Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SENI TARI KIPAS PAKARENA (SULAWESI SELATAN)

Disusun Oleh :
1. Keisya Avrizahrani
2. Lussie Septiawati
3. Fajwa Rahmadanni. N
4. Alya Mulyani
5. Dimas Febrian
6. M. Andhika. P
Kelas : XI MIPA 5

Guru Pembimbing :
Chika Kumala Putri, S.Pd

SMAN 9 TANGERANG
Jl. H. Jali No.9, RT.001/RW.002, Kunciran Jaya, Kec. Pinang,
Kota Tangerang, Banten 15144
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan
rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kami kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini. Tak lupa juga untuk guru pembimbing kami, Bu
Chika Kumalasari S.Pd, yang telah memberi kami kesempatan untuk
memperluas wawasan kami melalui pemberian tugas makalah ini.

Secara garis besar, makalah ini berisi membahas mengenai Tari Kipas
Pakarena, mulai dari latar belakang, evaluasi berdasarkan tata teknik pentas,
tujuan dan manfaat, serta kesimpulan.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan serta
pengalaman kami. Untuk itu, kami sebagai penyusun makalah ini
mengharapkan kritik dan saran yang dapat memperbaiki makalah ini demi
kesempurnaan makalah ini.

Tangerang, 30 Januari 2022

Penyusun
A. Latar Belakang

https://images.app.goo.gl/BMcMoaCAjyaUtitt5

Setiap daerah di nusantara pasti memiliki adat budaya yang menjadi ciri khas. Budaya tersebut
meliputi lagu daerah, baju adat, bahasa daerah hingga tari tradisional. Misalnya tari daerah yang
sangat terkenal dari daerah Gowa, Sulawesi Selatan, yaitu Tari Kipas Pakarena. Tarian adat ini
menjadi kebanggaan masyarakat Gowa karena memiliki konsep unik, salah satunya dari epitimologi
namanya. Dalam bahasa setempat, kata pakarena memiliki arti main. Tarian ini menggunakan kipas
sebagai properti, bentuknya adalah kipas lipat asli dari Gowa, Sulawesi Selatan. Jika diartikan, Tari
Kipas Pakarena bermakna tarian yang dilakukan dengan memainkan kipas.

Tari kipas ini dimainkan oleh penari wanita dengan memakai busana adat. Gerakan penari begitu
untuk dengan gaya khas menggunakan kipas sebagai atribut yang menjadi cirinya.
Menurut sejarah, tari kipas ini adalah tarian peninggalan Kerajaan Gowa. Kerajaan ini dulunya
mengalami masa kejayaan dan menguasai wilayah Sulawesi bagian selatan selama berabad-abad.
Budaya yang muncul dari masa ini kemudian mempengaruhi kebudayan masyarakat Gowa dan
sekitarnya, sehingga tercipta tari kipas pakarena.

Menurut sejarah, tari kipas ini adalah tarian peninggalan Kerajaan Gowa. Kerajaan ini dulunya
mengalami masa kejayaan dan menguasai wilayah Sulawesi bagian selatan selama berabad-abad.
Budaya yang muncul dari masa ini kemudian mempengaruhi kebudayan masyarakat Gowa dan
sekitarnya, sehingga tercipta tari kipas pakarena.

Tari kipas pakarena selalu dikatikan dengan makhluk dari khayangan secara turun-temurun secara
lisan. Konon tarian ini berasal dari kisah perpisahan penghuni boting langi (negeri khayangan)
dengan penghuni lino (bumi). Sebelum mereka berpisah, boting langi sempat mengajarkan lino
tentang cara hidup, bercocok tanam, beternak serta berburu melalui gerakan tangan, badan dan
kaki. Kemudian gerakan-gerakan tersebut dijadikan tari ritual oleh lino sebagai ungkapan rasa syukur
dan terimakasih kepada boting langi.

B. Evaluasi Berdasarkan Tata Teknik Pentas


1. Tata Busana dan Rias

https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/representasi-perempuan-bugis-dalam-tari-pakarena

Penari menggunakan pakaian tradisional masyarakat Bugis Makassar yaitu Baju Bodo. Baju ini
terbuat dari kain kasa transparan berlengan pendek dan dijahit bersambung dengan bagian lengan
bagian dalam. Ukuran baju ini biasanya mencapai lutut manusia dan berbentuk persegi empat. Dulu,
Baju Bodo memiliki warna-warna tertentu sebagai penanda stratifikasi sosial masyarakat. Namun
sekarang sudah bersifat umum dan memadukan beragam warna, selain itu bahan kain juga ada yang
dibuat dari kain sutra.
Para penari juga mengenakan sarung (top). Mulanya, sarung yang digunakan polos tidak bercorak.
Namun sekarang, sudah digunakan sarung yang bermotif. Properti lainnya adalah selendang yang di
selempang di pundak kiri yang warnanya bisa disesuaikan dengan warna baju bodo. Pada bagian
kepala, rambut penari biasanya di konde dan dihiasi dengan tusuk berwarna emas serta bunga-
bunga. Penari juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti gelang, kalung dan anting yang khas.
Selain itu tidak lupa penari juga membawa kipas lipat yang digunakan untuk menari.

2. Pola Lantai Tari Kipas (panggung)

https://youtu.be/vdf28S8mG0k

Tari kipas pakarena ini menggunakan panggung auditorium. Dalam melakukan gerakan tarian, para
penari harus bekerjasama dalam setiap posisinya. Pola lantainya beraturan dengan maju mundur
dan gerakan ke kiri serta kanan lebih dominan. Pada gerakannya juga terdapat pola lantai melingkar
yang mencerminkan kehidupan manusia

3. Musik Pengiring (sound system)


https://images.app.goo.gl/1ZYKM8pZaoXjmXyk9

Dalam pertunjukan Tari Kipas Pakarena biasanya diiringi oleh alat musik tradisionalyang sering
disebut dengan gondrong rinci. Gondrong rinci ini merupakan musik tradisionalyang terdiri dari
gendrang dan seruling. Musik pengiring ini biasanya dimaikan oleh 4-7orang pemain musik. Salah
satu pemusik biasanya memainkan seruling dan yang lainnyamemainkan gendrang dengan cara yang
berbeda-beda sehingga menghasilkan suara yang padu. Dalam tarian ini walaupun penari menari
dengan gerakan yang lemah lembut, namunirama yang dimainkan musik pengiring bertempo cepat.
Hal inilah yang menjadi salah satu keunikan dari Tari Kipas Pakarena. Iringan tetabuhan yang disebut
Gandrang Pakarena merupakan gambaran karakterkeras kaum pria makassar. Ada juga pendamping
gendang, yaitu seruling, para pasrak, atau bambu belah dan gong. Komposisi ini dikenal sebagai
Gondrong Rinci. Dalam hal ini, pemain Gandrang sangat berperan besar dimana irama musik yang
dimainkan selalu bergantung pada pukulan Gandrang. Hal inilah yang menuntut pemain gandrang
harus menyadari kepemimpinananya danharus paham jenis gerakan dari Tari Pakarena. Ada dua
jenis pukulan dalam Gandrang. Pertama pukulan menggunakan stik yang terbuat dari tanduk kerbau,
kedua pukulan tambuyang dipukul hanya menggunakan tangan

4. Properti Tari Kipas Pakarena

https://images.app.goo.gl/fNXzt46pZxKSbXf58

Atribut yang wajib dibawa oleh penari adalah kipas. Jenis kipas yang dibawa adalah kipas lipat
berukuran besar. Jumlah kipas yang digunakan adalah 2 buah yang dibawa di tangan kanan dan kiri.
Umumnya kipas ini berwarna cerah, seperti merah, putih, kuning dan ungu. Para penari harus
memiliki keterampilan dalam memainkan kipas. Hal ini berguna agar pertunjukkan dapat
menampilakan tarian yang indah. Biasanya tarian ini dibawakan selama 2 jam.

5. Lighting
https://youtu.be/vdf28S8mG0k

Tata cahaya yang digunakan dalam pertunjukan tari pakarena adalah main light. Artinya
pencahayaan dilakukan untuk keseluruhan bagian panggung. Hal ini bertujuan agar, penikmat
pertunjukan dapat melihat seluruh penari dan keadaan panggung.

Makna dan Fungsi Tari Kipas Pakarena


Tari Kipas biasanya dipertunjukkan sebagai sebuah tari hiburan ataupun pada acara adat.
Pandangan Tari Kipas bagi masyarakat gowa tentunya memiliki nilai tersendiri dan bahkan memiliki
makna yang sangat penting. Salah satu makna tarian ini adalah sebagai bentuk ucapan rasa syukur
atas kebahagiaan yang telah diberikan.

Ungkapan rasa syukur ini ditunjukkan melalui setiap gerakan tari dalam tarian ini yang dibawakan
oleh penari. Tidak hanya itu sah, namun, tarian ini juga menggambarkan sebuah ekspresi
kelembutan, kesucian, kesantunan, dan kasih sayang dari para wanita. Tidak heran jika gerakan pada
tarian ini begitu lembut dan lemah gemulai.

Fungsi Tari Kipas


● Tari Ritual – Menurut sejarahnya, tarian ini berkaitan dengan cerita bumi dan langit atau
khayangan. Tari pakarena digelar sebagai tarian ritual dengan tujuan mengucapkan
terimakasih terhadap bumi dan langit.
● Tari Pengiring Raja – Tarian ini juga menjadi tari pengiring Raja Gowa hingga saat ini.
● Sarana Dakwah – Melalui gerakan-gerakannya, tari ini mengajarkan tentang kehidupan
bahwa manusia harus sabar dan tidak mudah putus asa.
● Sarana Hiburan – Tari kipas pakarena juga dipentaskan sebagai sarana hiburan warga serta
wisatawan yang datang ke Gowa

Kesimpulan
Tari kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari area Gowa, provinsi Sulawesi
Selatan, tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat. Gowa ialah mantan kerajaan Gowa
ceritanya diawali dari perpisahan antara penghuni Boting Langsung (negeri khayangan) dan penghuni
Lini (bumi) pada zaman lampau.
Pola Lantai Tari Kipas Pakarena yaitu gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus
hidup manusia, gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan
kadang di atas, cara menari yang lembut mencerminkan perilaku wanita Gowa yang sopan, setia, patuh,
dan hormat, secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.
Tema tari pakarena adalah Cerita rakyat,yang mengisahkan seorang bidadari yang turun dari langit
untuk untuk memberikan petunjuk kepada manusia di bumi. Tari pakarena selalu dimainkan oleh
perempuan dewasa ataupun remaja dengan jumlah lebih dari dua orang. tari pakarena identik dengan
kipas dan sampur yang merupakan salah satu perlengkapan yang diwajibkan. Dalam tari pakarena
gerakan yang dimainkan dengan lemah lembut yang menggambarkan sosok bidadari dengan
kelembutannya.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TARI KIPAS PAKARENA


1. KELEBIHAN TARI KIPAS PAKARENA
a) Antara gerak dengan ketukan musik yang dimainkan dalam tari ini sangat kompak sehingga
menjadikan tarian ini enak untuk dinikmati.
b) Memiliki aturan yang cukup unik, seperti tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar,
kaki tidak boleh diangkat terlalu tinggi dan sebagainya.
c) Kesatuan sntara irama gendang dan alunan puik-puik sangat harmonis, sehingga
menimbulkan kekhasan tersendiri.
d) Dalam tarian ini tidak hanya penari yang melakukan gerakan, tetapi pemain alat musikpun
juga ikut bergerak menggeleng-gelengkan kepala. Sehingga terkesan bukan hanya penari
yang menguasai pertunjukan

2. KEKURANGAN TARI KIPAS PAKARENA


a) Gerakan yang seolah olah sama dan di ulang-ulang membuat penikmatnya bosan, ditambah
lagi dalam tarian ini tidak ada sebuah kejutan (klimaks) yang dapat membuat penasaran
penonton.
b) peralatan musik yang digunakan masih sangat sederhana. Sehingga efek suara yang
dihasilkan terlalu sederhana
DAFTAR PUSTAKA
Silva Mufti Adlia, 2020. Deskripsi Tari Kipas Pakarena (Sulawesi Selatan). Semarang. Scribd. Diakses
pada 31 Januari melalui
https://id.scribd.com/document/455645994/Makalah-Tari-Kipas-Pakarena

Fauzan Center, 2020. Tari Kipas (Pakarena). Fauzan Center. Diakses pada 31 Januari melalui
https://fauzancenter.wordpress.com/2019/04/26/tari-kipas-pakarena/

gambar tari kipas pakarena


https://images.app.goo.gl/BMcMoaCAjyaUtitt5

tata busana tari kipas pakarena


https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/representasi-perempuan-bugis-dalam-
tari-pakarena

musik pengiring
https://images.app.goo.gl/1ZYKM8pZaoXjmXyk9

Properti tari kipas pakarena


https://images.app.goo.gl/fNXzt46pZxKSbXf58

Panggung dan Lighting tari kipas


https://youtu.be/vdf28S8mG0k

Anda mungkin juga menyukai