Anda di halaman 1dari 11

Tari Tradisional – Tari Tradisional merupakan tari yang kental akan budaya dan adat

istiadat, di Indonesia tari tradisional sangat beragam dan berbeda-beda tiap daerahnya.
Bukan hanya masyarakat lokal saja namun tari tradisional asal Indonesia sudah sangat
dikenal oleh mancanegara sekalipun, hal ini dikarenakan tari tradisional Indonesia
memiliki nilai yang sangat tinggi.
Tari tradisional Indonesia memiliki nilai kemanusiaan, nilai keharmonisan, nilai
kepercayaan, hingga nilai adat istiadat yang berbeda-beda tiap daerah. Tak heran jika tari
tradisional memiliki gerakan yang indah, selain itu tari tradisional ini memiliki cerminan
dari budaya masyarakat setempat.

1. Tari Tradisional Topeng Betawi


Tari Topeng Betawi merupakan tari topeng yang
berasal dari Betawi, seperti namanya tari ini
menggunakan topeng saat sedang melakukan tarian.
Biasanya tari topeng Betawi diiringi dengan musik
seperti gamelan ataupun alat musik lainnya, selain itu
tari tersebut juga dibarengi dengan drama sehingga
menjadikan sebuah pertunjukan yang sangat apik.
Tari topeng Betawi ini biasa digelar saat acara-acara tertentu, seperti festival ataupun
sebuah hajatan. Tak heran jika tarian ini memiliki gerakan yang sangat ceria, dengan
gerakan-gerakan yang sangat lincah membuat tari topeng Betawi memiliki kesan yang
gembira di dalamnya.
2. Tari Tradisional Lenggang Nyai
Tari Lenggang Nyai merupakan satu tarian lagi
yang berasal dari Betawi, tarian ini mengandung
makna yang sangat unik. Di mana tari ini tercipta
karena adanya kisah Nyai Dasimah yang sedang
memilih calon suami. Gerakan demi gerakan tari
lenggang nyai merupakan cerminan dari kisah
Nyai Dasimah tersebut. Terlepas dari cerita
tentang tari lenggang nyai, tarian ini memiliki gerakan yang sangat lembut. Dengan musik
pengiring Gambang Kromong yang merupakan musik tradisional dari Betawi. Tari ini
sangat apik dibawakan dengan pakaian perpaduan budaya Betawi dan China tersebut.

3. Tari Tradisional Jaipong


Tari Tradisional Jaipong merupakan tari asli yang berasal
dari tanah Sunda, tari ini pertama kali populer di Kota
Karawang pada abad ke 19. Perpaduan antara gerakan
serta musik tradisional gong, ketuk, ataupun gendang,
membuat tarian ini semakin menarik untuk disaksikan
masyarakat Karawang. Adanya tari jaipong ini disebarkan
di tanah Sunda, lalu mendapat apresiasi yang sangat bagus
sehingga membuatnya sangat populer bahkan sampai zaman sekarang sekalipun.
4. Tari Tradisional Reog Ponorogo
Tari Reog Ponorogo merupakan tari yang berasal
dari Jawa Timur, kabarnya asal mula tari ini berasal
dari Kota Ponorogo. Ciri khas dari tari ini bukanlah
dari gerakan yang dihasilkan, namun topeng yang
digunakan oleh para penari. Di mana para penari
menggunakan topeng Reog dan Warok, topeng ini
memiliki berat yang mencapai ratusan kilogram
dan hanya diangkat menggunakan gigi oleh sang
penari. Topeng Reog Ponorogo sendiri terbuat dari bulu merak asli, sehingga memiliki
tampilan yang sangat cantik. Tarian ini biasa dibawakan dalam acara-acara besar seperti
festival, perayaan, hajatan, ataupun acara besar lainnya.

5. Tari Tradisional Gambyong


Tari Tradisional Gambyong merupakan tarian yang
berasal dari Surakarta, tari Gambyong ini muncul karena
adanya seorang penari bernama Sri Gambyong. Di mana
penari ini selain memiliki tarian yang bagus juga
memiliki paras yang cantik, selain itu Sri Gambyong juga
memiliki suara yang bagus sehingga membuat banyak
orang menyukainya. Tari Gambyong biasa dimainkan dengan diiringi musik dari
Gamelan, di mana tari tersebut dimainkan dengan menggunakan pakaian berwarna
merah, hijau, ataupun kuning.
6. Tari Tradisional Ronggeng
Tari Ronggeng merupakan tari tradisional yang
berasal dari Jawa Tengah, namun kini telah
berkembang dan tersebar di seluruh pulau Jawa.
Tariannya yang khas dan juga cantik membuat tari
ronggong banyak disukai oleh masyarakat Jawa. Tak
heran tari ronggeng menjadi salah satu tarian yang
sangat sering dipentaskan ketika acara-acara besar di
Jawa. Hal ini dikarenakan tari ronggeng memang memiliki gerakan indah dan gemulai
dari penarinya, sehingga para wanita yang sedang menari nampak lebih cantik dan
menawan.

7. Tari Tradisional Kretek


Tari Tradisional Kretek merupakan tari yang berasal
dari Kudus Jawa Tengah, tarian ini memiliki ciri khas
dari pakaian yang dikenakan oleh penari. Dimana sang
penari membawa nampan bambu yang diletakkan di
atas kepala dan juga dibawa di tangan saat sedang
menari. Tarian ini adalah rasa syukur masyarakat Kudus
atas hasil kretek atau cengkeh yang melimpah di Kota
ini. Sehingga tari kretek ini sering dibawakan oleh masyarakat Kudus saat panen raya tiba.
8. Tari Tradisional Bedhaya Ketawang
Tari Tradisional Bedhaya Ketawang merupakan
tarian yang berasal dari Surakarta, dimana tarian ini
dibawakan saat pengangkatan tahta kesultanan di
Surakarta. Tari bedhaya ketawang ini dibawakan
oleh sembilan orang penari dan semuanya adalah
kaum wanita. Pakaian yang digunakan oleh penari
bedhaya ketawang ini adalah pakaian adat asli
Surakarta, sehingga membuat tarian semakin menarik dan kental akan budaya dari
Surakarta tersebut.

9. Tari Tradisional Serimpi


Tari Tradisional Serimpi merupakan tarian yang
berasal dari kesultanan Mataram, dimana dahulu
dipentaskan di keraton saat acara-acara tertentu saja.
Namun kini tari serimpi telah berkembang dan
tersebar di daerah Jawa Tengah serta Yogyakarta. Tari
serimpi memiliki gerakan yang sangat pelan dan juga
halus, para penari juga membawakan tarian ini dengan gemulai dan juga indah. Tari
serimpi sendiri mencerminkan kesopanan, budi pekerti, serta kelemah lembutan yang
ditunjukkan dengan gerakan yang anggun pada tari serimpi tersebut.

10. Tari Tradisional Saman Aceh


Tari Saman merupakan tarian yang berasal dari Provinsi
Aceh, tepatnya dimiliki oleh Suku Gayo Aceh. Kini tari
saman sudah sangat dikenal sampai mancanegara
sekalipun, hal ini dikarenakan keunikan dari tarian ini.
Bahkan tari ini ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan
dunia pada tahun 2011 yang lalu. Tari ini dilakukan oleh
banyak orang sekaligus yang bisa mencapai puluhan orang, dimana dibutuhkan
kekompakan dan pemahaman ritme yang pas untuk bisa menghasilkan tari saman yang
bagus. Tari ini bisa dilakukan baik laki-laki maupun perempuan, di daerah asalnya tari
ini digelar untuk menyambut hari besar Islam.

11. Tari Tradisional Tortor


Tari Tradisional Tortor merupakan tarian yang berasal
dari Sumatra Utara, dimana tari ini memiliki kisah yang
cukup unik. Dikisahkan 7 putri kayangan turun ke bumi
untuk mandi di telaga, dimana tari tortor ini digunakan
masyarakat setempat untuk mengusir hal-hal negatif
pada tanggal-tanggal tertentu. Terlepas dari kisah di atas
kini tari tortor merupakan salah satu tarian yang sering digunakan dalam perayaan-
perayaan, hal ini dikarenakan gerakannya yang khas dapat menghibur para tamu
undangan yang hadir dalam perayaan tersebut.
12. Tari Tradisional Payung
Seperti namanya Tari Tradisional Payung menggunakan
payung sebagai media dalam menari, tari ini sendiri berasal dari
Minangkabau Sumatra Barat. Tari payung biasa dilakukan oleh
kaum muda yang berpasangan antara pria dan wanita, dimana
tari ini untuk menghindarkan mereka dari hal-hal negatif
sehingga menggunakan payung untuk melindunginya. Tidak
seperti tarian pada umumnya yang memiliki irama tunggal,
namun tari payung memiliki irama yang sangat bervariasi.
Mulai dari pelan, sedang, hingga irama yang sangat cepat.
Dengan berbedanya irama tersebut membuat tari payung
semakin menarik untuk disaksikan.

13. Tari Tandak Riau


Tari Tandak merupakan tarian khas yang berasal
dari Riau, tarian ini sangatlah unik dan banyak
digemari oleh masyarakat setempat. Tari tandak
biasa dilakukan oleh pemuda dan pemudi, dimana
dalam tarian terdapat pantun yang saling bersaut -
sautan sehingga membuatnya sangat menarik. Tari
tandak ini memiliki kesan gembira dan juga ceria,
sehingga dijadikan sebagai tarian yang dipentaskan saat acara-acara penting di Riau.

14. Tari Sekapur Sirih


Tari Sekapur Sirih merupakan tari tradisional yang
berasal dari Jambi, namun sekarang banyak juga
dijumpai di Riau. Tari ini biasa digelar untuk
menyambut tamu yang datang ke daerah tersebut, baik
tamu besar maupun kerabat jauh mereka. Kini tarian ini
digunakan untuk menyambut tamu kebesaran seperti
pejabat atau pemerintah Negara Indonesia yang berkunjung di Jambi. Tari sekapur sirih
merupakan tari yang mengungkapkan rasa putih hati masyarakat Jambi dalam
menyambut tamu yang datang. Dimana tarian ini dilakukan oleh 9 orang penari
perempuan, 3 orang penari pria, 1 orang sebagai pembawa payung, dan 2 orang yang
bertugas sebagai pengawal.

15. Tari Tradisional Andun


Tari Tradisional Andun merupakan tari rakyat yang
berasal dari Bengkulu, tari ini di zaman dahulu digunakan
sebagai media mencari jodoh saat usai panen raya. Namun
kini tari ini digunakan sebagai hiburan masyarakat
setempat, namun tetap menggunakan remaja putri sebagai
penarinya. Banyak sekali di masa kini yang menggunakan tari andun untuk memeriahkan
acara-acara tertentu, terutama acara perkawinan yang digelar di Bengkulu tersebut.
16. Tari Tradisional Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya merupakan tarian yang berasal
dari Provinsi Sumatra Selatan, tari ini biasa digelar
untuk menyambut tamu-tamu penting baik dari dalam
negeri maupun luar negeri. Tari gendhing sriwijaya
tepatnya berasal dari Palembang, tarian ini
mencerminkan masyarakat Palembang yang ramah,
gembira, serta tulus menyambut tamu yang datang ke daerah Palembang tersebut. Tari
gendhing sriwijaya ini memiliki jumlah pemain sebanyak 13, di antaranya terdiri dari 9
orang penari dan 4 orang penyanyi. Tarian ini menggunakan pakaian yang serba kuning
keemasan, membuat tari gendhing sriwijaya nampak terlihat sangat mewah.

17. Tari Tradisional Piring


Tari Piring merupakan tari tradisional yang berasal dari
Minangkabau Sumatra Barat, disebut tari piring
dikarenakan tari ini melibatkan atraksi piring saat
melakukan tarian. Tari ini cukup terkenal di Sumatra dan
bahkan di Indonesia sekalipun. Dalam sejarah sebenarnya
tari piring berasal dari Solok Sumatra Barat, namun mulai
dikenal dan berkembang pesat di Minangkabau. Bahkan sekarang tari piring merupakan
ikon khas yang dimiliki oleh Minangkabau.

18. Tari Tradisional Sembah


Tari Tradisional Sembah merupakan tari asli dari Suku
Pepadun Provinsi Lampung, dimana dahulu digunakan
untuk menyambut tamu istimewa seperti raja ataupun
ketua adat. Namun kini tarian ini digelar untuk
menyambut tamu istimewa seperti pejabat atau
pemerintah daerah Lampung dan Negara Indonesia. Tari
sembah ini biasa dilakukan oleh perempuan dengan menggunakan pakaian adat khas
Suku Pepadun. Pakaian tersebut memiliki nuansa hindu yang sangat kental, dikarenakan
pakaian yang digunakan cukup terbuka dengan rok mini yang sedikit transparan.

19. Tari Tradisional Gantar


Tari Tradisional Gantar merupakan tari khas yang
dimiliki oleh Suku Dayak Kalimantan, dimana tarian ini
digunakan untuk menyambut tamu-tamu. Selain itu
dapat juga digunakan untuk menyambut hari tanam
maupun saat masa panen telah tiba. Hal tersebut
dikarenakan tari gantar dilakukan dengan
menggunakan bambu, biji-bijian, ataupun sebuah tumbuk yang mencerminkan
penanaman padi. Tari gantar sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu Gantar Busai, Gantar
Rayat, dan Gantar Senak. Perbedaan tersebut dikarenakan oleh perbedaan suku yang
memainkannya yaitu Suku Dayak Tunjung dan Suku Dayak Benuaq.
20. Tari Tradisional Kancet Papatai
Tari Kancet Papatai merupakan tarian perang yang
dimiliki oleh Kalimantan, tarian ini menggunakan
pakaian yang mirip dengan pakaian perang lengkap
dengan tameng dan juga tombak. Tarian ini harus
dilakukan dengan lincah dan juga gesit mengingat tarian
ini merupakan tarian perang. Mayoritas pemain dari tari
kancet papatai ini adalah orang dewasa, dimana merupakan seorang pria. Tarian kancet
papatai ini digelar saat acara adat istiadat yang ada di Kalimantan. Terutama yang sangat
sering menggelar tari ini adalah Suku Kenyah asal pedalaman Kalimantan.

21. Tari Tradisional Pingan


Tari Tradisional Pingan merupakan tarian adat yang
berasal dari Suku Dayak Mualang, dimana tarian ini
dilakukan untuk mendapat rezeki dari tuhan. Tari
pingan sendiri dibedakan menjadi dua yaitu tari
pingan laki dan tari pingan indu. Kedua jenis tarian
tersebut memiliki perbedaan gerakan serta doa yang
di panjatkan untuk mendapat rezeki tersebut. Tari
tradisional pingan menggunakan piring putih
sebagai media dalam menari, dimana piring ini dahulu menggunakan batu yang sangat
berat. Di sisi lain tari pingan dimainkan dengan iringan musik yang sangat khas, musik
tersebut adalah musik tebah undup yang merupakan musik tradisional daerah setempat.

22. Tari Tradisional Serumpai


Tari Serumpai merupakan tari tradisional yang berasal
dari Suku Dayak Benuaq, tari ini dimainkan untuk
menghilangkan penyakit ataupun menangkal wabah
penyakit yang bisa saja datang. Disebut dengan tari
serumpai dikarenakan tari ini diiringi oleh musik yang
bernama serumpai, alat musik serumpai ini memiliki
bentuk seperti seruling. Tari serumpai memiliki pakaian yang cukup unik, dengan
mayoritas menggunakan dedaunan untuk menutup tubuh sang penari. Selain itu sang
penari juga menggunakan sebuah topeng khas yang digunakan oleh Suku Benuaq.

23. Tari Kancet Ledo


Tari Kancet Ledo atau bisa disebut juga dengan tari
gong merupakan tari tradisional yang berasal dari
Kalimantan Timur. Tari ini mencermintak kehalusan
yang dimiliki oleh perempuan, dengan gerakan
lembutnya didampingi dengan suara gong membuat
tari ini sangatlah menarik. Tari gong ini biasa digelar
dalam acara adat istiadat yang terdapat di
Kalimantan Timur tersebut.
24. Tari Tradisional Kuyang
Tari Tradisional Kuyang merupakan salah satu tarian yang
dimiliki oleh Suka Dayak, tari ini memiliki makna dua alam
yaitu alam gaib dan alam nyata. Tarian ini dimainkan untuk
mengusir makhluk halus yang mendiami pohon-pohon
ataupun benda-benda di daerah tersebut. Tari tradisional
kuyang ini dilakukan atau dimainkan pada malam hari, hal
ini bertujuan untuk bisa secara ampuh dalam mengusir makhluk halus yang mendiami
pohon atau barang di daerah sekitar tempat tinggal mereka.

25. Tari Tradisional Datun


Tari Tradisional Datun merupakan tari yang berasal dari
Suku Daya Kenyah, tarian ini dimainkan oleh puluhan
wanita yang berasal dari suku kenyah tersebut. Tarian ini
digelar untuk mengucapkan rasa syukur atas lahirnya
seorang bayi keturunan mereka. Tari ini dimainkan
dengan pakaian adat suku kenyah dengan menggunakan
bunga yang dipegang saat melakukan tarian. Dengan melakukan tarian datun ini
diharapkan keturunan yang telah lahir di tengah suku dayak kenyah tersebut bisa
menjadi anggota suku dayak kenyah dengan benar dan juga baik.

26. Tari Tradisional Kratili


Tari Tradisional Kratili merupakan tari yang berasal dari
Suku Minahasa Sulawesi Utara, sekilas tari ini sangat
mirip sekali dengan dansa yang ada di Eropa.
Kemiripannya tersebut memang tidak terlepas dari asal
tari kratili tersebut, di mana tari kratili memang
perpaduan antara budaya Minahasa dengan budaya
Eropa. Menurut sejarah tari kratili ini sudah ada sejak zaman dahulu, tepatnya saat masa
Spanyol dan Portugis menginjakkan kakinya di Sulawesi Utara. Kini tarian yang sangat
menarik tersebut digunakan dalam merayakan beragam acara tertentu, mulai dari
pernikahan, adat istiadat, hingga festival budaya yang digelar di Sulawesi Utara.

27. Tari Tradisional Gunde


Tari Tradisional Gunde merupakan tari tradisional yang
berasal dari Sangihe Sulawesi Utara, tari ini biasa
dimainkan dengan iringan musik tradisional daerah
setempat. Mayoritas penari tari gunde adalah seorang
perempuan, dan ditampilkan dalam beragam acara
seperti upacara, penyambutan, ataupun adat istiadat yang
dilakukan di Sulawesi Utara. Tari Gunde dahulu digunakan sebagai tari penyembahan
kepada genggona langi, dimana genggona langi ini merupakan sang pencipta alam
menurut kepercayaan di Sangihe Sulawesi Utara. Keunikan dari tari ini adalah penarinya
yang harus masih gadis dan belum memiliki keluarga.
28. Tari Tradisional Kabasaran
Tari tradisional Kabasaran merupakan tari perang yang
dimiliki oleh Sulawesi Utara, dimana tari ini dimainkan
oleh pria yang menggunakan kostum perang. Dengan
membawa perlengkapan senjata seperti pedang, tombak,
dan juga perisai. Tari ini dahulu digunakan oleh Suku
Minahasa saat sebelum dan sesudah pulang dari medan
perang. Namun kini tari tersebut telah berkembang menjadi tarian yang bisa menghibur
banyak masyarakat, dan biasa digelar dalam hari-hari besar Nasional.

29. Tari Tradisional Mangkeat


Tari Tradisional Mangkeat merupakan salah satu
tarian yang dimiliki oleh Suku Minahasa Sulawesi
Utara. Tarian ini dahulu dimainkan untuk
menyambut panen raya yang tiba, sehingga tari
mangkeat memiliki arti sebagai ucapan syukur
masyarakat terhadap tuhan atas keberkahan hasil
tani yang melimpah. Tari mangkeat memiliki 3 jenis
penari yaitu satu penari utama berada di depan, penari perempuan di tengah, dan laki-
laki di belakang. Sedangkan pakaian yang dikenakan penari utama berwarna putih yang
melambangkan kesucian, penari perempuan dan laki-laki masing-masing memakai
pakaian serba berwarna hijau yang berarti tumbuhan.

30. Tari Tradisional Bulu Londong


Tari Bulu Lontong merupakan tari tradisional yang
berasal dari Sulawesi Barat, tepatnya tarian ini berasal
dari Mamasa dan mulai berkembang di wilayah
Sulawesi Barat. Tari londong adalah tarian perang,
dimana gerakan-gerakan dari tari ini seperti orang
yang sedang berperang. Penari londong biasa
menggunakan pakaian yang cukup sederhana,
dengan tidak memakai apapun di bagian atas dan memakai bawahan dari tanaman.
Tarian ini menggunakan senjata yang cukup unik yaitu seperti panah, namun terbuat dari
kayu dan dedaunan.

31. Tari Tradisional Kipas Pakarena


Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal dari
Gowa Sulawesi Selatan, tarian kipas pakarena ini
menggunakan media kipas sebagai media utama yang
digunakan dalam menari. Gerakan-gerakan yang
terdapat di dalam tari pakarena juga seperti mengipas.
Tari kipas pakarena ini dari dahulu sampai sekarang
digunakan oleh masyarakat sebagai hiburan di Sulawesi Selatan. Tarian ini tidak akan
absen dari acara-acara besar seperti perayaan ataupun festival.
32. Tari Tradisional Pontanu
Tari Tradisional Pontanu merupakan tari tradisional
yang berasal dari daerah Donggala Sulawesi Tengah,
dari ini mencerminkan seorang wanita yang sedang
menenun. Hal ini dikarenakan tari pontanu memiliki
gerakan menenun, dimana para wanita sedang
Menenun sarung Donggala yang merupakan sarung
khas daerah setempat. Dengan makna kebudayaan yang dalam membuat tari pontanu
menjadi tarian yang sangat sering dimainkan, terutama acara yang besar seperti festival
budaya ataupun penyambutan tamu-tamu yang datang ke Sulawesi Tengah.

33. Tari Tradisional Lumense


Tari Lumense merupakan salah satu tari tradisional yang
berasal dari Sulawesi Tenggara, kata lumense sendiri
memiliki arti terbang tinggi. Hal ini yang menyebabkan
tarian lumense memiliki gerakan seperti mengepakkan
sayap, sehingga memiliki arti ingin bisa mencapai tempat
yang lebih tinggi.
Dahulu tari lumense digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengusir roh-roh jahat,
sehingga akan terhindar dari segala macam bencana alam yang akan menimpa daerah
tersebut. Namun kini tarian ini dimainkan oleh masyarakat sebagai media hiburan,
dimana tari lumense dimainkan dalam acara besar di Sulawesi Tenggara.

34. Tari Tradisional Aniri


Tari Tradisional Aniri merupakan tari yang berasal dari
daerah Fak Fak di Papua Barat, tari ini dari dahulu hingga
sekarang digunakan masyarakat untuk sebuah ritual.
Ritual tersebut untuk menjauhkan seorang anak yang
baru lahir dari segala macam roh jahat, sehingga tari ini
memiliki kesakralan dan tidak boleh dilakukan secara
sembarangan. Penari fak fak biasanya memakai pakaian
adat istiadat di daerah Papua, sedangkan pemainnya sendiri dilakukan oleh kaum pria.

35. Tari Tradisional Suanggi


Tari Tradisional Suanggi merupakan tari tradisional
yang berasal dari Papua Barat. Tari ini mencerminkan
seorang laki-laki yang ditinggal mati oleh istrinya,
kemudian arwah si istri mulai mengganggu daerah
setempat sehingga dilakukan tarian suanggi dengan
maksud untuk menenangkan arwah istri tersebut.
Pemain dari suanggi sendiri datang dari kalangan pria
yang menggunakan pakaian adat istiadat, ditambah
dengan corak putih yang menghiasi seluruh tubuhnya. Gerakan dari tari suanggi seperti
mengusir sebuah roh agar dapat bisa tenang.
36. Tari Tradisional Fela Mandu
Tari Fela Mandu merupakan tarian yang berasal dari
Sentani Tengah, tarian ini dimainkan oleh pria maupun
wanita. Dahulu tarian fela mandu dimainkan saat akan
menuju medan peperangan, hal ini berguna untuk
membangkitkan semangat para prajurit yang akan
berperang tersebut. Namun kini tari fela mandu digunakan sebagai hiburan maupun adat
istiadat. Selain itu tarian ini juga sering digunakan masyarakat setempat untuk
menyambut tamu yang datang ke daerah mereka.

37. Tari Tradisional Aya Nende


Tari Aya Nende merupakan tarian yang berasal dari
Mimika Papua, tari ini dimainkan dari sore hingga pagi
atau semalaman penuh oleh kaum pria ataupun wanita.
Tari ini dahulu digunakan sebagai tarian perang, hal ini
agar perang yang mereka lakukan bisa mengalami
kemenangan. Selain itu tarian ini juga menjadi
penyemangat bagi prajurit yang hendak berperang. Gerakan dari tari aya nende ini
sangatlah serasi dengan pemain yang saling berbaris ke belakang. Tari ini semakin riang
dengan adanya alaunan musik yang menyertainya, alunan musik tersebut datang dari
gendang yang dimainkan oleh seluruh penari itu sendiri.
38. Tari Tradisional Barong
Tari Barong merupakan tarian asal Bali yang juga
memiliki nama yang dikenal sampai mancanegara, hal
ini dikarenakan tari ini juga dijadikan sebagai objek
wisata budaya yang digelar di Bali. Tak heran banyak
masyarakat lokal ataupun turis mengenal tari yang satu
ini. Bahkan penonton tari barong kini sangatlah banyak,
dan hampir digelar setiap hari di Bali. Tari barong sendiri sebenarnya merupakan sebuah
cerita yang diwujudkan dengan tari, sehingga tari ini sangat mirip dengan adegan drama.
Terlepas dari itu tari barong sendiri memiliki keunikan yang sangat luar biasa,
dikarenakan selain jalan ceritanya yang menarik tari barong juga terdapat adegan
supranatural seperti kebal terhadap benda-benda tajam.

39. Tari Tradisional Legong


Tari Tradisional Legong merupakan salah satu dari
sekian banyak tari Bali yang terkenal, tari legong sendiri
memiliki arti “leg” yang gemulai atau lemah lembut,
sedangkan “gong” memiliki arti alat musik gamelan. Tari
legong ini biasa dimainkan oleh para perempuan dengan
sangat lembut dan juga gemulai. Tari legong juga
menggunakan kipas sebagai media dalam menari, sebagaimana sangat mirip dengan tari
kipas. Tari legong sendiri memiliki beberapa macam jenisnya, antara lain legong keraton,
legong kuntul, legong sudarsana, dan masih banyak lagi lainnya.
40. Tari Tradisional Kecak Bali
Tari Kecak merupakan tari berikutnya yang
berasal dari Bali, tari ini sangatlah terkenal di
kalangan turis. Hal ini dikarenakan keunikan
yang dimiliki oleh tari kecak tersebut, dengan
duduk melingkar sambil mengangkat kedua
tangan dan berkata “cak”. Kekompakan dari
penari kecak tersebutlah yang membuatnya
sangat menarik untuk disaksikan, tak heran
banyak turis yang mencari tari ini saat di Bali. Tari kecak sendiri biasa dimainkan oleh
kaum pria, dimana tari kecak merupakan cerminan dari kisah Rama dan Rahwana. Rama
dan Rahwana sendiri merupakan seorang putri cantik dan seekor kera putih. Biasanya
tari kecak digelar di tempat yang luas seperti di pinggir pantai, dan dilakukan pada saat
matahari baru terbenam ataupun saat malam hari.

41. Tari Tradisional Pendet


Tari Tradisional Pendet merupakan tari dari Bali
yang cukup terkenal, bahkan masyarakat di
Indonesia sering menarikan tari ini dalam beragam
acara seperti perayaan ataupun festival budaya. Di
Bali sendiri tari pendet dimainkan sebagai sebuah
pemujaan yang dilakukan di pura-pura, biasanya
tari ini dimainkan oleh para perempuan di Bali.
Keunikan dari tari pendet adalah gerakannya yang melikuk dengan sangat anggun,
membuat tari ini memiliki kesan yang dinamis dan juga sangat cantik. Di masa kini tari
pendet tidak hanya digunakan sebagai tari persembahan saja, namun banyak dari
masyarakat Bali yang menggunakannya untuk ucapan selamat datang kepada wisatawan
dalam negeri atau luas negeri yang berwisata di Bali.

Sumber : https://thegorbalsla.com/tari-tradisional/

Anda mungkin juga menyukai