KELOMPOK III
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................................5
3.2 Saran....................................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................5
BAB II
DASAR TEORI
Tari tradisi adalah sebuah tata cara yang berlaku disebuah lingkungan etnik tertentu yang
bersifat turun – temurun. Tari tradisi diartikan sebagai sebuah tata cara menari atau menyelenggarakan
tarian yang dilakukan oleh sebuah komunitas etnik secara turun – temurun dari satu generasi ke
generasi selanjutnya. Karena aspek berkelanjutan tersebut, maka terciptalah konveksi berikutnya
diyakini sebagai tata aturan yang bersifat mengikat (baku). Pengertian tari tradisional adalah sebuah
tarian yang tumbuh dan berkembang di daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun serta
berpedoman luas dan berpijak pada adat istiadat setempat.
Selain itu tari tradisional juga diartikan sebagai tarian yang terdapat pada masyarakat tertentu
dan menjadi budaya masyarakat dan bernilai magis. Kita sangat beruntung tinggal di Indonesia, negara
yang kaya akan budaya dan keberagamannya. Jadi kita memiliki banyak sekali tari tradisional dari
berbagai daerah.
6. Tari Yospan
7. Tari Musyoh
9. Tari Afaitaneng
Mengetahui pengertian tari kreasi tentu sangat penting bagi kita yang baru belajar tentang tarian
baik itu bersifat tradisional maupun modern. Bagi teman-teman yang sedang mencari mengenai
pengertian yang dimaksud di bawah ini akan kami gambarkan secara singkat tentang tari kreasi baru.
Tari kreasi adalah jenis tarian yang diinovasi dengan menyesuaikan gerakan, alat pengiring,
atau properti yang digunakan dalam tarian tersebut agar terlihat modern serta dapat diterima oleh
masyarakat Indonesia seiring perkembangan zaman.
Pengertian tari kreasi,- Tari adalah gerak tubuh seseorang secara birama yang dilakukan di
tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan
pikiran.Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa unsur, yaitu wiraga (raga),
wirama (irama), dan wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis dan
unsur yang paling utama dan membangun sebuah tarian adalah gerak.
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional
kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di
Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya juga merupakan hasil modifikasi tari
tradisi.
Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya tari pantomin (gerak patah-patah penuh tebakan),
operet (mempertegas lagu dan cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan
tapi berkonsep).
1.1 Kesimpulan
Fungsi Seni serta tujuannya bisa dibagi menjadi ; Fungsi Religi/Keagamaan, Fungsi
Pendidikan, Fungsi Komunikasi, Fungsi Rekreasi/Hiburan, Fungsi Artistik, Fungsi Guna (seni terapan),
dan Fungsi Kesehatan (terapi). Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah
dengan melalui stimulan individu, social dan komunikasi.
Tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangannya cukup lama,
dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang telah mentradisi. Para ahli antropologi percaya bahwa
tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual dan upacara keagamaan dan juga alam. Jenis Tari
Tradisional ada dua : Tari keraton adalah tari yang semula berkembang dikalangan kerajaan dan
bangsawan. Tari Rakyat merupakan tari yang hidup dan berkembang dikalangan rakyat. Setiap daerah
provinsi di Indonesia masing-masing memiliki tarian tradisional.
3.2 Saran
Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat di seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan
membuat kita lebih mencintai negeri kita ini. Semoga seluruh masyarakat Indonesia dapat terus
menjaga dan melestarikan seni tari serta menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar tarian
suatu daerah di Indonesia dapat terjaga sampai generasi selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA