Disusun Oleh :
Nama : Putri Retno Wardani
Kelas : X MIPA 3
No. Absen : 16
Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan dan menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas “BUDAYA MELAYU”
Makalah ini memuat tentang seni tari tradisional Melayu di Riau yang sangat penting kita ketahui.
Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi
pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………………………………. 1
2. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………… 1
3. Tujuan Penulis…………………………………………………………………....................... 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Tari Tradisi…………………………………………………………………………. 2
2. Macam-macam tari tradisional riau…………………………………………………………….. 2
3. Tari tradisional melayu yang umum kita ketahui………………………………………………. 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perjalanan dan bentuk tari tradisi di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan
kehidupan masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara kesatuan.
Jika ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka perkembangan tersebut
tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia. Tarian daerah Indonesia dengan
beraneka ragam jenis tarian indonesia seni tari membuat indonesia kaya akan adat kebudayaan
kesenian, terutama di daerah riau yang memiliki tari tradisi melayu. Dengan mengenal lebih banyak
Tarian adat di seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri
kita ini. Tarian tradisi di Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan
budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya
bangsa Austronesia danMelanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia
bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki
berbagai tarian khasnya sendiri.
2. Rumusan masalah
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini guna memenuhi tugas dari Guru Sejarah yaitu Bapak
Fathor, S.Pd. Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh peserta didik adalah dapat
terus menjaga dan melestarikan seni tari tradisi yang ada di riau serta menemukan cara-cara terbaru
untuk mengatasinya agar tari tradisi riau dapat terjaga sampai generasi selanjutnya.
BAB 2
ISI
Tari Makan Sirih, biasanya disebut tari persembahan yang biasanya digunakan untuk
menyambut tamu atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian ini menggambarkan bahwa orang
melayu Riau menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.
2. Tari Makyong
Tarian ini adalah jenis dramatari yang sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu.Makyong
diperkirakan telah ada di Riau hampir seabad yang lalu dan sering kali dipentaskan di pematang
sawah selepas memanen padi. Tarian tersebut dipentaskan oleh penari-penari topeng dan diiringi
alat musik seperti rebab, gendang, dan tetawak.
3. Tari Zapin
Tari zapin telah lama berkembang di banyak daerah di Indonesia dan salah satunya di
Kepulauan Riau. Tari ini banyak dipengaruhi oleh budaya Arab dan sarat kandungan agama dan
tata nilai. Tarian ini mempertontonkan gerakan kaki cepat mengikuti pukulan gendang (marwas).
Zapin awalnya hanya dilakukan penari lelaki namun kini penari perempuan juga ditampilkan
Tari Joged Lambak adalah tarian yang kental dengan budaya Melayu. Gerak tariannya
cenderung lemah gemulai sementara lagu-lagu yang ditarikan adalah lagu atau irama joget seperti
Serampang Laut, Tanjung Katung, dan Anak Kala. Alat musik yang digunakan antara lain
gendang, gong atau tetawak.
Tarian yang berpijak pada tradisi masyarakat di Kabupaten Pelalawan, khususnya Suku
Laut di Kecamatan Teluk Meranti yang biasa menggunakan Ambong sebagai alat untuk
mengumpulkan dan membawa Niau (Kelapa). Pada garapan tari ini digambarkan bahwa ambong
sebagai properti tari dapat dimainkan juga sesuai dengan kebiasaan masyarakat memperlakukan
ambong itu. Ambong dipikul, ambong dijunjung, ambong dihentak, ambong digoyang, ambong
digegar, ambong ditungkup.
6. Tari Manggar
Rentak Bulian adalah salah satu cara pengobatan yang berasal dari Suku Talang
Mamak,Indragiri Hulu.Rentak Bulian ini berasal dari kata Rentak dan Bulian,Rentak artinya
merentak ata melangkah,sedangkan Bulian adalah tempat singgah makhluk Bunian atau makhluk
halus dalam bahasa Indragiri Hulu. Tarian Rentak Bulian ini sangat kental dengan unsur magis.
Tarian ini menggambarkan bagaimana cara orang setempat untuk mengobati orang sakit dengan
menggunakan mantra-mantra yang dipimpin oleh seorang dukun dan dayang-dayang wanita.
Fungsi dari tarian Rentak Bulian ini adalah : Sarana Pengobatan,Tolak Bala,Bertimbang
Adat,Membuang sumbang,Mematikan Tanah,Mengamankan binatang buas yang
mengamuk,Mengangkat pimpinan yang baru,Membuang pantang secara massal bagi masyarakat
8. Tari Olang-olang
Tari olang-olang adalah tarian yang disukai puak Melayu Sakai. Tarian ini menceritakan
bagaimana seorang pemuda menemui dari gadis kayangan, lalu bercinta kasih, kemudian
hubungan cinta kasih tersebut putus karena sigadis melanggar pantangan. Pantangan itu ialah
gadis tersebut tidak boleh menari. Tarian ini mengambil dari gerak burung elang yang sedang
terbang. tarian ini dapat dijumpai di Kecamatan Siak dan Merbau.
1. www.slideshare.net/macam-macam-kebudayaan-dan-kesenian-riau
2. gpswisataindonesia.blogspot.com/2015/10/tarian-tradisional-riau.htm
3. U.U Hamidy, Jagad Melayu Dalam Lintasan Melayu Riau, Bilik Kreatif Press, Pekanbaru 2004