Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA

DINAS PENDIDIKAN DAERAH


YAYASAN AL BINA MANADO
SMA ISLAM TERPADU HARAPAN BUNDA MANADO
Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget Kota Manado
Telp. 08114332227, Email : smaitharapanbundamanado@gmail.com

Sumatif Akhir Semester 2023/2024


Nama :
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Peminatan : XII / MIPA
Nilai :
Hari/Tanggal :
Waktu : 90 menit

PETUNJUK UMUM
1. Bacalah Basmalah sebelum memulai mengerjakan soal.
2. Jawaban langsung diisi di naskah soal
3. Tulislah nama pada kolom yang sudah disediakan
4. Periksa dan bacalah soal secara teliti sebelum menjawab dengan mendahulukan soal yang dianggap mudah.
5. Bacalah Hamdalah setelah tuntas mengerjakan soal.

Stimulus 1
Upaya Bangsa Indonesia Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa

Disintegrasi adalah keadaan tidak Bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau
persatuan; perpecahan. Soerjono Soekanto dan Budi Susiltyowati mengibaratkan disintegrasi seperti
tubuh manusia. Pada Negara Indonesia, peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 ternyata bukanlah titik
puncak integrasi nasional. Pada periode awal kemerdekaan, tidak sedikit kesukaran yang dihadapi oleh
pemerintah dan rakyat. Sebagai suatu negara yang baru diakui kedaulayannya, Indonesia harus
menghadapi rongrongan dari dalam yang dilakukan oleh beberapa golongan.
Golongan tersebut ada yang mendapat dukungan dan bantuan dari pihak Belanda atau mereka yang
takut kehilangan hak-haknya jika Belanda meninggalkan Indonesia. Secara umum, pemberontakkan di
dalam negeri pada periode awal kemerdekaan terjadi karena dipicu oleh beberapa masalah berikut.
1) Keinginan untuk mendirikan negara sendiri yang lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2) Mempertahankan bentuk negara federal.
3) Keengganan APRIS di negara bagian bergabung dengan TNI dan menolak kebijakan pemerintah
Hatta untuk melakukan reorganisasi dan rasionalisasi dalam tubuh militer yang menekankan
profesionalisme.
1. Berdasarkan stimulus 1, munculnya Gerakan disintegrasi di berbagai daerah yang dilakukan bangsa
Indonesia sendiri ibarat menusuk dari belakang Republik Indonesia yang baru berdiri. Pemerintah
Indonesia yang sedang berjuang mendapatkan pengakuan kedaulatan bangsa Indonesia dari negara lain
sebagai salah satu syarat berdirinya negara harus berjuang lebih keras lagi. Setiap Gerakan disintegrasi
memiliki alas an yang berbeda sehingga penyelesaian dari pemerintah Republik Indonesia pun
berbeda-beda. Sebagai contoh, Gerakan DI/TII Aceh berhasil diselesaikan melalui Musyawarah
Kerukunan Rakyat Aceh. Adapun alas an munculnya Gerakan DI/TII Aceh adalah....
A. Kekecewaan penduduk Aceh karena status Aceh yang tidak dijadikan daerah istimewa sesuai janji
Presiden Sukarno
B. Kurangnya tentara DI/TII di Aceh akibat banyak yang pindah ke DI/TII Jawa Barat
C. Pemerintah Republik Indonesia mengajukan opsi perdamaian untuk penyelesaian Gerakan DI/TII
Aceh
D. Pemerintah Republik Indonesia kurang memperhatikan kesejahteraan penduduk Aceh
E. Kesenjangan Pembangunan yang terjadi di wilayah Aceh dengan wilayah lainnya

2. Berdasarkan stimulus 1, Gerakan Permesta dimulai dengan adanya Gerakan yang terjadi di kota….
A. Makassar
B. Madura
C. Manado
D. Palembang
E. Padang

Stimulus 2
Pemberontakan Pada Periode Awal Kemerdekaan Indonesia

Ada beberapa pemberontakan yang membahayakan integrasi bangsa pada periode awal kemerdekaan
Indonesia. Pada masa revolusi fisik (1945-1950) ada pemberontakan Partai komunis Indonesia di Madiun
pada 1948, pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, pemberontakan Angkatan Perang Ratu
Adil, pemberontakan Andi Azis, dan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Pada masa
Demokrasi Liberal (1950-1959), ada pemberontakan PRRI/Permesta. Pada masa Demokrasi Terpimpin
(1959-1965), ada pemberontakan/Gerakan PKI 30 September 1965 (G30S/PKI).
Pemberontakan yang langsung menunjukkan keinginan membentuk negara baru adalah
pemberontakan Darul Islam (DI). Pasukannya yang tergabung dalam Tentara Islam Indonesia (TII) di
wilayah Jawa Barat, Sulawesi, Kalimantan dan Aceh, yaitu membentuk Negara Islam Indonesia,
sedangkan PRRI ingin membentuk Republi Persatuan Indonesia.
Pemberontakan PKI Madiun terjadi di Madiun, Jawa Timur, pada September 1948 yang dipimpin
Musso, seorang tokoh Partai Komunis Indonesia, yang ingin membentuk Republim Soviet Indonesia.
Selain Musso, pemberontakan ini melibatkan tokoh politik nasional, yaitu Amir Syarifuddin.
3. Berdasarkan stimulus 2, PKI menjadi salah satu partai yang kontroversial di Indonesia. Kontroversi
yang terkait dengan PKI muncul setelah terjadinya serangkaian pemberontakan. Yang didalangi oleh
Partai tersebut. Pemberontakan PKI yang pertama dilakukan di daerah….
4. Berdasarkan stimulus 2, berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban benar atau salah !
Pernyataan Jawaban
Benar Salah
Partai Komunis pernah melakukan pemberontakan pada
1926 di Banten
Pemberontakan PKI di Madiun di pimpin oleh Musso
G-30-S/PKI terjadi pada Tahun 1945

Stimulus 3
Upaya Bangsa Indonesia Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Gerakan APRA merupakan Gerakan yang berasal dari pihak colonial Belanda yang memanfaatkan
bangsa Indonesia. Belanda menginginkan tetap berdirinya Negara Pasunda dan menuntut APRA dijadikan
sebagai tentara dari Negara Pasunda. Hal ini bertentangan dengan keputusan Konferensi Meja Bundar
(KMB) maupun Konferensi Inter-Indonesia. Di dalamnya, ditetapkan APRIS adalah prajurit Koninklijk
Nederlands-Indisch Leger (KNIL) dan Koninklijk Leger (KL) yang dipersenjatai.
Operasi militer penumpasan Gerakan APRA dilakukan oleh APRIS. Operasi militer ini mendapat
dukungan penduduk Bandung sehingga dengan cepat mampu mengusir APRA dari Bandung.
Selanjutnya, operasi militer pun dilakukan di Jakarta dan berhasil menangkap Sultan Hamid II pada 4
April 1950. Kapten Raymond Westerling berhasil melarikan diri dengan menggunakan pesawat Catalina
ke luar negeri pada 22 Februari 1950.
5. Berdasarkan stimulus 3, jelaskan penyebab gagalnya Upaya damai yang ditempuh oleh pemerintah
Republik Indonesia untuk mengakhiri Gerakan APRA!
6. Berdasarkan stimulus 3, Menteri pertahanan yang menjadi target pembunuhan dari Gerakan APRA
adalah . . .
7. Berdasarkan stimulus 3, upaya pemerintah Indonesia untuk menghancurkan APRA adalah dengan
cara….
A. Meguasai markas Divisi Siliwangi
B. Melindungi asset-aset pemerintah yang berada di Negara Pasundan
C. Melancarkan operasi militer di bawah APRIS yang dibantu oleh Masyarakat Bandung
D. Menampilkan tokoh Ratu Adil lain agar rakyat tetap berpihak terhadap Negara Indonesia
E. Merekrut prajurit Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL) dan Koninkklijk Leger (KL) yang
dipersenjatai

Stimulus 4
Sistem Politik Pemerintahan pada Masa Demokrasi Liberal
Sistem demokrasi liberal dipilih oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu Upaya untuk menarik
simpati bangsa asing, terutama negara-negara pemenang Perang Dunia II. Tujuannya agar negara-negara
pemenang Perang Dunia II mau mendukung perjuangan bangsa Indonesia selanjutnya. Pemerintah
Indonesia melakukan perubahan-perubahan dalam bidang politik pemerintahan dengan meniru sistem
poitik pemerintahan negara-negara Barat.
Sistem demokrasi liberal dijalankan berdasarkan UUDS 1950 yang ditetapkan pascapenyerahan
kedaulatan RI oleh pihak Belanda. Wilayah Indonesia terbagi menjadi 16 negara bagian. Satu per satu
negara federal yang terbentuk pada masa RIS membubarkan diri dan menyatakan bergabung dengan RI.
Tepatnya, pada 17 Agustus 1950, Indonesia Kembali ke bentuk negara kesatuan dengan menggunakan
sistem parlemen atau demokrasi liberal.
8. Berdasarkan stimulus 4, faktor yang menyebabkan dijalankannya system pemerintahan yang bersifat
parlementer adalah….
A. Agar menarik simpati negara-negara asing yang berideologi sosialis dan komunis
B. Mempertahankan kedudukan tokoh-tokoh petinggi negara dalam susunan pemerintahan di
Indonesia
C. Melakukan perubahan terhadap pemerintahan Indonesia sehingga dapat menyaingi negara-negara
maju
D. Menarik simpati rakyat untuk mau bekerja sama dengan pemerintah dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia
E. Mendapatkan dukungan dari negara-negara pemenang Perang Dunia II dalam Upaya
memperjuangkan kedaulatan Indonesia sebagai negara yang merdeka
9. Berdasarkan stimulus 4, dampak yang ditimbulkan dari penarikan dukungan Masyumi dan PNI
terhadap Kabinet Sukiman adalah….
A. Munculnya dukungan dari partai politik lain
B. Banyaknya Tindakan demonstrasi terhadap kabinet
C. Munculnya kudeta dari beberapa tokoh pemerintahan
D. Terjadinya permasalahan antara pejabat militer dan sipil
E. Keharusan untuk mengembalikan mandat kepada presiden
10. Berdasarkan stimulus 4, jelaskan alas an yang menyebabkan Indonesia mengadaptasi sistem
Demokrasi Liberal!
Stimulus 5
Kehidupan Politik dan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin

Demokrasi Terpimpin pada awalnya didefinisikan sebagai sebuah sistem demokrasi yang
dipimpin oleh hikmat keijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan (sila ke-4 Pancasila). Namun,
dalam pelaksanaanya, terjadi banyak penyimpangan, misalnya ketimpangan dalam pelaksanaan trias
politika. Kekuasaan Lembaga eksekutif -dipimpin oleh Presiden Sukarno sebagai Pemimpin Besar
Revolusi- ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan legislative dan yudikatif. Bahkan, eksekutif
dapat mengatur kewenangan legislative dan yudikatif.
Pada 21 Februari 1957, Presiden Sukarno mengeluarkan Konsepsi Presiden yang berisi usulan
mengganti system demokrasi liberal dengan demokrasi terpimpin, pembentukan Kabinet Gotong Royong
atau Kabinet Kaki Empat yang keanggotaannya terdiri atas PNI, NU, Masyumi, dan PKI, serta
pembentukan Dewan Nasional yang keanggotaanya berasal dari golongan fungsional dalam Masyarakat.
Konsepsi Presiden meupakan Langkah awal menuju Demokrasi Terpimpin.

Kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin belum membaik. Hal ini terlihat dari masih
tingginya angka inflasi, deficit anggaran, sulitnya bahan kebutuhan hidup sehari-hari, dan tingginya angka
pengangguran. Pemerintah Indonesia menerapkan system ekonomi terpimpin yang cenderung bersifat
atetisme. Segala urusan ekonomi, dari kebijakan hingga peraturan, ditentukan oleh pemerintah.

11. Berdasarkan stimulus 5, Masa Demokrasi Terpimpin dimulai sejak….


12. Berdasarkan stimulus 5, secara teoritis, demokrasi terpimpin merupakan sistem demokrasi yang
berdasarkan pada….
A. Ketuhanan yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
E. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
13. Berdasarkan stimulus 5, sistem demokrasi terpimpin yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia
merupakan sistem demokrasi yang dipimpin oleh….
14. Berdasarkan stimulus 5, berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban benar atau salah !
Pernyataan Jawaban
Benar Salah
Berdasarkan hasil Pemilu 1955, terdapat empat
partai politik pemenang, yaitu PNI, NU, Masyumi,
dan PKI. Presiden Sukarno menginginkan agar
keempat partai politik pemenang pemilu ini dapat
terlibat dalam pemerintahan secara langsung
sehingga dibentukan Kabinet Kaki Empat yang
disebut Kabinet Gotong Royong
Kehidupan ekonomi pada masa Demokrasi
Terpimpin belum membaik
Sistem ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin
cenderung dikuasai oleh pemerintah pusat, baik
dalam mengeluarkan kebijakan ekonomi maupun
penguasaan Lembaga negara yang disebut monopoli

15. Berdasarkan stimulus 5, tuliskan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959!

Stimulus 6
Sistem Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru

Pengertian Orde Baru adalah suatu tatanan perikehidupan rakyat, bangsa, dan negara yang
diletakkan Kembali pada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Orde Baru
juga merupakan tatanan pemerintahan yang ingin memperbaiki dan mengoreksi kesalahan-kesalahan serta
penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 yang terjadi pada masa Orde Lama.
Pada 12 Maret 1966, Mayor Jenderal Soeharto segera mengambil Tindakan tegas terhadap PKI
dan ormas pendukungnya serta mengamankan pejabat pemerintah yang terlibat PKI. Ia juga
membubarkan Kabinet Dwikora yang memiliki banyak tokoh PKI di dalamnya. Surat Perintah 11 Maret
1966 kemudian dijadikan Tap. MPRS No. IX/MPRS/1966 dan Mayor Jenderal Soeharto sebagai
pengemban Supersemar. Ketetapan MPRS ini menjadi titik tonggak lahirnya masa pemerintahan Orde
Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Sistem ekonomi masa Orde Baru menggunakan sistem ekonomi Pancasila. Artinya, sistem
ekonomi yang berlandaskan pada Pasal 33 UUD 1945. Berdasarkan pasal tersebut, sumber-sumber
ekonomi yang penting dikelola oleh negara untuk kesejahteraan bangsa. Rakyat diberi kebebasan untuk
kesejahteraan berusaha di bawah pengawasan pemerintah. Selain itu, Orde Baru memperkenalkan sistem
koperasi dalam Masyarakat, berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong.
16. Berdasarkan stimulus 6, titik tonggak lahirnya pemerintahan Orde Baru adalah….
A. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
B. Surat Perintah 11 Maret 1966
C. Tap. MPRS No. IX/MPRS/1966
D. Tap. MPRS No. XX/MPRS/1966
E. Consensus Nasional 1966
17. Berdasarkan stimulus 6, partai politik peserta pemilu pertama pada masa pemerintahan Orde Baru
adalah….
 PNI
 NU
 Parmusi
 Partai Kristen Indonesia
 Golongan Karya
18. Berdasarkan stimulus 6, sistem ekonomi yang digunakan pada masa pemerintaha Orde Baru adalah
sistem ekonomi Pancasila yang artinya….
A. Sistem ekonomi yang berlandaskan pada etatisme
B. Setiap individu memiliki kebebasan berusaha seluas luasnya
C. Setiap kegiatan perekonomian negara diatur oleh pemerintah pusat
D. Sistem perekonomian negara diatur berlandaskan Pasal 33 UUD 1945
E. Sistem ekonomi campuran yang melibatkan peran pemerintah dan swasta
19. Berdasarkan stimulus 6, jelaskan latar belakang lahirnya pemerintahan Orde Baru!
20. Berdasarkan stimulus 6, pemerintahan Orde Baru melaksanakan pemilihan umum pertamanya pada
tahun….
21. Berdasarkan stimulus 6, pada masa pemerintahan Orde Baru, konsep dwifungsi ABRI Kembali
dijalankan. Salah satunya melalui program kerja sama ABRI dan rakyat, yaitu….
A. Melaksanakan program ABRI Masuk Desa (AMD)
B. Menyatukan doktrin ABRI (Catur Dharma Eka Karma)
C. Menghapus empat kementerian Angkatan bersenjata
D. Meninggikan kedudukan Lembaga pertahanan keamanan
E. Mengeluarkan kedudukan panglima Angkatan dari kedudukannya sebagai menteri
22. Berdasarkan stimulus 6, kondisi politik pemerintahan setelah dikeluarkannya Supersemar
menunjukkan adanya dualism kepemimpinan yang disebabkan….
A. Adanya kekuasaan Dewan Jenderal dan Dewan Revolusi
B. Adanya rangkap jabatan yang dipegang oleh Soeharto
C. Keuasaan eksekutif melewati batas dengan melebihi kekuasaan Lembaga negara lainnya
D. Presiden Sukarno merangkap jabatan sebagai presiden sekaligus pemimpin besar revolusi
E. Presiden Sukarno sebagai presiden RI sementara Soeharto sebagai pengemban Supersemar

Stimulus 7
Sistem Politik dan Ekonomi pada Masa Reformasi

Di Indonesia, kata reformasi dapat merujuk pada berbagai perubahan yang mendasar di berbagai
sendi kehidupan. Selain itu, dapat merujuk pada suatu masa sesudah Orde Baru. Reformasi di Indonesia
terjadi akibat adanya krisis multidimensional yang menyebabkan kondisi negara menglami kemerosotan
di berbagai bidang kehidupan. Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundurkan dir dari jabatannya
dan digantikan oleh Wakil Presiden B. J. Habibie. Peristiwa tersebut menandai berakhirnya pemerintahan
Orde Baru dan lahirnya masa Reformasi.
Keruntuhan Orde Baru pada Mei 1998 berdampak pula terhadap situasi politik di daerah. Timor
Timur, provinsi termuda Indonesia, ingin memisahkan diri menjadi negara Merdeka. Presiden B.J.
Habibie menawarkan dua opsi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu otonomi khusus dalam NKRI atau
memisahkan diri sebagai negara Merdeka.
Pada 20 Oktober 1999, MPR hasil pemilu 1999 berhasil menetapkan GBHN, amandemen pertama
UUD 1945, dan memilih presiden serta wakil presiden baru. K. H. Abdurrahman Wahid terpilih sebagai
Presiden RI dan Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Presiden RI. Gus Dur dikenal sebagai “Bapak
Pluralisme” karena mengakui kebebasan beribadah bagi etnis Tionghoa.
Pada 23 Juli 2001, MPR memilih Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden dan
Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden. Dalam Upaya mengatasi masalah korupsi yang semakin meningkat,
Presiden Megawati membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2003. Selain itu, dibentuk
juga Mahkamah Konstitusi pada 15 Agustus 2003 dengan ketuanya Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie S.H
Mahkamah Konstitusi dibentuk sesuai dengan hasil keputusan amandemen UUD 1945.
Pada 20 Oktober 2004, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) dilantik sebagai
Presiden dan Wakil Presiden. Pada 2006, Presiden SBY berhasil membawa Indonesia melunasi utang-
utangnya kepada IMF. Pemerintahan SBY-JK menaikkan harga BBM sebanyak tiga kali, tetapi juga
berhasil menurunkannya kembali sebanyak dua kali. Sebagai Upaya mengantisipasi rakyat kecil
menghadapi kenaikan BBM, disusunlah program BLT (Bantuan Langsung Tunai).

23. Berdasarkan stimulus 7, pasangkanlah kata-kata di sebelah kiri dengan gambar yang sesuai yang ada
di sebelah kanan!

Kabinet Gotong
Royong

Kabinet Indonesia
Bersatu II

Kabinet Indonesia
Bersatu

Kabinet Indonesia
Bersatu

Kabinet
Pembangunan
24. Berdasarkan stimulus 7, jelaskan makna reformasi dalam perkembangan politik dan pemerintahan di
Indonesia!
25. Berdasarkan stimulus 7, titik awal dimulainya periode Reformasi adalah….
A. 19 Mei 1998
B. 20 Mei 1998
C. 21 Mei 1998
D. 22 Mei 1998
E. 23 Mei 1998
26. Berdasarkan stimulus 7, sebagai kabinet yang dibentuk pasca-Reformasi, salah satu fokus utama
kabinet B. J Habibie adalah….
A. Memperbaiki kondisi pemerintahan
B. Menciptakan kestabilan politik pemerintah
C. Menjaga ketahanan dan keamanan di daerah
D. Meningkatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar
E. Menghentikan aksi demonstrasi di berbagai daerah
27. Berdasarkan stimulus 7, kebijakan yang memiliki hubungan erat dengan keberlangsungan dari budaya
etnis Tionghoa di Indonesia dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden….
28. Berdasarkan stimulus 7, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah dicalonkan untuk mendapatkan
Nobel Perdamaian karena jasanya dalam….
A. Berperan aktif PBB
B. Menangani masalah terorsisme
C. Merintis kerja sama regional di Asia Tenggara
D. Mengatasi masalah pergolakan daerah di Sampang, Madura
E. Merintis perundingan perdamaian Republik Indonesia dan GAM di Helsinki, Finlandia
29. Berdasarkan stimulus 7, Lembaga negara yang dibentuk pada masa pemerintahan Megawati
Soekarnoputri dan berperan besar dalam pemberantasan korupsi di kalangan pejabat negara adalah….
30. Berdasarkan stimulus 7, salah satu kebijakan ekonomi pemerintahan Megawati Soekarnoputri yang
dianggap kontroversial dalam Upaya meningkatkan perekonomian Indonesia adalah….
A. Deregulasi ekonomi
B. Penjualan BUMN Indosat
C. Likuidasi bank bermasalah
D. Memberikan bantuan berupa BLT dan BOS
E. Memperbarui perjanjian dengan IMF dalam Paris Club

_________Selamat Mengerjakan___________

------------Kejujuran Kunci Kesuksesan----------

Anda mungkin juga menyukai