahan kayu.

2. Pakaian Adat

Pakaian adat kaum pria Sulawesi Utara adalah tutup kepala (destar), baju model teluk
belanga dan celana panjang. Sedangkan wanitanya memakai baju kurung dan kain
panjang. Selain itu dibagian dadanya terdapat hiasan yang khas, dan perhiasan
lainnya berupa subang serta gelang. Pakaian ini berdasarkan adat Bolaang
Mongondow.

3. Makanan Adat

Tinutuan adalah sebutan untuk bubur Manado. Bubur


ini adalah bubur yang kaya akan sayuran hijau, jika anda
adalah seorang vegetarian anda pasti akan sangat
menyenangi makanan yang satu ini.

Selain itu tinutuan ini adalah makanan yang sangat terkenal


di Sulawesi Utara. Anda bisa mendapatkan makanan ini
dengan mudah. Jika anda berkunjung ke Sulawesi Utara
atau Manado anda wajib mencicipi makanan yang satu
ini.
4. Tari Maengket

Tarian Maengket adalah salah satu tarian tradisional masyarakat Minahasa yang
tinggal di Sulawesi Utara. Tarian ini biasanya dilakukan secara masal (penari dengan
jumlah yang banyak), baik penari pria maupun penari wanita. Tari Maengket ini
merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Utara dan
masih terus dipertahankan sampai sekarang. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai
acara seperti panen raya, upacara adat, penyambutan, pertunjukan seni dan lain-lain.

KALIMANTAN TIMUR

1. Rumah Adat Kalimantan Timur


Rumah adat Kalimantan Timur adalah rumah lamin. Rumah ini yang sebetulnya
merupakan rumah identitas suku Dayak Kenyah ini ditetapkan menjadi rumah
tradisional Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 1967. Keunikan yang dimiliki oleh
rumah adat ini terletak pada struktur dan ukuran bangunannya. Perlu diketahui bahwa
rumah Lamin dapat menampung sedikitnya hingga 100 orang. Daya tampung tersebut
ditunjang dengan ukuran rumah Lamin yang terbilang sangat besar yaitu panjang 300
m, lebar 15 m, dan tinggi 3 m.

2. Pakaian Adat

Baju Adat Dayak : Ta’a dan Sapei Sapaq Baju adat Dayak umumnya lebih
dikenal secara luas di kancah Nasional. Baju ini terdiri dari 2 kelengkapan, yaitu
baju Ta’a yang dikenakan oleh wanita dayak dan baju Sapei Sapaq yang
dikenakan oleh para pria.

3. Makanan Adat

Nasi kuning Samarinda adalah nasi yang berwarna kuning (karena diwarnai
dengan kunyit) yang disajikan dengan ikan haruan (ikan gabus), telur bumbu bali,
bawang goreng, dan serundeng.
4. Tarian Adat

KALIMANTAN SELATAN

1. Rumah Adat

Baanjung adalah nama dari rumah adat Kalimantan Selatan, salah satu rumah adat
yang cukup unik gaya arsitekturnya. Berikut ini penjelasan mengenai Rumah adat
tersebut secara lengkap mulai dari konstruksi, gambar, dan filosofinya.
2. Pakaian Adat

3. Makanan Adat

Nama Soto Bajar pasti sudah sangat familiar ditelinga kalian. Karena kenikmatannya,
makanan ini tidak hanya dapat ditemukan di kota aslinya, namun sudah banyak di
jual di kota-kota lain.

4. Tarian Adat

Tari Baksa
Kembang berasal dari
daerah Banjar,
Kalimantan Selatan sebagai
tarian untuk
menyambut tamu. Tari ini
biasanya ditarikan oleh wanita, baik tunggal dan dapat juga di-tari-kan oleh beberapa
penari wanita.

NTT

1. Rumah Adat
2. Pakaian Adat

3. Makanan Khas

4. Tarian Adat
KALIMANTAN TENGAH

1. Tari Tambun dan bungai, 


 Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam
mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.

2. Rumah Betang

Bentuk dan bsar rumah betang bervariasi. Ada rumah betang yang mencapai panjang
150 meter dan lebar hinggaa 30 meter. Umumnya, rumah betang dibangundengan
bentuk panggung dengan ketinggian 3-5 meter dari tanah.
 

3. Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Tengah

Untuk pakaian adat tradisional pengantin pria di Kalimantan Tengah memakai celana
panjang sampai lutut, selempit perak atau tali pinggang dan tutup kepala. Perhiasan
yang dipakai adalah inuk atau kalung panjang, cekoang atau kalung pendek dan
kalung yang terbuat dari gigi binatang
4. Juhu Singkah 
 yang sangat lezat dan sering dijumpai di Kota Palangkaraya ini adalah makanan khas
masyarakat suku Dayak, Kalimantan Tengah

5. Japen

Dipetik pada bagian senarnya

6. Lewungku Utusku

Jaka aku toh tau tarawang


Tarawang kilau burung tingang
Kalute angat je kanahuang
Manalih eka je ingenang

Kanih puna lewungku


Hon hete eka kulangku
Kanih eka utusku
Je paham inyayangku

5. Mandau
Mandau merupakan senjata tradisional suku Dayak, semacam golok dan berbentuk
panjang, terbuat dari bahan pilihan yang diambil dari batu gunung yang mengandung
besi. Hiasan senjata ini berupa bulu burung enggang atau rambut manusia, ditaruh di
hulu mandau yang terbuat dari tanduk atau kayu
BALI
1. Tari Pendet 

Pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat
ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia.

2. Gapura Candi Bentar


Ciri rumah ini adalah di depan rumahnya ada semacam gapura. Begitu masuk ke
dalam akan ditemui balai bengong, yang berfungsi sebagai tempat bersantai 

3. Pakaian Adat Tradisional Bali

Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara


selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas
simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur
penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak
busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya
4. Ayam Betutu
 yang berasal dari daerah Bali adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang
berisi bumbu yang kemudian dipanggang dalam api sekam. Ayam Betutu ini sangat
terkenal di seluruh kabupaten di Bali. Biasanya ayam betutu banyak dicari oleh para
turis lokal maupun mancanegara yang sedang berkunjung ke Bali

5. Cengceng

Diletakkan di kedua telapak tangan kemudian ditepuk sehingga saling berbenturan


dan mengeluarkan suara

  

6. Keris
Sama seperti keris pada umunya, namun bedanya adalah lebih besar dan panjang.
Balutan sarung keris berpenampilan mewah, dihias dengan emas, perak, gading, dan
bahannya kayu langka yang dihiasi ukiran
PAPUA
1. Tari Selamat Datang
Tari selamat datang adalah tari yang menunjukkan kegembiraan hati penduduk dalam
menyambut para tamu yang dihormati. Tarian ini memiliki gerakan khas, yaitu
gerakan yang semangat, dinamis, dan menarik.
2. Mod Aki Aksa
Rumah adat Papua Barat tidak mencerminkan suku tertentu, melainkan melukiskan
rumah panggung yang banyak ditemui di Manukwari, ibu kota Papua Barat. Rumah
ini bernama mod aki aksa, yang artinya rumah kaki seribu 

3. Pakaian Adat Papua


Pria             : Memakai sehelai kain yang menutupi bagian depannya. Perhiasan yang
dipakai adalah kalung dan gelang.
Wanita        : Memakai gaun terusan yang panjangnya sampai lutut. Motif baju yang
dipakai berumbai-rumbai.

4. Ikan Bakar Manokwari 


adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita
temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa
khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang
disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan
tongkol. 
5. Guoto
Dipetik pada bagian senarnya

6. Pisau Belati

Salah satu senjata tradisional di Papua adalah pisau belati. Senjata ini terbuat dari
tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu belati tersebut.

Anda mungkin juga menyukai