Sej.Ind-3.9/4.9/2/1-6
Daftar Isi
2. Peta Konsep 5
3. Proses Belajar 6
Pendahuluan
Petunjuk Umum
Kegiatan Pembelajaran
4. Kegiatan Belajar 1 7
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
5. Kegiatan Belajar 2 10
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
6. Kegiatan Belajar 3 13
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
7. Kegiatan Belajar 4 15
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
8. Kegiatan Belajar 5 17
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
1. IDENTITAS UKBM
g.Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran Examples non Examples dan Cooperative Jigsaw mengenai materi
Prestasi Bangsa Indonesia Dalam Mengembangkan IPTEK Pada Era Kemerdekaan sampai
reformasi siswa mampu Menguraikan kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan
Reformasi) dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C).
h. Materi Pembelajaran :
2. PETA KONSEP
BANGSA INDONESIA
DALAM
PENGEMBANGAN
ILMU DAN TEKNOLOGI
Informasi
kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
3) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.
4) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.
3. PROSES BELAJAR
Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
• Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, akan memberkahi umat-Nya yang selalu
mendekatkan diri kepada-Nya. Untuk itu, berdoalah sebelum belajar apapun,
termasuk pada kegiatan ini!
• Anda sering melihat suatu objek pemandangan saat mengadakan perjalanan di suatu
tempat. Objek itu menarik karena memiliki daya tarik tersendiri. Akan tetapi, Anda
mengalami kesulitan jika harus memaparkannya secara mendetail.
• Berikut ini disajikan dua gambar untuk Anda cermati terkait dengan objek
pemandangan gambar Batu Nisan Makam Maulana Malik Ibrahim di Indonesia.
b. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian baca informasi di bawah ini.
Kegiatan 1
Ayo, ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!
DEFINISI
Perkembangan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di negara tersebut. Pemerintah Indonesia telah berupaya mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sesuai bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Hal
tersebut terlihat dari kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan melalui pendirian lembaga-lembaga penelitian dan pendidikan yang dilakukan oleh
pemerintah maupun pihak swasta.
Kepedulian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah dikembangkan sejak
masa kolonial. Kegiatan ilmiah tersebut dimulai pada abad ke-16 oleh Jacob Bontius, yang
mempelajari flora Indonesia dan Rhompius dengan karyanya yang berjudul Herbarium Amboinese.
Pada akhir abad ke-18 pemerintah Hindia Belanda mendirikan lembaga ilmu pengetahuan dan
teknologi Bataviaasch Genotschap van Wetenschappen (BGWK) dan Lembaga Biologi Molekular
Eijkman. BGWK sekarang lebih dikenal dengan nama Museum Gajah.
Pada 1817, C.G.L. Reinwardt mendirikan Kebun Raya Indonesia (S’Land Plantentuin) di Bogor.
Pada 1928 Pemerintah Hindia Belanda membentuk Natuurwetenschappelijk Raad voor Nederlandsch
Indie. Pada 1948 lembaga tersebut diubah menjadi menjadi Organisatie voor Natuurwetenschappelijk
onderzoek (Organisasi untuk Penyelidikan dalam Ilmu Pengetahuan Alam, yang dikenal dengan
OPIPA). Badan ini menjalankan tugasnya hingga 1956.
Pada 1956, melalui UU No. 6 Tahun 1956 pemerintah Indonesia membentuk Majelis Ilmu
Pengetahuan Indonesia (MIPI) dengan tugas pokok: Membimbing perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi; Memberi pertimbangan kepada pemerintah dalam hal kebijaksanaan ilmu
pengetahuan.
Pemerintah Indonesia pada tahun 1962 membentuk Departemen Urusan Riset Nasional
(DURENAS) dan menempatkan MIPI di dalamnya dengan tugas tambahan membangun dan mengasuh
beberapa Lembaga Riset Nasional. Pada 1966 pemerintah merubah DURENAS menjadi Lembaga Riset
Nasional (LEMRENAS).
Pemerintah pada Agustus 1967 membubarkan LEMRENAS dan MIPI melalui SK Presiden RI No.
128 Tahun 1967. Kemudian pemerintah membentuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
berdasarkan Keputusan MPRS No. 18/B/1967. LIPI bertugas menampung seluruh tugas LEMRENAS
dan MIPI, dengan tugas pokok membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berakar di Indonesia agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia pada khususnya
dan umat manusia pada umumnya; mencari kebenaran iNolmiah di mana kebebasan ilmiah,
kebebasan penelitian serta kebebasan mimbar diakui dan dijamin, sepanjang tidak bertentangan
dengan Pancasila dan UUD 1945; mempersiapkan pembentukan Akademi Ilmu Pengetahuan
Indonesia (sejak 1991 tugas pokok ini selanjutnya ditangani oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi
dengan Keppres No. 179 Tahun 1991 sesuai amanat Undang-Undang No. 8/1990 tentang AIPI).
LIPI memiliki beberapa lembaga sebagai realisasi dari fungsi pemhinaan tenaga-tenaga penelitian
yang ditujukan untuk mengembangkan potensi iptek di Indonesia. Lembaga-lembaga tersebut antara
lain sebagai berikut.
1. Lembaga Biologi Nasional (LBN)
2. Lembaga Geologi dan Partambangan Nasional (LGPN)
3. Lembaga Metalurgi Nasional (LMN)
4. Lembaga Oseanologi Nasional (LON)
5. Lembaga Fisika Nasional (LFN)
6. Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN)
7. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
8. Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)
9. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
10. Pusat Penelitian, ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Puspitek).
Pendirian lembaga-lembaga tersebut merupakan wujud nyata pemerintah untuk memperkuat
usaha pengembangan iptek di Indonesia. Pengembangan Iptek di Indonesia juga dlsesuaikan dengan
pembangunan bidang pertanian, industri, dan pertambangan. Namun, pengembangan iptek ini tidak
terlepas dari keharusan memperhatikan kelestarian sumber daya alam, dan lingkungan hidup serta
peningkatan taraf hidup rakyat di pedesaan. Berkaitan dengan hal tersebut, prioritas riset dan
teknologi meliputi bidang-bidang sebagai berikut.
1. Bidang kebutuhan dasar manusia yang menunjang usaha peningkatan daya mampu fisik dan
mental manusia Indonesia melalui usaha pemenuhan kebutuhan dasar. Penelitian difokuskan
pada masalah pangan dan kesehatan.
2. Bidang sumber alam dan energi yang menunjang pemanfaatan, pemeliharaan, penggunaan
sumber alam, dan energi untuk pembangunan nasional. Semua ini diwujudkan melalui penelitian
terhadap masalah sumber alam hayati, nirhayati, mineral, energi konvensional dan non-
konvenslonal, serta masalah bencana alam.
3. Bidang industri untuk meningkatkan kemampuan nasional. Penelitian difokuskan pada
kemungkinan pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi
menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa Indonesia mulai mengerti
arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantungan pada pihak
luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengetahuan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan
pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di Blabak (Magelang), pabrik gelas dan kosmetik di Surabaya
yang dibangun pada pertengahan dekade 1950-an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan
mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang diberi nama Industri Pesawat Terbang Nurtanio
(IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini
mengacu pada teknologi di Jerman.
Selain lembaga-lembaga penelitian, teknologi di Indonesia juga mengalami perkembangan.
Dalam bidang komunikasi, pemerintah RI membeli satelit yang diberi nama Sistem Komunikasi Satelit
Domestik Palapa (SKSD Palapa). Lembaga-lembaga siaran radio dan televisi juga mengalami
perkembangan pesat sejak kemerdekaan Indonesia.
Tugas 1
2. Teknologi peninggalan penjajah apasaja yang masih digunakan hingga saat ini?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………… ………
Tugas 2
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
3. Upaya yang dilakukan dalam Revolusi Hijau sangat disambut baik oleh para petani. Apa yang
menyebabkan hal tersebut?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
4. Jelaskan pengaruh Revolusi Hijau terhadap perubahan Sosial Ekonomi di pedesaan dan
perkotaan pada masa Orde Baru!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
5. Menurut anda, apakah Revolusi Hijau diperlukan di Indonesia pada saat ini? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kalian sudah dapat menyelesaika tugas minggu lalu? mari kita lanjutkan ke
Kegiatan Belajar berikut!
Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia tidak bisa lepas dari kebijakan komunikasi yang
dikembangkan oleh pemerintah Orde Baru. Pada tahun 1976, tepatnya tanggal 16 Agustus, merupakan awal
revolusi teknologi komunikasi di Indonesia ketika pemerintah Orde Baru mengembangkan sistem
tekonologi komunikasi berbasis satelit untuk menghubungkan komunikasi di wilayah Indonesia yang luas.
Indonesia merupakan salah satu yang mengembangkan satelit secara mandiri untuk komunikasi lokal,
nasional dan internasional.
Sistem komunikasi satelit yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia dikenal dengan sebutan
Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa (SKSD Palapa). Penamaan Palapa diambil dari sumpah yang
dilakukan oleh Patih Gajah Mada dalam upaya menyatukan wilayah geografis Nusantara. Satelit inilah yang
digunakan oleh pemerintah Orde Baru dalam menyatukan wilayah Nusantara melalui komunikasi dan
informasi. Pemanfaatan satelit ini mampu mengubah hubungan komunikasi di wilayah Indonesia dan juga
di wilayah regional Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri komunikasi telepon, telegrap dan teleks semakin
lancar. Daya jangkau siaran TVRI dan RRI mampu menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan
SKSD Palapa generasi awal dalam pengoperasiannya didukung dengan pembangunan 40 stasiun komunikasi
di bumi yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia dan 14 tempat-tempat strategis lainnya. Hal inilah yang
menghubungkan komunikasi antarwilayah di Indonesia.
Pengembangan satelit SKSD Palapa ini mendudukan Indonesia menjadi negara berkembang pertama
yang memanfaatkan satelit untuk komunikasi domestiknya yang mengintegrasikan komunikasi di seluruh
wilayah Nusantara. Penerapan komunikasi satelit ini mampu memperkuat dan meningkatkan berbagai
aspek persatuan di wilayah nusantara. Salah satu hal yang paling nyata adalah meningkatnya kualitas
komunikasi publik seperti peningkatan kualitas penerimaan penyiaran televisi dan radio di seluruh
Indonesia hingga ke tingkat desa.
Tugas 3
1. Berdasarkan artikel diatas, bagaimana pendapatmu tentang teknologi komunikasi yang ada di
Indonesia ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
3. Apa saja dampak positif dan dampak negative dari adanya teknologi komunikasi?
Jelaskan bagaimana solusi mengatasinya!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
Kegiatan 4
Hayo tetap semangat
Selanjutnya, baca materi dibawah
ini dengan saksama!
Tugas 4
1. Carilah informasi mengenai biografi Prof. Dr. BJ. Habibie! Tuliskan kehidupan beliau beserta
karir dan capaian prestasinya. Kamu boleh mencari informasi di buku, majalah, atau internet!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
…………………………..
Tugas 5
Kalian sudah dapat menyelesaikan tugas minggu lalu? mari kita lanjutkan ke
Kegiatan Belajar berikutnya!
Kegiatan 6
6
Tugas 6
Buatlah kelompok yang terdiri dari empat atau lima orang anggota, dan kemudian
buatlah makalah tentang perkembangan IPTEK di Indonesia dari jaman kemerdekaan
hingga Reformasi.
Presentasikan hasil makalah kelompok anda di depan kelas dan kumpulkan tugas ini di
share ke goegle form masing-masing kelas. Mintalah bimbingan kepada guru anda.
4. PENUTUP
Setelah kamu belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, 4, 5, 6. Berikut disajikan
tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut.
Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4 yang sekiranya perlu
kalian ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!
Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan maka lanjutkan berikut.
Di mana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi teks laporan hasil observasi dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Tetap semangat
belajar
Setelah anda mampu memahami kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi),
maka lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaanmu!
Ini adalah bagian akhir dari UKB Materi teks laporan hasil observasi, mintalah tes formatif kepada
guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.