Anda di halaman 1dari 20

NAMA : M.

HABIB
KELAS :8C
JUDUL : TARIAN
NASIONAL SE-INDONESIA
1. Tari Tradisional Aceh

Aceh yang juga disebut sebagai Serambi Mekah mempunyai beragam tarian tradisional yang indah
dan unik . Bahkan diantara tariannya sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan
Internasional. Berikut Sebagian tari tradisional Aceh Drussalam:

a. Tari Seudati

Tari seudati adalah tari tradisional berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam, tari ini pertamanya ialah
tarian yang berada di negri arab dengan latar belakang beragama Islam.

b. Tari Saman

Tari saman adalah tarian tradisional dari Nanggroe Aceh Darussalam juga yang sudah menjadi
perhatian masyarakat dunia.

Tarian ini kental dengan kultur keagamaan, dan memiliki koreografi posisi duduk berbanjar dan
diiringi dengan gerakan tangan dari semua penari yang satu gerakan menjadikan tari saman
mempunyai visualisai yang indah untuk dilihat. Tari saman juga diiringi dengan syair yang kaya akan
pesan keagamaan semisal ajaran kebajikan.

c. Tari Bines

Tari Bines adalah tari tradisional dari kabupaten Gayo Lues. Tarian ini ada dan berkembang di Aceh
Tengah tapi setelah itu dibawa ke Aceh Timur.

Sejarah mengatakan tarian ini diperkenalkan oleh ulama bernama Syech Saman sebagai rangka
berdakwah. Tari ini dilakukan oleh kaum wanita dengan duduk berjajar sembari menyanyikan syair
yang mengandung dakwah atau informasi pembangunan.

d. Tari Didong

Seni tari didong adalah kesenian tradisional warga Gayo yang masih ada hingga di masa modren ini,
memiliki social interest tinggi dari setiap kultur masyarakatnya. Kesenian Didong merupakan
campuran antara seni dan suara seni tari dengan tema sastra seperti syair-syair sebagai unsur dasarnya.

e. Tari Guel

Tari guel adalah seni tari khasanah budaya Gayo di tanah Aceh. Guel memiliki arti membunyikan.
Terkhususnya di wilayah dataran tinggi gayo, seni tari ini mempunyai kisah panjang nan unik.

Para peneliti dan koreografer tari berpendapat tarian ini bukan sekedar tari biasa, melainkan sebuah
gabungan dari seni musik, seni sastra, dan seni tari itu sendiri.

2. Tari Tradisional Sumatera Utara


Terdapat banyak tarian tradisonal dari Sumatra Utara yang menghiasi kekayaan seni tari Indonesia.
Kali ini saya akan menyampaikan beberapa dari tarian Sumatra Utara yang sudah banyak orang yang
mengetahuinya.
a. Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas adalah tarian dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Tarian serampang
dua belas termasuk tarian pergaulan yang dipentaskan oleh beberapa penari pria juga wanita secara
berpasang-pasangan. Selain kaya dengan nilai seni, tarian ini kaya juga akan arti dan nilai-nilai
kehidupan di dalamnya.

Tari ini merupakan arian yang sangat mashur di Sumatera Utara, terkhusus di daerah Serdang Bedagai
yang merupakan daerah asalnya.

b. Tari Tor- Tor

Tari Tor Tor adalahjenis tari berasal dari suku Batak dari Pulau Sumatera. Sejak abad ke-13, Tari Tor
Tor sudah menjadi tari budaya suku Batak. Perkiraan tersebut disampaikan oleh mantan dari anggota
anjungan Sumatera Utara tahun 1973-2010 dan juga pakar Tari Tor Tor.

Dahulu, tradisi tari Tor Tor hanya ada pada kehidupan suku Batak yang berada di wilayah Samosir,
wilayah Toba dan sebagian wilayah Humbang. Tapi, setelah masukknya Agama Kristen di wilayah
Silindung, budaya ini terkenal dengan budaya tarian modern dan menyanyi.

3. Tari Tradisional Sumatera Barat


Tari Tradisional Sumatera Barat yang didedikasi oleh etnis Minangkabau mempunyai kekhasan yang
sangat dipengaruhi agama Islam.

Bukan hanya itu kebiasaan dari masyarakat Minangkau yang suka akan merantau dan keelokan adat
matrilineal juga ikut mempengaruhi tarian yang menggambarkan adat Minangkabau ini. Berikut ini
adalah sebagian dari tarian tradisional dari Sumatra Barat

a. Tari Piring

Tari piring dijakini sudah ada sejak abad ke 12 Masehi, datang dari kebudayaan asli para masyarakat
Minangkabau Sumatera Barat.

Dulu tarian ini merupakan tarian sesembahan untuk para dewa yang sudah memberikan hasil panen
berlimpah selama setahun. Harus diketahui bahwa sebelum Islam masuk ke Minangkabau, mayoritas
masyarakat Minangkabau masih berkeyakinan agama Budha, Hindu, dan sebagian Animisme.

b. Tari Payung

Tari payung adalah tari tradisional dari minangkabau yang menyertakan payung sebagai alat
tariannya.Tari payung ini dilakukan oleh sekian penari yang saling berpasangan antar pria dan wanita.
Gerakan pada tari payung mengkisahkan tentang kisah kasih sebuah pasangan.

4. Tari Tradisional Sumatera Selatan


Salah satu dari begitu banyak Tari Tradisional yang berada di Indonesia, Tari Adat dari Sumatera
Selatan adalah tarian yang wajib diketahui. Berikut ini sebagian dari macam tari tradisional dari
Sumatra Selatan:
a. Tari Tanggai

Tarian Tanggai adalah tarian daerah dari Palembang Sumatera Selatan yang kini tumbuh berkembang
di Sumatera Selatan yang dipentaskan untuk menyambut tamu saat hajatan adat setempat.

Dulunya tari ini dipentaskan sebagai tari sembahan untuk dewa Siwa dan membawa sajian buah dan
macam bunga guna persembahan sehingga tari tanggai termasuk tarian sakral.

b. Tari Putri Bekhusek

Tari Putri Bekhusek adalah tarian dari Sumatra Selatan yang artinya sang putri yang sedang bermain.
Tari ini sangat terkenal di Kabupaten Ogan Komering Ulu juga melambangkan kesejahtraan Sumatra
Selatan.

c. Tari Gending Sriwijaya

Tari Gending Sriwijaya adalah lagu dan tarian tradisional masyarakat Palembang, Sumatera Selatan.
Lagu Gending Sriwijaya dimainkan untuk membarengi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu atau tarian
ini mencerminkan kejayaan, keluhuran budaya, dan keagungan Kerajaan Sriwijaya yang pernah
berjaya menyatukan wilayah Barat Nusantara.

5. Tari Tradisional Riau


Riau memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang sangat indah. Diantara kekayaan tradisi dari Provinsi
Riau ini adalah tari tradisional. Apa saja tari tradisional daerah Riau? berikut ini sebagian tari
tradisional Riau dibawah ini:

a. Tari Tandak

Tari Tandak adalah tarian tradisional dari Riau. Tarian ini termasuk tarian pergaulan yang umumnya
digelar oleh para penari pria dan wanita.

Dengan berpakaian tradisional melayu menari dengan gerakannya khas dan dibarengi oleh lagu dan
musik pengiring. Tarian ini biasanya dipertunjukkan di berbagai acara, baik untuk acara adat atau
acara budaya.

b. Tari Joget Lambak

Joget Lambak adalah tarian dari Riau dan sebuah tarian yang populer di masyarakat melayu. Dalam
perkembangannya ,tari joget lambak sudah berkembang di wilayah Bintan, Moro, Batam dan tersebar
luas di Kepulauan Riau.

6. Tari Tradisional Kepulauan Riau


Kepulauan Riau adalah provinsi di Indonesia dimana Tanjung Pinang sebagai ibukotanya. Kepulauan
Riau memiliki beraneka ragam kekayaan budaya dari mulai musik, sastra, dan tari dengan berbagai
pengaruh dari budaya Arab dan Melayu. Di bawah ini kamu akan temukan sebagian tarian tradisional
Kepulauan Riau.
a. Tari Zapin

Tari Zapin adalah tarian rumpun Melayu yang menghibur juga sarat dengan pesan agama dan juga
pendidikan. Tari zapin ini mempunyai aturan dan kaidah yang tidak boleh dirubah dari zaman ke
zaman namun keelokannya tak hilang begitu saja.

b. Tari Melemang

Tari Melemang adalah tarian tradisional dari Bintan, Kepulauan Riau. Tari Malemang pada awalnya
cuma dimainkan untuk kalangan istana saja, tepatnya yaitu sejak abad ke 12.Karena termasuk tarian
istana, tari Melemang dimainkan oleh para dayang dari kerajaan Bentan. Namun sejak Kerajaan
Bentan runtuh, tari Melemang berkamuplase menjadi pertunjukan atau hiburan untuk rakyat.

7. Tari Tradisional Jambi


Jambi merupakan provinsi Penduduknya mayoritas ialah suku adat melayu. Seperti biasanya
masyarakat melayu yang menduduki di Provinsi lainnya di Indonesia, masyarakat Jambi juga
mempunyai beragam tradisi dan juga adat istiadat. Juga dengan seni tari tradisional Jambi.

a. Tari Sekapur Sirih

Tari Sekapur Sirih adalah tari persembahan yang berasal dari Jambi.Tari adat jambi ini banyak
kesamaannya dengan tari Melayu.

b. Tari Selampir Delapan

Tari Selampit Delapan adalah tari tradisional asal Jambi. Tari Selampit Delapan merupakan sketsa
dari pergaulan pemuda-pemudi Jambi. Tari Selampit Delapan mempunyai nilai yang sangat penting
dalam mempererat pergaulan.

8. Tari Tradisional Bangka Belitung


Masyarakat Bangka Belitung 75% adalah suku adat Melayu sisanya dari suku Tionghoa, Madura, dan
Jawa. Dengan mayoritas warganya yang melayu, maka tidak heran apabila memiliki ciri budaya
semisal halnya provinsi lain di Sumatera, termasuk juga tarian tradisional.

a. Tari Campak

Tari Campak adalah tarian tradisional dari Bangka Belitung yang mengkisahkan keceriaan bujang dan
dayang di Bangka Belitung. Tarian ini umumnya dibawakan sesudah panen padi atau sepulang dari
kebun (ume).

Tari campak juga dipentaskan sebagai hiburan untuk berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu
terhormat atau pesta pernikahan dan macam pesta lainnya. Tarian ini mulai berkembang di masa
bangsa Portugis menduduki Bangka Belitung.

Hal ini terlihat dari beberapa macam pada tari Campak diantaranya akordion dan pakaian penari
perempuan yang kental akan gaya Eropa
9. Tari Tradisional Bengkulu
Selain batik, Bengkulu juga mashur dengan Tari Tradisional yang elok. Tarian yang sering
dipertunjukkan untuk menyambut tamu istimewa adalah Tarian Andun. Selain itu masih ada banyak
tarian yang belum kita ketahui. Berikut ini adalah sebagian dari Tarian Tradisional Bengkulu.

a. Tari Andun

Tari Andun adalah seni tari bersal dari daerah Bengkulu Selatan, tari adun merupakan seni tari yang
biasa digelar untuk menyambut tamu istimewa atau yang dihormati.

b. Tari Bidadari

Tari Bidadari Teminang Anak, seni tari ini dapat juga diartikan bidadari meminang anak. Tari
bidadari ini berasal dari daerah Rejang Lebong.Bengkulu.

10. Tari Tradisional Lampung


Kali ini kita akan mulai mengenal Tarian Tradisional Lampung. Tari Tradisional ini sangat masyhur
karena banyak diperlihatkan pada acara-acara semisal penyambutan tamu ataupun acara adat lainnya.

a. Tari Jangget

Tari Jangget adalah tarian berasal dari Lampung dan juga merupakan tarian upacar-upacara peradatan.
Tari jangget melambangkan keluhuran susilabudi dan masyarakat Lampung.

b. Tari Malinting

Tari Melinting adalah tari tradisional dari Lampung. Tarian ini merupakan peninggalan Kerajaan
Melinting yang berada di Lampung Timur. Tari Melinting termasuk tarian tertua, karena dilansir
tarian ini sudah ada sedari masuknya Islam di Indonesia, terkhusus lagi di Lampung.

c. Tari Cangget

Tari Cangget adalah tarian dari Lampung, sebelum datangnya bangsa Jepang di Indonesia atau pada
tahun 1942, Tari Canget selalu dipentaskan pada setiap acara yang bersangkutan dengan gawi adat,
misal upacara pendirian rumah, panen raya, dan juga untuk mengiring orang yang akan pergi
melaksanakan ibadah haji.

Pada saat tari digelar, masyarakat akan berkumpul melihat pertunjukan ini, baik itu tua, muda, laki-
laki ataupun perempuan, hal ini dengan tujuan selain untuk ikut serta dalam upacara, juga digunakan
untuk saling mengenal dengan sesamanya.

11. Tari Tradisional Jakarta


Walaupun telah menjelma menjadi kota metropolitan, tapi Jakarta tetap mempertahankan kesenian
serta kebudayaan tradisionalnya, dan tentu saja seni tari tradisional Jakarta ini di bawah ini.
a. Tari Topeng

Tari Topeng adalah tarian berasal dari jakarta yang merupakan salah satu tari topeng yang juga
dimiliki daerah lain namun dengan tarian yang berbeda-beda jenisnya. Tari topeng ini merupakan tari
tradisional Betawi untuk menyambut tamu agung atau istimewa.

b. Tari Yopong

Tari Yopong termasuk tari persembahan guna menghormati tamu negara. Dan tari yopang ini bersal
dari daerah Betawi Jakarta.

c. Tari Cokek

Tari Cokek adalah tarian klasik masyarakat Betawi. Tarian ini termasuk tarian pergaulan warga
Betawi untuk meramaikan pesta adat mereka. Tari Cokek ini termasul tari campuran antara unsur tari
tradsional sunda, Betawi, tiongkok dan pencak silat.

Gerakan pada Tari Cokek ini merupakan gerakan yang luwes dan harmonis, yaitu gerakan tangannya
yang gemulai juga pinggul yang bergoyang senada. Selain itu, sekali-kali penari juga menggunakan
selendangnya sehingga menjadikan penari telihat mempesona dan anggun.

d. Tari Gitek Balen

Tari Gitek Balen adalah tari tradisional dari Jakarta, khususnya warga Betawi. Tarian ini merupakan
kreasi baru yang terilhami dari pola pukulan didalam gamelan ajeng Betawi, tari yang
memperlihatkan keelokan gadis-gadis yang menginjak umur dewasa ini dirangkai oleh Abdurachem.

Adapun istilah dari nama Tari Gitek Balen adalah, “Gitek” yanga artinya goyang dan “balen” yaitu
sebuah pola pukulan pada gamelan ajeng Betawi.

12. Tari Tradisional Jawa Barat


Kesenian yang dimiliki Jawa Barat, salah satunya adalah seni tari tradisional. Beragam seni tari telah
berkembang di Jawa Barat. Sebagian dari pementasan tari tradisional tersebut termasuk warisan seni
dan tradisi turun temurun, ada juga tari tradisional Jawa Barat yang termasuk sebuah karya cipta juga
kreatifitas pelaku seni

a. Tari Topeng Kuncaran

Tari Topeng Kuncaran, adalah tari tradisional Jawa Barat yang menceritakan dendam kesumat
seorang raja sebab cintanya ditolak. Tari topeng ini merupakan salah satu macam tari topeng tapi
berbeda dengan tari topeng betawi jakarta.

b. Tari Merak

Tari Merak adalah tari tradisional dari Jawa Barat dan sebuah tari tradisional yang melambangkan
ekspresi kehidupan dari burung merak. Tata cara juga geraknya terinspirasi dari kehidupan merak
yang dibawa ke pentas oleh Raden Tjetje Somantri seorang Seniman Sunda.
c. Tari Bengberokan

Bengberokan atau Berokan, adalah kesenian dari daerah Cirebon dan Indramayu. Pemainnya
memakai topeng yang dibuat dari kayu dan wajahnya menggambarkan binatang atau raksasa yang
menyeramkan.

Mulutnya lebar dan bisa digoyangkan ke atas dan bawah sehingga apabila digoyangkan akan
mengeluarkan bunyi “plak-plok”. Giginya seperti binatang yang tengah membuas. Bengberokan atau
berokan adalah kesenian penolak bala sama dengan barongsai dari Tiongkok.

d. Tari Jaipong

Tari Jaipong adalah tari tradisional dari Jawa Barat yang sangat terkenal di Indonesia. Tari Jaipong ini
termasuk penggabungan dari beberapa seni tradisional misal wayang golek, pencak silat, ketuk tilu
dan yang lainnya. Tarian ini sering di dipentaskan di berbagai acara seperti dalam menyambut tamu
besar dan juga festival budaya.

e. Tari Cikeruhan

Tari Cikeruhan Cikeruhan adalah tari tradisional yang dibawakan juga dikembangkan di daerah
Cikeruh.Cikeruh itu sendiri adalah satu daerah di Jatinangor, Sumedang Jawa Barat. Gerakan
tariannya diambil dari binatang juga perilaku manusia.

13. Tari Tradisional Banten


Provinsi Banten yang terbentuk ats dasar Undang-undang 23 Tahun 2000, adalah pemekaran dari
Provinsi Jawa Barat. Seiring perkembangannya Banten, banyak seni budaya yang muncul
menjadikannya ciri khas Provinsi Banten. Dan berikut ini merupakan beberapa seni tari tradisional ari
Provinsi Banten.

a. Tari Walijamaliha

Tari Walijamaliha adalah gambaran perkenalan untuk daerah Banten Yang sarat dengan potensi alam
berlimpah, daya tarik, bersejarah turunan kesultanan, dan memiliki derajat ketaatan terhadap agama
yang tidak diragukan.

gambaran Keragaman Budaya terdiri dari Jawa Serang, budaya Sunda, Etnis Cina, India dan Arab
hidup rukun sebagai bukti kebersamaan juga kekompakan warganya untuk mambangun Banten.

b. Tari Grebeg Terbang Gede

Tari Grebeg Terbang Gede adalah tari kreasi yang masih syarat dengan Tradisi, yang berpijak untuk
kesenian Terbang Gede dari Kota Serang dan campur dengan pencak silat khas dari Banten.

14. Tari Tradisional Jawa Tengah


Jawa Tengah Sukses menghasilkan berbagai macam karya Seni yang hingga sekarang menjadi salah
satu seni budaya Jawa yang dijaga akan kelestariannya salah satu darinya adalah tarian tradisional
Jawa Tengah.
a. Tari Blambangan Cakil

Tari Bambangan Cakil adalah tarian klasik dari Jawa Tengah. Tari Bambangan Cakil sebenarnya
diambildari sebuah adegan yang ada pada pementasan Wayang Kulit yaitu pada adegan Perang
Kembang.Tari Bambangan Caikil mengisahkan perang antara kesatria yang melawan raksasa.

Kesatria itu merupakan tokoh yang memiliki sifat halus juga lemah lembut, sedangkan Raksasa
mencerminkan tokoh yang kasar lagi beringas.

b. Tari Angsa

Tari Angsa adalah tarian tradisional dari Jawa Tengah. Tari angsa memiliki sesuatu hal dan makna
yang berbeda pada satu gerakan dengan gerakan lainnya, sehingga pada jenis tarian tertentu ada yang
terkenal terhadap kalangannya dan ada juga yang kurang terkenal yang disebabkan dari beberapa
gerakan belum pernah terlihat atau terlihat kaku.

c. Tari Banyumasan

Kebudayaan tradisional Banyumas adalah wujud dari kekayaan budaya berwujud maupun tak
berwujud yang muncul dan berkembang di tanah bekas Karesidenan Banyumas, mencakup Kabupaten
Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, ugah Kabupaten Banjarnegara.

Sesuai akan letak geografisnya, berbagai macam kesenian di wilayah itu didapat pengaruhnya pusat
kebudayaan dari keraton Mataram Surakarta, Yogyakarta, dan Sunda.

Namun seiring dengan berkembangnya zaman, berbagai pengaruh dari luar Banyumas itu sekedar
memperkaya khasanah saja, sebab kesenian Banyumas mempunyai karakternya sendiri, yaitu sebuah
entitas budaya ngapak.

Bahkan Kekhasan tradisi Banyumas mempengaruhi terhadap budaya sekitar, diantaranya wilayah
Pekalongan dan bekas karesidenan Kedu.

d. Tari Gambyong

Tari Gambyong adalah tari tradisional Jawa klasik yang dasar gerakan diambil dari tarian rakyat
kesenian tayub/tlèdhèk. Umumnya tari ini dipentaskan bersama-sama oleh beberapa penari. Adapun
unsur estetis dari tarian yang dilakukan dengan bersama-sama ada pada garis juga gerak yang serba
besar.

Gerak kaki, tangan dan kepala terlihat lebih ekspresif dan indah karena dilakukan bersamaan. Tarian
Gambyong semakin indah jika penari dapat memadu padankan gerakan dengan irama kendang.
Karena, kendang sering disebut juga otot tarian. Biasanya, Tari Gambyong terdiri dari tiga bagian,
yaitu: awal, isi, dan akhir.

e. Tari Gambyong Pareanom

Tari Gambyong Pareanom adalah tari tradisional dari daerah Surakarta. Tarian ini umumnya
dipertunjukan pada acara-acar besar juga festival. Banyak para wisatawan berbagai negara
menyukainya dikarenakan Tari Gambyong Pareanom memiliki keunikan tersendiri.
f. Tari Gandrung

Tari Gandrung, atau Gandrung Banyuwangi adalah tarian tradisional yang berasal dari Banyuwangi.
Karena tarian ini pulalah, Banyuwangi di juluki sebagai Kota Gandrung, dan terlihat beberapa patung
penari gandrung pada setiap sudut kota.

g. Tari Sintren

Tari Sintren adalah tarian tradisional dari pesisir utara pantai Jawa barat dan Jawa tengah. selain
gerakpada tarinya, tari sintren juga di dalamnya terkenal akan unsur mistis dan adanya ritual khusus
untuk memanggil roh atau dewa.

Tarian ini sudah tersebar di beberapa tempat di Jawa tengah juga Jawa barat seperti di Majalengka,
Indramayu, Cirebon, Brebes, Pekalongan, Pemalang, dan Banyumas.

h. Tari Emprak

Tari Emprak adalah jenis pengembangan dari kesenian rakyat Emprak, seperti seni peran yang
menunjukkan pesan moral, dibarengi dengan musik yang umumnya berupa salawatan. Tari Emprak
berasal dari Jepara, Jawa Tengah.

15. Tari Tradisional Yogyakarta


Tari Tradisional Yogyakarta adalah termasuk yang khas dari Kota Pelajar ini. Rasanya kurang
lengkap apabila belum mengupas jenis-jenis tari daerah Yogyakarta. Langsung saja, dibawah ini kita
akan mengenal tari tradisional dari Yogyakarta.

a. Tari Serimpi

Tari Srimpi adalah sebuah tarian klasik dari Yogyakarta yang dipentaskan beberapa penari wanita
cantik nan anggun. Tarian ini mengekspresikan kelemah lembutan dan kesopanan, yang di perlihatkan
dari gerakannya yang pelan oleh para penarinya.

b. Tari Bedhaya

Tari Bedaya adalah tari klasik dari Istana Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan tari bedaya
diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana I dan diyakini sebagai pusaka. Hal ini bisa dibuktikan
di saat awal pentasnya para penari keluar dari tempat penyimpanan pusaka-pusaka Kraton yaitu
Bangsal Prabayeksa, menuju Bangsal Kencono.

c. Tari Angguk

Tari Angguk adalah tari tradisional dari Yogyakarta dan mengisahkan tentang Wong Agung
Jayengrono dan Umarmoyo-Umarmadi dalam Serat Ambiyo.

Tarian ini ditampilkan secara berkelompok dengan 15 penari wanita yang berpakaian menyerupai
serdadu Belanda lalu dihiasi gombyok barang emas, sampur, sampang, topi pet warna hitam, kaos
kaki berwarna merah atau kuning dan menmakai kacamata hitam. Tarian ini umumnya dimainkan
dengan durasi 3 sampai 7 jam.
d. Tari Badui

Tari Badui adalah kesenian dari daerah Sleman Provinsi DIY Yogyakarta. Tari ini termasuk jenis
tarian rakyat yang menceritakan suatu adegan peperangan atau rombongan prajurit yang lagi latihan
perang. Dalam pertunjukan tari ini dilakukan dengan berkelompok dan berpasangan.Seni Badui yang
sekarang masih ada dan berkembang di kabupaten Sleman tidak sedikit berasal dari daerah Kedu,
sedangkan di Kedu juga termasuk kesenian rakyat yang awalnya dibawa oleh pelancong dari tanah
Arab.

e. Tari Beksan Lawung Ageng

Tari dengan gerakan rancak, mencerminkan keberanian juga kesuburan.Beksan Lawung Ageng
mengedepankan karakter seorang laki-laki kuat.

Melalui macam gerakan tarinya menunjukkan kekuatan, semangat, serta keberanian. Tarian
mengisahkan latihan perang prajurit Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang sedang membawa
lawung atau tombak.

f. Tari Golek Menak

Tari Golek Menak adalah jenis tari klasik Yogyakarta yang dibuat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono
IX. pembuatan tari Golek Menak bermula dari ide sultan sehabis melihat pertunjukkan Wayang Golek
Menak yang ditampilkan oleh seorang dalang dari wilayah Kedu di tahun 1941.

16. Tari Tradisional Jawa Timur


Provinsi Jawa Timur mempunyai beragam tradisi dan kesenian yang sudah diakui secara nasional
bahkan sebagiannya ada pula yang sudah dipatenkan sebagai kekayaan juga warisan kebudayaan tak
berbenda dari Indonesia.

a. Tari Remo

Tari Remong adalah sebuah tari tradisional dari Surabaya Jawa Timur yang menggambarkan jiwa
kepahlawanan. Tari remong ditarikan saat menyambut para tamu.

b. Tari Reog

Reog Ponorogo adalah tari tradisional dari daerah Jawa Timur yang menggambarkan keperkasaan,
kegagahan dan kejantanan. Tarian ini sangat terkenal sampai kancah internasional. Tari reog juga
termasuk budaya Indonesia yang mendunia.

c. Tari Ebeg

Ebeg merupakan sebuah kesenian tari daerah dari Banyumas yang memakai boneka kuda yang dibuat
dari anyaman bambu dan bentuk kepalanya diberikan ijuk sebagai rambut. Tarian Ebeg ini di
Banyumas mengkisahkan prajurit perang yang lagi menunggang kuda. Gerak tari yang
mengekspresikan kegagahan diperlihatkan oleh pemain Ebeg
17. Tari Tradisional Bali
Pulau Dewata Bali mempunyai panorama yang indah dan diakui dunia. Banyak wisatawan luar negri
bakan mengibaratkan Pulau Bali sebagai surganya dunia. Tapi bukan hanya keindahan alam saja,
segudang kekayaan budaya Bali juga tak lepas dari perhatian dunia, diantaranya ialah tarian
tradisional Bali.

a. Tari Legong

Tai Logong adalah kesenian tari berasal dari Bali, tari legong merupakan tarian yang beraliran kisah
cinta raja dali lasem, tari legong ditampilkan dengan dinamis sehingga bisa memikat hati para
penontonya.

b. Tari Kecak

Tari kecak adalah tarian yang paling terkenal dari bali, tarian ini mengisahkan tokoh pewayangan
Hanoman dan bala tentara monyet yang diambil dari kitab ramayana.

c. Tari Pendet

Tari Pendet adalah tarian tradisional asal Bali yang pada awalnya termasuk tari pemujaan yang sering
dilakukan di pura. Tarian ini menggambarkan untuk menyqambut turunnya dewata ke dunia. Seiring
perkembangan zaman, seniman Bali merubah tari Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, walau
tetap berunsur anasir yang religius.

d. Tari Gambuh

Tari Gmbuh adalah tarian dramatari dari Bali yang diyakini paling tinggi mutunya dan juga termasuk
dramatari klasik Bali yang paling banyak akan gerak-gerak tari, sehingga diyakini sebagai sumber
segala macam tari klasik Bali.

e. Tari Cendrawasih

Meski namanya burung cendrawasih yang berasal dari Papua, akan tetapi tari cendrawasih adalah
sebuah tari tradisional yang berasal dari Bali. Tari kreasi baru yang dibuat oleh I Gede Manik seorang
seniman Bali ini pertama kali dipertunjukkan pada awal tahun 1920-an di Kabupaten Buleleng.

Sejak waktu itu, pengembangan koreografi juga unsur-unsur tarian cendrawasih terus terjadi. Hingga
kini, tarian ini yang kerap dipertunjukkan justru hasil arasemen N. L. N. Swasthi Wijaya Bandem.

18. Tari Tradisional Nusa Tenggara Barat


Nusa Tenggara Barat berada di dalam gugusan Sunda Kecil dan juga termasuk dalam wilayah
Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi yang memiliki singkatan NTB ini mempunyai 10
Kabupaten/Kota, dengan Ibukota yang berada di Mataram.
a.Tari Mpaa lenggogo

Tari Mpaa Lenggogo, adalah tarian dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mana biasanya tarian ini
dipentaskan untuk menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tari Mpaa Lenggogo juga tidak
jarang ditampilkan untuk upacara-upacara upacara khitanan atau perkawinan keluarga raja.

b. Tari Batunganga

Tari Batu Nganga adalah seni tari dari Nusa Tenggara Barat yang mengkisahkan tentang cerita rakyat.
Konon kisahnya menceritakan tentang rakyat yang cinta terhadap putri raja yang konon masuk batu
dan rakyat memohon agar sang putri bisa keluar dari dalam batu itu.

19. Tari Tradisional Nusa Tenggara Timur


Daerahnya yang termasuk kepulauan dan penduduknya yang terdiri dari bermacam suku menjadikan
provinsi ini kaya dengan kebudayaan khususnya dibidang tari tradisional atau tarian daerahnya.

a. Tari Gareng Lameng

Tari Gareng Lameng adalah tari tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang dipertunjukkan saat
upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat juga mohon keberkahan kepada Tuhan supaya yang
dikhitan sehat dan sukses dalam menjalani hidup.

b. Tari Gawi

Tari Gawi adalah tari tradisional yang dipertunjukkan secara masal di Flores, Ende, Nusa Tenggara
Timur (NTT). Tarian ini termauk salah satu tarian adat suku Ende Lio sebagai sebuah ungkapan rasa
syukur atas semua berkat dan rahmat yang Tuhan berikan kepada mereka.

c. Tari Caci

Tari Caci adalah tari perang juga permainan rakyat diantara sepasang penari laki-laki yang berperang
dengan perisai dan cambuk di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Penari yang memiliki senjata
pecut (cambuk) berlaku sebagai penyerang dan lainnya bertahan dengan memakai tameng (perisai).

Tari ini ditampilkan saat musim panen (hang woja) dan ritual setiap tahun baru (penti) , atau upacara
adat lainnya, serta dipertunjukkan untuk menyambut tamu istimewa.

d. Tari Ende Lio

Seperti tarian yang lainnya Tari Ende Lio juga termasuk sebuah tarian daerah yang mencerminkan
rasa melalui tatanan gerak dan irama musik dalam lagu. Tari ini mempunyai ragam macam tarian dan
perkembangan. Banyak ahli tari yang mengembangkan tarian tari ende lio ini.

20. Tari Tradisional Kalimantan Barat


Sama seperti provinsi yang lain Kalimantan Barat juga memiliki Tari Tradisional yang indah dan
umumnya ditampilkan disaat upacara adat, khitanan, penyambutan tamu, acara nikah dll.
a. Tari Monong

Tari Monong adalah tarian dari Kalimantan Barat yang merupakan penolak penyakit agar penderita
bisa pulih kembali, penari berlaku kayak dukun dengan menggunakan jampi-jampi.

b. Tari Zapin Tembung

Tari Zapin Tembung adalah tarian yang berasal dari Kalimantan Barat, tari zapin memiliki suatu hal
dan makna yang beda antara gerakan satu dengan gerakan lainnya.

21. Tari Tradisional Kalimantan Tengah


Kalimantan Tengah yang beribukotakan Kota Palangkaraya ini mempunyai kekhasan tarian
tradisional. Apa Saja macam tari tradisional dari Kalimantan Tengah? mari kita baca penjelasan
singkat akan tarian tradisional dari Kalimantan Tengah berikut ini.

a. Tari Balean Dadas

Tari Balean Dadas adalah tarian tradisional berasal dari suku Dayak Provinsi Kalimantan Tengah.
Tari ini bermula dari tradisi ritual dukun pada pedalaman Kalimantan Tengah untuk upaya meminta
keberkahan tuhan juga penyembuhan untuk penduduk yang sakit.

b. Tari Tambun dan Bungai

Tari tambun dan bungaiadalah tarian dari palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tari tambun dan bungai
merupakan tari yang menceritakan kepahlawanan Tambun dan Bungai saat mengusir musuh yang
mau merampas dari hasil panen rakyat.

Tambun dan bungai merupakan pejuang di Kalimantan Tengah. Tambun dan Bungai juga tokoh
legenda dari suku dayak ot Danum yang tinggal di

c. Tari Giring-giring

Tari giring-giring adalah sebuah tarian khas Ma’anyan yang menempati daerah Kabupaten Barito
Timur juga Kabupaten Barito Selatan dari provinsi Kalimantan Tengah. Tari giring-giring atau juga
dipanggil Gangereng umumnya ditampilkan saat menyambut tamu istimewa.

22. Tari Tradisional Kalimantan Selatan


Tari- tarian tradisional dari Kalimantan Selatan yang masuk kedalam sebuah etnis Banjar, telah
berkembang dari masa kesultanan Banjar dan juga dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Jawa.
a. Tari Baksa Kembang

Tari Baksa Kembang adalah tarian dari Kalimantan selatan yang di pentaskan sebagai tarian untuk
menyambut tamu. Tarian ini umumnya dilakukan oleh penari wanita sebagai tari tunggal atau
berkelompok dengan ketentuan jumlah penari harus ganjil.Pada awalnya sekitar pada abad 15 SM,
seorang pangeran Suria Wangsa Gangga pada kerajaan Daha dan Dipa di pulau Kalimantan memiliki
seorang kekasih yang bernama putri Kuripan.Sebuah kejadian di waktu yang lain ialah saat putri
Kuripan menyerahkan setangkai bunga teratai merah terhadap pangeran. Peristiwa itu termasuk cikal
bakal lahirnya tarian Baksa Kembang di Banjar, Kalimantan Selatan.

b. Tari Radap Rahayu

Tari Radap Rahayu adalah tari tradisional dari Kalimantan selatan. Tarian ini merupakan tarian untuk
menyambut tamu kehormatan. Nama Tari Radap Rahayu di diilhami dari kata radap yang berarti
berkelompok atau bersama sama. Sedangkan rahayu artinya kemakmuran atau kebahagiaan.

23. Tari Tradisional Kalimantan Timur


Kalimantan Timur merupakan Provinsi terluas kedua sesudah Papua, memang mempunyai penduduk
dari suku adat dayak. Selain suku adat dayak, suku adat yang ada di Kalimantan Timur ini antara lain
adalah suku Jawa, Sunda, Kutai, Bugis, Madura, Banjar, Toraja, Paser, dan Buton.

a. Tari Gong

Tari Gong adalah tari tradisional suku Dayak Kalimantan timur yang menyertakan gong sebagai alat
menarinya. Tarian ini di lakukan oleh seorang gadis sedang menari di atas gong. Tari Gong ini
masyarakat Dayak biasa juga di sebut dengan sebutan tari kancet ledo.

b. Tari Belian

Tarian Belian banyak dibawakan saat upacara adat suku dayak yang berlokasi di Kalimantan Timur
terkhusus lagi KUBAR yaitu Tarian Belian Bawo atau Sentiu, yang bertujuan guna menolak penyakit
, mengobati yang sakit , membayar nazar dan lain-lain.

c. Tari Datun

Tarian Datun adalah tari tradisional bersama wanita suku Dayak Kenyah dengan jumlah penari yang
tak pasti, boleh 10 sampai 20 orang.

Menurut sejarahnya, tari bersama ini dibuat oleh seorang lelaki dari suku Dayak Kenyah di daerah
Apau Kayan yang diberi nama Anyi Selong, sebagai tanda rasa syukur dan bahagia atas penyakit
istrinya sembuh .

24. Tari Tradisional Kalimantan Utara


Tari Tradisional yang berasal dari Kalimantan Utara termasuk tarian adat dari suku dayak yang berada
di Kalimantan Utara antara lain dayak murut, tahol, kenyah, dayeh dan lun bawang.
a. Tari Magunatip atau Lalatip

Tari Magunatip atau Tari Lalatip adalah tarian tradisional dari daerah Malinau dan Tarakan
Kalimantan Utara. Pada zaman dahulu tarian magunatip dilakukan sebagai latihan ketangkasan kaki
saat melompat dan menghindari sebuah rintangan.Hal ini diadakan karena terjadinya perang antar
suku. Akan tetapi kini latihan ketangkasan itu dijadikan sebuah tarian.

b. Tari Kancet Ledo

Tari Kancet Ledo adalah tarian daerah dari Baram-Sarawak, Kalimantan Utara suku Dayak Kenyah.
Gerakan tari ini mencerminkan kelembutan seorang gadis, seperti dikala angin berhembus yang
menggoyangkan padi.

Kostum yang dipakai dalam tari ini memakai pakaian adat suku Dayak Kenyah dengan tatanan buket
sejumlah ekor dari burung enggang.

25. Tari Tradisional Sulawesi Utara


Tari tradisional dari Provinsi Sulawesi Utara ini sebagian besar adalah tarian adat dan tradisi yang
sejak zaman dahulu sudah ada. Kemudian tari tradisional Sulawesi Utara ini mengalami perubahan
serta pengembangan hingga saat ini kita bisa menyaksikan kreasi dari bermacam tari tradisional
Sulawesi Utara tersebut.

a. Tari Bosara

Tari Bosara, adalah tarian tradisional dari Sulawesi Utara untuk menyambut tamu terhormat.
Beberapa tarian badannya sangatlah luwes.

Dulu sering dipentaskan disetiap acara penting guna menjamu raja dengan hidangan kue kue sebanyak
2 kasera. Tarian ini memberi pesan bahwa orang Bugis jika kedatangan tamu selalu menghidangkan
bosara, juga sebagai bentuk kesyukuran dan kehormatan.

b. Tari Maengket

Tari Maengket adalah tari tradisional masyarakat Minahasa yang tinggal menetap di Sulawesi Utara.
Tari maengket biasanya dimainkan secara masal (dengan jumlah penari yang banyak), baik penari
pria atau wanita. Tari Maengket ini termasuk tarian tradisional yang cukup dikenal di Sulawesi Utara
dan sampai saat ini masih terus dipertahankan.

26. Tari Tradisional Sulawesi Barat


Berikut ini penjelasan mengenai tarian tradisional yang berasal dari daerah Sulawesi Barat dan yang
berhasil saya dapatkan dari berbagai sumber yang ada :
a. Tari Pa’tuddu

Tari Patuddu adalah tari tradisional dari Provinsi Sulawesi Barat. Tari ini termasuk tarian yang cukup
terenal di Sulawesi Barat dan sering dipertunjukkan pada berbagai macam acara seperti penyambutan
tamu, pertunjukan seni atau festival budaya. Tari Patuddu dilakukan dengan lemah lembut oleh
beberapa wanita dengan membawa kipas.

b. Tari Toerang Batu

Tari Toerang Batu adalah tari tradisional dari Sulawesi Barat. Tari Toerang batu ini dulunya
dibawakan oleh sekelompok masyarakat (yang termasuk dalam wilayah Sulawesi Barat ) sebagai
pengantar prajurit Kerajaan Binuang dikala akan berangkat ke tempat perang. maka dari itu tari
Toerang Batu ini disebut dengan tari perang.

27. Tari Tradisional Sulawesi Tengah


a. Tari Lumense

Tari Lumense adalah tarian dari Poso Sulawesi Tengah yang termasuk tarian selamat dating guna
menyambut tamu istimewa.

b. Tari Peule Cinde

Tari Peule Cinde adalah tarian dari Sulawesi Tengah dan termasuk tarian guna menyambut tamu
istimewa. Puncak acaranya ialah dengan menyebarkan bunga bagi para tamu.

28. Tari Tradisional Sulawesi Tenggara


Tarian tradisional berasal dari Sulawesi Tenggara ini mempunyai kekhasan gerak dan juga musik
pengiring yang erat hubungannya dengan Pulau Sulawesi. Dibawah ini tari tradisional dari Sulawesi
Tenggara tersebut diantaranya :

a. Tari Balumpa

Tari Balumpa adalah tari tradisional dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Tarian ini merupakan tarian
pergaulan yang dipentaskan oleh penari wanita guna menyambut para tamu agung yang datang ke
Wakatobi.

Tari Balumpa ini termasuk salah satu tari tradisional yang cukup masyhur di Sulawesi Tenggara,
terlebih lagi di daerah Wakatobi. Tarian ini banyak ditampilkan di bermacam acara seperti
penyambutan tamu istimewa, pertunjukan seni, juga festival budaya.
b. Tari Dinggu

Tari Dinggu adalah tari tradisional dari Sulawesi Tenggara. Tarian ini termasuk tarian rakyat yang
mengkisahkan suasana dan aktivitas masyarakat dikala musim panen, terutama saat musim panen
padi. Tari Dinggu biasanya dipentaskan oleh para penari pria atau wanita dengan memakai kostum
layaknya para Petani di zaman dahulu.

29. Tari Tradisional Sulawesi Selatan


Tari-tarian tradisional dari Sulawesi Selatan tersebut adalah penggambaran keseharian dari
masyarakat Sulawesi Selatan yang diekspresian dalam sebuah karya seni dan juga budaya berupa
seperti tari tradisional.

a. Tari Kipas

Tari Kipas Pakarena adalah tarian tradisional dari daerah Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini
ditampilkan oleh penari wanita dengan berpakaian adat dan menari dengan tariannya yang khas juga
menggunakan kipas sebagai pelengkap menarinya. Tarian ini sering digelar di bermacam acara adat
maupun hiburan.

30. Tari Tradisional Gorontalo


Gorontalo memiliki kebudayaan yang terbilang sangat unik. Tradisi yang indah dan unik yang
dimiliki oleh Provinsi Gorontalo diantaranya adalah seni tari tradisional. Pada postingan kali ini, kita
akan menmberikan pengetahuan mengenai tarian daerah Gorontalo yang unik dan indah.

a. Tari Polopalo

Tari polo-palo adalah tarian dari Gorontalo. Tarian ini adalah tarian pergaulan yang biasa digelar oleh
para remaja Gorontalo. Pada perjalanannya, tari polo-palo dibagi menjadi dua macam, yaitu tari palo-
palo tradisional dan modern. Yang mana kedua macam ini mempunyai perbedaan yang jelas.

Misal dari jumlah penarinya. Tari polo-palo tradisional umumnya dimainkan oleh penari tunggal yang
dibarengi oleh musik yang dimainkan solo atau sendiri. Sedangkan tari polo-palo modern lebih
banyak dimainkan secara berkelompok dan iringan musik yang telah diaransemen.

31. Tari Tradisional Maluku


Selain daratannya yang penuh keindahan , Maluku juga diberikan keindahan alam bawah lautnya
yang mempesona. Hal ini membuat Maluku sebagai salah satu impian destinasi para wisata dari dalam
ataupun luar negeri. Selain alamnya, daya tarik dari daerah ini juga berada pada keistimewaan seni
budayanya. Hal ini bisa kita lihat dari tarian tradisionalnya.
a. Tari Lenso

otonomi.co.id Tari Lenso adalah tari tradisional dari Maluku. Tari Lenso hanya dibawakan oleh para
wanita dengan menggunakan selendang atau sapu tangan sebagai atribut dan ciri khas dalam
menarinya. Tarian ini cukup terkenal dan sering dipentaskan diberbagai acara seperti adat, hiburan,
dan pertunjukan seni budaya.

b. Tari Cikalele

Tari Cakalele adalah tari tradisional dari Provinsi Maluku. Tarian ini merupakan macam tarian perang
yang sering dipentaskan dalam penyambutan tamu atau ketika pembukaan acara adat. Tidak tau kapan
pertama kali tari cikalele mulai ada, yang jelas tari cikalele sekarang menjadi terkenalsebagai salah
satu icon budaya Maluku.

32. Tari Tradisional Maluku Utara


Keunikan seni tari tradisional ini turut serta dalam menarik para wisatawan dari dalam dan luar negeri
untuk berlibur dan menjelajahi indahnya alam di provinsi itu sendiri. Tidak terkecuali untuk tari
daerah atau tari tradisional dari Maluku Utara.

a. Tari Cakalele

Tari Cakalele adalah tarian tradisional dari Maluku berupa tari perang. Tari Cakelel adalah tarian yang
pada kebiasaannya dimainkan oleh sejumlah pria, namun juga ada beberapa penari wanita sekedar
sebagai pendukung.

b. Tari Nahar Ilaa

Tari Nahar Ilaa adalah tarian dari Maluku Utara sebagai pengikat persahabatan pada saat (panas pela)
persetujuan kampung guna membangun.

c. Tari Bambu Gila

Tarian Bambu Gila adalah tarian yang dikenal sangat mistis yang ada pada daerah hutan bambu di
bawah atau kaki gunung Gamalama Provinsi Maluku Utara.

33. Tari Tradisional Papua Barat


Papua yang termasuk provinsi paling timur dari Indonesia, yang terkenal akan destinasi wisatanya
yang sangat indah dan budayanya yang kental dengan hidup tradisional menarik perhatian wisatawan
bukan sekedar dari dalam negri akan tetapi dari luar negri juga.
a. Tari Perang

Tari Perang adalah tari tradisional berasal dari Papua Barat. Tarian ini menyampaikan jiwa
kepahlawanan dan keberanian masyarakat Papua. Biasanya tarian ini dipentaskan oleh para penari
laki-laki dengan berkostum adat dan membawa senjata panah sebagai pelengkap menarinya.

b. Tari Suanggi

Tari Suanggi adalah tarian tradisonal dari Papua Barat. Tarian ini menceritakan tentang seorang suami
yang ditinggal istrinya meninggal dunia yang menjadi korban angi-angi (jejadian). Bila dilihat dari
deskripsinya, tari suanggi merupakan bentuk ekspresi masyarakat Papua Barat mengenai kekentalan
nuansa magis di daerah tersebut.

34. Tari Tradisional Papua


Papua, mempunyai beberapa tari tradisional yang dikenal luas, baik itu di Indonesia maupun di luar
negri, kali ini saya akan memposting beberapa tari tradisional dari Papua dengan tujuan guna
membantu memudahkan pelajar yang lagi mencari referensi, atau siapa saja yang membutuhkan
informasi ini.

a. Tari Selamat Datang

Tari Selamat Datang adalah tari tradisional dari Papua. Tarian ini biasanya dilakukan oleh para penari
pria dan wanita guna menyambut tamu penting atau tamu kehormatan yang mengunjungi Papua.

Tari Selamat Datang ialah salah satu tarian yang cukup terkenal di Papua. Selain gerakannya yang
khas dan lincah, tentu tarian ini kaya akan arti dan nilai-nilai di dalamnya.

b. Tari Musyoh

Tari Musyoh adalah tarian dari Papua yang merupakan tarian sakral ritual untuk mengusir arwah
orang yang meninggal karena kecelakaan dan diyakini bahwa arwah orang yang meninggal karena
kecelakaan itu tidak tenang, maka dengan digelarnya tari musyoh akan membuat arwahnya tenang.

Anda mungkin juga menyukai