0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Kalimantan Tengah, mulai dari peta dan lambangnya, rumah adat Betang, makanan khas Juhu Umbut Sawit, alat musik tradisional Japen, upacara adat Tiwah, lagu daerah Mamangun Mahaga Lewu, senjata tradisional Mandau, pakaian adat, dan tarian tradisional seperti Balean Dadas dan Sangkai Tingang.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Kalimantan Tengah, mulai dari peta dan lambangnya, rumah adat Betang, makanan khas Juhu Umbut Sawit, alat musik tradisional Japen, upacara adat Tiwah, lagu daerah Mamangun Mahaga Lewu, senjata tradisional Mandau, pakaian adat, dan tarian tradisional seperti Balean Dadas dan Sangkai Tingang.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Kalimantan Tengah, mulai dari peta dan lambangnya, rumah adat Betang, makanan khas Juhu Umbut Sawit, alat musik tradisional Japen, upacara adat Tiwah, lagu daerah Mamangun Mahaga Lewu, senjata tradisional Mandau, pakaian adat, dan tarian tradisional seperti Balean Dadas dan Sangkai Tingang.
YOGYAKARTA ▪ PETA & LAMBANG KALIMANTAN TENGAH (KALTENG)
Kalimantan Tengah (disingkat Kalteng) adalah salah satu
provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan. Luas wilayah Kalimantan Barat 153.564,50 km2. Mempunyai ibu kota bernama Palangkaraya, provinsi ini memiliki populasi 2,65 juta (2019) semenjak adanya covid 19 populasi menjadi 2,29 juta jiwa. ▪ RUMAH BETANG/RUMAH PANJANG
Mereka memiliki rumah adat yang bernama rumah
Betang/Rumah Panjang khas suku Dayak ngaju. Ciri ciri rumah betang: 1. Panjangnya bisa mencapai 30-150 meter 2. Lebarnya dapat mencapai 10-30 meter 3. Memiliki tiang yang tingginya sekitar 3-5 meter Mengapa Rumah Betang dibangun berbentuk panggung? Tingginya rumah Betang tersebut untuk menghindari datangnya banjir pada musim penghujan yang mengancam daerah-daerah di hulu sungai di Kalimantan. Kalimantan Tengah juga memiliki sub etnis, yaitu: - Dayak Ngaju - Siang - Bakumpai - Murung - Ma’anyan - Taboyan - Ot Danum - Lawangan
▪ MAKANAN KHAS (JUHU UMBUT SAWIT)
Kalimantan Tengah memiliki makanan khas bernama
Juhu Umbut Sawit yang berbahan dasar bongkol pohon kelapa atau umbur rotan. Biasanya Juhu Umbut Sawit dihidangkan ketika acara syukuran, acara pernikahan dll. Juhu Umbut Sawit memiliki cita rasa yang gurih, asam dan sedikit pahit. ▪ JAPEN ALAT MUSIK TRADISIONAL
Japen adalah alat musik tradisional Kalimantan
Tengah yang bentuknya menyerupai kecapi, gitar, atau mandolin. Japen adalah hasil akulturasi budaya Suku Dayak dengan pedagang China yang masuk ke tanah Kalimantan Tengah untuk berdagang. Japen terbut dari kayu dan dilengkapi dengan empat buah senar. ▪ ACARA ADAT UPACARA TIWAH
Upacara Tiwah merupakan acara adat suku Dayak. Tiwah
merupakan upacara yang dilaksanakan untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke Sandung yang sudah di buat. Sandung adalah tempat yang semacam rumah kecil yang memang dibuat khusus untuk mereka yang sudah meninggal dunia. Upacara Tiwah dipimpin oleh Basir atau Pisur. Istilah Basir dipakai di daerah Kahayan sedangkan Pisur di daerah Katingan. Pada umumnya upacara yang di pimpin oleh Basir relatif lebih lama berkisar 2 bulan dari pada upacara yang di pimping oleh Pisur. Aktivitas Tiwah memang sangat unik, keluarga menggali kembali kubur keluarga yang telah lama meninggal, membuka kembali petinya dan mengambil satu persatu tulang belulang. Tulang belulang tersebut kemudian di cuci dan dibawa ke upacara. Kegiatan upacara ini memakan waktu yang cukup lama, termasuk ritual mengorbankan Kerbau, Babi dan Ayam. Mereka meyakini bahwa hewan yang dikorbankan tersebut akan membantu/melayani sang arwah menuju Surga terakhir. Pada akhirnya tulang belulang tersebut dimasukkan ke dalam Sandung. Biasanya dalam satu keluarga memiliki satu Sandung yang disediakan untuk berbagai tulang-belulang yang telah di tiwahkan. ▪ LAGU MAMANGUN MAHAGA LEWU
Mamangun Mahaga Lewu. Mamangun Mahaga Lewu adalah
lagu yang diciptakan oleh Bobby Tarung dan Kardinal Tarung, lagu ini adalah lagu adat dari Kalimantan Tengah yang memiliki arti membangun dan menjaga tanah air, serta dipopulerkan oleh Nelvira di tahun 2008 lalu.
▪ SENJATA TRADISIONAL MANDAU (MANDO)
Di Kalimantan Tengah senjata tradisionalnya adalah Mandau
(mando). Senjata ini tajam sejenis parang yang berasal dari kebudayaan Dayak. Bahasa Dayak Ngaju merupakan bahasa yang dituturkan oleh sebagian besar penduduk Kalimantan Tengah. ▪ PAKAIAN ADAT KALIMANTAN TENGAH
Pakaian adatnya pria Kalimantan Tengah berupa kepala
berhiasankan bulu-bulu enggang, rompi dan kain-kain yang menutup bagian bawah badan sebatas lutut. Sebuah tameng kayu hiasan yang khas bersama mandaunya berada di tangan. Perhiasan yang dipakai berupa kalung-kalung manik dan ikat pinggang.Wanitanya memakai baju rompi dan kain (rok pendek), tutup kepala berhiaskan bulu-bulu enggang, kalung manik, ikat pinggang dan beberapa gelang tangan. ▪ TARI TRADISIONAL KALIMANTAN TENGAH
Tari Balean Dadas, merupakan tarian guna memohon
kesembuhan bagi mereka yang sakit. Tari Sangkai Tingang, tari garapan yang memanfaatkan perbendaharaan gerak tari tradisi ini menggambarkan sikap sekelompok wanita dalam mencintai lingkungan hidupnya. Mereka berusaha dan berdoa agar burung enggang yang indah itu tetap dilindungi kelestariannya.