Anda di halaman 1dari 10

Tarian Tradisional Nusa Tenggara Timur:

1. Tari Kataga dari Sumba Barat

@
negerikuindonesia.com

Tarian tradisional berjenis peperangan ini terkenal dengan tarian lama, namun masih
dilestarikan oleh masyarakat setempat, khususnya daerah Sumba Barat. Beberapa acara adat
dan pertunjukan seni budaya masih sering menampilkan tarian. Bahkan tarian Kataga juga
digunakan sebagai tarian penyambutan.

Tari Kataga biasanya terdiri dari 8 orang pria yang mengenakan kostum khas adat Sumba,
yang dilengkapi dengan senjata tajam seperti pedang dan perisai. Penampilan mereka terlihat
lebih gagah dengan ikat yang melingkar dikepala. Gerakan tari terasa lebih meriah dengan
adanya lonceng kecil yang dipasang di badan penari, selain itu alat musik gong yang
dimainkan dengan cepat menambah suasana perang yang lebih tajam.

Tari Cerana berasal dari Kupang.

@marapurnhagen.com

Jika Bengkulu memiliki tari Sekapur Sirih, dan Lampung memiliki tari Sembah, NTT
memiliki tari Cerana yang berasal dari daerah Kupang. Fungsi dari tarian adalah sebagai
tarian penyambutan atau persembahan. Yang menjadi simbol dari tarian ini adalah sajian sirih
dan pinang.

Sajian pada tarian memiliki makna yang dalam. Yaitu sebagai simbol penerimaan. Dari pihak
tuan rumah menyajikan sirih dan pinang sebagai tanda bahwa mereka menerima tamu dengan
tulus dan penuh kasih. Sedangkan tamu yang menerima, menandakan bahwa mereka juga
menyambut baik apa yang diberikan tuan rumah, sehingga terjalin hubungan baik kedua
belah pihak.

Para penari biasanya adalah 6 orang penari wanita dan seorang penari pria. penari wanita
menari dengan lemah gemulai, sedangkan penari pria menari dengan gagah dengan
membawa sirih dan pinang, yang kemudian diiringi penari wanita memberikan sajian tersebut
kepada para tamu undangan. Para penari terlihat sangat cantik dan tampan dengan balutan
pakaian adat.

3. Tari Lego Lego berasal dari Alor.

@budayalokal.
id

Nah, hal unik dari tarian yang berasal dari Suku Abui ini adalah semua adalah penari.
Dimana penari bukanlah sekelompok beberapa orang atau sepasang saja, tetapi tarian
dilakukan secara masa dengan bergandengan tangan melingkari 3 batu yang disusun (disebut
Mesbah). Batu tersebut merupakan benda yang sakral untuk suku Abui. Tari Lego
menggambarkan kekuatan dan persatuan masyarakat Suku Abui.

Musik iringan tari yaitu Gong dan gendang. Mereka tampak serasi dengan mengenakan
pakaian adat. Bunyi gemerincing gelang kaki dari perak yang mereka kenangan menambah
ramai gerakan lincah para penari. Selain itu, masyarakat biasanya mengumandangkan pantun
dan lagu bahasa adat ketika pementasan tari. Nah yang membuat tak biasa adalah pementasan
tari yang dilakukan selama semalam suntuk.
4. Tari Caci berasal dari Manggarai.

@wikipedia

Tari yang sempat memukau para turis di acara festival Komodo 2017 ini merupakan tarian
yang berasal dari masyarakat Manggarai. Banyak pujian dilontarkan untuk tarian atraksi ini.
Tarian unik yang menegangkan wajib dilestarikan oleh masyarakat karena akan menjadi aset
berharga untuk Indonesia.

NTT dengan bangga memiliki banyak kebudayaan dan tempat wisata seperti Labuan Bajo
dan pulau Komodo. Tari uji ketangkasan bela diri yang dibalut dalam bentuk tarian ini
menjadi nilai tambah untuk budaya NTT. Selain ditampilkan ada saat acara syukuran musim
panen, tari Caci juga sering digunakan di acara upacara adat lainnya.

Penari hanya terdiri dari 2 orang lelaki yang bertarung menggunakan cambuk dan perisai.
Suasana terasa lebih menegangkan dengan iringan gong dan gendang serta nyanyian
Neggo/dare oleh para pendukung. Kostum tarian dibuat menyerupai prajurit sesungguhnya
hanya menggunakan penutup kepala berbentuk topeng dari kulit kerbau dan pakaian bawah
saja.
5. Tari Dolo berasal dari Flores.

@budaya-indonesia.org

Tidak ada kostum khusus untuk tarian ini. Karena semua warga sekitar bisa bergabung
menjadi penari. Selain sebagai sarana persatuan dan membina persahabatan, tari ini
digunakan sebagai ajang mencari jodoh.

Tarian sangat sederhana dan diulang terus menerus. Gerakannya seperti tarian Poco-poco
yang sangat simpel, hanya maju, mundur, ke kiri dan keakanan. Oleh karena itu tarian ini
terkenal di daerah setempat. Biasanya tarian juga digunakan sebagai tari penyambutan. Oleh
karena itu, jika kamu berkunjung ke Flores, kamu akan mudah menemukan tarian ini.
6. Tari Kebalai berasal dari Rote.

@budayalokal.
id

Tari Kebalai ditampilkan ketika acara setelah pemakaman adat. Para kerabat menari bersama
yang bertujuan untuk menghibur keluarga yang sedang berduka. Tarian ini juga berfungsi
untuk mengikat kebersamaan dan persatuan, serta memperkuat hubungan sosial.

Semua usia bisa bergabung dalam tarian ini, karena sifatnya tarian masal. Mereka
membentuk lingkaran dan menari mengikuti irama syair yang dilantunkan oleh manahelo dan
manasimba (sebutan untuk pelantun syair). Gerakan tari yang sederhana hanya didominasi
oleh gerakan kaki maju, mundur, dan keakanan. Meskipun tari Kebalai merupakan jenis tari
masal, penari biasanya menggunakan pakaian adat khas Rote Ndao.

Seiring dengan perkembangannya, saat ini tari Kebalai banyak ditampilkan di berbagai acara
adat dan seni budaya, terutama acara festival masyarakat yang sering dihadiri oleh
wisatawan. Tentunya cara ini merupakan bentuk melestarikan tarian tradisional dan
memperkenalkan budaya ke masyarakat luas.
Senjata Tradisional Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tenggara
Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Pulau Flores, Pulau Sumba,
Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Adonara, Pulau
Solor, Pulau Komodo dan Pulau Palue. Ibukotanya terletak di Kupang, di bagian barat pulau
Timor.

Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa Tenggara Timur
adalah Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor Barat (biasa dipanggil Timor).

Sahabat GPS Wisata Indonesia, dirangkum kembali Senjata Tradisional Nusa Tenggara
Timur dari berbagai sumber, dimungkinkan akan ada perbaruan bilamana diketemukan
sumber baru.

Sundu

Senjata tradisional menyerupai Keris, berbentuk lurus dan pegangannya menyerupai bentuk
sayap burung. Ada pula motif horizontal melingkar pada sarung Sundu.

Senjata yang umumnya dipakai oleh penduduk NTT adalah Sundu atau Sudu, semacam keris.
Penduduk menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat.
Kabeala (Parang Pinggang)

Kabeala (https://storyaboutsumba.wordpress.com)

Senjata sejenis parang berasal dari pulau Sumba dengan variasi ukuran panjang 48, 50,5; 53 dan 58,5
Cm.

Parang yang selalu di pinggang pria dewasa menjadi pemandangan luas di Sumba yang kini
merupakan wilayah empat kabupaten, yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba
Barat Daya. Pemandangan seperti itu dijumpai mulai dari pedesaan hingga kota. Membawa parang
belum tentu berhubungan dengan kebutuhan kerja.
(https://
archive.kaskus.co.id)
Kelengkapan busana adat Sumba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Jawa. Kalau di Jawa busana
adatnya dengan keris yang diselipkan di pinggang bagian belakang. Sementara di Sumba, busana
adatnya dengan parang yang diselipkan di pinggang bagian samping.

Di Sumba, fungsi parang bisa diketahui melalui gagangnya. Kalau gagangnya dari kayu,
hampir dipastikan sebagai parang kerja. Jika parangnya bergagang tanduk hewan, apalagi
dari gading, dipastikan sebagai aksesori atau pelengkap busana adat pria Sumba. Di
lingkungan orang Sumba, kelompok parang terakhir itu lazim disebut sebagai parang
pinggang.

(https://storyaboutsumba.wordpress.com)

Selain senjata tradisional Nusa Tenggara Timur diatas, dijumpai Saweo, Pisau dan Kampak.

Surik

Surik adalah pedang tradisional dari Indonesia. Surik secara umum dikenal dari pulau Timor
meskipun di daerah Sumatra (jambi, batak, minang) ada juga pedang yang dinamakan surik.

Bagi masyarakat Belu Nusa Tenggara Timur pedang surik adalah pedang sakti. Kesaktian
pedang ini juga bergantung kepada orang yang memegangnya. Jadi tidak sembarang orang
boleh memegang surik. Kalau ini terjadi maka akan terjadi ”pedang makan tuan.” Oleh
karena itu, sebelum turun perang, para masyarakat berembuk menentukan siapa yang pegang.
Pedang Surik juga dijadikan tari khas timor yang bernama Tari Surik Laleok yang
menggambarkan kepahlawan adat setempat.

Anda mungkin juga menyukai