SMA IPS

Pemberontakan Dalam Negeri

 Ancaman Disentegrasi
Indonesia di Awal Kemerdekaan

Disentegrasi adalah sebuah Ketidakpuasan Ketidakpuasan

kondisi atau keadaan hilangnya Ancaman akan Kebijakan atas kebijakan
Ideologis Pemerintah Militer
keharmonisan, ketidakutuhan atau
perpecahan yang terjadi dalam
Pemberontakan PRRI
suatu masyarakat PKI Madiun 1948 APRA

Pemberontakan PERMESTA
DI/TII

Pemberontakan Andi Aziz

RMS
G30S/PKI
 BEBERAPA TOKOH YANG BERJUANG
Upaya Integrasi Nasional MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA

▪ Adanya rasa persamaan sebagai bangsa yang senasib dan

seperjuangan melawan penjajahan
▪ Rasa cinta terhadap tanah air Indonesia
▪ Mensyukuri beragam perbedaan sebagai suatu anugerah
dan rasa toleransi terhadap beragam perbedaan
▪ Kesepakatan bersama bahwa proklamasi kemerdekaan,
pancasila, UUD 1945, bendera merah putih, Lagu
Indonesia Raya, Bahasa Indonesia merupakan satu
kesatuan yang mempersatukan seluruh bangsa Indonesia
 Penyelesaian Ancaman
Disentegrasi di Indonesia

• Upaya Pemberantasan dengan Operasi Militer

• Upaya Diplomasi dengan pemberontak
Sebelum melakukan operasi militer, pemerintah
berupaya melakukan diplomasi untuk menyelesaikan
konflik dengan pemberontak. Konflik ancaman
disentegrasi yang berhasil diselesaikan oleh
pemerintah dengan diplomasi diantaranya DI/TII Aceh
yang diselesaikan dengan forum musyawarah
Setelah upaya diplomasi gagal mencapai titik
temu, pemerintah Indonesia akhirnya melakukan
operasi militer untuk memberantas ancaman
disentegrasi bangsa. Operasi militer yang
dilakukan diantaranya untuk menumpas PKI
Madiun, DI/TII Jawa Barat, DI/TII Sulawesi Selatan,
DI/TII Jawa Tengah, RMS, APRA, PRRI/PERMESTA,
G30S/PKI
Ancaman Disentegrasi bangsa merupakan upaya untuk
memecah belah Indonesia dan melepaskan diri dengan
NKRI, jadi perlu bedakan ya mana yang termasuk upaya
disentegrasi dan yang bukan!

Perhatikan perbedaan penyebab awal mula ancaman

disentegrasi bangsa di Indonesia ya, karena setiap
pemberontakan yang terjadi disebabkan oleh berbagai hal!

Tidak semua penyelesaian ancaman disentegrasi bangsa

diselesaikan dengan operasi militer ya, karena ada juga
yang berhasil diselesaikan dengan musyawarah dan
diplomasi
1. Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya, perjalanan bangsa Indonesia tidak
melewati jalan yang mulus, bangsa ini harus menghadapi berbagai tantangan
diantaranya adalah datangnya kembali Belanda yang ingin menguasai Indonesia
dan ada juga pemberontakan-pemberontakan yang terjadi di awal masa
kemerdekaan. Pemberontakan yang terjadi di Indonesia di masa awal kemerdekaan
terjadi akibat beberapa hal, diantaranya adalah...
A. Konflik antar suku bangsa, ketidakpuasan ideologi negara
B. Ideologi negara, tidak puas akan kebijakan pemerintah dan ketidakpuasan akan
kebijakan militer
C. Adanya konflik agama, tidak puas akan kebijakan pemerintah, dan adanya
konflik antar suku
D. Keinginan untuk bergabung dengan negera Belanda dan ketidakpercayaan akan
pemerintah Indonesia
E. Ketidakpuasan Ideologi negara, Tidak puas akan kebijakan pemerintah, adanya
konflik agama
2. Perhatikan teks berikut!
Sardjono Kartosoewirjo, anak ketiga Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, mengucapkan ikrar
setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Selasa (13/8/2019) kemarin. Ikrar dilakukan
anak pendiri Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) beberapa hari menjelang HUT RI ke-74
di depan Menko Polhukam Wiranto. Seusai ikrar, Sardjono mengaku dirinya memilih kembali ke
pangkuan NKRI lantaran perselisihan politik di masa silam sudah membikin perpecahan. Dan
perpecahan tersebut, kata dia, punya akibat buruk dan menjadi waris yang akhirnya ditanggung
anak-anak para pemberontak. Ini seperti yang ia rasakan.

Sumber:  https://tirto.id/eggH

Dari teks di atas pelajaran yang bisa dipetik adalah....

A. Pemberontakan DI/TII memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia saat ini
B. Pemberontakan bukanlah jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah tetapi akan
memberikan dampak buruk pada generasi setelahnya
C. Pemberontakan DI/TII yang dilakukan Kartosoewirjo dilanjutkan oleh anak-anaknya dan
pengikutnya hingga saat ini
D. Pemberontakan DI/TII masih jadi masalah utama bagi pemerintah Indonesia hingga saat ini
E. Masih adanya ikrar setia pemberontak DI/TII di daerah Jawa Barat dan sekitarnya
3. Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan Belanda, Rakyat Aceh mempunyai jasa
yang besar bagi Republik Indonesia. Lewat sumbangan dana yang berikan masyarakat Aceh,
Republik Indonesia berhasil membeli pesawat terbang yang diberi nama Dakota RI-001
Seulawah. Pesawat ini merupakan kebanggan masyarakat Aceh karena digunakan sebagai alat
perjuangan untuk melawan pemerintah Belanda. Namun setelah Indonesia berdaulat secara
penuh dari kekuasaan Belanda, pada tahun 1950 ada dinamika yang terjadi antara Pemerintah
Aceh dan Jakarta hingga akhirnya salah satu tokoh terkemuka di Aceh yang juga merupakan
bekas Gubernur Militer masa Revolusi, Daud Beureuh mendeklarasikan bahwa Aceh menjadi
bagian dari Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pimpinan Kartosoewirjo. Hal yang
menjadi penyebab Daud Beureuh mendeklarasikan Aceh menjadi bagian DI/TII adalah...

A. Aceh setuju menerapkan syariat Islam sesuai dengan konsep negara DI/TII
B. Kekecewaan rakyat Aceh karena tidak di izinkan untuk menerapkan syariat Islam di
wilayahnya
C. Adanya kebijakan pemerintah Republik Indonesia Serikat bahwa Aceh akan dijadikan negara
bagian RIS
D. Ketidakpuasan atas isi perjanjian Konferensi Meja Bundar mengenai bentuk negara
Indonesia
E. Diturunkannya status Aceh menjadi karasidenan di bawah Provinsi Sumatera Utara
4. Perhatikan teks berikut!
Pada 23 Januari 1950, pasukan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh Raymond
Westerling menyerang TNI di Bandung, Jawa Barat. Serangan tersebut menewaskan 79
anggota TNI, tapi hanya 63 mayat yang diketahui identitasnya, antara lain tiga perwira
menengah Letnan Kolonel Lembong, Mayor Djoko Soetikno, dan Mayor Sachirin; seorang
kapten, 12 letnan, berikut sejumlah bintara dan prajurit. Sebanyak 16 korban tidak diketahui
jati dirinya, sedangkan enam warga sipil akibat peluru nyasar.

Sumber: https://historia.id/politik/articles/ratu-adil-dari-istanbul-PeVW6

Teks di atas menjelaskan serangan yang dilakukan oleh pasukan Angkatan Perang Ratu Adil
(APRA) yang dipimpin oleh Raymond Westerling. Adapun alasan dari westerling menggunakan
nama Ratu Adil sebagai identitas perlawanannya adalah...
A. Terisnpirasi dari buku ramalan Jaya Baya yang menyatakan Ratu Adil adalah sang
penyelamat
B. Untuk mendapatkan simpati dari rakyat yang anti terhadap Negara Pasundan
C. Untuk menyaingi penamaan pasukan Siliwangi yang dibentuk oleh TNI di Jawa Barat
D. Untuk menarik simpati rakyat agar mendapatkan dukungan untuk melawan Belanda
E. Ratu Adil merupakan konsep pemimpin yang pernah dipelajari oleh Westerling di Belanda
5. Pada tahun 1965 meletus peristiwa yang dikenal dengan Gerakan 30 September/PKI
(G30S/PKI). Peristiwa ini adalah penculikan perwira militer TNI Angkatan Darat oleh pasukan
Cakrabirawa yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung. Faktor utama yang menjadikan
Jenderal TNI AD sebagai sasaran utama dalam peristiwa tersebut adalah...

A. Jenderal TNI AD dianggap sebagai antek Barat di Indonesia

B. Tuduhan terhadap para jenderal telah membentuk Dewan Jenderal yang akan melakukan
kudeta
C. Untuk melancarkan Indonesia sebagai negara komunis baru di Asia Tenggara
D. Untuk membalaskan kematian Musso dan Amir Syarifuddin pada tahun 1948
E. Penolakan Perwira TNI AD terhadap angkatan kelima yang akan dibentuk Soekarno dan PKI
6. Perhatikan tokoh berikut!
Tokoh di atas adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Pada awal kemerdekaan
Sri Sultan Hamengkubuwono IX mempunyai peran penting dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Salah satu peran penting yang
dilakukan oleh beliau adalah...

A. Meminta Yogyakarta untuk dijadikan Ibukota Negara Republik Indonesia

B. Menerima ajakan Belanda untuk dijadikan raja di Pulau Jawa
C. Menggagas Serangan Umum 1 Maret 1949
D. Menggalang dana rakyat Yogyakarta untuk pembelian pesawat RI-001
E. Menggantikan peran Soekarno sebagai panglima tertinggi TKR yang ditawan
Belanda
7. Upaya Integrasi Irian Barat ke Indonesia bukan hanya dilakukan oleh tokoh-tokoh Indonesia melainkan
juga didukung berbagai tokoh masyarakat yang berasal dari Irian Barat. Salah satu tokoh yang terkenal
adalah Silas Papare. Peran Silas Papare dalam mendukung upaya integrasi Irian Barat menjadi bagian dari
NKRI adalah...
A. Menjadi perwakilan dari delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar
B. Mewakili Irian Barat sebagai delegasi Indonesia dalam perjanjian New York
C. Memperkenalkan lagu Indonesia Raya kepada Rakyat Papua
D. Ikut terlibat dalam gerakan Papua Merdeka
E. Menjadikan bagian dari Operasi Dwikora dalam merebut Papua
8. Pada saat ini masih ada gerakan separatis yang menginginkan untuk memisahkan diri dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia salah satunya adalah gerakan Operasi Papua Merdeka. Gerakan ini tentu
saja bertolak belakang dengan berbagai tokoh Papua yang dahulu berusaha dengan keras
mempersatukan Papua menjadi bagian dari Republik Indonesia. Menurut analisamu, cara yang tepat
untuk mengatasi gerakan tersebut dan meminimalisir jatuhnya korban masyarakat sipil adalah....
A. Penggunaan operasi militer secara tuntas dan tidak kompromi
B. Melakukan diplomasi dan pendekatan kemanusiaan dan mewujudkan pemerataan pembangunan
C. Membatasi ruang gerak tokoh-tokoh OPM dengan tidak diberikannya visa keluar negeri
D. Menghentikan pembangunan di Papua demi membatasi ruang gerak OPM
E. Melanjutkan pembangunan dengan tidak melibatkan tokoh masyarakat Papua
9. Muhammad Hatta adalah tokoh yang berpengaruh dalam mempertahankna kemerdekaan Indonesia.
Saat Amir Syariffudin menyatakan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Indonesia, Muhammad
Hatta ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk mengambil peran sebagai Perdana Menteri Indonesia yang
baru. Kebijakan dari Kabinet Hatta diantaranya adalah...
A. Menjalankan Perjanjian Linggarjati yang telah disepakati oleh Indonesia-Belanda
B. Membentuk kabinet yang didukung oleh semua kalangan baik kelompok kanan, kelompok kiri dan
militer
C. Mempercepat pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia
D. Rasionalisasi dan Rekonstruksi ekonomi dan Angkatan Perang
E. Membentuk Angkatan Perang Kelima
10. Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia bukan hanya dilakukan oleh
kalangan sipil ataupun tentara. Tetapi ada juga tokoh yang berasal dari ulama yang
memberikan semangat juang tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Tokoh tersebut adalah K.H. Hasyim Asy’ari. Peranan salah satu tokoh pendiri Nahdlatul
Ulama (NU) ini diantaranya adalah...
A. Menjadi panglima komando pasukan Hizbullah dan Sabillah
B. Memberikan bantuan senjata kepada TNI dan laskar-laskar Islam
C. Mendirikan Hizbullah dan Sabillah di Jawa Timur
D. Tokoh yang berperan penting dalam upaya diplomasi Indonesia dengan Belanda
E. Mengumandangkan Resolusi Jihad yang menegaskan membela tanah air adalah wajib
bagi kaum muslim Indonesia