Sejarah mencatat, berbagai konflik pada periode 1948-1965 menjadi ujian integrasi
Indonesia. Pada periode tersebut berbagai konflik dan pemberontakan yang mengancam
integrasi bangsa melanda sejumlah daerah. Konflik dalam negeri di Indonesia terjadi
pada prinsipnya karena …..
A. Tidak ada kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
B. Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dan daerah
C. Pemerintah pusat menetapkan kebijakan yang memberatkan pemerintah daerah
D. Ketidakpuasan kondisi negara saat itu dan berbagai alasan untuk melakukakan
pergerakan
E. Pemerintah daerah ingin mengurus daerahnya sendiri tanpa campur tangan
pemerintah pusat
2. Pergolakan dalam negeri di Indonesia terjadi pada prinsipnya karena …..
A. Tidak ada kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
B. Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dan daerah
C. Pemerintah pusat menetapkan kebijakan yang memberatkan pemerintah daerah
D. Ketidakpuasan kondisi negara saat itu dan berbagai alasan untuk melakukakan
pergerakan
E. Pemerintah daerah ingin mengurus daerahnya sendiri tanpa campur tangan
pemerintah pusat
3. Pemberontakan PKI Madiun pada 1948 menjadi ancaman dari dalam negeri pertama
yang harus dihadapi pemerintah Indonesia. Pemberontakan tersebut diawali dengan…
A. Kerusuhan antikomunisme di daerah Keresidenan Surakarta
B. Kekacauan di daerah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur
C. Perbedaan pendapat antara pemerintah dan para pemimpin PKI
D. Pertempuran antara pasukan pra-PKI dan pro-republik di Surakarta
E. Penolakan Angkatan Darat terhadap ide pembentukan Angkatan Kelima
4. Pada tahun 1948 Prensiden Soekarno menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk
memilih Muso dengan PKI-nya atau Soekarno-Hatta. Tindakan Presiden Soekarno
tersebut dilakukan dengan tujuan …
A. Membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia
B. Menyingkirkan Amir Syarifuddin dari jabatan perdana Menteri
C. Melarang ajaran komunis dan PKI berkembang di Indonesia
D. Menghancurkan pemerintah Republik Soviet yang dibentuk Muso
E. Meminta dukungan rakyat agar turut menumpas pemberontakan PKI di Madiun
5. Awal kemerdekaan berbagai bentuk pergolakan telah mengancam integrasi bangsa
Indonesia. Salah satu faktornya karena adanya perbedaan kepentingan antar kelompok.
Pergolakan yang berkaitan dengan kepentingan sering disebut vested interest. Salah
satu pergolakan yang terjadi atas dasar perbedaan kepentingan adalah …
A. Pergolakan APRA, Andi Aziz, dan DI/TII Aceh
B. Pergolakan APRA, Andi Aziz dan RMS
C. Pergolakan Andi Aziz, RMS, dan PRRI
D. Pergolakan Andi Aziz dan DI/TII Kartosuwiryo
E. Pergolakan R Soumokil dan DI/TII Kartosuwiryo
6. Gerakan politik keagamaan yang di kenal Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia
(DI/TII) mendukung berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) di Jawa Barat.
Kemunculan gerakan DI/TII dilatar belakangi oleh …
A. Kekecewaan terhadap isi Perundingan Renvile
B. Penyebaran agama Nasakom di berbagai daerah
C. Perhatian pemerintah terhadap wilayah Jawa Barat yang dirasa kurang
D. Pelanggaran hasil Perundingan Linggajati oleh Belanda
E. Pembangunan pemerintah yang tidak merata
7. Perhatikan informasi – informasi berikut
a) Merupakan gerakan sparatis
b) Gerakan ini melibatkan mantan jaksa
c) Mempertahankan bentuk federalis
d) Mendirikan pemerintahan pelarian di Belanda
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, gerakan pemberontakan yang dimaksud adalah….
A. Gerakan Andi Azis
B. Pemberontakan Republik Maluku Selatan
C. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil
D. Pemberontakan Perjuangan Rakyat Semesta
E. Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
8. Dilihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan
penyelesaian DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi
Selatan dan Kalimantan Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut
yaitu ....
A. bekerja sama dengan GAM
B. menerapkan darurat militer
C. penyelesaian secara damai
D. menggunakan mediator asing
E. menggunakan operasi militer
9. Peristiwa Andi Aziz berawal dari tuntutan Kapten Andi Aziz dan pasukannya yang
berasal dari KNIL (pasukan Belanda di Indonesia) terhadap pemerintah Indonesia agar
hanya mereka yang dijadikan pasukan APRIS di Negara Indonesia Timur (NIT). Ketika
akhirnya tentara Indonesia benar-benar didatangkan ke Sulawesi Selatan dengan tujuan
memelihara keamanan, hal ini menyulut ketidakpuasan di kalangan pasukan Andi Aziz.
Upaya pemerintah dalam menghadapi pemberontakan Andi Aziz yaitu ....
A. PM. Hatta memerintahkan menangkap Kapten Westerling dan Sultan Hamid II namun
Westerling berhasil lari
B. mengirim pasukan untuk melakukan operasi militer di Sulawesi Selatan yang
dipimpin oleh Kolonel Kawilarang
C. Leimena mengajak Andi Aziz dan pasukannya untuk mengajak perundingan untuk
sebuah kesepakatan
D. melakukan operasi 17 Agustus untuk mengamankan sumber-sumber minyak yang ada
di sektor Sulawesi
E. mengirim pasukan dalam operasi Merdeka untuk melakukan perundingan antara Andi
Aziz dan pemerintah
10. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) didasari atas kepercayaan
masyarakat akan datangnya seorang Ratu Adil. Berbekal kepercayaan masyarakat
tersebut, APRA dengan mudah mempengaruhi rakyat yang telah lama menginnginkan
kemakmuran. Maka, tujuan utama pemberontakan APRA adalah….
A. Mengakui keberadaan DI/TII
B. Ingin mendirikan Negara Islam
C. Ingin mempertahankan Negara Pasundan
D. Ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat
E. Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dan daerah
15. Untuk memperbaiki kondisi perekonomian pada masa demokrasi liberal, ada beberapa
kebijakan yang dilakukan antara lain Sistem ekonomi gerakan benteng bertujuan
untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional.
Program ini dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo, seorang ahli ekonomi
Indonesia, yang dituangkan dalam program kerja Kabinet Natsir. Pada dasarnya sistem
ekonomi ini bertujuan untuk ….
A. menumbuhkan sifat kompetitif diantara para pengusaha pribumi
B. mengurangi terjadinya laju inflasi yang cukup tinggi dalam kehidupan ekonomi
C. guna mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat dan menambah kas negara.
D. melindungi para pengusaha dalam negeri dengan cara memberikan bantuan berupa
kredit
E. melindungi perekonomian warga Indonesia asli dari persaingan dagang dengan
pengusaha asing khususnya Tionghoa
16. Program kerja Kabinet Wilopo terutama ditujukan pada persiapan pemilihan
umum,kemakmuran, pendidikan rakyat dan keamanan. Sedangkan luar negeri terutama
ditujukan pada penyelesaian masalah hubungan Indonesia-Belanda, pengembalian Irian
Barat serta menjalankan politik bebas aktif. Akan tetapi pemerintahan Kabinet ini
dihadapkan kondisi ekonomi yang kritis, namun yang menyebabkan parlemen
memberikan mosi tidak percaya adalah ....
A. Terjadinya peristiwa 17 Oktober 1952 dan peristiwa 27 Juni 1955
B. Terjadinya peristiwa 27 Juni 1955 dan Peristiwa Tanjung Morawa
C. Terjadinya peristiwa Tanjung morawa dan perpecahan dalam tubuh TNI
D. Kegagalan pengembalian Irian Barat persiapan pemilihan umum yang pertama
E. Terjadinya dua peristiwa yaitu peristiwa 17 Oktober dan Peristiwa Tanjung
Morawa
18. Kabinet Ali Sastroamidjojo II merupakan kabinet koalisi nasionalis Islam. Kabinet ini
merupakan kabinet pertama yang memiliki Rencana Lima Tahun. Perhatikan
pernyataan berikut
1. Masalah hukum
2. Masalah otonomi daerah
3. Masalah politik luar negeri
4. Masalah Pembebasan Irian Barat
5. Masalah pembentukan ekonomi keuangan
Dari pernyataan di atas yang termasuk dalam Rencana Lima Tahun cabinet Ali
Sastroamidjojo II adalah ....
a. 1,2 dan 3
b. 1,3 dan 4
c. 2,3 dan 4
d. 2.4 dan 5
e. 3,4 dan 5
19. Perhatikan pernyataan berikut :
1) Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak
tersendiri
2) Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan
3) Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan
wilayah Indonesia
4) Perairan dan laut diantara pulau-pulau merupakan pemersatu yang menghubungkan
antar pulau
5) Batas wilayah laut diukur sejauh 3 mil dari garis dasar pantai pulau terluar
Pada masa Kabinet Djuanda dideklarasikan hukum tertorial kelautan nusantara. Dari
pernyataan di atas yang termuat dalam Deklarasi Juanda yaitu ….
A. 1,2 dan 3
B. 1,3 dan 4
C. 2,3 dan 4
D. 2.4 dan 5
E. 3,4 dan 5
20. Politik yang tidak stabil pada masa demokrasi liberal membuat sebagian besar rakyat
Indonesia merasa frustasi, untuk itu masyarakat berharap melalui Pemilu diharapkan
dapat mengakhiri politik yang selalu labil .Pemilihan Umum pertama kali di Indonesia
dilaksanakan pada masa Kabinet Burhanudin Harahap pada tanggal 29 September
1955 untuk memilih ….
A. Anggota DPR
B. Lembaga Eksekutif
C. Lembaga Legislatif
D. Badan Pekerja KNIP
E. Badan pembuat Konstitusi
21. Konsepsi Demokrasi Terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno sejak 21 Februari
1957. Langkah pertama yang ditempuh Soekarno dalam mewujudkan konsepsi tersebut
adalah …
A. Membentuk Dewan Nasional
B. Membubarkan Dewan Konstituante
C. Meminta dukungan Angkatan Darat
D. Membentuk Kabinet Gotong Royong
E. Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
25. Presiden Soekarno menolak keras pembentukan Federasi Malaysia. Penolakan tersebut
dilakukan Presiden Soekarno karena…
A. Pembentukan Federasi Malaysia dianggap sebagai proyek neokolonialisme Inggris
B. Malaysia menolak bergabung dalam pelaksanaan Games of New Emerging Forces
C. Malaysia telah bergabung menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
D. Pembentukan Federasi Malaysia mengancam keutuhan Republik Indonesia
E. Negara-negara Asia Tenggara mendukung pembentukan Federasi Malaysia
26. Pada 1965 Indonesia resmi keluar dari keanggotaan PBB. Dampak keputusan Indonesia
tersebut adalah…
A. Konfrontasi Indonesia – Malaysia tetap berlanjut
B. PBB mengucilkan Indonesia dari dunia Internasional
C. PBB membantu penyelesaian konfrontasi Indonesia – Malaysia
D. Indonesia semakin disegani oleh Negara-negara di Asia-Afrika dan anggota
Gerakan Non-Blok
E. Indonesia kehilangan media untuk memperjuangkan kepentingannya di forum
Internasional
30. Pada 1964 Presiden Soekarno menerapkan kebijakan Dana Revolusi yang digunakan
untuk membiayai proyek-proyek mandataris presiden. Kebijakan tersebut berdampak
pada …
A. Menurunnya nilai tukar rupiah
B. Menurunnya tingkat inflansi
C. Menurunnya pendapatan Negara
D. Meningkatnya utang-utang Negara
E. Meningkatnya cadangan devisa Negara
31. Orde Baru dibangun oleh Presiden Suharto mendasarkan pada sendi-sendi hukum yang
memiliki beberapa landasan dalam menjalankan pemerintahanya.
1. Pancasila
2. Supersemar
3. UUD 1945
4. Keputusan Presiden
5. Ketetapan MPR
Dari pernyataan diatas secara berturut-turut yang menjadi landasan idiel, konstitusional
dan operasional dari Pemerintahan Orde Baru adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
34. Kabinet Pembangunan pada masa awal pemerintahan Orde Baru memiliki tugas …
A. Menciptakan pemerintahan yang bersih dari ideologi kiri
B. Menjalin hubungan bilateral dengan negara-negara Barat
C. Menciptakan stabilitas dalam kehidupan politik dan ekonomi
D. Menarik investor asing untuk memperbaiki ekonomi Indonesia
E. Menyelesaikan politik konfrontasi terhadap Malaysia
35. Di bawah pemerintahan Orde Baru, Indonesia berusaha menjalankan kembali politik
luar negeri bebas aktif. Oleh karena itu, Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada
28 September 1966. Keaktifan Indonesia dalam kegiatan PBB ditunjukkan dengan …
A. Mengirim pasukan Garuda
B. Menyelesaikan konflik Irian Barat
C. Menyelesaikan konflik di Timor Timur
D. Menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB
E. Menjadi salah satu anggota Dewan Penasehat PBB
36. Pemerintahan Orde Baru menyadari bahwa pertumbuhan jumlah penduduk yang tak
Terkendalikan menghambat untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan
sejahtera. Maka pemerintah Orde Baru mencanangkan program untuk mengendalikan
pertumbuhan jumlah penduduk yaitu ....
A. transmigrasi
B. Keluarga Berencana
C. menekan angka kelahiaran
D. meningkatkan kesehatan penduduk
E. menaikkan pendapatan penduduk
37. Menguatnya peran negara pada Orde Baru mendorong adanya program – program yang
mengarah pada bentuk indoktrinasi terhadap rakyat, progam yang dilakukan Orde Baru
diantaranya adalah...
A. Mengadakan wajib militer
B. Mengadakan penataran P4
C. Melarang kegiatan- kegiatan politik
D. Menayangkan film “Serangan Umum 1 Maret”
E. Menggencarkan sosialisasi program gerakan KB
38. Pada masa Orde Baru, tepatnya sejak dilaksanakannya Pelita I di tahun 1969,
Revolusi Hijau diterapkan dan fokus pada peningkatan hasil pertanian (beras).
Pelaksanaannya ada 4 program yakni intensifikasi pertanian, ekstensifikasi
pertanian, diversifikasi pertanian, dan rehabilitasi. Program intensifikasi pertanian
diterapkan dalam bentuk Panca Usaha Tani yang 3 diantaranya meliputi ….
A. Perluasan area pertanian, pemberantasan hama, pemupukan
B. Pemilihan bibit unggul, pemupukan , pengolahan pasca panen
C. Perluasan area pertanian, pemilihan bibit unggul, pengaturan irigasi
D. Pemilihan bibit unggul, pengaturan irigasi, teknik pengolahan tanah
E. Pemilihan bibit unggul, pemberantasan hama, pengolahan pasca panen
39. Diantara penerapan dari salah satu kebijakan politik masa Orba adalah Dwi Fungsi
ABRI. Konsep Dwi Fungsi ABRI dipahami sebagai jiwa, tekad dan semangat
pengabdian ABRI. Bentuk pelaksanaan Dwi Fungsi ABRI yang ditetapkan Orde Baru
adalah….
A. mengizinkan ABRI menjadi anggota DPR
B. memberi jatah kursi bagi anggota ABRI di DPR
C. memberi tugas pada ABRI untuk membantu DPR
D. memberi ruang ABRI masuk di pos selain kemiliteran
E. member wewenang kepada ABRI untuk mengawasi DPR