Anda di halaman 1dari 10

22.

Provinsi Sulawesi Tengah - Pakaian Adat Tradisional Nggembe


Baju Nggembe adalah pakaian adat tradisional yang dipakai oleh remaja putri untuk Upacara
Adat atau pesta. Baju Nggembe berbentuk segi empat, berkerah bulat berlengan selebar kain,
panjang blus sampai pinggang dan berbentuk longgar.

23. Provinsi Sulawesi Tenggara - Pakaian Adat Tradisional Suku Tolaki


Pakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Pakaian Adat Suku Tolaki.

24. Provinsi Sulawesi Selatan - Pakaian Adat Tradisional Bodo


Baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku
lengan. Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.
25. Provinsi Gorontalo - Pakaian Adat Tradisional Gorontalo
Dalam acara pernikahan pakaian adat tradisional daerah khas Gorontalo disebut Biliu
(pakaian pengantin putri) dan Mukuta (pakaian pengantin putra). Pakaian adat Gorontalo
umumnya mempunyaitiga warna dan memiliki arti tertentu yaitu warna ungu, warna kuning
keemasan, dan warna hijau.

26. Provinsi Maluku - Pakaian Adat Tradisional Baju Cele


Baju Cele bermotif garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil. Biasanya, baju Cele
dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh berbeda, yang penting
harus seimbang dan serasi. Baju cele dipakai dalam upacara-upacara adat.
27. Provinsi Maluku Utara - Pakaian Adat Tradisional Manteren Lamo
Pakaian Manteren Lamo (Sultan) adalah pakaian adat tradisional Maluku Utara yang terdiri
atas celana panjang hitam dengan bis merah memanjang dari atas ke bawah, baju berbentuk
jas tertutup dengan kancing besar terbuat dari perak berjumlah sembilan . Sementara itu,
leher jas, ujung tangan, dan saku jas yang terletak di bagian luar berwarna merah.

28. Provinsi Papua Barat - Pakaian Adat Tradisional Ewer


Pakaian adat Ewer merupakan pakaian adat tradisional Papua Barat.
29.
Pakaian adat pria dan wanita di Papua hampir sama bentuknya. Mereka memakai baju dan
penutup badan bagian bawah dengan model yang sama. Mereka juga sama-sama memakai
hiasan kepala berupa burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-
manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Bentuk pakaian yang terlukis di sini
merupakan ciptaan baru. Dengan tombak/panah dan perisai yang dipegang mempelai laki-
laki menambah kesan adat Papua.

30. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam - Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang
Pakaian adat tradisional Aceh biasa adalah Ulee Balang, pakaian tersebut biasanya digunakan
oleh para raja dan keluarganya.

31. Provinsi Sumatera Utara - Pakaian Adat Tradisional Ulos


Pakaian adat tradisional Sumatera Utara adalah Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh
masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.

32. Provinsi Sumatera Barat - Pakaian Adat Tradisional Bundo Kanduang


Pakaian adat tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu dan
Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.

(Pakaian Adat Tradisional Penghulu)

(Pakaian Adat Tradisional Bundo Kanduang)


Keberagaman tarian di
Indonesia
1. Aceh (NAD)

Seudati berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh
keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah
Aceh. Busana yang digunakan dalam Tari Seudati terdiri dari celana panjang dan kaos oblong
lengan panjang yang ketat warna putih; kain songket yang dililitkan sebatas paha dan
pinggang, rencong yang disematkan di pinggang, ikat kepala berwarna merah, dan sapu
tangan berwarna. biasanya dipentaskan untuk mengawali permainan sabung ayam, serta
dalam berbagai ritus sosial lainnya, seperti menyambut panen dan sewaktu bulan purnama.
Setelah Islam datang, terjadi proses akulturasi, dan menghasilkan Tari Seudati, seperti yang
kita kenal hari ini.
2. Bali

Tari legong merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan
secara dinamis dan memikat hati. Busana yang digunakan dalamTari Legong Sambeh
Bintang ini, di antaranya adalah gelungan, gelang tangan, kain kancan (tutup dada),
selendang kuning diikat ujungnya di kelingking, sabuk dalam (stagen), selendang warna-
warni.tari legong biasa di tampil kan untuk menyambut tamu, untuk acara hiburan
masyarakat setempat.
3. Bengkulu

Tari Andum dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu
yang dihormati. Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat
pesta perkawinan.Kelengkapan pakaian untuk kaum pria di Bengkulu terdiri dari jas,
memakai sarung, celana panjang, alas kaki yang juga dilengkapi dengan memakai tutup
kepala serta sebuah keris. Jas yang di pakai tersebut terbuat dari bahan kain yang bermutu
seperti wol atau bisa juga bahan sejenisnya dan umumya warnanya gelap seperti warna hitam
dan warna biru tua. Sementara untuk bawahannya berupa celana yang terbuat dari bahan serta
dengan pilihan warna yang sama.
4. DKI Jakarta

Tari Topeng merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
Tarian ini biasanya akan dipentaskan ketika ada acara-acara kepemerintahan, hajatan sunatan,
perkawinan maupun acara-acara rakyat lainnya. Kostum yang digunakan biasanya selalu
memiliki unsur warna kuning, hijau dan merah yang terdiri dari toka-toka, apok, kebaya,
sinjang, dan ampreng.
5. Jambi

Tari Sekapur Sirih merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya
dengan tari Melayu. Tari tersebut ialah Tari Sekapur Sirih. Tari ini merupakan tarian selamat
datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi. Tarian ini diciptakan oleh Firdaus Chatab
pada tahun 1962. Pada tahun 1967 tarian ini ditata ulang oleh OK Hendri BBA. Tari ini
mendeskripsikan perasaan lapang dan terbuka yang dimiliki orang-orang Jambi terhadap
tamu yang berkunjung ke daerah mereka. Jumlah penari dalam tarian ini ialah 9 orang penari
perempuan dan 3 orang penari laki-laki. Di antara dua belas penari tersebut satu orang
bertugas memegang payung, dua orang pengawal, dan sisanya menari.
6. Jawa Barat

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat
seorang raja karena cintanya ditolak. Kostum yang digunakan biasanya selalu memiliki unsur
warna kuning, hijau dan merah yang terdiri dari toka-toka, apok, kebaya, sinjang, dan
ampreng. Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu
agung. Tarian ini biasanya akan dipentaskan ketika ada acara-acara kepemerintahan, hajatan
sunatan, perkawinan maupun acara-acara rakyat lainnya.
7. Jawa Tengah

Tari Serimpi adalah sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung
dan menawan. Suatu jenis tari klasik dari daerah Yogyakarta yang selalu dibawakan oleh 4
penari, karena kata srimpi adalah sinonim bilangan 4. Hanya pada Srimpi Renggowati
penarinya ada 5 orang. Menurut Dr. Priyono nama serimpi dikaitkan ke akar kata “impi” atau
mimpi.
8. JawaTimur

Tari Reog Ponorogo merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan,
kejantanan dan kegagahan. Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa
Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya.
Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil
pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang
masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Untuk
hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar,busana yang di gunakan pakaian
reog.
9. kalimantan Barat

Tari Monong merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali
penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi Tari ini sering juga disebut dengan tari
Manang. Tari ini merupakan sebuah tari penyembuhan yang dapat menyembuhkan atau
menangkal penyakit yang ada dalam tubuh si sakit.
10. Katimantan Selatan

Tari Baksa Kembang merupakan tari tunggal dan dapat dimainkan oleh beberapa penari
wanita. Tarian ini bercerita tentang seorang gadis remaja yang sedang merangkai bunga.
Sering dimainkan di lingkungan istana. Dalam perkembangannya tari ini beralih fungsi
sebagai tari penyambutan tamu.
11. Kalimantan tengah

Tari Tambun dan Bungai Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan
Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat. Tari Tambun dan bungai,
merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai.
12. Kalimantan Timur

Tari Gong di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di
pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku. Tari gong atau disebut juga dengan
nama kancet ledo adalah tarian tradisional suku Dayak di Kalimantan Timur. Tarian ini
ditarikan seorang gadis dengan gong digunakan sebagai alat musik pengiringnya.
13. Lampung

Tari Malinting merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung.
Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung. Fungsi Tari
Melinting dahulu merupakan tarian Keluarga Ratu Melinting dan hanya dipentaskan oleh
Keluarga Ratu saja ditempat yang tertutup (sessat atau balai adat), tidak boleh diperagakan
oleh sembarang orang. Pementasannya pun hanya pada saat Gawi Adat Keagungan Keratuan
Melinting saja.
14. Maluku

Tari Cakalele adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu
ataupun dalam perayaan adat.
15. Maluku Utara

Tari Perang merupakan Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari
medan juang. arian yang merupakan penggambaran pergaulan anak muda adalah Katreji. Tari
Katreji dimainkan secara berpasangan antara wanita dan pria dengan gerakan bervariasi yang
enerjik dan menarik.
16. Nusa Tenggara Barat

Tari Mpaa Lengogo adalah sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW.
Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara
khitanan keluarga raja.pakaian yang di gunakan untuk menari adalah pakaian adat nusa
tenggara barat.
17. Nusa Tenggara Timur

Tari Caci adalah tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki
yang bertarung dengan cambuk dan perisai di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai