Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Tari Tradisional


Pengertian tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara
turun-temurun di suatu daerah tertentu. Tarian ini biasanya memiliki berbagai ciri khas
yang menonjolkan falsafah, budaya dan kearifan lokal setempat di mana tarian tersebut
berkembang. Sehingga dapat ditebak bahwa masing-masing daerah akan memiliki
keunikan tersendiri. Terutama di negeri ini, di mana keberagaman masyarakatnya seakan
tak terbatas.
Meskipun demikian, sejatinya setiap perbedaan antar daerah tersebut adalah milik
kita juga. Seperti dalam pendapat Alwi yang menyebutkan bahwa kesenian tradisional
adalah kesenian yang diciptakan oleh masyarakat banyak yang mengandung unsur
keindahan yang hasilnya menjadi milik bersama.
Pengertian tari tradisional di atas diperkuat oleh pendapat Sekarningsih & Rohayani,
yang mengungkapkan bahwa seni tari adalah tarian yang telah mengalami perjalanan dan
memiliki nilai-nilai masa lampau yang dipertahankan secara turun-temurun serta memiliki
hubungan ritual atau adat istiadat.
Kemudian, Menurut Hidayat berpendapat bahwa tari tradisi ialah tarian yang
dibawakan dengan tata cara yang berlaku di suatu lingkungan etnik atau adat tertentu yang
bersifat turun temurun.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, pengertian tari tradisional adalah tarian yang
telah berkembang dari masa ke masa yang telah melewati waktu yang cukup lama di suatu
daerah, adat, atau etnik tertentu sehingga memiliki nilai-nilai estetika klasik yang
dilestarikan dari generasi ke generasi.

B. Yang Dimaksud Keunikan Tari


Indonesia memiliki beragam tradisi dan budaya yang diwariskan secara turun
temurun salah satunya kesenian tari. Dimana, setiap tari tradisional di Indonesia memiliki
keunikannya masing-masing sesuai dengan kondisi alam, sosial, adat, dan kebudayaan
tempat tarian tersebut berkembang.
Adapun keunikan dari gerak tari tradisional di Indonesia dapat dilihat pada
keberagaman dan motif gerakan yang dilakukan oleh penari tersebut. Ragam gerak
merupakan kumpulan-kumpulan motif gerakan yang berupa kombinasi gerakan antara
kaki, tangan, kepala, jari-jari, gerakan mata dan ekspresi penari.
Kombinasi gerakan ini dapat digunakan untuk menambah estetika dan memperjelas
makna dari sebuah tarian. Apalagi setiap gerakan yang dilakukan oleh penari pada tarian
tradisional memiliki artinya tersendiri. Selain itu setiap gerakan tari tradisional pada suatu
daerah memiliki perbedaan dengan daerah lainnya.

1
a. Gerak Kaki
Keunikan motif gerak tari pada kaki ditunjukan oleh tarian asal Papua dan
Sulawesi Selatan. Dari daerah Papua keunikan gerakan tariannya ditunjukan melalui
gerakan kaki yang ritmis dan dinamis. Hal ini berbeda dengan daerah Sulawesi
Selatan yang keunikannya terdapat pada gerakan kaki yang tertahan pada lantai.
b. Gerak Tangan
Sedangkan keunikan motif untuj gerakan tangan ditunjukan oleh tari-tarian asal
minang. Motif gerakan pada tari-tarian Minang banyak dipengaruhi oleh gerakan
pencak silat yang kuat dan variatief. Terkadang gerakan tangan tarian tradisional
Minang terlihat patah-patah, kadang juga mengalun dan melambai.
Gerakan tangan yang unik juga ditunjukan oleh tari tradisional asal Jawa
Tengah ataupun Yogyakarta. Di dua daerah tersebut, gerakan tangan yang mengalun
halus digunakan untuk menunjukan karakter wanita yang lemah gemulai. Sedangkan
tangan yang mengalun agak patah-patah digunakan untuk menunjukan karakter
seorang pria yang gagah.
c. Gerak Jar
Gerakan jari ditunjukan oleh tarian Gending Sriwijaya asal Palembang. Pada
tarian ini, gerakan jari yang lentik menjadi kekuatan untuk menyukseskan tarian
Gending Sriwijaya. Selain itu ada pula tari Tradisional asal Dayak, dimana jari-jari
penari diberi selipan bulu-bulu burung enggang untuk menambah keindahan tarian.
d. Kepala/ Ekspresi
Bagian kepala juga menjadi salah satu rangkaian gerakan tari tradisional yang
memiliki keunikan sendiri. Pada bagian kepala keunikan dapat ditemukan melalui
ekspresi penari. Senyum yang anggun untuk menunjukan kebahagiaan serta kharisma
penari, ekspresi tegang untuk menunjukan kekhawatiran, ketakutan, serta kemarahan.
e. Gerak Bola Mata
Gerakan bola mata juga dapat menjadi keunikan tarian tradisional seperti yang
ditunjukan tari-tarian asal Bali yang menggunakan gerakan bola mata untuk
menunjukan karakter tarian yang dibawakan. Keunikan dari sebuah gerakan tari
tradisional juga dapat dilihat dari keberagaman gerak tari yang dibawakan.

C. Contoh Tarian Yang Memiliki Keunikan


1. Tari jaipong yang berasal dari jawa barat
Tari jaipong memiliki keunikan seperti gerakan tarinya yang dinamis serta dan
penuh aksi, yang unsur tari ini dari gabungan pencak silat.
2. Tari kecak yang berasal dari bali
Tarian yang menampilkan suatu drama dari cerita ramayana yang sangat populer
di masyarakat indonesia. Dan tari kecak juga sebagai upacara keagamaan

2
3. Tari rempong yang berasal dari jawa timur
Tari ini memiliki keunikan menunjukan sebuah cerita tentang seorang pangeran
yang berjuan di medan perang. Juga tarian ini sebagai penyambutan suatu tamu.
4. Tari pendet yang berasal dari bali juga
Tari ini memiliki keunikan sebagai bagian upacara dari budaya pura dibali. Pura
merupakan ungakapan rasa syukur penghormatan kepada para dewata
5. Tari gambyong yang berasal dari jawa tengah
Tari ini memiliki keuniaknya yaitu gearakanya yang luwes. Di masa kraton
surakata dulu, tari ini digunakan untuk sebuah hiburan dan sebagai penyambutan tamu
yang terhormat
6. Tari serimpi dari yogyakarta
Keunikan tari ini gerakannya yang sangat lembut jadi mencerminkan suatu
kesopanan yang ulung. Dulu tari ini digunakan untuk acara kenegaraan serta
peringatan kenaikan tahta sultan
7. Tari yapong yang berasal dari jakarta
Tari ini memiliki keunikan menggambarkan suatu suka cita dan pergaulan
masyarakat betawi. Gerakan tari ini sangat sederhana nan dinamis.
8. Tari tor tor dari sumatera
Keunikan tari ini yaitu memiliki gerakan cepat nan teratur, yang membawa
sebuah piring-piring
9. Tari piring dari sumatera barat
Keunikan dari tari ini juga membawa piring. Gearakan tari cepat dan rapi nan
indah , hampir mirip juga dengan tari tor-tor
10. Tari saman dari aceh
Keunikan tari ini salah satunya jumlah penari harus ganjil. Tari ini
mengeluarkan suara tari tepukan tangan yang menciptakan suara yang padu dengan
cara penarinya duduk.

D. Perbedaan Tari Tradisional Dan Daerah


Tari tradisional adalah tari yang murni dari daerah tersebut dan tidak ada gabungan
dari tarian yang lain.
Tari kreasi daerah adalah jenis tarian yang diinnovasikan dengan menyesuaikan
gerakan atau properti yang digunakan dalam tarian tersebut sehingga masyarakat dapat
menerimanya dengan baik.

3
E. Perbedaan Tari Tradisional Dan Modern
Perbedaan tari tradisional diwariskan secara turun temurun sedangakn Tari modern
hanya berkembang, tari tradisional menggunakan alat dan musik tradisional sedangkan tari
modern menggunakan alat dan musik modernPerbedaan dalam sisi :
a. Koreografi
Tarian tradisonal asli secara turun temurun, sedangkan tarian modern hasil
ciptaan masa kini
b. Musik
Tarian tradisional mendominasi alat musik tradisional atau logam, sedangkan
tarian modern lebih ke electrotune
c. Persiapan
Tarian tradisional mengandung unsur magis dan terdapat upacara pembukaanya,
sedangkan tarian modern tidak ada.

4
Contoh Tarian Tradisional, Moderen Dan Daerah

Anda mungkin juga menyukai