Anda di halaman 1dari 38

Nama Peserta : Dina Meiliana

Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Rencana Aksi 2.1

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 10 Depok


Kelas/Semester : XI/Genap
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Tirani Matahari Terbit (Bab V)
Sub Bab : Bab V Subbab C (Perang Melawan Sang
Tirani)
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (1 pertemuan : 2 x 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

B. KOMPETENSI DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Menganalisis sifat pendudukan 3.5.1 Mengidentifikasi (C-1) latar belakang
Jepang dan respon bangsa perlawanan rakyat Aceh
Indonesia 3.5.2 Menentukan (C-3) faktor penyebab
kegagalan rakyat Aceh dalam perlawanan
terhadap Jepang
3.5.3 Menganalisis (C-4) perlawanan Rakyat Aceh
terhadap Jepang
3.5.4 Mengidentifkasi (C-1) gerakan perlawanan
Rakyat Singaparna
3.5.5 Menentukan (C-3) gerakan perlawanan
Rakyat Singaparna
3.5.6 Menganalisis (C-4) perlawanan rakyat
Singaparna (HOTS)
3.5.7 Menyebutkan (C-1) latar belakang
terjadinya gerakan perlawanan rakyat
Indramayu
3.5.8 Menguraikan (C-2) kronologis peristiwa
perlawanan rakyat Indramayu terhadap
Jepang
3.5.9 Menganalisis (C-4) perlawanan rakyat
Indramayu (HOTS)
3.5.10 Menyebutkan (C-1) sebab terjadinya
perlawanan Rakyat Kalimantan
3.5.11 Menentukan (C-3) kronologis peristiwa dari
perlawanan Rakyat Kalimantan terhadap
Jepang
3.5.12 Menganalisis (C-4)perlawanan rakyat
Kalimantan (HOTS)
3.5.13 Mengidentifikasi (C-1)alasan terjadinya
perlawanan Rakyat Papua/Irian terhadap
Jepang
3.5.14 Memproseskan (C-3) jalannya perlawanan
rakyat Papua/Irian terhadap Jepang
3.5.15 Menganalisis (C-4)perlawanan rakyat
Papua/Irian (HOTS)
3.5.16 Menyebutkan (C-1) alasan Peta di Blitar
angkat senjata terhadap Jepang
3.5.17 Menentukan (C-3) kronologis peristiwa
perlawanan Peta di Blitar
3.5.18 Membandingkan (C-4) perlawanan Peta di
Blitar dengan perlawanan lainnya terhadap
Jepang perlawanan Peta di Blitar (HOTS)
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Menalar sifat pendudukan Jepang 4.5.1 Membuat bagan 5W+ 1 H dengan bentuk
4.5 dan respon bangsa Indonesia dan mind map (peta pikiran) atau concept map
menyajikannya dalam bentuk (Peta Konsep) tentang salah satu perang
cerita sejarah melawan Jepang yang muncul di berbagai
daerah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan
1. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C) (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu mengidentifikasi (B) (C-1) latar belakang
perlawanan rakyat Aceh dengan tepat (D)( TK)
2. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C) (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu Menentukan (C-3) (B) faktor penyebab
kegagalan rakyat Aceh dalam perlawanan terhadap Jepang dengan tepat (D)(
TK)
3. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menganalisis (B) perlawanan rakyat Aceh
melawan Jepang dengan tepat (D)( TK)
4. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) Peserta didik mampu mengidentifkasi (B) (C-1) gerakan
perlawanan Rakyat Singaparna dengan tepat (D)( TK)
5. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi),,(A) Peserta didik mampu menentukan (B) (C-3) gerakan perlawanan
Rakyat Singaparna dengan tepat (D)( TK)
6. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
Literasi), (A) peserta didik mampu menganalisis (B) (C-4) (HOTS) perlawanan
rakyat Singaparna dengan tepat (D) (TK)
7. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menyebutkan (B)(C-1) latar belakang
terjadinya gerakan perlawanan rakyat Indramayu dengan tepat (D)(TK)
8. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menguraikan (B) (C-2) kronologis peristiwa
perlawanan rakyat Indramayu terhadap Jepang dengan tepat (D)(TK)
9. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menganalisis (B) (C-4) (HOTS)perlawanan
rakyat Indramayu dengan tepat (D)(TK)
10. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menyebutkan (B) (C-1) sebab terjadinya
perlawanan Rakyat Kalimantan dengan tepat (D)(TK)
11. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menentukan (B) (C-3) kronologis peristiwa
dari perlawanan Rakyat Kalimantan terhadap Jepang dengan tepat (D)(TK)
12. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menganalisis (B) (C-4) (HOTS)perlawanan
rakyat Kalimantan dengan tepat (D)(TK)
13. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu mengidentifikasi (B) (C-1)alasan terjadinya
perlawanan Rakyat Papua/Irian terhadap Jepang dengan tepat (D)(TK)
14. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
Literasi), (A) peserta didik mampu memproseskan (B)(C-3) jalannya
perlawanan rakyat Papua/Irian terhadap Jepang dengan tepat (D)(TK)
15. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menganalisis (B) (C-4) (HOTS) perlawanan
rakyat Papua/Irian dengan tepat (D)(TK)
16. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menyebutkan (B) (C-1) alasan Peta di Blitar
angkat senjata terhadap Jepang dengan tepat (D)(TK)
17. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu menentukan (B) (C-3) kronologis peristiwa
perlawanan Peta di Blitar dengan tepat (D)(TK)
18. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C), (Menyimak-
Literasi), (A) peserta didik mampu membandingkan (B) (C-4) (HOTS)
perlawanan Peta di Blitar dengan perlawanan lainnya terhadap Jepang
perlawanan Peta di Blitar dengan tepat (D)(TK)

Keterampilan
19. Melalui model pembelajaran berbasis problem atau problem based
learning (PBL) dan penayangan media pembelajaran menggunakan
metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi, (C) (Menyimak-
Literasi), TPK) (Membaca-Literasi), (Collaboration C-4), (A) Peserta didik
dapat membuat (B) bagan 5W+ 1 H dengan bentuk mind map (peta pikiran)
atau concept map (Peta Konsep) tentang salah satu perang melawan Jepang
yang muncul di berbagai daerah dengan baik dan benar (D)

D. KARAKTER DAN KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

PPK Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas


4C Communication, Collaboration, Critical Thinking,
Creativity
Literasi Membaca, Menyimak, Berbicara, Menulis
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

HOTS Pertanyaan menganalisis (C4)

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Perlawanan Rakyat Aceh Pengetahuan Faktual :


Contoh : Perlawanan Rakyat
Singaparna terjadi pada bulan
2. Perlawanan Rakyat Singaparna Februari 1944
Pengetahuan Konseptual :
3. Perlawanan Rakyat Indramayu contoh : Apa yang dimaksud
dengan Seikerei?
Pengetahuan Prosedural :
4. Perlawanan Rakyat Kalimantan contoh : jalannya perang rakyat
Aceh melawan Jepang
5. Perlawanan Rakyat Papua/ Irian Pengetahuan Metakognitif
: contoh siswa mengetahui
persamaan dan perbedaan latar
6. Perlawanan PETA di Blitar
belakang dari berbagai
perlawanan rakyat Indonesia
melawan Jepang dan strategi
yang dilakukan untuk waktu yang
tepat dalam melancarkan
pemberontakan

F. MODEL, PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Model Problem Based Learning
Pendekatan Saintifik
Metode Ceramah, Penugasan, Tanggung Jawab, Diskusi

G. MEDIA PEMBELAJARAN
 Slide Power Point tentang Perang Melawan Sang Tirani
 Video Pembelajaran dengan tema Perang Melawan Tirani Jepang
 Video motivasi : https://www.youtube.com/watch?v=HpgOO46OZ-Q
 Bahan Ajar
 LKPD

H. ALAT DAN BAHAN


 Papan Tulis, Spidol, Laptop, LCD, Proyektor
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

I. SUMBER BELAJAR
 Joened Poesponegoro, Marwati, dkk. 2008. Sejarah Nasional Indonesia
Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2017). Buku Guru :
Sejarah Indonesia Kelas XI Semester II. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2017). Buku Siswa :
Sejarah Indonesia Kelas XI Semester II. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI
 Supriatna, Nana dan Arief Rifqi Zakiyudin, 2015. Advanced Learning
History 2 for Grade XI Senior High School. Bandung : Grafindo Media
Pratama
 Internet

J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (1 pertemuan : 1 x 2 JP)

Kegiatan Pendahuluan (30 menit)


Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin
Kegiatan guru Kegiatan siswa
1. Guru memberikan salam sambil tersenyum 1. Siswa menjawab salam dan salah seorang siswa
dan kondisi siswa hari ini sebelum memulai memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran
pembelajaran 2. Siswa menjawab kehadiran dirinya
2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa mendoakan temannya yang hari itu tidak
3. Guru meminta siswa mendoakan temannya masuk karena sakit
yang hari itu tidak masuk karena sakit 4. Siswa menyimak video motivasi yang
4. Guru menayangkan video motivasi ditampilkan pada layar berupa video dari
yang ditampilkan pada layar berupa Facebook(https://www.youtube.com/wat
video dari ch?v=HpgOO46OZ-Q) (TCK)
https://www.youtube.com/watch?v= 5. Siswa menyatakan kesimpulannya setelah
HpgOO46OZ-Q (TCK) menonton video motivasi dari facebook.
5. Guru bertanya kepada siswa apakah (https://www.youtube.com/watch?v=Hpg
hikmah yang terdapat dalam video motivasi OO46OZ-Q) (TCK) S
tersebut. 6. Siswa berpartisipasi dalam ice breaking dengan
6. Guru melakukan ice breaking dengan yel- yel-yel semangat dan ikuti apa yang saya
yel semangat dan ikuti apa yang saya katakana
katakan 7. Siswa menjawab tentang gambar-gambar
7. Guru bertanya kepada siswa tentang perlawanan terhadap Jepang
informasi yang diberikan dalam 8. Siswa memberikan komentar terkait makna
penayangan gambar-gambar tentang dalam Q.S Al Baqarah ayat 126 dan Al Hajj ayat
perlawanan terhadap Jepang
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

8. Guru meminta siswa membaca Q.S Al 39 dan artinya tersebut. Bagaimana perasaan
Baqarah ayat 126 dan Al Hajj ayat 39 dan mereka jika mengalami peristiwa tersebut?
artinya 9. Siswa membentuk kelompok belajar sesuai
9. Guru membentuk kelompok belajar yang arahan guru (Collaboration-4C)
beranggotakan 5 orang tiap kelompok 10. Siswa menyimak tujuan dan manfaat
(Collaboration-4C) mempelajari materi Tirani Matahari Terbit
10. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat 11. Siswa menyimak kompetensi dasar atau
mempelajari materi Perang Melawan Tirani indikator penyampaian kompetensi serta
Jepang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
11. Guru menyampaikan kompetensi dasar atau (Menyimak-Literasi)
indikator pencapaian kompetensi serta 12. Siswa melaksanakan evaluasi singkat berupa
kegiatan pembelajaran yang akan pilihan benar atau salah 1-5 tentang materi yang
dilaksanakan akan dibahas
12. Guru memberikan pretest untuk mengukur
pengetahuan awal tentang materi yang akan
diajarkan

Kegiatan Inti (70 menit)


Kegiatan Alokasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Pembelajaran waktu
Fase 1 1. Guru menayangkan gambar- 1. Siswa mengamati gambar- 10 menit
Orientasi gambar tentang perlawanan gambar tentang perlawanan
peserta didik terhadap Tirani Matahari terhadap Tirani Matahari
kepada Terbit dan berita terkait Terbit dan tentang kultur
masalah perang berupa video tentang Jepang dengan Indonesia
kultur Jepang pada masa (mengamati-Saintifik)
penjajahan Jepang
(TPACK)
(mengamati-Saintifik)
(TPACK) 2. Siswa diberi kesempatan
2. Guru bertanya sebagai untuk memberikan
pemantik untuk tanggapan maupun pendapat
mengorientasikan siswa pada (Communiation, Crativity and
masalah : Critical Thinking-4C)
a. Informasi apa yang (Berbicara-
didapatkan dalam dari Literasi)(Menanya- Saintifik)
gambar-gambar diatas?
b. Mengapa jepang
memaksakan kebijakan
tersebut kepada tanah
jajahannya?
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Fase 2 3. Guru membagikan LKPD 3. Siswa dibagikan LKPD 5 menit


Mengorganis 4. Guru membantu siswa untuk 4. Siswa menyimak petunjuk dari
asikan memahami tugas yang terdapat guru agar dapat mengisi LKPD
peserta didik di LKPD
Fase 3 5. Guru membimbing siswa untuk 5. Siswa berdiskusi untuk 10 menit
Membimbing mengumpulkan informasi mengumpulkan informasi
penyelidikan tentang materi yang melalui mengenai materi yang sudah
individu dan tayangan media pembelajaran dibagikan dalam LKPD.
kelompok yang ditampilkan oleh guru di (Mengumpulkan-Saintifik)
LCD. (Menyimak-Literasi)( (TPACK)
Mengumpulkan-Saintifik)
(TPACK) 6. Siswa melakukan diskusi untuk
6. Guru mendorong dan menemukan faktor penyebab
membimbing siswa berdiskusi dan solusi atas permasalahan
untuk menemukan faktor perang melawan Jepang
penyebab dan solusi atas
permasalahan perang melawan 7. Siswa melakukan diskusi
Jepang dalam kelompoknya
7. Guru melakukan observasi
dalam kegiatan diskusi

Fase 4 6. Guru membimbing siswa dalam 8. Siswa secara berkelompok 20 menit


Mengembang mengerjakan LKPD. mengerjakan LKPD.
kan dan 7. Guru membimbing siswa untuk 9. Siswa secara berkelompok
menyajikan menyelesaikan tugas yang menyelesaikan tugas membuat
hasil karya terdapat dalam LKPD bagan 5W+1H dengan
menggunakan metode Peta
Konsep atau Peta Pikiran
Fase 5 8. Guru meminta siswa untuk 10. Siswa mempresentasikan hasil 15 menit
Menganalisa mempresentasikan hasil kerjanya
dan kerjanya 11. Siswa lain memberikan
mengevaluasi 9. Guru meminta siswa lain untuk tanggapan, masukan atau
proses memberikan tanggapan, pertanyaan
pemecahan masukan atau pertanyaan. 12. Siswa mencatat penguatan,
masalah 10. Guru memberikan penguatan, tanggapan, masukan dan saran
tanggapan, masukan dan saran dari guru.
terkait hasil kerja siswa.
Kegiatan Penutup (20 menit)
Guru membimbing siswa dalam kegiatan evaluasi dan tindak lanjut sebagai berikut:
Kegiatan guru Kegiatan siswa
1. Guru memberikan kesempatan kepada 1. Siswa memberikan kesimpulan berupa poin-poin
siswa untuk menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
penting yang muncul dalam pembelajaran pembelajaran.
2. Guru mengadakan penilaian kognitif 2. Siswa mengerjakan penilaian kognitif melalui
melalui aplikasi quizizz aplikasi quizizz
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

3. Guru melakukan refleksi dari penanaman 3. Siswa menyimak refleksi tentang nilai spiritual
nilai spiritual serta penayangan video dari guru serta penayangan video motivasi
motivasi 4. Siswa menyimak informasi kegiatan untuk
4. Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan selanjutnya.
pertemuan selanjutnya. 5. Siswa berdoa dan menjawab salam
5. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan
salam.

Pertemuan Kedua (1x 2JP)

Kegiatan Pendahuluan (30 menit)


Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin
Kegiatan guru Kegiatan siswa
13. Guru memberikan salam sambil tersenyum 1. Siswa menjawab salam dan salah seorang siswa
dan kondisi siswa hari ini sebelum memulai memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran
pembelajaran 2. Siswa menjawab kehadiran dirinya
14. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Siswa mendoakan temannya yang hari itu tidak
15. Guru meminta siswa mendoakan temannya masuk karena sakit
yang hari itu tidak masuk karena sakit 4. Siswa menyimak video motivasi yang
16. Guru menayangkan video motivasi ditampilkan pada layar berupa video dari
yang ditampilkan pada layar berupa Facebook(https://www.youtube.com/wat
video dari ch?v=HpgOO46OZ-Q) (TCK)
https://www.youtube.com/watch?v= 5. Siswa menyatakan kesimpulannya setelah
HpgOO46OZ-Q (TCK) menonton video motivasi dari facebook.
17. Guru bertanya kepada siswa apakah (https://www.youtube.com/watch?v=Hpg
hikmah yang terdapat dalam video motivasi OO46OZ-Q) (TCK) S
tersebut. 6. Siswa berpartisipasi dalam ice breaking dengan
18. Guru melakukan ice breaking dengan yel- yel-yel semangat dan ikuti apa yang saya
yel semangat dan ikuti apa yang saya katakana
katakan 7. Siswa menjawab tentang gambar-gambar
19. Guru bertanya kepada siswa tentang perlawanan terhadap Jepang
informasi yang diberikan dalam 8. Siswa memberikan komentar terkait makna
penayangan gambar-gambar tentang dalam Q.S Al Baqarah ayat 126 dan Al Hajj ayat
perlawanan terhadap Jepang 39 dan artinya tersebut. Bagaimana perasaan
20. Guru meminta siswa membaca Q.S Al mereka jika mengalami peristiwa tersebut?
Baqarah ayat 126 dan Al Hajj ayat 39 dan 9. Siswa membentuk kelompok belajar sesuai
artinya arahan guru (Collaboration-4C)
21. Guru membentuk kelompok belajar yang 10. Siswa menyimak tujuan dan manfaat
beranggotakan 5 orang tiap kelompok mempelajari materi Tirani Matahari Terbit
(Collaboration-4C) 11. Siswa menyimak kompetensi dasar atau
indikator penyampaian kompetensi serta
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

22. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
mempelajari materi Perang Melawan Tirani (Menyimak-Literasi)
Jepang 12. Siswa melaksanakan evaluasi singkat berupa
23. Guru menyampaikan kompetensi dasar atau pilihan benar atau salah 1-5 tentang materi yang
indikator penyampaian kompetensi serta akan dibahas
kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
24. Guru memberikan pretest untuk mengukur
pengetahuan awal tentang materi yang akan
diajarkan

Kegiatan Inti (70 menit)


Kegiatan Alokasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Pembelajaran waktu
Fase 1 8. Guru menayangkan gambar- 5. Siswa mengamati gambar- 10 menit
Orientasi gambar tentang perlawanan gambar tentang perlawanan
peserta didik terhadap Tirani Matahari terhadap Tirani Matahari
kepada Terbit dan berita terkait Terbit dan tentang kultur
masalah perang berupa video tentang Jepang dengan Indonesia
kultur Jepang pada masa (mengamati-Saintifik)
penjajahan Jepang
(TPACK)
(mengamati-Saintifik)
(TPACK) 6. Siswa diberi kesempatan
9. Guru bertanya sebagai untuk memberikan
pemantik untuk tanggapan maupun pendapat
mengorientasikan siswa pada (Communiation, Crativity and
masalah : Critical Thinking-4C)
c. Informasi apa yang (Berbicara-
didapatkan dalam dari Literasi)(Menanya- Saintifik)
gambar-gambar diatas?
d. Mengapa jepang
memaksakan kebijakan
tersebut kepada tanah
jajahannya?

Fase 2 10. Guru membagikan LKPD 7. Siswa dibagikan LKPD 5 menit


Mengorganis 11. Guru membantu siswa untuk 8. Siswa menyimak petunjuk dari
asikan memahami tugas yang terdapat guru agar dapat mengisi LKPD
peserta didik di LKPD
Fase 3 12. Guru membimbing siswa untuk 11. Siswa berdiskusi untuk 10 menit
Membimbing mengumpulkan informasi mengumpulkan informasi
penyelidikan tentang materi yang melalui mengenai materi yang sudah
tayangan media pembelajaran dibagikan dalam LKPD.
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

individu dan yang ditampilkan oleh guru di (Mengumpulkan-Saintifik)


kelompok LCD. (Menyimak-Literasi)( (TPACK)
Mengumpulkan-Saintifik)
(TPACK) 7. Siswa melakukan diskusi untuk
13. Guru mendorong dan menemukan faktor penyebab
membimbing siswa berdiskusi dan solusi atas permasalahan
untuk menemukan faktor perang melawan Jepang
penyebab dan solusi atas
permasalahan perang melawan 13. Siswa melakukan diskusi
Jepang dalam kelompoknya
14. Guru melakukan observasi
dalam kegiatan diskusi

Fase 4 12. Guru membimbing siswa dalam 14. Siswa secara berkelompok 20 menit
Mengembang mengerjakan LKPD. mengerjakan LKPD.
kan dan 13. Guru membimbing siswa untuk 15. Siswa secara berkelompok
menyajikan menyelesaikan tugas yang menyelesaikan tugas membuat
hasil karya terdapat dalam LKPD bagan 5W+1H dengan
menggunakan metode Peta
Konsep atau Peta Pikiran
Fase 5 14. Guru meminta siswa untuk 16. Siswa mempresentasikan hasil 15 menit
Menganalisa mempresentasikan hasil kerjanya
dan kerjanya 17. Siswa lain memberikan
mengevaluasi 15. Guru meminta siswa lain untuk tanggapan, masukan atau
proses memberikan tanggapan, pertanyaan
pemecahan masukan atau pertanyaan. 18. Siswa mencatat penguatan,
masalah 16. Guru memberikan penguatan, tanggapan, masukan dan saran
tanggapan, masukan dan saran dari guru.
terkait hasil kerja siswa.
Kegiatan Penutup (20 menit)
Guru membimbing siswa dalam kegiatan evaluasi dan tindak lanjut sebagai berikut:
Kegiatan guru Kegiatan siswa
6. Guru memberikan kesempatan kepada 6. Siswa memberikan kesimpulan berupa poin-poin
siswa untuk menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
penting yang muncul dalam pembelajaran pembelajaran.
7. Guru mengadakan penilaian kognitif 7. Siswa mengerjakan penilaian kognitif melalui
melalui aplikasi quizizz aplikasi quizizz
8. Guru melakukan refleksi dari penanaman 8. Siswa menyimak refleksi tentang nilai spiritual
nilai spiritual serta penayangan video dari guru serta penayangan video motivasi
motivasi 9. Siswa menyimak informasi kegiatan untuk
9. Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan selanjutnya.
pertemuan selanjutnya. 10. Siswa berdoa dan menjawab salam
10. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan
salam.
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

K. PENILAIAN PEMBELAJARAN
A. PENILAIAN
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang
meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format
penilaian terlampir
1. Penilaian Sikap
Sikap Sosial
No Nama Skor
Mensyukuri Jujur Kerja Harga diri
sama total
1-4 1-4 1-4 1 -4

1
2
3
4
5
dst

Keterangan:
Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
• Rajin menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
• Memberi salam pada saat awal dan akhir
presentasi sesuai agama yang dianut.
• Mengucapkan syukur atas karunia Tuhan, dan
menerima dengan senang apa yang telah
dimilikinya.

Rubrik pemberian skor sikap spiritual:


4 = jika siswa melakukan 4 (dari empat) kegiatan tersebut
3 = jika siswa melakukan 3 (dari empat) kegiatan tersebut
2 = jika siswa melakukan 2 (dari empat) kegiatan tersebut
1 = jika siswa melakukan salah satu (dari empat) kegiatan
tersebut

b. Sikap Sosial

1) Sikap jujur
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Indikator sikap sosial “jujur”


• Tidak bohong, mengemukakan pendapatnya
tentang sesuatu sesuai dengan apa yang
diyakininya
• Mau bercerita tentang kesulitan dan
kelemahannya, mau menerima pendapat
temannya
• Tidak menyontek/tidak meniru pekerjaan
temannya dalam mengerjakan tugas/tidak
plagiarisme
• Terus terang, menyatakan dengan
sesungguhnya apa yang telah terjadi atau
yang dialaminya

Rubrik pemberian skor sikap santun


4 = jika siswa melakukan 4 (dari empat) kegiatan tersebut
3 = jika siswa melakukan 3 (dari empat) kegiatan tersebut
2 = jika siswa melakukan 2 (dari empat) kegiatan tersebut
1 = jika siswa melakukan salah satu (dari empat) kegiatan
tersebut

2) Sikap kerja sama

Indikator sikap sosial “kerja sama”


• Senang membantu sesama
• Selalu aktif dalam kegiatan sekolah
• Bersikap ramah dan bersahabat
• Menjaga toleransi

Rubrik pemberian skor


4 = jika siswa melakukan 4 (dari empat) kegiatan tersebut
3 = jika siswa melakukan 3 (dari empat) kegiatan tersebut
2 = jika siswa melakukan 2 (dari empat) kegiatan tersebut
1 = jika siswa melakukan salah satu (dari empat) kegiatan
tersebut

3) Sikap harga diri sebagai orang Indonesia


Indikator sikap “harga diri”
• Bersikap menolak intervensi asing
• Mencintai produk dalam negeri
 Menghargai dan memelihara karya-karya sekolah
• Menjaga nama baik diri sendiri dan institusinya

Rubrik pemberian skor


4 = jika siswa melakukan 4 (dari empat) kegiatan tersebut.
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

3 = jika siswa melakukan 3 (dari empat) kegiatan tersebut


2 = jika siswa melakukan 2 (dari empat) kegiatan tersebut
1 = jika siswa melakukan salah satu (dari empat) kegiatan
tersebut

2. Penilaian Pengetahuan
1) Jenis tes : Tes tertulis
2) Bentuk tes : Pilihan ganda dan uraian
3) Indikator soal :

1. Disajikan kondisi perang rakyat Singaparna melawan Jepang, siswa dapat


menganalisis dampak yang muncul setelah di Indramayu dikalahkan oleh
Jepang dengan benar.
2. Disajikan deskripsi tentang Aceh Angkat Senjata, siswa dapat
menganalisis latar belakang terjadinya perlawanan Rakyat Aceh melawan
Jepang
3. Disajikan berita tentang Perlawanan Rakyat Singaparna terhadap Jepang,
siswa dapat menentukan faktor penyebab dari perlawanan tersebut

4) Soal Pilihan Ganda


1. Perlawanan rakyat Indramayu antara lain terjadi di Desa Kaplongan,
Distrik Karangampel pada bulan April 1944. Kemudian pada bulan Juli,
muncul pula perlawanan rakyat di Desa Cidempet, Kecamatan Lohbener.
Perlawanan tersebut terjadi karena rakyat merasa tertindas dengan
adanya kebijakan penarikan hasil padi yang sangat memberatkan. Rakyat
yang baru saja memanen padinya harus langsung dibawa ke balai desa.
Setelah itu, pemilik mengajukan permohonan kembali untuk mendapat
sebagian padi hasil panennya. Semboyan dari rakyat Indramayu tersebut
adalah….
A. Lebih baik mati dari pada menyerah
B. Merdeka atau mati
C. Tidak mundur kecuali mati
D. Lebih baik kelaparan dari pada menyerah kepada Jepang
E. Lebih baik mati melawan Jepang daripada mati kelaparan

2. Suatu wilayah memiliki ciri-ciri perlawanan sebagai berikut.


1) Perlawanan ini dipimpin oleh seorang ulama muda
2) Perlawanan ini terjadi karena adanya penderitaan rakyat yang sangat besar
dengan diterapkannya Romusha
3) Perlawanan ini terjadi pada tanggal 10 November 1942
4) Perlawanan ini dipimpin oleh Abdul Jalil
Berdasarkan ciri tersebut, perlawanan terhadap Jepang tersebut
dilakukan oleh rakyat….
A. Sukabumi
B. Aceh
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
C. Singaparna
D. Indramayu
E. Papua/Irian

3. Perhatikan artikel berikut.


Jepang menjajah Indonesia kurang lebih 3,5 tahun. Meski relatif singkat, namun
negeri matahari terbit berhasil mengubah mimpi buruk menjadi nyata dengan
kepemimpinan yang begitu kejam dan merenggut banyak hal dari Bangsa Indonesia.
Hal inilah yang menjadi pemicu berbagai perlawanan dari rakyat, salah satunya
perlawanan Singaparna. Pasca perpindahan kekùasaan dari Belanda ke Jepang,
rakyat Indonesia ditorehkan luka yang mendalam akibat kekejaman negara tersebut.
Dimana, mereka memberlakukan kebijakan yang merugikan bahkan
menyengsarakan rakyat Indonesia baik pemberlakuan romusha (kerja paksa),
memonopoli makanan, pakaian, barang, dan obat-obatan, maupun adanya
perbudakan seks. Disamping itu, Jepang juga mengharuskan atau mewajibkan
Bangsa Indonesia untuk melakukan Seikerei. Seikerei adalah tradisi penghormatan
kepada Dewa Matahari dengan cara membungkukan badan ke arah matahari terbit
setiap pagi hari.Kebijakan Jepang tersebut tentu saja ditentang oleh mayoritas
bangsa Indonesia, salah satunya KH Zainal Mustafa, seorang pimpinan pesantren di
Sukamanah Jawa Barat (Singaparna) yang menolak dengan tegas tradisi
tersebut.Penolakan ini terjadi lantaran beliau menganggap bahwa tradisi seikerei
termasuk perbuatan syirik atau menyekutukan Tuhan.

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-11-tips-pintar/sejarah-
perlawanan-singaparna-16473/

Berdasarkan artikel diatas, salah satu faktor utama yang merupakan


penyebab munculnya perlawanan rakyat Singaparna adalah…..
a. Pengerahan tenaga kerja yang disebut Romusha
b. Pembunuhan yang terjadi di Cirebon tahun 1943
c. Jepang mewajibkan Bangsa Indonesia untuk melakukan Seikerei
d. Jepang mewajibkan Bangsa Indonesia untuk melakukan
Tonarigumi
e. Jepang mewajibkan Bangsa Indonesia untuk melakukan
Kempeitai

4. Analisislah :
a.persamaan dan perbedaan dari perlawanan rakyat Aceh dengan
singaparna terhadap Jepang
b. Tentukanlah faktor keberhasilan rakyat Papua menang terhadap
Jepang

5) Pedoman penskoran tes tertulis


Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Skor
No Kriteria Penilaian Pilihan Ganda
Maksimal
1. Memilih jawaban dengan tepat (E) 2
2. Memilih jawaban dengan tepat (B) 2
3. Memilih jawaban dengan tepat (C) 2
Jumlah Skor Maksimal 6

Skor
No Kriteria Penilaian Uraian
Maksimal
A. Mampu menjawab tentang persamaan dan
7
perbedaan dengan baik dan benar.
4.
B. Mampu menjawab tentang faktor keberhasilan
7
rakyat Papua menang terhadap Jepang.

Nilai Akhir : Hasil skor dibagi 2


c. Penilaian keterampilan
1) Jenis penilaian : Produk
2) Bentuk penilaian : Penilaian produk
3) Indikator soal :
1. Siswa dapat membuat produk mengenai perlawanan rakyat Indonesia terhadap
Jepang
2. Siswa dapat mempresentasikan produk mengenai perlawanan rakyat Indonesia
terhadap Jepang
4) Instrumen penilaian
1. Buatlah sebuah produk mengenai perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang
Yaitu berupa bagan 5 W+1H dengan menerapkan metode Peta Konsep atau Peta
Pikiran
2. Presentasikan produk Anda mengenai Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap
Jepang dengan baik dan benar.
5) Pedoman penskoran
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

No Aspek yang dinilai Skor maksimal


1. Kesesuaian data dan produk yang dihasilkan
- Sesuai (76% - 100% = 21-25 poin)
- Cukup sesuai (50% - 75% = 16-20 poin) 25
- Kurang sesuai (26% - 50% = 11-15 poin)
- Tidak sesuai (1% - 25% = 1-10 poin)
2. Hasil kreativitas produk
- Sangat menarik (81% - 100% = 41-50 poin)
- Menarik (61% - 80% = 31-40 poin)
50
- Cukup menarik (41% - 60% = 21-30 poin)
- Kurang menarik (21% - 40% = 11-20 poin)
- Tidak menarik (1% - 20% = 1-10 poin)
3. Presentasi
- Menarik (76% - 100% = 21-25 poin)
- Cukup menarik (50% - 75% = 16-20 poin) 25
- Kurang menarik (26% - 50% = 11-15 poin)
- Tidak menarik (1% - 25% = 1-10 poin)
Skor maksimal 100

3. Pembelajaran remedial dan pengayaan


Pembelajaran remedial dan pengayaan dilakukan setelah proses penilaian selesai
dilakukan.
Mengetahui, Depok, 29 November 2022
Kepala SMA Negeri 10 Depok Guru mata pelajaran Sejarah

Didi Supardi, M.Pd Dina Meiliana, S.Pd


NIP. 196511031986101003 NIP. 198105272022212015
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Rencana Aksi 2.2

Pengembangan Bahan Ajar


Peta Konsep : PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA TERHADAP JEPANG

Perlawanan Rakyat Irian


Barat
Perlawanan Perlawanan
Rakyat Rakyat
Kalimantan Indramayu
PERLAWANAN RAKYAT
INDONESIA TERHADAP
JEPANG
(1942-1945)

Perlawan
Perlawanan PETA di
an
Blitar
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Perlawa
nan
Rakyat
Singapa
rna

Materi Ajar
Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Jepang (1942-1945)

Tentara Jepang saat mendarat di Pulau Kalimantan.(WIKIMEDIA COMMONS)

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/13/180000369/perlawanan-rakyat-indonesia-
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
terhadap-jepang-.

Pemerintahan militer Jepang pada masa awal Pendudukan Jepang terlihat cukup
manusiawi dan toleransi terhadap rakyat Indonesia. namun sikap Jepang ini tidak
bertahan lama. Hanya berselang beberapa bulan, Sikap Jepang terhadap rakyat
Indonesia berubah menjadi kejam,sadis dan sewenang-wenang. Tindakan tersebut
antara lain adalah Rakyat tidak bersalah ditangkap, ditahan, dan disiksa. Kekejaman
itu dilakukan oleh kempetai (polisi militer Jepang). Pada masa pendudukan Jepang
banyak gadis dan perempuan Indonesia yang ditipu oleh Jepang dengan dalih untuk
bekerja sebagai perawat atau disekolahkan, ternyata hanya dipaksa untuk melayani
para kempetai. Para gadis dan perempuan itu disekap dalam kamp-kamp yang
tertutup sebagai wanita penghibur. Kampkamp itu dapat kita temukan di Solo,
Semarang, Jakarta dan Sumatera Barat. Kondisi ini diperparah dengan
adanyapenerapan Romusha yang semakin membuat rakyat Indonesia semakin
bertekad untuk melawan terhadap Jepang. Beberapa perlawanan tersebut adalah :

A. Rakyat Aceh Angkat Senjata


Salah satu perlawanan terhadap Jepang di Aceh adalah perlawananan
rakyat yang terjadi di Cot Plieng yang dipimpin oleh Abdul Jalil. Abdul Jalil
adalah seorang ulama muda, guru mengaji di daerah Cot Plieng, Provinsi Aceh.
Karena melihat kekejaman dan kesewenangan pemerintah pendudukan
Jepang, terutama terhadap romusa, maka rakyat Cot Plieng melancarkan
perlawanan. Abdul Jalil memimpin rakyat Cot Plieng untuk melawan tindak
penindasan dan kekejaman yang dilakukan pendudukan Jepang. Di
Lhokseumawe, Abdul Jalil berhasil menggerakkan rakyat dan para santri di
sekitar Cot Plieng. Gerakan Abdul Jalil ini di mata Jepang dianggap sebagai
tindakan yang sangat membahayakan. Oleh karena itu, Jepang berusaha
membujuk Abdul Jalil untuk berdamai. Namun, Abdul Jalil bergeming dengan
ajakan damai itu. Karena Abdul Jalil menolak jalan damai, pada tanggal 10
November 1942, Jepang mengerahkan pasukannya untuk menyerang Cot
Plieng. Kemudian, pertempuran berlanjut hingga pada tanggal 24 November
1942, saat rakyat sedang menjalankan ibadah salat subuh. Karena diserang,
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

maka rakyat pun dengan sekuat tenaga melawan. Rakyat dengan


bersenjatakan pedang dan kelewang, bertahan bahkan dapat memukul
mundur tentara Jepang. Serangan tentara Jepang diulang untuk yang kedua
kalinya, tetapi dapat digagalkan oleh rakyat. Kekuatan Jepang semakin
ditingkatkan. Kemudian, Jepang melancarkan serangan untuk yang ketiga
kalinya dan berhasil menghancurkan pertahanan rakyat Cot Plieng, setelah
Jepang membakar masjid. Banyak rakyat pengikut Abdul Jalil yang terbunuh.
Dalam keadaan terdesak, Abdul Jalil dan beberapa pengikutnya berhasil
meloloskan diri ke Buloh Blang Ara. Beberapa hari kemudian, saat Abdul Jalil
dan pengikutnya sedang menjalankan salat, mereka ditembaki oleh tentara
Jepang sehingga Abdul Jalil gugur sebagai pahlawan bangsa. Dalam
pertempuran ini, rakyat yang gugur sebanyak 120 orang dan 150 orang luka-
luka, sedangkan Jepang kehilangan 90 orang prajuritnya
B. Rakyat Biak Angkat Senjata

Selama berkuasa di Biak, Jepang memperlakukan rakyat secara keji serta


menjadikan mereka sebagai budak, dipukuli, dan dianiaya. Gerakan Koreri adalah
gerakan yang menjadi wujud kekecewaan rakyat Papua atas tindakan Jepang dengan
basis perlawanan di Biak. Rakyat Papua melawan Jepang secara gerilya. Banyak
korban yang berjatuhan, namun tidak menyurutkan semangat mereka melawan
Jepang. Rakyat Papua tetap gigih melawan, hingga akhirnya Jepang kewalahan dan
perg dari Biak. Biak menjadi daerah pertama yang bebas dan merdeka di Indonesia
dari penjajahan Jepang. Hal ini membuat Jepang terlihat semakin melemah
kekuatannya dimulai dari akhir tahun 1944.

C. Rakyat Singaparna Angkat Senjata


Singaparna merupakan salah satu daerah di wilayah Jawa Barat, yang rakyatnya
dikenal sangat religius dan memiliki jiwa patriotik. Rakyat Singaparna sangat anti
terhadap dominasi asing. Oleh karena itu, rakyat Singaparna sangat benci terhadap
pendudukan Jepang, apalagi ketika mengetahui perilaku pemerintahan Jepang
yang sangat kejam. Kebijakan-kebijakan Jepang yang diterapkan dalam kehidupan
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

masyarakat, banyak yang tidak sesuai dengan ajaran Islam,


ajaran yang banyak dianut oleh masyarakat Singaparna.
Atas dasar pandangan dan ajaran Islam, rakyat Singaparna
melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Jepang.
Perlawanan itu juga dilatarbelakangi oleh kehidupan
rakyat yang semakin menderita. Perlawanan meletus pada
bulan Februari, 1944. Perlawanan dipimpin oleh Kiai Zainal
Mustafa, seorang ajengan di Sukamanah, Singaparna. Ia
adalah pendiri Pesantren Sukamanah. Pendiri pesantren
Sukamanah ini tidak mau kerja sama dengan Jepang. Ia
sangat menentang kebijakan-kebijakan Jepang yang tidak
sesuai dengan ajaran Islam. Bahkan Zainal Mustafa secara diam-diam telah
membentuk “Pasukan Tempur Sukamanah” yang dipimpin oleh ajengan
Najminudin. Sejarah Indonesia 53 Kiai Zainal Mustafa memulai pertempuran pada
salah satu hari Jumat di bulan Februari 1944. Sebelum perang itu dimulai, ada
beberapa utusan dari kepolisian Tasikmalaya dan beberapa orang Indonesia yang
ingin mengadakan perundingan dengan Zainal Mustafa. Namun, polisi Jepang itu
dilucuti senjatanya dan ditahan oleh pengikut Zainal Mustafa. Kemudian ada
seorang polisi yang disuruh kembali ke Tasikmalaya untuk melaporkan yang baru
saja terjadi dan menyampaikan ultimatum dari Kiai Zainal Mustafa kepada pihak
Jepang agar besok segera memerdekakan Jawa dan jika tidak, maka akan terjadi
pertempuran yang akan mengancam keselamatan orangorang Jepang. Hari
berikutnya datang kembali rombongan utusan Jepang ke Sukamanah untuk
mengadakan kembali perundingan dengan Zainal Mustafa. Akan tetapi, utusan
Jepang itu bersikap congkak dan sombong untuk menunjukkan bahwa Jepang
memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan lebih kuat. Hal ini menyulut kemarahan
pengikut Zainal Mustafa, sehingga utusan Jepang itu pun dilucuti senjatanya dan
ditangkap bahkan ada yang dibunuh, sementara ada juga yang berhasil melarikan
diri. Setelah kejadian ini, Jepang mengirimkan pasukan ke Sukamanah, yang terdiri
dari 30 orang kempetai dan 60 orang polisi negara istimewa (tokubetsu keisatsu)
dari Tasikmalaya dan Garut. Pertempuran terjadi lebih kurang satu jam di kampung
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Sukamanah. Pihak rakyat menyerang dengan mempergunakan pedang dan bambu


runcing yang diikuti dengan teriakan takbir. Zainal Mustafa dengan pengikutnya
bertempur mati-matian untuk menghadapi gempuran dari pihak Jepang. Karena
jumlah pasukan yang lebih besar dan peralatan senjata yang lebih lengkap, tentara
Jepang berhasil mengalahkan pasukan Zainal Mustafa. Dalam pertempuran ini
banyak berguguran para pejuang Indonesia. Kiai Zainal Mustafa ditangkap Jepang
bersama gurunya Kiai Emar. Selanjutnya Kiai Zainal Mustafa bersama 27 orang
pengikutnya diangkut ke Jakarta. Pada tanggal 25 Oktober 1944, mereka dihukum
mati. Sementara Kiai Emar disiksa oleh polisi Jepang dan akhirnya meninggal.

D. Rakyat Indramayu Angkat Senjata


Perlawanan rakyat Indramayu antara lain terjadi di Desa Kaplongan, Distrik
Karangampel pada bulan April 1944. Kemudian pada bulan Juli, muncul pula
perlawanan rakyat di Desa Cidempet, Kecamatan Lohbener. Perlawanan tersebut
terjadi karena rakyat merasa tertindas dengan adanya kebijakan penarikan hasil
padi yang sangat memberatkan. Rakyat yang baru saja memanen padinya harus
langsung dibawa ke balai desa. Setelah itu, pemilik mengajukan permohonan
kembali untuk mendapat sebagian padi hasil panennya. Rakyat tidak dapat
menerima cara-cara Jepang yang demikian. Rakyat protes dan melawan. Mereka
bersemboyan “lebih baik mati melawan Jepang daripada mati kelaparan”. Setelah
kejadian tersebut, maka terjadilah perlawanan yang dilancarkan oleh rakyat.
Namun, sekali lagi rakyat tidak mampu melawan kekuatan Jepang yang didukung
dengan tentara dan peralatan yang lengkap. Rakyat telah menjadi korban dalam
membela bumi tanah airnya.
E. Rakyat Kalimantan Angkat Senjata
Perlawanan rakyat terhadap kekejaman Jepang terjadi di banyak tempat.
Begitu juga di Kalimantan, terjadi peristiwa yang hampir sama dengan yang
terjadi di Jawa dan Sumatera. Rakyat melawan Jepang karena himpitan
penindasan yang dirasakan sangat berat. Salah satu perlawanan di Kalimantan
adalah perlawanan yang dipimpin oleh Pang Suma, seorang pemimpin Suku
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Dayak. Pemimpin Suku Dayak ini


memiliki pengaruh yang luas di
kalangan orang-orang atau suku-suku
dari daerah Tayan, Meliau, dan
sekitarnya. Pang Suma dan
pengikutnya melancarkan perlawanan
terhadap Jepang dengan taktik perang
gerilya. Walaupun mereka hanya
berjumlah sedikit, tetapi dengan
bantuan rakyat yang militan dan
dengan memanfaatkan keuntungan alam berupa rimba belantara, sungai,
rawa, dan daerah yang sulit ditempuh— perlawanan berkobar dengan
sengitnya. Namun, harus dipahami bahwa di kalangan penduduk juga
berkeliaran para mata-mata Jepang yang berasal dari orang-orang Indonesia
sendiri. Lebih menyedihkan lagi, para mata-mata itu juga tidak segan-segan
menangkap rakyat, melakukan penganiayaan, dan pembunuhan, baik
terhadap orang-orang yang dicurigai atau bahkan terhadap saudaranya
sendiri. Adanya matamata inilah yang sering membuat perlawanan para
pejuang Indonesia dapat dikalahkan oleh penjajah. Demikian juga perlawanan
rakyat yang dipimpin Pang Suma di Kalimantan ini akhirnya mengalami
kegagalan.

F. Perlawanan PETA di Blitar


Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Pada masa pendudukan Jepang penderitaan rakyat sangat berat. Tidak ada sedikit
pun dari pemerintah pendudukan Jepang yang memikirkan kehidupan rakyat yang
diperintahnya.Yang ada pada benak Jepang adalah memenangkan perang dan
upaya mempertahankan Indonesia dari serangan Sekutu. Namun, justru rakyat
yang dikorbankan. Rakyat menjadi semakin menderita. Penderitaan demi
penderitaan ini mulai terlintas di benak Supriyadi seorang Shodanco Peta.
Tumbuhlah semangat dan kesadaran nasional, sehingga timbul rencana untuk
melakukan perlawanan terhadap Jepang. Sebagai komandan Peta, Supriyadi cukup
memahami bagaimana penderitaan rakyat akibat penindasan yang dilakukan
Jepang. Masalah pengumpulan hasil padi, pengerahan romusa, semua dilakukan
secara paksa dengan tanpa memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, sungguh
kekejaman yang luar biasa. Hal semacam ini juga dirasakan Supriyadi dan kawan-
kawannya di lingkungan Peta. Mereka kerap menyaksikan sikap congkak dan
sombong dari para syidokan yang melatih mereka. Sejarah Indonesia 57 Para
pelatih Jepang sering merendahkan para prajurit bumiputra. Hal ini menambah
rasa sakit hati sekaligus rasa benci pasukan Supriyadi terhadap pemerintahan
Jepang di Indonesia. Penderitaan rakyat itulah yang menimbulkan rencana para
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

anggota Peta di Blitar untuk melancarkan perlawanan terhadap pendudukan


Jepang. Rencana perlawanan itu tampaknya sudah bulat tinggal menunggu waktu
yang tepat. Dalam perlawanan Peta tersebut, direncanakan akan melibatkan rakyat
dan beberapa kesatuan lain. Apa pun yang terjadi, Supriyadi dengan teman-
temannya sudah bertekad bulat untuk melancarkan serangan terhadap pihak
Jepang. Pada tanggal 29 Februari 1945 dini hari, Supriyadi dengan teman-
temannya mulai bergerak. Mereka melepaskan tembakan mortir, senapan mesin,
dan granat dari daidan, lalu keluar dengan bersenjata lengkap. Setelah pihak
Jepang mengetahui adanya gerakan penyerbuan itu, mereka segera
mendatangkan pasukan yang semuanya orang Jepang. Pasukan Jepang juga
dipersenjatai dengan beberapa tank dan pesawat udara. Mereka segera
menghalau para anggota Peta yang mencoba melakukan perlawanan. Tentara
Jepang mulai menguasai keadaan dan seluruh kota Blitar mulai dapat dikuasai.
Pimpinan tentara Jepang kemudian menyerukan kepada segenap anggota Peta
yang melakukan serangan, agar segera kembali ke induk kesatuan masing-
masing. Beberapa kesatuan mulai memenuhi perintah pimpinan tentara Jepang itu.
Akan tetapi mereka yang kembali ke induk pasukannya memenuhi panggilan
justru ditangkapi, ditahan, dan disiksa oleh polisi Jepang. Selanjutnya diserukan
kepada anak buah Supriyadi agar menyerah dan kembali ke induk pasukannya.
Kurang lebih setengah dari batalion Supriyadi memenuhi panggilan tersebut.
Namun, pasukan yang lain tidak ingin kembali dan tetap setia melakukan
perlawanan Peta yang dipimpin oleh Supriyadi. Mereka yang tetap melakukan
perlawanan itu antara lain peleton pimpinan Shodanco, Supriyadi, dan Muradi.
Mereka membuat pertahanan di lereng Gunung Kawi dan Distrik Pare. Untuk
menghadapi perlawanan Peta di bawah pimpinan Supriyadi, Jepang mengerahkan
semua pasukannya dan mulai memblokir serta mengepung pertahanan pasukan
Peta tersebut. Namun, pasukan Supriyadi tetap bertahan. Mengingat semangat,
tekad, dan keuletan pasukan Supriyadi dan Muradi tersebut, maka Jepang mulai
menggunakan tipu muslihat. Komandan pasukan Jepang Kolonel Katagiri berpura-
pura menyerah kepada pasukan Muradi. Kolonel Katagiri kemudian bertukar
pikiran dengan anggota pasukan Peta dengan lemah lembut, penuh kesantunan,
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

sehingga hati para pemuda yang telah memuncak panas itu bisa membalik menjadi
dingin kembali. Kolonel Katagiri berhasil mengadakan persetujuan dengan
mereka. Para pemuda Peta yang melancarkan serangan bersedia kembali ke
daidan beserta senjata-senjatanya. Katagiri menjanjikan, bahwa segala sesuatu
akan dianggap soal interen daidan, dan akan diurus oleh Daidanco Surakhmad.
Mereka akan diterima kembali dan tidak akan dibawa ke depan pengadilan militer.
Dengan hasil kesepakatan itu, maka pada suatu hari kira-kira pukul delapan malam
Shodanco Muradi tiba bersama pasukannya kembali ke daidan. Di sini sudah
berderet barisan para perwira di bawah pimpinan Daidanco Surahmad. Sejenak
kemudian Shodanco Muradi maju, lapor kepada Daidanco Surakhmad, bahwa
pasukannya telah kembali. Mereka juga menyatakan menyesal atas perbuatan
melawan Jepang dan berjanji untuk setia kepada kesatuannya. Mereka tidak
menyadari bahwa telah masuk perangkap, karena dari tempat-tempat yang gelap
pasukan Jepang telah mengepung mereka. Mereka kemudian dilucuti senjatanya
dan ditawan, diangkut ke Markas Kempetai Blitar. Ternyata Muradi yang sudah
menyerah tetap diadili dan dijatuhi hukuman mati.

Media Pembelajaran menggunakan Power Point


Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

materi perlawanan rakyat terhadap Jepang.mp4

https://www.youtube.com/watch?v=aAnm3VEXh_E (gun-gun)
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

LKPD Sejarah Indonesia


Mata pelajaran : Sejarah
Kelas/semester : XI/Genap

Kompetensi dasar : 3.5 Menganalisis sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa
Indonesia
4.5 Menalar sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa
Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
Tujuan Melalui kegiatan diskusi, Tanya Jawab dan presentasi, peserta didik
pembelajaran mampu menganalisis berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap
Jepang dengan menerapkan bagan5W+1 H(what, where,when, why,
who)+ How) dengan benar.
Lakukan kegiatan sesuai dengan panduan pembelajaran berikut.
1) Secara berkelompok, silahkan kalian baca berita, infografis dan amati video tentang “Perlawanan
Rakyat Indonesia pada masa pendudukan Jepang” dan ajukan pertanyaan untuk menemukan masalah
yang tepat dalam kegiatan pembelajaran berbasis masalah. Setelah itu silahkan tuliskan “Masalah” yang
sudah disepakati pada kolom di bawah ini.
Masalah :
………………………………………………………………………………………………….

2) Buatlah rancangan kegiatan sesuai dengan ketentuan berikut.


a. Pembagian tugas :
 Pemimpin diskusi :
……………………………………………………………………………
 Pengolah data :
……………………………………………………………………………
 Presentasi :
……………………………………………………………………………
 Notulen :
……………………………………………………………………………
b. Alat dan bahan :
……………………………………………………………………………
c. Cara unttuk menuliskannya :
……………………………………………………………………………
d. Produk :
……………………………………………………………………………

3) Uraikan konsep tentang Romusha, Jugun Ianfu, kebijakan Jepang yang di sebut selfhelp dan Seikerei!
a. Konsep Romusha

Konsep Romusha
…………………………………………………………………………………………………
…….……………………………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………………………………
……………….…………………………………………………………………………………
…………………….……………………………………………………………………………
………………………….………………………………………………………………………
……………………………….…………………………………………………………………
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
…………………………………….……………………………………………………………
………………………………………….………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………
…………………………………………………….
c. Konsep Jugun Ianfu
Konsep Jugun Ianfu
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

d. Kebijakan Jepang “Self Help”


Konsep Kebijakan Jepang “Self Help”
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
e. Konsep Seikerei
Konsep Seikerei
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
….…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
…….………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
……….……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
………….…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
…………….………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
……………….……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
………………….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
…………………….………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
……………………….……………………………………………………………………………
a. Hipotesis (dugaan sementara)
………………………….
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
…………………………………………………………………………………………………
…….……………………………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………………………………
……………….…………………………………………………………………………………
…………………….……………………………………………………………………………
………………………….
b. Hasil analisis dari masalah perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang
Hasil analisis
…………………………………………………………………………………………………
…….……………………………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………………………………
……………….…………………………………………………………………………………
…………………….……………………………………………………………………………
………………………….………………………………………………………………………
……………………………….…………………………………………………………………
…………………………………….……………………………………………………………
………………………………………….………………………………………………………
……………………………………………….…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………………………
……………………………………………………………….…………………………………
…………………………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………….………………………
……………………………………………………………………………….…………………
…………………………………………………………………………………….……………
………………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………………………

c. Setelah semua selesai silahkan presentasikan hasil kerja kelompok Anda.

4) Untuk kegiatan refleksi hari ini, pilihlah salah satu emoticon yang disediakan dan tuliskan pengalaman
belajar dan saran Anda untuk pembelajaran selanjutnya sesuai emoticon yang Anda pilih.

Keren Senang Luar Biasa Pusing Lumayan


Pengalaman belajar hari ini :

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214
Saran untuk pembelajaran selanjutnya
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

PARAF
KELOMPOK : ……. NILAI PARAF GURU
ORANGTUA
ANGGOTA :
1. ……………………………………..
2. ……………………………………..
3. ……………………………………..
4. ……………………………………..
Nama Peserta : Dina Meiliana
Kelas 001 Sejarah No.UKG : 201800347214

Anda mungkin juga menyukai