Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR ISI

Tari Tradisional Kecak, Bali ......................................................................................1

Tari Tradisional Saman, Aceh .................................................................................. 1

Tari Tradisional Jaipong, Jawa Barat ....................................................................... 2

Tari Tradisional Pendet, Bali ................................................................................... 2

Tari Tradisional Reog Ponorogo, Jawa Timur ......................................................... 3

Tari Tradisional Topeng Betawi, DKI Jakarta .......................................................... 3

Tari Tradisional Piring, Sumatra Barat ................................................................... 4

Tari Tradisional Sekapur Sirih, Jambi ...................................................................... 4

Tari Tradisional Kipas Pakarena, Sulawesi .............................................................. 5

Tari Tradisional Serimpi, Jawa Tengah .................................................................... 5

i
1. Tari Kecak, Bali

Bali, provinsi yang dikenal dengan julukan Pulau Dewata ini sudah lama menjadi daya tarik
dunia karena kebudayaannya yang kaya.
Selain menawarkan pemandangan yang indah, Bali terkenal dengan ragam tarian tradisional
yang spektakuler.
Salah satu tariannya adalah tari kecak yang namanya diambil dari sorakan para penarinya,
yakni “cak cak cak”.
Tarian ini menceritakan cerita Ramayana.
Tari kecak dimainkan oleh banyak orang, sekitar 50-150 orang. Tak heran jika tarian ini bisa
menciptakan daya tarik yang besar.

2. Tari Saman, Aceh

Tari saman merupakan salah satu tarian daerah asal Aceh yang dikenal hingga kancah
internasional berkat gerakan tarinya yang memukau.
Di Aceh, tarian ini berasal dari suku Gayo yang dibawakan untuk memperingati upacara
penting masyarakat Aceh. 
Maka tak heran jika dalam setiap penampilannya, tarian ini menggunakan bahasa Gayo.
Pada 2011 silam, UNESCO menetapkan tari saman sebagai “Representative List of Intangible
Cultural Heritage of Humanity”.
Tarian ini sangat dijaga kelestariannya dan dijadikan sebagai ekstrakulikuler di berbagai
tingkat sekolah.

1
3. Tari Jaipong, Jawa Barat

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang daerah yang luas, artinya
kebudayaannya pun sangat beragam.
Salah satu tarian populer di Jawa Barat adalah tari jaipong. Tarian ini menggabungkan
berbagai kesenian di dalamnya, mulai dari wayang golek, ketuk tilu, dan pencak silat.
Tarian khas masyarakat Sunda Karawang ini diciptakan oleh H. Suanda sekitar tahun 70an
silam.

4. Tari Pendet, Bali

Tarian daerah yang banyak menggunakan gerakan mata berasal dari daerah Bali, yakni dikenal
dengan tari pendet.
Gerakan tarian ini sangat khas karena sang penari menggerakkan badan, tangan, leher, jari, dan
matanya mengikuti alunan musik yang dimainkan.
Oleh masyarakat Bali, tarian ini ditampilkan untuk mengungkapkan rasa syukur atas karunia
yang telah diberikan oleh dewa.

2
5. Tari Reog Ponorogo, Jawa Timur

Dulu, tari reog sering dianggap mistis karena sebelum tarian ini ditampilkan ada ritual
pemanggilan roh agar penarinya tidak merasa kesakitan ataupun terluka ketika terkena
cambukan.
Selain terkenal mistis, penampilan tarian ini memang sangat memukau. Penarinya harus
menggunakan topeng reog super besar dengan cara digigit.
Tarian ini bercerita tentang kisah seorang raja yang ingin melamar Dewi Ragil Kuning,
seorang putri Kediri.
Namun, rencana raja tersebut dihadang oleh raja Kediri.

6. Tari Topeng Betawi, DKI Jakarta

Selain terkenal dengan ondel-ondel, provinsi Jakarta juga terkenal dengan tari topeng Betawi
yang kerap ditampilkan dalam perayaan daerah.
Sesuai dengan nama tariannya, setiap penari tarian ini mengenakan topeng dan pakaian
berwarna cerah dalam penampilannya.
Tarian ini sangat khas dengan campuran adat Melayu dan Tionghoa, karena dua kebudayaan
tersebut telah hidup lama di tanah Betawi.

3
7. Tari Piring, Sumatera Barat

Tari piring asal Sumatera Barat merupakan salah satu tarian daerah yang menggunakan
properti, dalam tarian ini propertinya adalah piring.
Dulu, tari piring merupakan tarian yang ditampilkan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil
panen yang berlimpah.
Tarian ini dibawakan oleh sekelompok penari yang terdiri dari pria dan wanita. Setiap penari
memegang piring di tangannya dan mengikuti alunan lagu yang semakin cepat.

8. Tari Sekapur Sirih, Jambi

Tari sekapur sirih merupakan tarian daerah yang berasal dari Jambi. Tarian ini dimainkan oleh
para wanita dan digunakan sebagai tarian penyambutan.
Saat menampilkan tarian ini, para penari membawakan cerano sebagai persembahan untuk
tamu yang disambut.
Selain itu, tarian ini juga merupakan bentuk rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat saat
menyambut tamu.

4
9. Tari Kipas Pakarena, Sulawesi Selatan

Tari Kipas Pakarena berasal yang berasal dari Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan, ini memiliki
makna yang mendalam di setiap gerakan tariannya.
Secara garis besar, tarian ini menggambarkan perpisahan antara Boting Langi (kayangan) dan
Lino (Bumi).
Melalui setiap gerakannya, setiap gerakan tari kipas pakarena menggambarkan ajaran kepada
masyarakat dalam beternak, berburu, bercocok tanam, hingga ucapan rasa syukur pada
kayangan.

10. Tari Serimpi, Jawa  Tengah

Tari serimpi adalah salah satu bentuk tarian Jawa klasik dari Kesultanan Mataram yang
kemudian dilestarikan oleh empat istana pewarisnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Tarian ini merupakan tarian sakral yang tidak bisa disamakan dengan tarian pentas lainnya.
Bahkan pada zaman dulu, tari serimpi hanya bisa boleh dimainkan oleh orang-orang yang
ditentukan keraton.
Tingkat kesakralan tarian ini sama dengan pusaka atau benda-benda yang melambangkan
kekuasaan raja zaman Jawa Hindu.

Anda mungkin juga menyukai