1
a. Gerak Kaki
Keunikan motif gerak tari pada kaki ditunjukan oleh tarian asal Papua dan
Sulawesi Selatan. Dari daerah Papua keunikan gerakan tariannya ditunjukan melalui
gerakan kaki yang ritmis dan dinamis. Hal ini berbeda dengan daerah Sulawesi
Selatan yang keunikannya terdapat pada gerakan kaki yang tertahan pada lantai.
b. Gerak Tangan
Sedangkan keunikan motif untuj gerakan tangan ditunjukan oleh tari-tarian asal
minang. Motif gerakan pada tari-tarian Minang banyak dipengaruhi oleh gerakan
pencak silat yang kuat dan variatief. Terkadang gerakan tangan tarian tradisional
Minang terlihat patah-patah, kadang juga mengalun dan melambai.
Gerakan tangan yang unik juga ditunjukan oleh tari tradisional asal Jawa
Tengah ataupun Yogyakarta. Di dua daerah tersebut, gerakan tangan yang mengalun
halus digunakan untuk menunjukan karakter wanita yang lemah gemulai. Sedangkan
tangan yang mengalun agak patah-patah digunakan untuk menunjukan karakter
seorang pria yang gagah.
c. Gerak Jar
Gerakan jari ditunjukan oleh tarian Gending Sriwijaya asal Palembang. Pada
tarian ini, gerakan jari yang lentik menjadi kekuatan untuk menyukseskan tarian
Gending Sriwijaya. Selain itu ada pula tari Tradisional asal Dayak, dimana jari-jari
penari diberi selipan bulu-bulu burung enggang untuk menambah keindahan tarian.
d. Kepala/ Ekspresi
Bagian kepala juga menjadi salah satu rangkaian gerakan tari tradisional yang
memiliki keunikan sendiri. Pada bagian kepala keunikan dapat ditemukan melalui
ekspresi penari. Senyum yang anggun untuk menunjukan kebahagiaan serta kharisma
penari, ekspresi tegang untuk menunjukan kekhawatiran, ketakutan, serta kemarahan.
e. Gerak Bola Mata
Gerakan bola mata juga dapat menjadi keunikan tarian tradisional seperti yang
ditunjukan tari-tarian asal Bali yang menggunakan gerakan bola mata untuk
menunjukan karakter tarian yang dibawakan. Keunikan dari sebuah gerakan tari
tradisional juga dapat dilihat dari keberagaman gerak tari yang dibawakan.
2
3. Tari rempong yang berasal dari jawa timur
Tari ini memiliki keunikan menunjukan sebuah cerita tentang seorang pangeran
yang berjuan di medan perang. Juga tarian ini sebagai penyambutan suatu tamu.
4. Tari pendet yang berasal dari bali juga
Tari ini memiliki keunikan sebagai bagian upacara dari budaya pura dibali. Pura
merupakan ungakapan rasa syukur penghormatan kepada para dewata
5. Tari gambyong yang berasal dari jawa tengah
Tari ini memiliki keuniaknya yaitu gearakanya yang luwes. Di masa kraton
surakata dulu, tari ini digunakan untuk sebuah hiburan dan sebagai penyambutan tamu
yang terhormat
6. Tari serimpi dari yogyakarta
Keunikan tari ini gerakannya yang sangat lembut jadi mencerminkan suatu
kesopanan yang ulung. Dulu tari ini digunakan untuk acara kenegaraan serta
peringatan kenaikan tahta sultan
7. Tari yapong yang berasal dari jakarta
Tari ini memiliki keunikan menggambarkan suatu suka cita dan pergaulan
masyarakat betawi. Gerakan tari ini sangat sederhana nan dinamis.
8. Tari tor tor dari sumatera
Keunikan tari ini yaitu memiliki gerakan cepat nan teratur, yang membawa
sebuah piring-piring
9. Tari piring dari sumatera barat
Keunikan dari tari ini juga membawa piring. Gearakan tari cepat dan rapi nan
indah , hampir mirip juga dengan tari tor-tor
10. Tari saman dari aceh
Keunikan tari ini salah satunya jumlah penari harus ganjil. Tari ini
mengeluarkan suara tari tepukan tangan yang menciptakan suara yang padu dengan
cara penarinya duduk.
3
E. Perbedaan Tari Tradisional Dan Modern
Perbedaan tari tradisional diwariskan secara turun temurun sedangakn Tari modern
hanya berkembang, tari tradisional menggunakan alat dan musik tradisional sedangkan tari
modern menggunakan alat dan musik modernPerbedaan dalam sisi :
a. Koreografi
Tarian tradisonal asli secara turun temurun, sedangkan tarian modern hasil
ciptaan masa kini
b. Musik
Tarian tradisional mendominasi alat musik tradisional atau logam, sedangkan
tarian modern lebih ke electrotune
c. Persiapan
Tarian tradisional mengandung unsur magis dan terdapat upacara pembukaanya,
sedangkan tarian modern tidak ada.
4
Contoh Tarian Tradisional, Moderen Dan Daerah