Pd
NAMA :
NIS/ABSEN :
KELAS :
KEGIATAN BELAJAR 1
Ketidakpuasan Ketidakpuasan
Faktor Ideologi atas kebijakan Sistem
militer Pemerintahan
• Pemberontakan • APRA • PRRI
PKI Madiun • Andi Azis • Permesta
• DI/TII • RMS
• G 30 S/PKI
2
Penyelesaian Ancaman Disentegrasi di Indonesia
VIDEO PEMBELAJARAN
CATATAN
3
E. Latihan Soal
I. Pilihan Ganda
1. Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya, perjalanan bangsa Indonesia tidak melewati
jalan yang mulus, bangsa ini harus menghadapi berbagai tantangan diantaranya
adalahdatangnya kembali Belanda yang ingin menguasai Indonesia dan ada juga
pemberontakan-pemberontakan yang terjadi di awal masa kemerdekaan. Pemberontakan
yang terjadi di Indonesia di masa awal kemerdekaan terjadi akibat beberapa hal, diantaranya
adalah...
A. Konflik antar suku bangsa, ketidakpuasan ideologi negara Ideologi negara,
B. Tidak puas akan kebijakan pemerintah dan ketidakpuasan akan kebijakan militer
C. Adanya konflik agama, tidak puas akan kebijakan pemerintah, dan adanya konflik antar
suku
D. Keinginan untuk bergabung dengan negera Belanda dan ketidakpercayaan akan
pemerintah Indonesia
E. Ketidakpuasan Ideologi negara, Tidak puas akan kebijakan pemerintah, adanya konflik
agama
2. Pada tahun 1965 meletus peristiwa yang dikenal dengan Gerakan 30 September/PKI
(G30S/PKI). Peristiwa ini adalah penculikan perwira militer TNI Angkatan Darat oleh pasukan
Cakrabirawa yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung. Faktor utama yang menjadikan
Jenderal TNI AD sebagai sasaran utama dalam peristiwa tersebut adalah...
A. Jenderal TNI AD dianggap sebagai antek Barat di Indonesia
B. Tuduhan terhadap para jenderal telah membentuk Dewan Jenderal yang akan melakukan
kudeta
C. Untuk melancarkan Indonesia sebagai negara komunis baru di Asia Tenggara
D. Untuk membalaskan kematian Musso dan Amir Syarifuddin pada tahun 1948
E. Penolakan Perwira TNI AD terhadap angkatan kelima yang akan dibentuk Soekarno dan PKI
4
3. Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan Belanda, Rakyat Aceh mempunyai jasa
yang besar bagi Republik Indonesia. Lewat sumbangan dana yang berikan masyarakat Aceh,
Republik Indonesia berhasil membeli pesawat terbang yang diberi nama Dakota RI-001
Seulawah. Pesawat ini merupakan kebanggan masyarakat Aceh karena digunakan sebagai alat
perjuangan untuk melawan pemerintah Belanda. Namun setelah Indonesia berdaulat secara
penuh dari kekuasaan Belanda, pada tahun 1950 ada dinamika yang terjadi antara
PemerintahAceh dan Jakarta hingga akhirnya salah satu tokoh terkemuka di Aceh yang juga
merupakan bekas Gubernur Militer masa Revolusi, Daud Beureuh mendeklarasikan bahwa
Aceh menjadi bagian dari Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pimpinan Kartosoewirjo.
Hal yang menjadi penyebab Daud Beureuh mendeklarasikan Aceh menjadi bagian DI/TII
adalah...
A. Aceh setuju menerapkan syariat Islam sesuai dengan konsep negara DI/TII
B. Kekecewaan rakyat Aceh karena tidak di izinkan untuk menerapkan syariat Islam di
wilayahnya
C. Adanya kebijakan pemerintah Republik Indonesia Serikat bahwa Aceh akan dijadikan
negara bagian RIS
D. Ketidakpuasan atas isi perjanjian Konferensi Meja Bundar mengenai bentuk negara
Indonesia
E. Diturunkannya status Aceh menjadi karesidenan di bawah Provinsi Sumatera Utara
II. Lengkapilah Kalimat berikut ini dengan menempel/men-drag dan men-drop jawaban pada
titik dibawah ini.
1. Peristiwa PKI Madiun 1948 berhasil ditumpas oleh Divisi Siliwangi dengan terbunuhnya tokoh
PKI yaitu...............................
2. .......................................................merupakan tokoh pimpinan DI/TII di Jawa Barat. Pemberontakannya terjadi
akibat ketidakpuasan terhadap perjanjian renville
3. Upaya meredakan pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan), pemerintahan
mengirim.................................................... selaku anak Maluku asli untuk melakukan diplomasi namun hal
tersebut ditolak oleh Soemokil pimpinan RMS
5
III. Jodohkan dengan tepat antara gambar dan pernyataan berikut ini!
Menciptakan lagu-lagu
bernuansa perjuangan.
Menyatakan Kesultanan
Yogyakarta bagian dari
Republik Indonesia pada 1945.
Menyumbangkan uang
sebanyak 13 juta gulden untuk
perjuangan rakyat Indonesia.